artproject

KULIAH UMUM TEATER (sejak 2016)

Projek nirlaba yang dikerjakan bersama WhaniDProject, berupa agenda sharing pengetahuan mengenai teater secara teoretis dalam format perkuliahan. Kegiatan ini bisa diikuti olah pekerja, pegiat, siswa dan mahasiswa yang tertarik untuk belajar teater melalui wacana-wacana tekstual dari beberapa tokoh teater baik itu berupa konsep, sistem, metode ataupun teknik yang berujung pada pencatatan proses singgungan pemikiran dalam perkuliahan sehingga menjadi semacam rekonstruksi wacana. Pada akhirnya ketika rekonstruksi wacana yang berisi singgungan dan asimilasi pemikiran banyak orang ini dibukukan, maka ia akan hadir dalam kebaruan untuk kemudian kembali diperbincangkan.

TEATER PEMBELAJARAN (sejak 2015)

Projek penampilan sampel karya teater dalam proses pembelajaran. Sajian karya teater yang ditampilkan di sekolah atau universitas ini merupakan bentuk pembelajaran karya teater yang didekati dengan beragam model baik dari jenis maupun bentuknya. Diharapkan dengan projek ini, penonton dapat memahami dan mengambil inspirasi bahwa ragam jenis dan bentuk teater itu beraneka rupa jadi tidak saja hanya drama.

SENI KOLABORATIF (sejak 2012)

Sebuah projek seni kolaborasi antarnegara. Dimulai tahun 2012 dengan cobaan kolaborasi seni teater antara Indonesia dan Malaysia. Selanjutnya projek dikembangkan dengan menggamit ragam cabang seni; teater, tari, musik, rupa, puisi, dan videografi. Projek ini kemudian melahirkan grup atau kelompok seni ARTism yang sekarang ini beranggotakan pekerja seni dari Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Filipina. Perjalanan karya; kolaborasi teater (2012), Kota Kita (2014), Our City (2014), "Eee..aaa" (2016), Bersama itu indah (2016), dan IKAT (2017). Seni kolaboratif ini kemudian dielaborasi sehingga mampu menghasilkan Festival Monodrama Nusantara (2017) yang diselenggarakan oleh WhaniDProject Yogyakarta dengan penampil dari Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

TEATER INTERAKTIF (sejak 2010)

Projek nirlaba dan tanpa sponsor pengembangan teater pendidikan dengan mengambil format teater interaktif. Produk dari projek ini adalah 'Theatre by Request" sebuah pertunjukan teater yang memerdekakan penonton untuk memilih cerita, tema, pemain, dan bahkan mengontrol jalannya pertunjukan. Pementasan diselenggarakan secara keliling dan gratis ke sekolah, kampus dan komunitas dengan tujuan utama pembelajaran teater baik kepada penonton maupun pemain.

KOLABORASIONAL (2008)

Sebuah proyek baru yang dikembangkan oleh IOIO (Inter Oriental Invasion Orchestra). Jika IOIO menyuguhkan kolaborasi musik maka "KOLABORASIONAL" menggabungkan komposisi gamelan kontemporer dengan beragam seni seperti: graffiti, hiphop, tari, dan teater. Dalam agenda ini, saya mengajak mahasiswa dari Afrika Selatan dan Gambia serta seorang cleaning service untuk membuat satu komposisi gerak teatrikal merespon karya musik yang ada. Proyek ini ditampilkan di LIP pada tanggal 24 Januari 2008

IOIO (2007)

Empat orang mahasiswa asing dari Jepang, Inggris, Perancis dan Hongaria belajar gamelan. Mereka masing-masing memiliki latar belakang musik yang berbeda. Perbedaan latar musik ini yang membuat saya tertarik untuk mengajak mereka berdiskusi tentang kemungkinan kolaborasi antarmereka sendiri. Gayung bersambut, mereka sepakat. Idenya adalah menggabungkan unsur musik Eropa Timur dan Timur Tengah dengan musik elektronik. Lama berlatih, grup ini belum punya nama. Setelah beberapa usulan akhirnya disepakati nama yang dipilih adalah IOIO (Inter Oriental Invasion Orchestar) yang terdiri dari Aurel Lebreton (Perancis) memainkan Dharbhuka dan Kahon, Janos Nemes (Hongaria) main Saxophone, Souichi Iwamoto (Jepang) main Drum dan Perkusi, serta Stefen Burell (Inggris) memainkan musik komputer. Saya sendiri sebagai tanggungjawab penyala kompor proyek ini menjadi program manager. IOIO berhasil menyajikan karyanya di Surabaya Full Music Festival, Fete de La Musique di Yogyakarta, Red House Cafe Solo, dan Mall Simpur Lampung. Bahkan mereka juga tampil secara khusus di Yogya Gamelan Festival.