PROFIL SMA ATHALIA

Servant Leader - Influencing & Contributing

Sebagai tembok terakhir, setiap proses yang ada menjadi penting dan mendesak untuk dikerjakan dengan benar dan bertanggung jawab. Guru dan staf harus memanfaatkan kesempatan terakhir ini secara maksimal. Tidak hanya dalam hal akademis, tetapi juga dalam hal spiritualitas dan karakter.

PROFIL SMA Athalia adalah Influencing dan Contributing. Lulus dari SMA, setiap siswa diharapkan sudah mampu mengelola diri sendiri, memiliki prinsip hidup yang benar, teguh dan tahan uji menghadapi tantangan dan godaan yang bertubi-tubi, mau dan mampu memberikan pengaruh dan kontribusi yang baik, serta mewujudkan rancangan yang telah Tuhan tetapkan baginya.

Untuk mencapai profil tersebut, setiap siswa akan diperlengkapi dengan karakter Kerendahan Hati, Antusiasme, Keberanian, dan Daya Tahan. Adapun kasih kepada Allah dan sesama, adalah hal yang mendasari semua proses pembentukan spiritualitas dan karakter siswa. Semua proses pembentukan spiritualitas dan karakter di atas harus berjalan beriringan dengan pengembangan potensi akademik siswa.

Program pembelajaran di SMA Athalia mengacu pada sistem pendidikan nasional  dengan pendekatan teori kecerdasan majemuk Howard Gardner, yaitu: kecerdasan spiritual, interpersonal, intrapersonal, logika-matematika, musik, kinestetik, visual spasial, bahasa, dan naturalistik (alam). 

Berbagai mata pelajaran diintegrasikan menjadi topik yang memiliki kegunaan dan bersifat kontekstual. Melalui pendekatan ini diharapkan siswa dapat melihat adanya hubungan antara berbagai mata pelajaran serta menghubungkan satu pengetahuan dengan pengetahuan lainnya dalam proses pembelajaran. Bahasa pengantar yang digunakan adalah Bahasa Indonesia.

Sekolah mendorong siswa untuk memilih peminatan MIPA atau pun IPS sesuai dengan minat dan bakatnya. Gaya belajar dan jenis kecerdasan siswa diakomodasi oleh para guru dalam proses belajar mengajar. Pentas dan lomba antar kelas ataupun antar sekolah menjadi ajang bagi siswa untuk mengembangkan diri sesuai dengan potensinya baik di bidang akademik, olahraga, seni maupun keterampilan.

Sekolah percaya bahwa karakter mempunyai andil terbesar dalam keberhasilan  seorang siswa. Oleh sebab itu, sekolah menerapkan pendidikan karakter yang  mewarnai seluruh proses pembelajaran. Pembelajaran berpusat pada siswa, sedangkan guru berfungsi sebagai fasilitator. Menunjang visi sekolah, maka pihak Sekolah Athalia mengajarkan pelajaran Agama Kristen.  

Kombinasi spiritualitas, karakter dan kemampuan akademik yang baik adalah bekal para siswa untuk menjadi pemimpin yang memberikan pengaruh dan kontribusi yang nyata bagi komunitas di sekitarnya, bagi bangsa Indonesia, dan bagi kemuliaan nama Tuhan.