Durasi mempelajari topik ini: 45 Menit
Metode: Asinkronus (Belajar Mandiri)
Moderator: Bapak dan Ibu yang saya hormati, tibalah saatnya kita masuk pada sesi pertama, yaitu sesi kebinekaan global. Saya sebagai moderator mempersilakan fasilitator untuk memandu acara ini. Silakan fasilitator.
Fasilitator 1: Baik, terima kasih moderator. Baik Bapak dan Ibu, sebelum kita belajar bersama tentang topik ini, saya akan menyampaikan apa yang menjadi harapan kami pada Anda setelah mempelajari topik ini. Pertama, Kami berharap akan tumbuh kesadaran bahwa kebinekaan dalam konteks global itu adalah fitrah, karunia Tuhan untuk umat manusia. Masing-masing dari kita diberi tanggung jawab mengelola kebinekaan tersebut dengan sebaik-baiknya. Kedua, Kami berharap kita menjadi lebih peka terhadap adanya tantangan dalam mengelola kebinekaan tersebut, sehingga kita bisa mengidentifikasi solusi dari setiap tantangan tersebut, dengan memerankan diri sebagai duta damai di setiap waktu dan situasi.
Supaya harapan tersebut tercapai, yuk sekarang kita pelajari lebih jauh tentang bagaimana sesungguhnya keragaman itu sudah ada, bahkan dalam diri kita sendiri.
Fasilitator 2: Nah Bapak dan Ibu, setelah tadi kawan kita menjelaskan harapan setelah mengikuti sesi ini. Selanjutnya, untuk memulai sesi ini, saya akan buka dengan beberapa pertanyaan reflektif.
Mulai dari diri
Pernahkah Bapak dan Ibu membayangkan apa jadinya jika dunia ini seragam? (Semua manusia warna kulitnya, bahasanya, budayanya sama semua)
Apakah Bapak dan Ibu pernah terpikir untuk dilahirkan kembali dari bangsa lain? Jika ya, ingin dilahirkan sebagai bangsa apa atau warga negara apa?
Namun jika tidak, kenapa Bapak dan Ibu tetap memilih dilahirkan sebagai warga negara Indonesia?
Menurut Anda, apakah dunia saat ini damai-damai saja?
Lakukan aktivitas ini dengan cara menuliskan jawabannya dengan media laptop Bapak dan Ibu masing-masing dengan pendekatan "Jika - Maka"
Jika di dunia ini hanya ada satu jenis manusia, maka ...
Jika di dunia ini hanya ada 1 agama atau keyakinan, maka ...
Jika di dunia ini hanya ada satu model baju, maka ...
(Lakukan teknik ini ke pertanyaan-pertanyaan yang lain)
Aktivitas
Pernahkah anda merasakan ditolak atau diusir dari suatu daerah atau negara hanya karena warna kulit anda berbeda, atau mungkin anda diusir dari suatau daerah atau negara hanya karena agama yang anda anut bukan agama mayoritas di negara tersebut, atau anda mengalami pengusiran hanya karena anda bukan warga negara tersebut. Supaya kita bisa lebih berempati, yuk kita bermain game "Dunia yang berwarna" dengan klik tautan ini.
Panduan bermain Game:
Game ini dianjurkan dimainkan lebih dari satu orang, satu orang berperan sebagai pemandu/fasilitator, dan satu orang sebagai pemain.
Lakukan analisa terhadap penampilan, wajah, atau apapun yang relevan terhadap orang-orang yang ada di layar yang menurut penilaian Bapak dan Ibu dia adalah warga negara tersebut, kemudian jika sudah yakin, pindahkan gambar orang tersebut dengan cara klik gambar dan tahan, lalu masukkan ke kotak negara yang dituju.
Jika gambar sesuai dengan negara yang dituju, maka otomatis gambar tersebut akan masuk ke kotak, namun jika gagal, berarti orang tersebut bukan penduduk negara tersebut. Ulangi proses ini sampai berhasil dan semua gambar pindah ke dalam masing2 kotak.
Jika sudah selesai lakukan refleksi
Refleksi
Apakah anda sudah memainkan minigamenya, bagaimana kesannya, seru bukan? Nah sekarang kita lanjutkan dengan membuat catatan terhadap permainan tadi dan menjawab beberapa poin refleksi di bawah ini:
Bagaimana jadinya jika manusia di dunia hanya boleh tinggal di tempat asalnya, tidak boleh ada migrasi?
Apa yang disebut penduduk asli? Apakah yang lahir di tempat itu?
Jika Anda adalah seorang yang memiliki kekuasaan, apa kebijakan Anda tentang ini? Bagaimana agar manusia bisa hidup damai berdampingan?
Lakukan aktivitas refleksi ini dengan cara berdiskusi dan menuliskan jawabannya dalam lembar kerja masing-masing.
Konsep
Setelah anda berefleksi terhadap permainan tadi, sekarang kita coba gali informasi lebih jauh tentang keragaman dalam konteks global, apakah keragaman ini ada dampaknya terhadap kita, apa saja tantangannya, dan bagaiman kita keluar dari tantangan tersebut? Untuk memahaminya, silahkan pelajari 5 (lima) topik konsep kebinekaan global di bawah ini:
Kita satu kesatuan yang berbeda
Ragam manusia, ragam bangsa, ragam bahasa
Keragaman tingkatkan kecerdasan
Tantangan keberagaman dalam kancah global
Kunci sukses di Abad 21
Untuk mempelajari topik-topik di atas, silahkan tekan KLIK
Aplikasi
DUNIA TANPA BATAS DAN SEKAT, MANUSIA MENYEBAR BAGAI BUNGA ANEKA RUPA DI TAMAN SEMESTA
Kemampuan kita untuk mencapai kesatuan dalam keragaman akan menjadi keindahan dan ujian bagi peradaban kita."
Mahatma Gandhi