Nama/Jenjang/Mapel yang akan diajar:
Jawab:
Yusri Simang/SMK/Informatika
Saat ini, komputer cukup banyak digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan berbagai hal, misalnya belanja online (daring) atau mencari jalur untuk menuju suatu tempat. Menurut Anda, bagaimana cara komputer ‘berpikir’ sehingga dapat membantu manusia melakukan berbagai kegiatan?
Jawab:
Kemampuan komputer untuk membantu manusia dalam berbagai kegiatan bergantung pada kombinasi pemrosesan data, kecerdasan buatan, dan antar muka pengguna yang efisien. Meskipun komputer tidak memiliki kemampuan untuk 'berpikir' seperti manusia, kemampuannya untuk memeroses informasi densan sepat dan akurat membuatnya meniadi alat yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Apakah Anda pernah mendengar/mengetahui tentang CT? Jika pernah, uraikan dengan ringkas apa yang Anda ketahui tentang CT!
Jawab:
Arti computational thinking adalah kemampuan yang memungkinkanmu untuk menganalisis masalah kompleks, memahami apa masalahnya, dan mengembangkan solusi yang tepat.
Artinya, dengan computational thinking kamu dapat menyajikan solusi dengan cara yang dapat dipahami oleh komputer, manusia, atau keduanya.
Secara konsep, terdapat empat pilar atau tahapan dalam computational thinking yang memiliki tujuan masing-masing.
Dekomposisi, yaitu memecahkan masalah atau sistem kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah diatur.
Pengenalan pola dengan mencari persamaan di antara dan di dalam masalah.
Abstraksi yang berfokus pada informasi penting saja, mengabaikan detail yang tidak relevan Algoritma, yaitu mengembangkan solusi langkah demi langkah untuk masalah tersebut, atau aturan yang harus diikuti untuk menyelesaikan masalah.
Jika belum pernah mendengar tentang CT dan saat ini Anda mengambil mata kuliah ini, apa motivasi Anda dalam mengambil mata kuliah ini?
Jawab:
Motivasi saya dalam mengambi Matakuliah ini karena manfaat yang bisa kita dapat dengan menguasai computational thinking. Diantaranya adalah Menyediakan langkah problem solving yang efektif. Melatih mindset untuk menjadi lebih kreatif. Pola pikir menjadi lebih logis dan terstruktur, Mendorong pekerja untuk menjadi lebih profesional dan efisien.
Pada kegiatan ini Bapak/Ibu diminta untuk menjawab pertanyaan berikut ini.
Sampai saat ini, Anda sudah mendapatkan contoh-contoh implementasi CT dalam kehidupan sehari-hari. Dalam contoh-contoh tersebut, dapat dilihat bahwa CT dapat diterapkan dengan ataupun tanpa menggunakan “komputer”. Tuliskanlah hal atau persoalan apa yang zaman sekarang tidak memakai “komputer”, TIK, dan robot tapi membutuhkan CT!
Tuliskan dan jelaskan minimal satu contoh penerapan untuk masing-masing fondasi CT dalam kehidupan sehari-hari! Contoh yang Anda berikan dapat mengandung lebih dari satu fondasi.
Dalam ruang kolaborasi, mahasiswa beraktivitas dalam kelompok untuk saling sharing, diskusi, tukar pendapat tentang pemahamannya terhadap CT. Kelompok terdiri dari 2-3 orang. Anggota kelompok tidak harus berasal dari jenjang (SD/SMP/SMA) dan mata pelajaran yang sama.
Hasil diskusi dicatat dalam lembar kerja yang sudah disediakan. Hasil diskusi kelompok dapat berupa lembar kertas flipchart (hard copy) atau kolaborasi digital (Jamboard atau kakas lainnya). Satu kelompok cukup mengerjakan satu lembar kerja.
Pada bagian ini, mahasiswa menunjukkan pemahaman dari hasil belajarnya dengan melakukan presentasi hasil diskusi pada ruang kolaborasi. Durasi presentasi adalah maksimal 10 menit untuk setiap kelompok.
Untuk mempertajam pemahaman Anda tentang CT, buatlah pertanyaan-pertanyaan tentang konsep-konsep CT yang masih belum Anda pahami! Setelah itu, diskusikanlah pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan dosen, maupun rekan mahasiswa lainnya!
Pertanyaan Sendiri:
Bagaimana CT dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran siswa dalam berbagai mata pelajaran?
Pertanyaan (Sainal Ihwal)
Bagaimana CT dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran siswa dalam berbagai mata pelajaran?
Jawaban:
Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk melatih keterampilan algoritma ini:
Memahami konsep Computational Thinking: Pertama, Anda harus memahami konsep Computational Thinking yang merupakan teknik pemecahan masalah yang meniru proses yang dilalui programmer saat menulis program dan algoritma.
Mengembangkan keterampilan berpikir kritis: Computational Thinking membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, serta pemodelan dan simulasi. Anda dapat mempelajari cara memahami masalah, mengidentifikasi solusi, dan mengembangkan solusi yang efektif dan efisien.
Mengembangkan sistem dan daftar petunjuk: Ini adalah tahapan saat kita mengembangkan sistem, membuat daftar petunjuk dan langkah-langkah pemecahan masalah secara efektif dan efisien. Anda dapat mempelajari cara membuat algoritma dengan menyusun langkah-langkah yang benar dan efisien untuk mencapai tujuan masalah yang Anda hadapi.
Mengamati dan mengembangkan solusi: Berpikir komputasional juga dapat diartikan sebagai konsep tentang cara menemukan masalah yang ada di sekitar, dengan mengamati lalu mengembangkan solusi. Anda dapat mempelajari cara memahami masalah yang Anda hadapi, mengidentifikasi solusi, dan mengembangkan solusi yang efektif dan efisien.
Menyelesaikan persoalan dengan berpikir komputasional: Anda dapat mempelajari cara menemukan masalah yang ada di sekitar, dengan mengamati lalu mengembangkan solusi. Ini memungkinkan Anda untuk memahami masalah yang Anda hadapi, mengidentifikasi solusi, dan mengembangkan solusi yang efektif dan efisien.
Dengan melakukan langkah-langkah ini, Anda dapat melatih keterampilan algoritma dalam pemecahan masalah menggunakan pendekatan Computational Thinking.
Tuliskan contoh-contoh hubungan CT dengan kehidupan sehari-hari Anda!
Jawaban :
a. Cara Mengerjakan tugas secara efisien
b. Cara Mencuci piring
c. Cara Memasak nasi
Menurut pendapat Anda, dapatkah CT diterapkan pada mata pelajaran yang akan Anda ajar? Penerapan CT dapat dilakukan baik pada metode atau bentuk pengajaran, soal-soal, atau aktivitas lainnya di dalam kelas.
Jawaban :
CT adalah proses berpikir dalam memformulasikan persoalan dan berstrategi dalam menentukan/memilih solusi yang efektif, efisien, optimal untuk dikerjakan oleh agen pemroses informasi (solusi). CT dapat diterapkan pada mata pelajaran di bidang TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan). Berpikir komputasi merupakan keterampilan yang harus dimiliki oleh siswa SMK jurusan Teknik Komputer dan Jaringan. Ini adalah metode pemecahan masalah yang melibatkan identifikasi pola dan memecah masalah kompleks menjadi serangkaian langkah yang memberikan solusi dan membangun representasi data masalah yang diketahui. Berpikir komputasional erat kaitannya dengan pendidikan STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika).
Contohnya dalam mata Pelajaran Desain Grafis berpikir komputasional dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi peserta didik dalam belajar dengan mengembangkan desain pembelajaran yang berorientasi pada peningkatan keterampilan berpikir komputasional peserta didik dan banyak pealajaran yang berbasis praktikum dimana peserta didik mengerjakan tugas ataupunmasalah Langkah demi Langkah. Pelaksanaan pembelajaran bisa dilakukan dengan model Problem Based Learning ataupun Project Based Learning.
Apa harapan/target Anda dalam mengikuti mata kuliah ini?
Jawaban :
Harapan/target saya dalam mengikuti mata kuliah Computational Thinking ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang CT dan penerapannya untuk pemecahan masalah diberbagai bidang. Serta untuk mempersiapkan karir masa depan yang membutuhkan keterampilan CT.
Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari CT?
Jawaban :
Setelah mempelajari CT hal baru yang saya dapat adalah pemahaman tentang metode pemecahan masalah yang efektif, terstruktur dan tidak memakan banyak waktu (efisien). Mengetahuhui dan memahami secara lebih mendalam terkait 4 fondasi landasan pemecahan masalah yaitu dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, dan algoritma yang sangat penting diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pembelajaran. Selain itu saya baru mendapatkan pemahaman bahwa banyak kegiatan sederhana yang kita lakukan merupakan bentuk penerapan dari CT.
Bagaimana pendapat Anda mengenai keberadaan CT dalam kehidupan Anda?
Jawaban :
Keberadaan CT dalam kehidupan sangatlah penting, karena dengan adanya CT dapat memudahkan dalam memahami sesuatu yang sulit menjadi lebih mudah dipahami dan melakukan dengan stategi, menganalisis, mengkonsep masalah dengan efektif, efisien, dan optimal. CT dapat menjadi alat yang berharga dalam kehidupan sehari-hari, membantu menyelesaikan masalah dengan cara yang lebih terstruktur dan logis, mengenali pola, dan mengembangkan solusi langkah demi langkah. Sehingga sebagi guru akan mudah dalam menyelesaikan permasalahan dalam pembelajaran.
Bagaimana perasaan Anda setelah belajar mengenai CT?
Jawaban :
Saya senang dan bersyukur diberi kesempatan untuk dapat mempelajari CT dimana ilmu baru yang sangat bermanfaat dan profesi saya kedepannya.
Apa potensi kendala yang mungkin akan Anda alami selama mengikuti kuliah ini? Jika ada, tindakan apa yang akan Anda lakukan untuk mengantisipasinya?
Jawaban :
Kendala yang mungkin akan saya alami selama mengikuti kuliah ini adalah munculnya istilah-istilah baru yang ada pada materi selanjutnya. Materi dalam mata kuliah CT ini sangat baru bagi saya, jadi saya harus mempelajari dari awal dan memaksimalkan diri untuk menggali lebih dalam tentang hal yang berkaitan dengan CT.