Royal jelly atau susu lebah berasal dari kelenjar hypopharyngeal lebah pekerja. Lebah pekerja biasa mengonsumsi royal jelly selama tiga hari pertamanya, sementara ratu lebah mengonsumsi royal jelly seumur hidupnya. Ratu lebah terbukti dapat hidup 40 kali lebih lama dibandingkan lebah pekerja biasa. Ratu lebah juga menghasilkan hingga 2000 telur perhari, sementara lebah betina lainnya tidak menghasilkan telur.
Hasil penelitian para ahli, menyatakan bahwa Royal Jelly mengandung senyawa-senyawa alami yang bermanfaat bagi kesehatan manusia.
Dari hasil analisis kimia menunjukkan kalau Royal Jelly mengandung :
Dari hasil analisis kimia di atas kemudian ditemukan lagi senyawa gizi, seperti hormon-hormon alami, berbagai vitamin seperti vitamin B kompleks (tiamin, piridoksin, ribaflafin, niacin, asam panthotenat, biotin, inositol asam folat), vitamin A, vitamin C dan vitamin E (14 diantaranya adalah asam amino esensial), asam Nucleat dengan ikatan DNA-RNA mempertahankan kerja seluruh sistem sel di dalam inti sel dengan demikian memperkuat sel, protein dalam bentuk Gelatin-Kolagen, asam lemak esensial serta berbagai jenis mineral penting bagi tubuh dan Acetylcholin yang berperan untuk menghantar rangsangan saraf, dikenal sebagai neurotransmitter atau yang juga sebagai pengatur sekresi kelenjar-kelenjar tubuh, Gammaglobulin serta asam Dekanoat merupakan senyawa penting untuk meningkatkan sistem imunitas dan menghalau terhadap serangan infeksi jamur-jamur.
Cara kerja hampir sama seperti bee pollen. Namun karena Royal Jelly mengandung berbagai senyawa lainnya seperti yang disebut di atas, maka sudah pasti kalau royal jelly mempunyai beberapa khasiat lain yang tidak dimiliki oleh Bee Pollen. Royal jelly berperan pada jaringan syaraf, juga terhada kelenjar-kelenjar penghasil hormon, maupun terhadap sistem imunitas (kekebalan) tubuh serta jaringan kulit sebagai stabilisator tatanan struktur kulit. Anti aging karena royal jelly menghambat terjadinya kerusakan seluler serta berperan untuk proses regenerasi seluler.
Acetylcholine merupakan komponen yang sangat diperlukan dalam sistem saraf, terutama di daerah synaps (sambungan antara sel saraf). Adapun fungsinya adalah sebagai penghantar impuls yang berupa rangsangan dari saraf pusat ke saraf tepi. Royal Jelly merupakan salah satu makanan yang sangat baik untuk sistem saraf karena mengandung acetycholine.
Dua bentuk kemasan dengan nama merek dagang sama, membedakan dosis kandungan Royal Jelly, dimana penggunaannya tergantung pada kebutuhan. Royal jelly ini sangat bermanfaat bagi mereka yang mempunyai mobilitas dan tingkat kesibukan yang tinggi dan baru sembuh dari satu penyakit yang berat (misalnya pasca operasi) agar dapat mempercepat pemulihan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Royal jelly yang sudah dikenal oleh masyarakat, menjadi suatu bahan yang penting dan dibutuhkan untuk meningkatkan kebugaran, yang oleh sementara produk makanan kesehatan lain dijadikan objek iklan kalau produknya mengandung Royal Jelly.
Hal ini membuktikan kalau Royal Jelly memang mempunyai khasiat yang luar biasa. Untuk memperoleh Royal Jelly bukan sesuatu yang mudah, tetapi membutuhkan sumber daya manusia yang cekatan, tertib dan disiplin. Oleh karena itu lebah pekerja harus senantiasa dirangsang Royal Jelly-nya melalui cara menternakkan lebah-lebah ratu.
Ada 2 pilihan produk HDI Royal Jelly yaitu Royal Jelly Liquid dan Royal Jelly Tablet. Untuk membelinya cukup klik pada gambar di bawah ini ya...
Royal Jelly Liquid
Rp. 615.000