SEJARAH 

PROGRAM STUDI

SEJARAH PROGRAM STUDI IMAGING DIAGNOSTIK

Pada tahun 2015, Poltekkes Kemenkes Semarang dipercaya sebagai satu-satunya Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan yang dapat membuka Program Pascasarjana (S-2 Terapan). Adapun Prodi yang dibuka meliputi: Program Pascasarjana Magister Terapan Keperawatan, Kebidanan, Imaging Diagnostik. Pada tahun 2016, dibuka lagi untuk Prodi Terapis Gigi dan Mulut.

Sejarah perkembangan Program Studi Imaging Diagnostik, Program Magister Terapan, adalah diawali dari pendidikan formal profesi Radiografer dari jenjang pendidikan yang setara dengan SLTA dan dikenal dengan nama sekolah Asisten Roentgen (ASRO), tahun 1952 sampai dengan 1971. Kemudian pendidikan ini berkembang menjadi program pendidikan Diploma III yang dikenal dengan nama Akademi Penata Rontgen (APRO), berdiri pertama kali di Jakarta tahun 1968, selanjutnya perluasan jenis pendidikan ini berkembang di Semarang pada tahun 1984. Pada tahun 2004, program pendidikan Diploma III berkembang dan meningkatkan jenjangnya menjadi program pendidikan Diploma IV di Poltekkes Kemenkes Semarang, dan pada tahun 2014 pendidikan Radiografer jenjang Diploma IV berkembang menjadi program pendidikan Magister Terapan Imaging Diagnostik yang pertama dan satu satu nya di Indonesia, berkedudukan di Poltekkes Kemenkes Semarang di kampus pusat Jl. Tirto Agung, Pedalangan, Banyumanik, Semarang. Prodi Imaging Diagnostik, Program Magister Terapan, didirikan berdasar Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 520/E/O/2014 tentang Pembentukan Izin penyelenggaraan program-program studi, pada Politeknik Kesehatan Semarang di semarang dan dimulai pelaksanaan pembelajarannya pada tahun 2014, serta terakreditasi B berdasarkan surat keputusan LAM-PT Kes Nomor 0058/LAM-PTKes/Akr/Mag/I/2018 tentang Status, nilai dan peringkat akreditasi Program Studi Magister Terapan Imaging Diagnostik Politeknik Kesehatan Kesehatan Semarang.