Embedded System
Tahukah anda 70% perangkat komputasi cerdas ada di sekitar kita? Salah satu faktanya adalah dunia kita akan terhubung ke lebih dari 50 miliar perangkat pada 2020. Embedded System juga dikenal sebagai sistem terintegrasi karena kombinasi perangkat keras dan lunaknya (juga dikenal sebagai Firmware). Banyak pemula ingin mengetahui cara kerja sistem embedded dan siklus hidup pengembangannya.
Suatu sistem adalah pengaturan di mana semua unitnya bekerja bersama sesuai dengan aturan. Ini juga dapat didefinisikan sebagai cara untuk bekerja, mengorganisir atau melakukan satu atau banyak tugas sesuai dengan rencana tetap. Misalnya, jam tangan adalah sistem tampilan waktu. Komponen-komponennya mengikuti seperangkat aturan untuk menunjukkan waktu. Jika salah satu bagiannya gagal, arloji akan berhenti bekerja. Jadi kita dapat mengatakan, dalam suatu sistem, semua subkomponennya bergantung satu sama lain.
Apa Itu Sistem Embedded?
Sistem Embedded adalah kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak komputer, baik dengan kemampuan tetap atau dapat diprogram, yang dirancang untuk fungsi tertentu atau fungsi dalam sistem yang lebih besar. Mesin industri, perangkat industri pertanian, mobil, peralatan medis, kamera, peralatan rumah tangga, pesawat terbang, mesin penjual otomatis dan mainan, serta perangkat seluler, merupakan contoh yang memungkinkan untuk penerapan sistem Embedded.
Secara umum, Pengertian Sistem Embedded adalah sistem komputasi, tetapi sistem Embedded bervariasi dari tidak memiliki antarmuka pengguna (UI) – misalnya, pada perangkat di mana sistem dirancang untuk melakukan tugas tunggal – hingga antarmuka pengguna grafis (GUI) yang kompleks, seperti di perangkat seluler. Antarmuka pengguna dapat mencakup tombol, LED, sensor layar sentuh, dan lainnya. Beberapa sistem juga menggunakan antarmuka pengguna jarak jauh.
Tiga Komponen Sistem Embedded :
Memiliki hardware
Memiliki software dan firmware
Memiliki sistem operasi waktu nyata atau Realtime Operating system (RTOS) yang mengawasi perangkat lunak aplikasi dan menyediakan mekanisme untuk membiarkan prosesor menjalankan proses sesuai penjadwalan dengan mengikuti rencana untuk mengontrol latensi. RTOS mendefinisikan cara sistem bekerja. RTOS menetapkan aturan selama pelaksanaan program aplikasi. Sistem Embedded skala kecil mungkin tidak memiliki RTOS.