Melalui penayangan gambar salah satu gangguan pencernaan makanan pada manusai, peseta didik dapat menyelidiki 3 macam gangguan atau penyakit pencernaan makanan, melaui berbagai sumber seperti internet, surat kabar, jurnal
Caba kalian simak video berikut !
Maag (Gastritis)
Sakit maag atau dispepsia adalah gejala penyakit berupa rasa nyeri dan panas pada lambung yang terjadi akibat sejumlah kondisi. Di antaranya adalah luka terbuka pada lapisan dalam lambung (tukak lambung), infeksi bakteri Helicobacter pylori, efek samping penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), dan stres.
Diare
Diare adalah penyakit yang membuat penderitanya menjadi sering buang air besar, dengan kondisi tinja yang encer. Pada umumnya, diare terjadi akibat makanan dan minuman yang terpapar virus, bakteri, atau parasit. Diare merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia
Diare merupakan sebuah kondisi ketika pengidapnya buang air besar (BAB) lebih sering dari biasanya. Selain itu, feses pengidap diare juga lebih encer. Meski diare bisa berlangsung singkat, ada kalanya diare bisa berlangsung selama beberapa hari. Dalam beberapa kasus, diare juga bisa terjadi hingga berminggu-minggu.
Setidaknya ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terserang diare, seperti:
Jarang mencuci tangan setelah ke toilet.
Penyimpanan dan persiapan makanan yang tidak bersih.
Jarang membersihkan dapur dan toilet.
Sumber air yang tidak bersih.
Makan makanan sisa yang sudah dingin.
Tidak mencuci tangan dengan sabun.
Ada beberapa kondisi yang bisa membuat seseorang mengalami diare. Umumnya, diare disebabkan oleh beberapa hal berikut:
Intoleransi terhadap makanan, seperti laktosa dan fruktosa.
Alergi makanan.
Efek samping dari obat-obatan tertentu.
Infeksi bakteri, virus, atau parasit.
Penyakit usus.
Pasca operasi batu empedu.
Radang pada saluran pencernaan, seperti pada penyakit Crohn, kolitis ulseratif, atau kolitis mikroskopik.
Irritable bowel syndrome.
Koanstipasi ( sembelit)
Sembelit atau susah buang air besar adalah masalah kesehatan umum yang pernah dialami oleh banyak orang. Apalagi di kota besar seperti Jakarta. Penyebabnya sebenarnya masih belum diketahui secara pasti. Namun, pola makan yang tidak sehat, seperti sering mengonsumsi makanan yang minim gizi dan kurang asupan serat dipercaya menjadi penyebab sembelit yang paling sering.
Selain kurang serat, masih ada beberapa faktor lain yang bisa menjadi penyebab sembelit, lho. Yuk, cari tahu di sini agar kamu bisa mencegah sembelit.
Sembelit atau yang dalam bahasa medis disebut juga konstipasi, terjadi ketika frekuensi buang air besar menjadi berkurang. Sebenarnya tidak ada patokan baku mengenai berapa kali normalnya seseorang harus buang air besar dalam sehari atau seminggu, karena frekuensi buang air besar tiap orang bisa berbeda-beda.
Penyebab konstipasi
Kurang mengkonsumsi serat
Gaya hidup yang tidak sehat
Menunda buang air besar
Kehamilan
efek samping obat-obatan
1. Buatlah kelompok belajar
2. Cari literatur melalui internet, surat kabar, dll tentang penyakit dan gangguan sistem pencernaan yang lain minimal 3 contoh
3. Selediki gejala penyebab , dan cara penanggulangan nya
4. Presentasikankan di depan teman -temanmu,
5. Buat laporan berupa kliping penyakit dan gangguan pencernaan
Bagaimana pendapat kalian tentang manfaat mempelajari penyakit dan gangguan sistem pencernaan ?
Yu mari kita simpulkan bersama dari kegiatan pembelajaran penyakit dan gangguan sistem pencernaan