Inovasi Pembelajaran

"Inovasi itu hal yang akan muncul bila Ibu Bapak bisa mengamati sekelilingnya, apakah ada tantangan atau masalah yang muncul? Di situlah inovasi akan muncul." Sigit Suryono

Berawal dari hasil asesmen awal pembelajaran nonkognitif yang saya lakukan di awal tahun, saya mengetahui bahwa murid-murid yang saya ajar sudah terbiasa menggunakan hp dalam kesehariannya. Tercatat dari 84 orang responden, rata-rata penggunaan hp tertinggi adalah 3-4 jam per hari.

Hal ini tentu menjadi sebuah kekhawatiran sekaligus peluang dalam menerapkan pembelajaran berbasis TIK. Saya khawatir karena teknologi masih sering digunakan untuk menghibur diri. Belum banyak murid yang memanfaatkan platform teknologi untuk membantu proses belajarnya.

Sejalan dengan era society 5.0 dimana manusia berperan sebagai pusat yang mampu dengan bijak dan kritis menyikapi dan berbagai macam perkembangan teknologi tanpa meninggalkan aspek-aspek humanisme-nya, saya tentu memiliki tanggung jawab besar dalam membantu menuntun murid di era digital ini.

Saya lalu berpikir bagaimana caranya agar murid dapat memanfaatkan teknologi untuk membantu proses belajar mereka? Bagaimana caranya agar murid tak sekedar menjadi penikmat teknologi (dikuasai teknlogi) namun mampu menjadi kreator (menguasai teknologi) sekaligus berbagi karyanya?

Inovasi pembelajaran yang terpikirkan oleh saya adalah dengan mengajak murid berkarya dan berkolaborasi membuat game digital. Namun saya masih menemukan tantangan, antara lain ketimpangan akses teknologi yang dialami murid. Ada yang kuota internetnya terbatas, ada yang spesifikasi hp nya belum memadai, dsb. 

Oleh karena itu, saya berupaya membangun komunikasi dan kolaborasi dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang sarana prasarana, dan penanggung jawab chromebook. Alhamdulillah hasil komunikasi lancar dan saya diizinkan untuk menggunakan chromebook sekolah dalam proses pembelajaran.

Aksi yang terperinci sudah saya bagikan dalam berbagai cara dalam kegiatan berbagi praktik baik. Misalnya di Bukti Karya PMM, di Kompasiana, maupun vlog yang saya unggah di Youtube dan media sosial lain. 

MPI yang saya siapkan sebagai salah satu sumber belajar saya tautkan di website ini (di bagian Submenu Learning Media, Menu School) dan juga di PMM. Selain MPI, saya juga memanfaatkan PMM untuk mencari referensi buku murid sesuai topik proyek. Platform digital lain yang digunakan adalah Google Classroom, Docs, Sites, Form, Sheets, h5p.org dan wordwall.net.

Dokumentasi Pelaksanaan, Kegiatan Berbagi dan Berkolaborasi

"Bisa jadi apa yang kita anggap kecil, bisa sangat berarti bagi orang lain. Yakin yang hadir (di webinar) bisa jadi akar yang menumbuhkan batang dan pohon-pohon yang berbuah" - Dadan Hermawan

Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk berbagi praktik baik inovasi pembelajaran berbasis TIK yang telah dilakukan. Beberapa yang saya lakukan antara lain:

Demikian inovasi pembelajaran dan praktik berbagi serta berkolaborasi yang telah saya lakukan. Semoga langkah kecil ini dapat turut menguatkan ekosistem digital pendidikan Indonesia untuk mewujudkan merdeka belajar. Semoga apa yang telah dilakukan dan dibagikan menjadi jalan kebaikan yang bermanfaat dan menginspirasi.

Salam,

Ditta Widya Utami

Sahabat Teknologi Kemendikbudristek 2023