PRAKARYA

SMP Negeri 1 Margasari


Syamsul Huda, S.Pd

"Berkarya Tidak Harus Sempurna Yang Penting Ada Usaha Dan Ikhtiar"

Selayang Pandang Mapel Prakarya

Mata pelajaran Prakarya bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap percaya diri siswa melalui produk yang dihasilkan sendiri dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di lingkungan sekitar.

Prakarya juga merupakan ilmu terapan yang mengaplikasikan berbagai bidang ilmu pengetahuan untuk menyelesaikan masalah praktis yang secara langsung mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari.

Aspek Dalam Mapel Prakarya

Ruang lingkup mata pelajaran prakarya untuk SMP meliputi empat aspek, yaitu Kerajinan, Rekayasa, Budi daya, dan Pengolahan. Dari empat aspek prakarya tersebut, siswa diharapkan mampu untuk membuat produk prakarya dengan memanfaatkan potensi dari alam sekitar.

2 Aspek yg di Pelajari Siswa SMP Negeri 1 Margasari

A. PENGOLAHAN

Pengolahan artinya membuat, menciptakan bahan dasar menjadi benda produk jadi agar dapat dimanfaatkan secara maslahat. Pada prinsipnya kerja pengolahan adalah mengubah benda mentah menjadi produk matang dengan mencampur memodifikasi bahan tersebut. Oleh karenanya kerja pengolahan menggunakan desain system, yaitu mengubah masukan menjadi keluaran sesuai dengan rancangan yang dibuat.

Sebagai contoh: membuat makanan atau memasak makanan ; Kinerja ini membutuhkan desain secara tepat akan tetapi juga membutuhkan perasaan terutama rasa lidah dan bau-bauan agar sedap ; Kerja ini akan melatih rasa, dan kesabaran maupun berpikir praktis.

Manfaat pendidikan teknologi pengolahan bagi pengembangan kepribadian peserta didik adalah pelatihan rasa yang dapat dikorelasikan dalam kehidupan sehari-hari. Demikian pula pelatihan sistematis dan kesabaran memasak membutuhkan perasaan yang dipadu dengan pikiran serta keterampilan.

B. KERAJINAN

Kerajinan tangan dikaitkan dengan nilai pendidikan diwujudkan dalam prosedur pembuatan. Prosedur memproduksi dilalui dengan berbagai tahapan dan beberapa langkah yang dilakukan oleh beberapa orang. Kinerja ini menumbuhkan wawasan, toleransi sosial serta pemahaman karya orang lain.

Pembuat pola menggambarkan di atas kertas dikerjakan oleh perancang gambar dilanjutkan dengan pewarnaan sesuai dengan warna lokal (kearifan lokal) merupakan proses berangkai dan membutuhkan kesabaran dan ketelitian serta penuh toleransi.

Jika salah seorang membuat kesalahan maka hasil akhir tidak akan seperti yang diharapkan oleh pembuat pola dan motif hiasnya.

ASPEK PENGOLAHAN
ASPEK KERAJINAN

Syamsul Huda, S.Pd

Guru Prakarya SMP Negeri 1 Margasari, Lahir di Tegal Tanggal 12 Desember 1981 pernah mengenyam pendidikan di SDN Procot V lulus th. 1993 di lanjut di SMP Negeri 1 Slawi lulus th. 1996 di lanjut ke SMK Islamiyah Adiwerna lulus th. 1999 kemudian D-3 Teknik Mesin di UPS Tegal lulus th. 2003 di lanjut S-1 Pendidikan Teknik dan Kejuruan di UST Yogyakarta lulus th. 2004.

Mulai menjadi Pendidik th. 2002 s.d 2005 di SMK Islamiyah Adiwerna, th. 2005 s.d 2006 di SMK Taruna Bangsa Slawi dan SMK Kusuma Bangsa Pangkah, th. 2009 s.d 2016 di SMK Muhammadiyah Margasari, th. 2005 s.d 2017 di SMK Negeri 1 Bumijawa dan th. 2017 s.d Sekarang di SMP Negeri 1 Margasari.

Pernah mengikuti diklat peningkatan kompetensi kejuruan mulai dari LPMP Semarang, BP Dikjur Semarang, P4TK Bandung, P4TK Malang dan P4TK Medan.