ENGLISH DAY
A. Peristiwa (Fact)
Latar Belakang
Kunci utama dalam mempelajari sebuah bahasa, khususnya bahasa Inggris adalah pembiasaan, karena Bahasa Inggris adalah skill bukan knowledge, dimana diperlukan latihan dan latihan. Sehingga jika belajar bahasa inggris hanya didapatkan dari proses pembelajaran di kelas maka ini akan menghambat murid untuk dapat berkomunikasi dengan baik dalam bahasa inggris. Hal ini telah dibuktikan dari hasil pengamatan saya dan rekan sejawat saya, dimana sebagian peserta didik dapat memahami materi bahasa inggris yang kami berikan, namun sulit untuk di gunakan atau dikomunikasikan.
Sejalan dengan Kihajar dewantara yang mengatakan bahwa Maksud pengajaran dan pendidikan yang berguna untuk peri kehidupan bersama adalah memerdekakan manusia sebagai anggota persatuan (rakyat). Untuk itu saya memprogramkan Englis Day agar dapat membantu dan mengoptimalkan pengetahuan yang mereka dapatkan di kelas sehingga dapat mereka gunakan untuk berinteraksi antar sesama murid, guru dan seluruh warga sekolah.
Mengapa English Day?
Dengan program English day murid akan diberi ruang untuk berinteraksi dengan warga sekolah yang nantinya akan menciptakan lingkungan yang melatih keterampilan yang dibutuhkan murid dalam proses pencapaian tujuan akademik maupun non-akademiknya dan lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif, arif dan bijaksana. Sehingga tercipta murid yang mampu bergoton groyong, terlibat dan berinteraksi dengan orang lain, bekerjasama dan berkontribusi dalam masyarakat yang lebih luas. Beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia. Menumbuh kembangkan kepemimpinan murid akan mendorong murid mengembangkan berbagai sikap-sikap positif yang merupakan pengejawantahan dari iman, ketakwaan dan akhlak mulia. Mandiri, menumbuh kembangkan kepemimpinan murid mendorong murid untuk mengambil kontrol dan bertanggung jawab pada proses pembelajarannya sendiri.
Hasil Aksi Nyata
Penerapan program English day saya lakukan dengan menggunakan tahapan BAGJA sehingga apa yang saya inginkan dapat tercapai dengan baik. Dimana program ini saya terapkan setiap hari rabu dan setiap minggu-nya materi yang diberikan berbeda-beda, contohnya di minggu pertama akan di berikan materi ungkapan sapaan, di minggu kedua ungkapan terima kasih dan di minggu selanjutnya ungkapan meminta maaf. Sehingga dalam satu semester nantinya hal ini akan menjadi sebuah kebiasaan bagi mereka dan akhirnya menjadi sebuah budaya . Dari penerapan English day beberapa minggu yang telah saya lakukan sangat luar biasa, hal ini ditunjukkan dari dukungan dan kerjasama yang baik oleh seluruh warga sekolah guru, murid dan tenaga kependidikan. Pada minggu pertama penerapan English day semua guru, siswa dan tenaga kependidikan sudah melakukan interaksi satu sama lain dengan menggunakan ungkapan sapaan dalam bahasa inggris, walaupun masih ada rasa malu, canggung atau ragu-ragu namun mereka sudah mau untuk mencoba. Dan pada minggu ke dua dengan ungkapan terima kasih rasa canggung, malu dan ragu sudah mulai berkurang hal ini saya peroleh dari hasil pengamatan dan wawancara langsung terhadap beberapa guru, siswa dan tenaga kependidikan.
B. Perasaan.
Perasaan saya setelah melaksanakan aksi nyata ini sangat senang dan bersyukur, karena kegiatan English day yang telah berjalan beberapa minggu mendapat respon yang baik dari warga sekolah. Murid merasa senang dan antusias, rekan sejawat saya juga ikut mensukseskan kegiatan tersebut dan dukungan penuh dari kepala sekolah, hal ini membuat saya semakin bersemangat untuk melanjutkan program ini.
C. Pembelajaran.
Dari kegiatan aksi nyata yang telah saya lakukan pada modul ini sangat memberikan saya sebuah pembelajaran dan pengalaman yang luar biasa. Dari sini saya dapat memahami bahwa untuk merancang sebuah program diperlukan tahapan perencanaan yang luar bisa agar mendapat hasil yang juga luar biasa, yakni dengan penerapan BAGJA agar program yang kita rencanakan betul-betul memiliki dampak bagi murid di sekolah kita.
D. Penerapan kedepan ( Future )
Setelah pelaksanaan aksi nyata pada modul ini masih terdapat beberapa kekurangan yang masih perlu kami evaluasi dan ditindak lanjuti untuk pelaksanaan ke depannya semakin baik. Yakni diperlukan sosialisasi yang lebih intens lagi mengenai program-program yang akan di terapkan serta komunikasi antar warga sekolah lebih ditingkatkan.