Pada awalnya di permukaan bumi hanya ada satu benua yang disebut Pangea. Benua tersebut kemudian pecah dan bergerak saling menjauh atau saling mendekat satu dengan yang lainnya. Dalam kurun waktu jutaan tahun barulah terbentuk benua yang kita kenal saat ini.
Benua Asia dijuluki sebagai Benua Kuning. Simbol kuning pada Benua Asia ini bukan tanpa alasan. Dikutip dari Kompas.com (2022), Benua Asia dijuluki sebagai Benua Kuning karena penduduknya sebagian besar memiliki warna kulit kekuningan, khususnya dari ras Mangoloid.
Jika mendengar kata Amerika pasti yang pertama terlintas di kepala kita adalah sebuah negara yang besar dan maju, namun pada pembahasan kali ini kami tidak akan membahas Amerika sebagai sebuah negara namun tentang benuanya. Sebagai benua kedua terbesar di dunia setelah benua Asia menjadikan benua Amerika menjadi sangat menarik untuk dibahas tentang karakteristik dan hal lain seputar benua Amerika lainnya.
Benua Eropa dijuluki sebagai benua biru. Ada dua alasan menapa disebut benua biru. Pertama, mayoritas penduduk Eropa memiliki bola mata berwarna biru. Kedua, sejak zaman dahulu, banyak kerajaan terkenal berada di Benua Eropa sehingga dikenal adanya istilah darah biru (bangsawan). Benua Eropa secara fisik sebenarnya menjadi satu daratan dengan Benua Asia. Keduanya hanya dipisahkan oleh sebuah pegunungan yaitu Pegunungan Ural. Namun, umumnya Eropa dan Asia masing-masing dianggap sebagai benua. Alasannya, kedua benua tersebut memiliki budaya yang berbeda.
Di video kali ini akan mengajak kamu untuk mengulas tentang Benua Afrika. Terbagi menjadi 5 sub kawasan, ada berapa banyak sih jumlah negara di benua Afrika ini?
Benua Australia memiliki nama resmi Commonwealth of Australia yang berarti Persemakmuran Australia.
Australia menjadi sebuah negara dan benua yang memiliki negara bagian. Benua Australia merupakan benua terkecil di dunia yang terletak di sisi selatan Negara Indonesia. Luas Benua Australia adalah 8.945.000 kilometer persegi.
Benua Australia memiliki beberapa negara bagian. Meskipun letaknya berdekatan dengan Indonesia, namun Benua Australia memiliki iklim yang jauh berbeda dengan Indonesia. Benua Australia pertama kali dihuni oleh Suku Aborigin pada sekitar 40.000 tahun yang lalu. Tahun 1606, penjelajah Belanda menemukan benua ini dan kemudian jatuh di tangan Kerajaan Inggris dan menjadikannya sebagai tempat pembuangan pelaku kriminal. Akhirnya, Benua Australia menjadi salah satu persemakmuran Britania Raya.