LINK 1 :  A.2 KEMAMPUAN NUMERASI

Pelatihan :

Inspirasi 1

Inspirasi 2

Inspirasi 3

Pelatihan : 

Inspirasi 1 :

Ragam konten pengembangan diri terkait belajar tentang pembelajaran

Inspirasi 2 :

Implementasi pembelajaran pada murid terkait dengan belajar tentang pembelajaran

Inspirasi 3 : Referensi kebijakan terkait belajar tentang pembelajaran 

PELATIHAN :

Inspirasi 1 :

Ragam konten pengembangan diri pencegahan kekerasan seksual di satuan pendidikan

Inspirasi 2 :

Implentasi pembelajaran pada murid terkait pencegahan kekerasan seksual

https://youtu.be/NiE6vRQQz7U

https://youtu.be/NiE6vRQQz7U

https://youtu.be/oDmYKUtPEwI?feature=shared

Ketika mengajar kita memfasilitasi murid untuk mengeksplorasi beragam teks yang terkait dengan topik agar mereka mendapatkan ilmu yang bermakna serta dapat mengekspresikan pemahamannya dalam berbagai cara. Berbagai kegiatan untuk mengeksplorasi teks bacaan untuk mendalami materi pembelajaran, seperti membaca, menyimak, memirsa, berbicara, mempresentasikan dan menulis. Siswa diharapkan dapat menguasai materi dan meningkatkan keterampilannya serta dapat berpikir kritis dan kreatif melalui materi ajar.

Melakukan penataan fisik yang menarik dan nyaman yang dapat menumbuhkan kesenangan membaca dan rasa ingin tahu

Guru mampu mengoptimalkan sarana dan prasana di sekolah sebagai sarana penguatan literasi. Dalam video ini akan menjelaskan tahapan dan tata cara menumbuhkan kultur yang terus menerus dibangun, dengan cara membangun suasana yang menyenangkan yaitu dengan menata lingkungan fisik yang menarik.

Menumbuhkan kebiasaan membaca dan menulis yang menyenangkan

Faktor-faktor mendasar untuk menumbuhkan budaya membaca seperti : kebiasaan membaca murid, peran lingkungan sekitar, paparan yang didapat murid, serta akses murid terhadap buku harus diperhatikan sebelum kita membahas kecintaan murid terhadap buku mata pelajaran. Minat baca bukanlah sesuatu yang bisa muncul tiba-tiba seiring dengan bertambahnya usia, tetapi perlu diusahakan sejak murid masih kecil. Murid, sebagai anak, tentu membutuhkan dukungan serta bimbingan dari lingkungan dan orang-orang terdekatnya. Video ini berisi cara efektif menumbuhkan kebiasaan membaca dan menulis yang menyenangkan.

Pelatihan : 

1. Inspirasi 1 : 

https://youtu.be/6j3J3Z4gdG0?feature=shared

Ragam konten pengembangan diri terkait belajar tentang pembelajaran

2. Inspirasi 2 :

https://youtu.be/WoxzZoq8DM8?feature=shared

Implementasi pembelajaran pada murid terkait belajar tentang pembelajaran

3. Inspirasi 3

https://youtu.be/dzVLmMYe5ho?feature=shared

Referensi kebijakan terkait belajar tentang pembelajaran 

Inspirasi 1 :

Ragam konten pengembangan diri terkait metode pembelajaran

Inspirasi 2 :

Implementasi pembelajaran pada murid terkait metode pembelajaran

Inspirasi 3:

Referensi kebijakan terkait metode pembelajaran

Urgensi Profil Pelajar Pancasila

Profil Pelajar Pancasila merupakan elaborasi tujuan pendidikan nasional sekaligus komitmen bersama seluruh penyelenggara pendidikan dalam membangun sumber daya manusia Indonesia. Materi pertama di modul ini membahas 7 urgensi yang melatarbelakangi dirumuskannya Profil Pelajar Indonesia.

Dimensi Bergotong Royong

Video ini membahas gambaran dan harapan dari pelajar dengan dimensi bergotong royong yang tumbuh matang dalam dirinya. Materi dikemas dalam bentuk keseharian murid untuk memudahkan Ibu dan Bapak Guru memahami harapan dari dimensi ini.

Dimensi Kreatif

Video ini memberikan gambaran murid yang sudah memiliki dimensi kreatif dalam dirinya. Materi dikemas dalam bentuk keseharian murid untuk memudahkan Ibu dan Bapak Guru memahami harapan dari dimensi ini.

Inspirasi 1 :

Ragam konten pengembangan diri terkait belajar tentang pembelajaran

Inspirasi 2:

Implementasi pembelajaran pada murid terkait tentang pembelajaran

Inspirasi 3 : 

Referensi kebijakan terkait belajar tentang pembelajaran

    Asesmen sebagai Bukti Pembelajaran

Asesmen diagnostik adalah Asesmen Awal Pembelajaran.

 Asesmen merupakan salah satu bukti atau informasi untuk memahami proses pembelajaran yang akan, sedang, dan telah berlangsung. Video ini akan membantu kita memahami makna asesmen dalam fungsinya yang lebih berpihak kepada murid dan membantu mereka mendapatkan pembelajaran yang bermakna.

   Asesmen as, for, dan of learning

Asesmen Diagnostik adalah asesmen awal pembelajaran.

 Asesmen merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar, perkembangan, dan pencapaian murid. Agar pelaksanaan asesmen sejalan dengan tujuan yang hendak dicapai, kita perlu memahami dulu karakteristik dan fungsi asesmen formatif dan sumatif. Video ini akan membahas fungsi asesmen yang mencakup asesmen sebagai proses pembelajaran (assessment as learning), asesmen untuk proses pembelajaran (assessment for learning), dan asesmen pada akhir proses pembelajaran (assessment of learning).

Prinsip Umum Pembelajaran

Video ini menjelaskan tentang prinsip-prinsip pembelajaran paradigma baru untuk membantu murid dalam mencapai kompetensinya. Pembelajaran dan Asesmen merupakan bagian yang sebaiknya tidak dipisahkan, karena guru dan peserta didik perlu memahami kompetensi yang dituju, sehingga perencanaan, proses dan evaluasi pembelajaran diupayakan guna mencapai kompetensi tersebut. Oleh karena itu, Prinsip Pembelajaran dapat dimaknai secara utuh bersamaan dengan prinsip asesmen. Pembelajaran dan Asesmen merupakan suatu kesatuan siklus yang pada ujungnya membantu keberhasilan peserta didik di dalam kelas.

PELATIHAN :

Inspirasi 1 :

Ragam konten pengembangan diri terkait toleransi agama dan budaya di satuan pendidikan

Inspirasi 2 : Implentasi pembelajaran pada murid terkait toleransi agama dan budaya di satuan pendidikan

Inspirasi 3 : Referensi kebijakan terkait toleransi agama dan budaya di satuan pendidikan

Kisah Budi, Tentang Identitas Diri

Setiap orang memiliki identitas yang berbeda, begitu pula identitas peserta didik di sekolah. Memahami identitas akan membantu kita untuk melihat identitas yang dimiliki dengan seimbang serta bisa menghargai identitas orang lain. Pada akhirnya, apapun identitasnya, kita memiliki satu kesamaan yaitu sebagai manusia, sebagai warga Indonesia.

   Cerita Shinta, Cari Klub yang Klop di Hati

Di sekolah kita banyak kelompok, dari yang kecil hingga kelompok yang paling besar. Dari sekian banyak kelompok itu, bisa jadi ada kelompok eksklusif/tidak sehat. Maka, dalam video ini ciri-ciri kelompok eksklusif akan dieksplorasi, sehingga sekolah yang inklusif bisa diadaptasi.

    7 Pemahaman yang Pas Tentang Identitas

Setelah mengetahui tentang keragamannya, kali ini kita akan membahas bagaimana pemahaman yang pas tentang identitas. Setelah memahami, kita bisa saling memiliki sifat welas, dan intoleransi bisa diberantas. Silakan tonton videonya sampai tuntas, karena hal yang menarik akan kita bahas.

   Membangun Jembatan di Tengah Keragaman

Coba Ibu dan Bapak lihat murid-murid di kelas. Tentunya setiap murid memiliki keunikan yang beragam. Bagaimana dengan di satuan pendidikan? Wah semakin besar ruang lingkupnya, ternyata keragaman juga semakin luas. Pada video ini kita akan bersama-sama memahami pentingnya membangun jembatan di tengah keragaman.

PELATIAHAN :

Inspirasi 1 :

Ragam konten pengembangan diri terkkait iklim kesetaraan gender di satuan pendidikan

Inspirasi 2 : 

Implentasi pembelajaran pada murid terkait iklim kesetaraan gender di satuan pendidikan

Inspirasi 3 :

Referensi kebijakan terkait iklim kesetaraan gender di satuan pendidikan 

Podcast 12 Nilai Dasar Perdamaian: Nilai 5 – Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Manusia

Selamat datang di Serial Podcast 12 Nilai Dasar Perdamaian, bersama Irfan Amali dan Eric Lincoln, pendiri PeaceGeneration Indonesia. Pada sesi ini, Eric Lincoln akan menjelaskan tentang nilai yang kelima: Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Manusia. Podcast ini dipersembahkan oleh Program Pengembangan 12 Nilai Dasar Perdamaian, yang merupakan kolaborasi antara PeaceGeneration Indonesia dengan Indika Foundation dalam mempromosikan pendidikan perdamaian di Indonesia.

Langkah 1: Ketua Kelas Tanpa Bias Gender

Untuk mengikis bias gender, sekolah menetapkan bahwa pemilihan ketua kelas tidak mensyaratkan gender tertentu. Upaya ini diawali dengan membangun kesepahaman dalam rapat kerja guru dan karyawan. Kemudian, kepala sekolah bersama tim kurikulum menyosialisasikan, khususnya kepada wali kelas. Akhirnya, pada awal tahun pelajaran, wali kelas memandu pemilihan ketua kelas tanpa bias gender.

Langkah 2: Organisasi murid Tanpa Bias Gender

Berkaitan dengan organisasi murid, sekolah memberikan tanggung jawab kepada tim kesiswaan. Upaya ini dimulai dengan membangun kesepahaman melalui rapat kerja guru dan karyawan. Lalu, kepala sekolah bersama tim mengedukasi, menyosialisasi, dan mengawal baik pemilihan ketua OSIS maupun ketua ekstrakurikuler. Melalui projek penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan mengambil tema Suara Demokrasi, tidak ada syarat gender dalam pemilihan tersebut.

PELATIAHN :

Inspirasi 1 :

Ragam konten pengembangan diri terkait penguatan kreativitas

Inspirasi 2 :

Implementasi pembelajaran pada murid untuk penguatan kreativitas

Inspirasi 3 : 

Referensi kebijakan penguatan kreativitas

LINK : https://youtu.be/2bIXEFi2xIc?feature=shared

LINK : https://youtu.be/agI24_SpqwU?feature=shared

Pelajar yang kreatif mampu menghasilkan gagasan atau ide yang orisinal. Kemampuan ini tumbuh seiring dengan stimulus-stimulus yang ia dapatkan. Video ini membahas ragam strategi yang dapat guru terapkan dalam pelajaran untuk menumbuhkan kreatifitas murid.

LINK : https://youtu.be/riYhHCxQ6W0?feature=shared

Elemen Memiliki Keluwesan Berpikir dan Mencari Alternatif Solusi Permasalahan

Jika rencana awalnya tidak berjalan lancar, pelajar yang kreatif mampu mencari alternatif solusi. Oleh karena itu, murid perlu dilatih menghadapi kondisi yang berubah-ubah serta diberikan tantangan untuk menstimulus keluwesan berpikirnya.

PELATIHAN 

Inspirasi 1 :

Ragam konten pengembangan diri terkait belajar tentang pembelajaran

Inspirasi 2 :

Implementasi pembelajaran pada murid terkait belajar tentang pembelajaran

Inspirasi 3 :

Referensi kebijakan terkait belajar tentang pembelajaran