Aksi Nyata 1.4 tentang Budaya Positif
FORUM BERBAGI AKSI NYATA
Setelah calon guru penggerak mempelajari dan menyelesaikan materi dan tugas pada Modul 1.4, tugas akhirnya adalah melakukan Aksi Nyata dengan kegiatan Keyakinan kelas dan Diseminasi Budaya Positif pada lembaga tempat CGP bertugas. Instasnsi saya sendiri yaitu SMP Negeri 1 Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat. Di sekolah akmi sendiri terdapat 5 orang yang meruakan Calon Guru Penggerak Angkatan 9 an akan melakukan diseminansi secara bersama-sama. Diseminasi ini merupakan implementasi pemahaman saya terkait konsep inti dari modul budaya positif, serta bagaimana saya menyampaikan konsep-konsep inti yang terdapat pada modul kepada rekan sejawat, sehingga dapat diterapkan di sekolah.
Kegiatan ini saya awali dengan membuat rancangan kegiatan aksi nyata. Dalam rancangan tersebut saya menyusun latar belakang, tujuan, tolak ukur, lini masa dan dukungan yang dibutuhkan. Selanjutnya saya melakukan koordinasi dengan kepala sekolah terkait rencana diseminasi yang akan saya lakukan. Saya mengatur jadwal diseminasi, tempat dan peserta yang akan mengikuti kegiatan tersebut.
Diseminasi budaya positif berlangsung pada hari tanggal 21 Oktober 2023 dengan diikuti oleh kepala sekolah dan dewan guru SMP Negeri 1 Simpang Teritip . Kegiatan ini diawali sambutan dari kepala sekolah. Dalam sambutannya kepala sekolah menyampaikan pesan agar calon guru penggerak tetap semangat dalam pendidikan guru penggerak dan para guru tidak segan-segan dalam berbagi ilmu dalam bentuk kegiatan diseminasi sehingga dapat meningkatkan kompetensi masing-masing guru di SMP Negeri 1 Simpang Teritip. Sesi berbagi ilmu pengetahuan merupakan kegiatan yang sudah seharusnya dilakukan oleh guru profesional, karena kita memiliki kewajiban untuk terus meningkatkan kompetensi dan mengikuti perkembangan jaman demi kemajuan anak didik kita.
Setelah kepala sekolah menyampaikan motivasi dan penguatan, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh kami berlima sebagai calon guru penggerak angkatan 9. Ada 6 materi pokok yang saya sampaikan yaitu :
a. disiplin positif dan nilai-nilai kebajikan universal,
b. teori motivasi, hukuman dan penghargaan, restitusi
c. keyakinan kelas
d. kebutuhan dasar manusia dan dunia berkualitas
e. lima posisi control
f. segitiga restitusi
Selain menyampaikan materi yang kami peroleh pada modul 1.4, saya juga membagikan praktik baik yang sudah saya lakukan terkait pembuatan dan penerapan Magic Word. Setelah itu, saya mengajak peserta diseminasi untuk praktik segitiga restitusi dari penerapan segitiga restitusi dari sebuah kasus yang telah disiapkan. Dari hasil tugas tersebut, terlihat bahwa hampir semua guru telah memahami bagaimana penerapan segitiga restitusi dalam menyelesaikan masalah murid. Diakhir kegiatan saya mengajak dua orang guru untuk membacakan atau mempraktikkan percakapan yang telah mereka buat dan menjelaskan tentang kalimat-kalimat restitusi yang muncul dalam percakapan tersebut. Kegiatan diseminasi diakhiri dengan refleksi dari peserta dan penutup.
Refleksi
Dari kegiatan tersebut saya banyak belajar tentang bagaimana berkolaborasi dengan rekan sejawat dalam mempersiapkan sebuah kegiatan. Berkolaborasi dan berbagi praktik baik selanjutnya menjadi agenda rutin yang akan terus dilakukan agar dapat meningkatkan kompetensi guru. Paradigma pemahaman dari para peserta diseminasi mengenai keyakinan kelas dan segitiga restitusi dalam membentuk budaya positif mulai muncul. Paradigma-paradigma lama yang selama ini mereka yakini, ternyata tidak sepenuhnya benar. Dari sini memunculkan komitmen dari saya dan warga sekolah lainnya untuk mengubah paradigma-paradigma lama tersebut.
Refleksi dari kegiatan diseminasi ini juga mengubah cara pandang peserta tentang hukuman dan pemberian hadiah. Kedua hal tersebut umumnya sering dilakukan untuk membentuk sikap disiplin dalam diri murid. Selain itu juga, kami berkomitmen untuk menerapkan keyakinan kelas untuk menumbuhkan motivasi instrinsik dalam diri siswa dan melakukan segitiga restitusi dalam menangani siswa yang melanggar kesepakatan kelas atau sekolah, sehingga anak memiliki rasa tanggung jawab dan dapat menguatkan karakter mereka setelah melakukan sebuah kesalahan.
Adapun kegiatan yang akan dilakukan pada rencana tindak lanjut adalah:
1. Melakukan sosialisasi lanjutan mengenai pebggunaan Magic word.
2. Mendorong teman sejawat atau kelas lain untuk menerapakn kata di magic word saat berkomunikasi
3. menempelkan poster-poster magic word di lingkungan sekolah
4. Mendorong penerapan posisi manajer dan segitiga restitusi
5. Membangun budaya positif di sekolah
6. Melakukan diseminasi kepada wali murid
7. Selalu melakukan evaluasi dan refleksi setiap akhir kegiatan