Apersepsi
Apa yang kalian rasakan setelah mempelajari Informatika pada kelas VII? Menarik, bukan? Ternyata, belajar Informatika tidak selalu harus menggunakan komputer! Justru dengan memerankan diri sebagai komputer atau robot, kita mengalami dan memahami fungsi sistem komputasi. Pada materi kelas VII, kalian sudah belajar bahwa konsep Informatika ternyata dipakai dalam kehidupan kita sehari-hari. Nah, di kelas VIII ini, kalian akan memperdalam pemahaman kalian mengenai Informatika dengan cara yang selaras dengan apa yang kalian alami pada kelas VII, yaitu bahwa mempelajari Informatika ternyata bukan hanya hal praktis menggunakan komputer. Namun, kalian perlu bermain, mengalami, berpikir, melakukan refleksi, merenung tentang aspek keilmuan yang melatarbelakangi komputer. Yuk, kita lanjutkan petualangan kita untuk belajar Informatika!
A. Informatika dan Profil Pelajar Pancasila
Semua pelajaran dalam kurikulum Indonesia ditujukan untuk membentuk Profil Pelajar Pancasila. Apa definisi Profil Pelajar Pancasila? Rumusan Profil Pelajar Pancasila adalah “Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.” Pernyataan ini memuat tiga kata kunci: pelajar sepanjang hayat, kompetensi global, dan pengamalan nilai-nilai Pancasila. Profil tersebut dinyatakan dalam enam dimensi, yaitu: Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia; Berkebinekaan global; Bergotong royong; Mandiri; Bernalar kritis; dan Kreatif.
B. Cara Belajar Informatika
Di kelas VII, kalian sudah merasakan keasyikan dan keunikan cara belajar Informatika yang telah dialami melalui buku pelajaran Informatika Kelas VII. Mungkin, mula-mula, ada beberapa di antara kalian yang merasa kaget karena 3 Bab 1 Informatika dan Pembelajarannya ternyata belajar Informatika tidak selalu menggunakan komputer. Belajar Informatika juga tidak hanya sekadar memakai perangkat TIK atau gadget, gawai atau perangkat komputer. Pada buku Informatika ini, kalian diajak untuk tidak hanya sebatas memahami materi-materi Informatika, melainkan mengalami dan memaknai apa yang kalian pelajari. Berikut adalah lima hal utama yang menjadi keunikan cara belajar Informatika pada buku ini. 1. Materi tentang Konsep Informatika Untuk mempelajari suatu materi yang memuat konsep Informatika, ada dua cara yang ditawarkan. a. Pertama, kalian menyimak dan mempelajari terlebih dahulu mengenai materi yang dibahas dari bacaan atau media lain, kemudian kalian berlatih dengan aktivitas tertentu. Berlatih itu penting untuk lebih memahami konsep. b. Kedua, kalian belajar mandiri, yaitu kalian diajak untuk mengeksplorasi, beraktivitas terlebih dahulu, dengan harapan bahwa urutan langkah kegiatan yang dilakukan akan menuntun kalian untuk memahami materi yang sebenarnya sedang kalian pelajari dengan beraktivitas. Dengan cara ini, diharapkan, kalian tidak hanya menjadi pelaku aktivitas, tetapi juga beraktivitas sambil berpikir dan merajut pengetahuan di balik aktivitas tersebut. Konsep yang ada di balik aktivitas tersebut dapat kalian refleksikan, dihubungkan dengan konsep sebelumnya, dipraktikkan dan kelak akan kalian terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Inilah hakikat dari belajar! 2. Belajar Lewat Kasus-Kasus Nyata Konsep yang dijelaskan di atas, disajikan dalam bentuk kasus nyata terkait kehidupan sehari-hari. Sebuah kasus hanya mewakili satu kejadian dalam banyak kejadian yang sejenis. Misalnya, pengolahan data pariwisata, hanya mewakili salah satu dari banyak sekali jenis pengolahan data di dunia, misalnya data pemerintahan, data pertanian, data perikanan, data kesehatan atau data lainnya. Nah, di sinilah, kalian perlu menyelesaikan permasalahan untuk suatu kasus tertentu, kemudian menarik maknanya sehingga tidak hanya menyelesaikan kasus itu saja, tetapi kalian akan dapat menerapkan konsep yang sama untuk kasus “sejenis”. Carilah kesamaan “pola” yang melatar belakangi suatu kasus agar kalian dapat menyelesaikan kasus sejenis dengan mudah. Melalui kasus: Inilah salah satu cara belajar menyelesaikan masalah!
3. Aktivitas yang Dirancang pada Setiap Bab
Lakukan aktivitas yang dirancang langkah demi langkah secara saksama dan tidak terburu-buru. Melalui rangkaian tahapan aktivitas yang diberikan secara sistematis dalam buku ini, kalian sebenarnya sedang dituntun untuk mengalami, melakukan refleksi, memaknai dan merajut konsep informatika yang utuh berdasarkan elemen-elemen Informatika yang menjadi fokus.
4. Pentingnya Refleksi, Memaknai, dan Mengoneksikan
Pengalaman Setelah mempelajari materi-materi yang diberikan, hendaknya kalian melakukan pengendapan materi dan melakukan koneksi dengan materi yang pernah dipelajari bahkan bukan hanya materi pelajaran Informatika. Pengendapan dan mengoneksikan materi ini dapat dilakukan melalui ulasan kembali mengenai apa yang sudah kalian pelajari, menjawab pertanyaan pertanyaan reflektif yang membantu kalian menemukan kesimpulan, ajakan untuk merenungkan sesuatu berkaitan dengan materi, atau memimpikan 5 Bab 1 Informatika dan Pembelajarannya suatu tindakan atau produk untuk masa depan.
5. Pentingnya Minat dan Motivasi Belajar itu menyenangkan
jika kalian berminat terhadap apa yang dipelajari. Informatika perlu dipelajari oleh semua orang karena saat ini hampir semua orang membutuhkan berinteraksi lewat perangkat TIK. Misalnya, betapa mudahnya melakukan komunikasi lewat ponsel. Ponsel pintar adalah sebuah komputer kecil yang tersembunyi.
C. Kilas Balik
Mata Pelajaran Informatika Kelas VII Dalam mata pelajaran Informatika kelas VII, kalian mempelajari semua elemen Informatika
D. Apa yang akan Kalian Pelajari di Kelas VIII? Informatika kelas VIII?
merupakan kelanjutan dari Informatika kelas VII. Elemen elemen pengetahuan yang dipelajari pada mata pelajaran Informatika kelas VIII ini sama dengan kelas VII, tetapi untuk kasus dan persoalan yang lebih kompleks dan lebih samar. Aktivitas Informatika kelas VIII juga dirancang untuk lebih memperdalam dan memperluas pengetahuan yang sudah dikuasai di kelas VII.
E. Apa Harapan Guru?
Pada akhir kelas VIII nantinya, para guru berharap kalian akan mampu melakukan beberapa hal berikut ini. 1. Menerapkan berpikir komputasional untuk menyelesaikan persoalan persoalan sehari-hari. 2. Mampu mengaplikasikan berbagai aplikasi perkantoran yang menyelesaikan masalah yang melibatkan lebih dari satu aplikasi perkantoran. 3. Memahami komponen sistem komputer, sistem-sistem bilangan yang umum digunakan dalam informatika, berbagai proses logika dalam sistem komputer. 4. Memahami keterhubungan antara satu komputer dengan komputer lainnya melalui jaringan komputer dan internet. 5. Mendefinisikan, mengolah, dan mengelola sekumpulan data bervolume kecil untuk tujuan tertentu, serta menyajikan informasi yang didapat dari data tersebut. 6. Membuat program dengan menggunakan dua jenis blok visual dan menarik abstraksi dari kedua blok visual tersebut. 7. Memahami dan mampu berpikir kritis terkait berbagai informasi yang ada pada internet dan bertindak bijak ketika memanfaatkan dunia maya. 8. Bekerja sama untuk menghasilkan sebuah karya sebagai solusi atas suatu persoalan, dengan menggunakan kemampuan-kemampuan yang sudah disebut di atas.
F. Pemaknaan dan Kualitas Hasil belajar
Bagaimana membuktikan bahwa kalian telah belajar dengan baik? Hasil belajar Informatika perlu dimunculkan menjadi computational artefact (artefak komputasional), hasil karya nyata, berupa ungkapan lisan, laporan, program komputer atau lainnya. Sebuah hasil karya nyata yang dibuat dengan komputer, bukan merupakan sebuah artefak komputasional jika tidak dihasilkan melalui proses berpikir komputasional. Misalnya, sebuah lembar kerja yang dihasilkan dari aplikasi hanya dengan menyalin saja, tidak dapat disebut sebagai artefak komputasional.
G. Refleksi dan Rencana
Kegiatan Selama dua semester, kalian akan melaksanakan serangkaian kegiatan yang akan disampaikan oleh guru. Kegiatan tersebut urutannya akan ditentukan oleh guru dan bukan oleh urutan dalam buku ini karena bahan dalam buku ini memang sengaja dibuat lebih banyak, dan tidak semuanya akan dibahas di kelas.