Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta (koordinat 6° 0'22.01"LS, 106°49'55.33"BT)
Dengan adanya perubahan iklim di dunia saat ini, mengakibatkan suhu secara global mengalami peningkatan. Kenaikan suhu ini mengakibatkan lapisan es di wilayah kutub meleleh. Hal ini dapat mendatangkan bencana di Bumi. Mengapa es bisa meleleh? Apa yang sebenarnya terjadi pada saat es meleleh? Bagaimana cara kita memperlambat proses melelehnya es?
Dalam bab ini, kalian akan mempelajari zat dan perubahannya, di antaranya mengenai perubahan suhu, berbagai sifat zat dan perubahan isika dan kimia. Kalian juga akan menyelidiki faktor-faktor apa saja yang memengaruhi waktu melelehnya es.
A. Wujud Zat dan Model Partikel
Masih ingatkah kalian mengenai penggolongan benda menjadi benda padat, cair, gas saat kalian di SD? Pembagian benda tersebut adalah berdasarkan wujudnya. Di tingkatan SMP, semua benda kita kenal sebagai materi. Apa itu materi? Materi adalah benda; bahan; segala sesuatu yang tampak (https://kbbi.web.id/materi).
Setelah mengetahui apa itu materi, kita akan gunakan istilah materi untuk menunjukkan bendabenda. Menurut wujudnya, materi dibedakan atas zat padat, zat cair dan gas. Kalian telah mempelajari topik ini saat SD. Pasti kalian masih ingat keunikan air karena kita dapat melihat dalam tiga wujud yang berbeda, yaitu es sebagai zat padat, air sebagai zat cair dan uap air sebagai wujud gas.
Perbedaan sifat antara tiga wujud zat ini dapat dijelaskan melalui model partikel. Model biasanya digunakan oleh ilmuwan untuk menjelaskan mengenai sesuatu yang sangat kecil, yang tidak dapat dilihat agar dapat dipahami cara kerjanya. Sementara partikel adalah bagian terkecil yang ada dalam materi. Partikel-partikel yang ada dalam materi ini, selalu bergerak dan ada tarikan antara partikel yang satu dengan partikel lainnya. Nah, ternyata keadaan partikel-partikel dalam zat padat, zat cair dan gas berbeda-beda.
Zat padat tersusun atas partikel-partikel yang teratur serta mempunyai jarak antarpartikel yang sangat dekat dan rapat. Karena kerapatan susunan partikelnya, maka zat padat dapat mempertahankan bentuk dan volumenya, sehingga bentuk dan volumenya tidak berubah (tetap).
Apabila dibandingkan dengan zat padat, maka zat cair memiliki susunan partikel yang kurang teratur dan juga kurang rapat.Karena partikel-partikel penyusun zat cair tidak dapat memisahkan diri dari kelompoknya, maka volume zat cair akan selalu tetap, meskipun bentuknya selalu berubah mengikuti tempatnya.
Jarak antar partikel pada zat gas sangat berjauhan, sehingga gaya tarik menarik antar partikelnya sangat lemah.Karena jaraknya yang berjauhan inilah, sehingga partikel-partikel gas dapat bergerak dan berpindah tempat dengan bebas. Hal tersebut menyebabkan gas tidak dapat mempertahankan bentuk dan volumenya, sehingga bentuk dan volume gas selalu berubah-ubah mengikuti ruang yang ditempatinya.
Mari uji kemampuan kalian untuk mengetahui sampai sejauh mana pemahaman kalian mengenai materi model partikel. Silahkan kerjakan tugas berikut ini!
B. Perubahan Wujud Zat
Ambillah es batu lalu tempatkan di dalam suatu panci kecil. Panaskan dan amati apa yang terjadi. Biarkan api tetap menyala sampai cairan di dalam panci mulai bergelembung. Proses apakah saja yang terjadi? Seorang ilsuf terkenal, Heraclitus, mengatakan bahwa satu-satunya hal yang tetap dalam hidup adalah perubahan itu sendiri. Semua hal berubah. Kalian yang dulu bayi terus bertumbuh sampai menjadi seperti saat ini, siswa kelas VII, dan kalian akan terus berubah, baik secara isik maupun pemikiran dan perilaku. Berubahlah menjadi orang yang lebih baik.
Tidak hanya kita, materi pun dapat mengalami perubahan. Di dalam subbab ini kita akan mempelajari perubahan wujud yang dapat terjadi pada materi.