"Bertemu dan berinteraksi dengan siswa adalah salah satu kebahagian saya, karena dapat menjadi stress release di tengah padatnya pekerjaan di sekolah."

Profile

Perkenalkan sahabat hebat semua nama saya adalah Ervan Dwi Yuliaristiawan biasa dipanggil murid saya dengan sebutan pak Er. Saya adalah peserta Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) Angkatan 7 dari Kota Malang Provinsi Jawa Timur. Saya lahir di Malang 18 Desember 1993. Sejak tahun 2017 hingga saat ini saya mengabdikan diri sebagai guru di SMP Brawijaya Smart School Malang, salah satu sekolah swasta di bawah naungan Universitas Brawijaya Malang.  Saya adalah guru lulusan S1 Prodi. Pendidikan IPA Universitas Negeri Malang dan melanjutkan studi PPG Prajabatan  IPA di Universitas Negeri Semarang. Motto hidup saya adalah Rencanakan Kerjamu Kerjakan Rencanamu.

EmailYouTubeInstagramLinkLink

RIWAYAT PENDIDIKAN

Pada tahun 2016 saya mengikuti program ujian sertifikasi literasi teknologi untuk pendidik oleh Microsoft dan berhasil lolos. Program sertifikasi tersebut dikenal dengan Microsoft Certified Educator (MCE) yang merupakan sertifikasi pendidik internasional dari Microsoft untuk mengabsahkan bahwa peserta yang lolos ujian sertifikasi tersebut memiliki kompetensi literasi teknologi yang diperlukan untuk memberikan pengalaman belajar yang kaya dan inovatif bagi peserta didik. Bagi pendidik yang berhasil lolos akan mendapatkan gelar non-akademik di belakang namanya dengan gelar MCE.

Motivasi Mengikuti Guru Penggerak

Hal yang membuat saya termotivasi menjadi guru penggerak adalah rekan sejawat yang telah lolos pada Program Guru Penggerak angkatan 1. Banyak cerita yang saya dapatkan dari beliau terkait manfaat menjadi guru penggerak, salah satunya adalah mendapatkan materi atau informasi terbaru berkaitan dengan perkembangan sistem pendidikan yang ada di Indonesia. Hal ini lah yang membuat saya termotivasi untuk mendaftar sebagai calon guru penggerak, karena saya menyukai belajar sesuatu yang baru dan membagikan kepada sesama teman seprofesi ataupun orang lain yang membutuhkannya. Menjadi guru penggerak adalah salah satu cara saya untuk terus belajar berbagai macam pengetahuan terkait pengembangan pendidikan di Indonesia yang terwadahi secara resmi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek). Hal ini saya rasa sebagai sesuatu yang sangat diperlukan sebagai guru untuk mewujudkan pembelajaran yang lebih baik yang dibutuhkan oleh peserta didik. Selain itu dengan mengikuti program Guru Penggerak harapan saya banyak terjalin relasi sesama guru dari berbagai sekolah dan wilayah dalam wadah Komunitas Guru Penggerak untuk saling belajar dan berbagi dalam mengembangkan proses pembelajaran yang dibutuhkan oleh peserta didik saat ini dan tentunya dapat berkontribusi dalam mencapai pendidikan Indonesia yang lebih baik. 

Support by : 

PENGALAMAN MELATIH/ MENGEMBANGKAN ORANG LAIN

Upgrading HMPS IPA Universitas Negeri Malang  (Public Speaking)

Upgrading HMPS IPA Universitas Negeri Malang merupakan kegiatan tahunan yang rutin diselenggarakan untuk pengurus di awal masa bakti, salah satu pengembangan kompetensi yang diberikan adalah Public Speaking. Kompetensi ini sangat diperlukan untuk pengurus ketika menyelenggarakan berbagai kegiatan nantinya baik sebagai pembicara, moderator, maupun pemandu acara atau MC. Pada kegiatan tersebut saya mendapatkankan kepercayaan sebagai pembicara dan pelatih, kesulitan yang saya temui dalam kegiatan pemngembangan tersebut adalah keberanian dan percaya diri dari beberapa peserta untuk mencoba melakukan public speaking masih kurang sehingga hasil yang didapatkan kurang maksimal, tetapi hal tersebut menurut saya wajar terjadi karena tidak semua orang memiliki kemampuan dalam olah public speaking dengan baik tetapi setidaknya untuk para peserta yang mengikuti kegiatan tersebut mendapatkan pengetahuan baru terkait bagaimana cara olah public speaking dengan baik.

Workshop Media dan Perangkat Pembelajaran untuk Peningkatan Kompetensi Guru SMP BSS

Aktivitas pengembangan yang diselenggarakan oleh SMP BSS ditujukan untuk peningkatan kompetensi guru di SMP BSS salah satunya yaitu variasi penggunaan IT dalam proses pembelajaran. Materi yang saya sampaikan adalah penggunaan QuizzWhizzer dalam kegiatan evaluasi pembelajaran yang menyenangkan. Masa pandemi Covid-19 yang membuat pembelajaran dilaksanakan secara daring membuat guru harus membuka mata dan kreatif dalam mengemas pembelajaran agar peserta didik tidak merasa bosan salah satunya adalah penggunaan QuizzWhizzer yang merupakan aplikasi online untuk melakukan evaluasi berbasis gamifikasi. Kesulitan yang saya temui adalah belum meratanya kemampuan IT bapak atau ibu guru sehingga membutuhkan pendampingan yang lebih intensif agar dapat mengikuti pelatihan dan pengembangan dengan baik. Pelatihan pengembangan ini memiliki dampak yang cukup baik bagi bapak atau ibu guru dalam berkreasi dalam mengemas pembelajaran yang terintegrasi IT di dalamnya.

Kelas Literasi Digital SMP BSS 

Kelas Literasi Digital SMP BSS diselenggarakan untuk menambah kemampuan literasi digital siswa SMP BSS, salah satu materi yang diberikan adalah cara membuat dan menyajikan media Presentasi dengan baik. Materi tersebut dipilih karena kemampuan membuat media presentasi menjadi kebutuhan siswa dalam pembelajaran. Kesulitan yang ditemui saat kegiatan ini adalah beberapa siswa masih cukup asing dalam pengoprasian komputer atau laptop. Dari kegiatan ini banyak manfaat yang didapatkan siswa SMP BSS terkait kemampuan literasi digitalnya dalam membuat dan menyajikan presentasi dalam kegiatan pembelajaran.

Virtual Coordinator Training (VCT) Batch 4

Virtual Coordinator Training (VCT) adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh SEAMEO SEAMOLEC yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Pada kegiatan ini kami dipertemukan dengan banyak guru di provinsi Jawa Timur, mulai dari jenjang SD, SMP, SMA dan SMK baik negeri maupun swasta. Kegiatan ini bertujuan untuk meperkenalkan dan melatihkan penggunaan video conference dengan aplikasi Webex dalam pendidikan. Semua peserta diberikan kesempatan untuk memberikan materi sesuai dengan kompetensi yang dimiliki masing-masing secara online (daring). Pada kesempatan ini saya memberikan materi yang berjudul Segitiga Tarsia sebagai Media Alternatif Pembelajaran Kooperatif Learning. Materi disajikan dalam beberapa sesi dengan guru-guru yang lain. Dari kegiatan ini manfaat yang saya dapatkan adalah menambah kemampuan dalam menyajikan materi seminar secara online dengan bantuan Webex, selain itu juga mendapatkan banyak ilmu yang sangat bermanfaa, dan yang tidak kalah pentingnya mendapatkan banyak relasi rekan seprofesi yang menjadi teman sharing dalam melakukan kegiatan pembelajaran di sekolah.