Pengumuman Pembatik Level 4 membawa kesan yang begitu mendalam. Saya tidak menyangka bisa lolos dan menjadi salah satu dari 30 guru yang mendapat julukan Sahabat Teknologi Kemdikbudristek Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2024. Ini merupakan kesempatan besar bagi saya untuk lanjut belajar, berbagi dan berkolaborasi bersama sahabat teknologi di Provinsi Sulawesi Tenggara dan sahabat teknologi yang berada di seluruh Indonesia.

Setelah pengumuman Pembatik, akhirnya pada Kamis 17 Oktober 2024, saya melakukan audiensi dengan Kepala SMP Negeri 8 Kendari, Bapak Muliadi, S.Pd., M.Pd. Saya memberitahukan berita baik ini kepada beliau dan mendapatkan respon yang sangat baik. Beliau sangat senang jika guru di sekolah yang dipimpinnya aktif dan memiliki motivasi belajar tinggi dan terus meningkatkan kualitas diri. 

Melalui audiensi ini, saya meminta izin pimpinan saya untuk menjadi pemateri berbagi praktik di komunitas belajar sekolah saya yaitu Kombel Nature-Edu Eight yang diketuai oleh Ibu Ritawati Asaf, M.Pd. Pimpinan menyetujui permintaan saya dan akhirnya saya diizinkan untuk menjadi narasumber berbagi praktik baik tepatnya pada hari Rabu, 23 Oktober 2024. Mengapa saya memilih hari rabu, karena hari tersebut merupakan jadwal rutin kegiatan komunitas belajar di SMP Negeri 8 Kendari. Para Guru SMPN 8 Kendari melakukan kegiatan kombel setiap selesai jam pembelajaran di hari rabu.

Selain meminta izin untuk berbagi praktik di rumah sendiri, saya juga meminta izin untuk membagikan praktik baik terkait bagaimana implementasi teknologi dalam proses pembelajaran di SMP Negeri 24 Kendari. Kepala Sekolah juga menyambut baik permohonan saya tersebut dan akhirnya saya diizinkan untuk berbagi praktik baik pada hari Jumat 18 Oktober 2024 mulai pukul 08.00 pagi sampai selesai.

Sebelum saya membagikan praktik baik terkait inovasi pembelajaran menggunakan teknologi di SMP Negeri 24 Kendari, terlebih dahulu saya meminta izin kepada pimpinan SMP Negeri 24 Kendari, Ibu Hj.Suriani, S.Pd.,M.Pd. Saya melakukan audiensi pada Jumat, 18 Oktober 2024 tepat pada hari dimana saya akan membagikan praktik baik saya. Mengapa saya melakukan audiensi tepat pada hari tersebut karena sebelumnya saya sudah memberikan informasi terkait rencana saya berbagi praktik baik di SMPN 24 Kendari kepada rekan saya yaitu Ibu Yulia Yastin, S.Ag yang merupakan salah seorang guru yang mengajar di sekolah tersebut. 

Permohonan saya untuk menjadi narasumber berbagi praktik baik di sekolah ini mendapatkan respon dan sambutan yang sangat baik dari kepala sekolah. Beliau sangat mendukung dan megapresiasi kegiatan ini. Beliau mendorong seluruh guru di sekolahnya untuk hadir dan mengikuti serangkaian kegiatan berbagi praktik baik yang akan saya bawakan karena beliau yakin bahwa kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi sangat baik dan sangat menunjang proses belajar mengajar di kelas.

Pada Jumat 18 Oktober 2024 saya berkunjung ke SMP Negeri 24 Kendari untuk berbagi praktik baik tentang "Pemanfaatan Teknologi dalam Inovasi Pembelajaran Menggunakan Media Interaktif" Pada sesi berbagi praktik baik ini, saya melibatkan kepala sekolah dan dewan guru yang berjumlah 17 orang.

Kegiatan berbagi praktik baik berjalan lancar dan disambut antusias oleh semua guru. Materi pertama yang saya bagikan terkait Inovasi media pembelajaran yang saya buat sebagai tugas pembatik level 3 -Kreasi. karya saya inilah yang mengantar saya lolos hingga level 4 Pembatik -Berbagi dan Berkolaborasi-. Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI) yang saya buat menyesuaikan mata pelajaran dan materi yang saya bawakan di kelas yaitu Prakarya Kelas VII materi Kerajinan Serat Alam. Dalam prakrik baik ini saya menampilkan beberapa video terkait bagaimana saya memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran.

Setelah menampilkan materi pertama, saya juga mengimbaskan bagaimana cara saya melakukan assesment yang seru dan disukai oleh murid-murid saya. Saya memberikan assesment pembelajaran dengan memanfaatkan platform Quizizz. Untuk materi yang saya imbaskan ialah Quizizz Mode Kertas. Guru-guru SMP Negeri 24 Kendari meminta agar saya mengajarkan mereka bagaimana saya membuat assesment pembelajaran melalui platform quizizz ini dan saya memfokuskannya dengan mode kertas.

Saya memulai pengimbasan ini dengan memperkenalkan platform Quizizz, kemudian mengajarkan bagaimana membuat soal dan memodifikasi soal-soal yang ada di platform tersebut, bagaimana cara mendownload dan mencetak QR code hingga menghubungkan Soal di Laptop dan Handphone guru ketika ingin memulai pengerjaan soal.

Setelah itu saya melakukan simulasi pengerjaan soal. saya memberikan soal sebanyak 10 nomor dan kemudian dijawab oleh bapak/ibu guru SMPN 24 Kendari dengan mode kertas yaitu menggunakan QR code untuk menjawab pertanyaan. Guru-guru SMPN 24 Kendari sangat senang karena metode assesment seperti ini sangat bermanfaat bagi mereka terutama untuk murid-murid mereka. Kegiatan berbagi praktik baik pun berjalan lancar dan ditutup pada pukul 09.30 wita.

Salah satu kegiatan yang juga menjadi tantangan bagi 30 sahabat teknologi di seluruh Indonesia ialah menyebarkan praktik baik yang telah dilaksanakan di satuan pendidikan masing-masing terkait pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran kepada seluruh khalayak dan terkhusus kepada bapak/ibu guru hebat seluruh Indonesia. Berbagi praktik baik ini dilakukan melalui webinar / tatap maya agar informasi berbagi praktik baik ini dapat tersebar ke seluruh  penjuru Indonesia.

Webinar berbagi dan berkolaborasi antar sahabat teknologi se-provinsi (Sulawesi Tenggara) merupakan tugas wajib bagi kami. "Bagaimana sehingga ke-lima serangkai sahabat teknologi sultra 2024 ini dapat terbentuk ???". Sebelumnya saya belum menhgenal ke-lima sahabat ini, namun karena aktif mengirim dan membalas pesan di group chat pembatik level 4 saya pun merasa se-frekuensi dengan salah satu sahabat yaitu Ibu Sitti Rostini yang merupakan guru hebat dari SMAN 1 Unaaha. Singkat cerita, ketika para duta mengirimkan link google docs untuk meminta data kelompok webinar yang akan tampil mulai hari minggu (20 Okt 2024) hingga jumat (24 Okt 2024), dengan cepat bu ros (panggilan akrabnya) menawarkan untuk sekelompok.

Untuk tiga sahabat berikutnya pun saling mengajak melalui chat WA, Ibu Salis Rahmania dari SMAN 1 Kendari juga meminta untuk bergabung dan dua sahabat lainnya yaitu Ibu Dian dan Bapak Haswan diajak oleh Ibu Rostini, dan setelah itu terbentuklah kelompok ini yang sangat kompak ini. Setelah bergabung di grup WA khusus ber-lima kami pun menyepakati untuk melakukan kegiatan webinar pada hari Senin, 21 Okt 2024 tepatnya pukul 15.15 - 17.45 Wita.

Webinar berjalan lancar dengan kolaborasi yang sangat apik. Saya sebagai moderator sekaligus pemateri pertama, kemudian disusul oleh ibu Siti Rostini (SMAN 1 Unaaha), kemudian Ibu Salis Rahmania (SMAN 1 Kendari) sebagai pemateri ke-tiga, Ibu Dian Nurdin (SDN 1 Pebunooha Konawe), dan terakhir sebagai penutup yaitu Bapak Haswan Suaib (SDN Hudoa Konawe) Sungguh kolaborasi yang sangat luar biasa dan suatu kesyukuran saya bisa bergabung dengan kelompok ini.

Sungguh pengalaman yang sangat luar biasa dan kesempatan belajar yang menurutku sangat mahal dan belum pernah saya dapatkan. Merupakan suatu kepuasan tersendiri ketika bisa berkolaborasi dengan sahabat teknologi lintas provinsi, mendapatkan kawan baru yang positive vibes yang sama-sama selalu ingin belajar dan mengasah kemampuan demi kemajuan pemdidikan. tentunya kami dipertemukan melalui PEMBATIK ini, dan pastinya melalui TEKNOLOGI.

Kegiatan webinar ini bermula ketika saya memposting berita kelulusan pembatik level 4 saya di Instagram pribadi kemudian disusul oleh komentar Pak Ferdi Syahdani (ST Bengkulu) yang menawarkan kolaborasi, kemudian untu lebih meyakinkan lagi saya segera melanjutkan percakapan kami di DM Instagram dan ternyata pak Ferdy juga mengajak satu sahabat lagi yaitu Ibu Ririn Kurniati (ST papua Selatan). Kami pun memutuskan untuk membuat grup WA agar mudah untuk berkomunikasi. Tidak berselang lama, muncullah pesan melalui InstaGram dari Ibu Mairoza (ST Jambi) yang juga mencari teman untuk diajak kolaborasi. Dengan persetujuan pak Ferdy dan bu Ririn, maka lengkaplah kelompok kolaborasi lintas provinsi kami menjadi 4 sahabat teknologi.

Dalam berbagi praktik baik lintas provinsi tidak afdol rasanya jika tidak menghadirkan keynote speaker. Saya meminta bantuan Duta Teknologi dari provinsi saya yaitu Ibu Lia Nur Isnaini sebagai keynote speaker, dan Ibu Lia menyetujui hal itu dan kami menyepakati bahwa webinar sabang-merauke ini dilaksanakan pada hari Selasa 22 Okt 2024 tepatnya pukul 13.00 WIB - selesai. Kegiatan berbagi praktik baik ini berjalan lancar dan disambut hangat oleh para peserta. Dan bukan hanya peserta yang dapat ilmunya, namun saya juga mendapatkan ilmu yang sangat berharga dari kolaborasi ini yaitu bagaimana sahabat-sahabat teknologi lintas  provinsi ini mengimplementasikan teknologi di ruang kelas mereka masing-masing. 

Kegiatan webinar ini dipandu oleh Ibu Mairoza sebagai moderator, saya sendiri sebagai pemateri pertama, pak ferdi pemateri ke-dua, Ibu Ririn pemateri ke-tiga dan Ibu Mairoza sebegai pemateri terakhir. Sungguh pengalaman yang sangat luar biasa bisa membagikan prakrik baik peanfaatan teknologi ini kepada rekan-rekan guru seluruh Indonesia.  

Kegiatan Berbagi dan berkolaborasi yang satu ini tak kalah menarik. Saya berkolaborasi dengan Ibu Mairoza yang merupakan Sahabat Teknologi Jambi. Kami bekerjasama dengan Komunitas Belajar MGMP Bahasa Inggris Kabupaten Bungo yang diketuai oleh Ibu Nur Afni Isnaini yang juga sebagai ketua MGMP Bahasa Inggris Kabupaten Bungo. Sebagai keynote speaker juga hadir Ibu Rika Apriani yaitu Duta Teknologi Jambi 2021.

Awal mula terbentuknya kelompok kolaborasi yang hanya terdiri atas dua pemateri ini ialah insiatif dari Ibu Mairoza untuk mengajak saya melalui chat WA untuk berbagi praktik baik melalui komunitas ini dan tentunya dengan senang hati saya menerima tawaran dari Ibu Mairoza dan kami memutuskan untuk mengadakan webinar pada hari selasa 22 Okt 2024 pada pukul 19.30 WIB.

Pada sesi ini saya membagikan praktik baik tentang "Pemanfaatan Teknologi dalam Inovasi Pembelajaran Menggunakan Media Interaktif" sedangkan Ibu Mairoza membawakan materi "Berqrinoq" atau pembelajaran dengan menggunakan QR-Code. Kegiatan webinar berjalan dengan sangat seru dengan diskusi-diskusi yang menarik antara pemateri dan peserta webinar.

Ini merupakan pengalaman yang sangat berarti karena melalui webinar atau kegiatan yang diadakan PEMBATIK ini dapat melatih mental saya yang sebelumnya jarang untuk menjadi pemateri webinar jadi terbiasa melakukan hal ini. Sungguh ini merupakan hal yang tidak pernah terduga sebelumnya. Bisa dikatakan bahwa pada hari selasa ini saya melakukan dua webinar yaitu pada siang dan malam hari.

Berbagi praktik baik selanjutnya, saya lakukan di rumah sendiri yaitu sekolah tercinta SMP Negeri 8 Kendari, tempat dimana saya mengajar sekaligus belajar. di tempat ini saya terus bertumbuh dan berkat dukungan pimpinan dan rekan-rekan guru sampailah saya di titik ini.

Sekedar informasi bahwa SMP Negeri 8 Kendari memiliki jadwal tetap setiap minggunya untuk melaksanakan kegiatan komunitas belajar. Dibawah pimpinan ibu Ritawati Asaf sebagai ketua komunitas belajar Nature-Edu Eight, komunitas ini terbilang sangat aktif. Maka dari itu saya memilih hari rabu 23 Okt 2024 untuk berbagi praktik baik di sekolah saya karena hari rabu merupakan jadwal rutin kombel kami.

Dalam kegiatan berbagi praktik baik ini, saya menampilkan bagaimana saya mengimplementasikan teknologi dalam pembelajaran. Sebagai media pembelajaran siswa, saya menggunakan Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI) yang saya buat pada level 3 pembatik (Kreasi). Saya memperlihatkan bagaimana keaktifan dan keseruan siswa saya belajar menggunakan MPI ini. Kemudian untuk assesment nya saya menggunakan quizizz mode kertas. 

Sama halnya dengan guru-guru di SMP negeri 24 Kendari, rekan-rekan guru di SMP Negeri 8 Kendari juga antusias untuk diajari bagaimana cara membuat assesment lewat platform quizizz. Maka dari itu saya mulai memperkenalkan platform ini kepada mereka dan tak lupa juga saya simulasikan bagaimana cara penggunaanya dengan memberikan 10 quiz kepada rekan-rekan guru tersebut.

Mereka sangat antusian dalam belajar dan hasil dari berbagi praktik baik ini ialah rekan-rekan guru bisa membuat soal dan mengoperasikan quizizz dengan mode kertas. Mereka sudah tidak sabar untuk mengimplementasikannya di kelas mereka. Kegiatan berbagi praktik ini berakhir pukul 15.45 wita.

Kelompok berbagi dan berkolaborasi yang semuanya terdiri dari ibu guru hebat. Sunguh luar biasa saya tidak pernah terpikir bisa bertemu dengan guru-guru hebat yang se-misi dan se-frekuensi dengan saya. Terbentukya kelompok ini berawal dari Ibu Indra Wulan (ST Sulawesi Selatan) menawarkan kolaborasi melalu DM Instagram. Tentu saja saya menerima ajakan tersebut dan ternyata ibu Wulan memiliki satu teman lagi yaitu Ibu Mauida Rahmi (ST Sumatera Utara). Anggota berikutnya ialah Ibu Ari Kusriani (ST Jawa Barat), saya mengajak ibu Ari berkolaborasi karena ia lah yang paling aktif menjawab pertanyaan di grup wa Pembatik Kreasi-27, kebetulan kami satu kelompok di level 3 waktu itu.

Maka terbentuklah kelompok ini yang beranggotakan 4 orang. Kemudian untuk melakukan webinar kami tentunya membutuhkan keynote speaker. Dengan senang hati ibu Indra Wulan yang kerap disapa bu'lan ini menawarkan untuk meminta kesediaan duta teknologi provinsi sulawesi selatan yaitu Ibu Yundini yang sangat baik hati.Webinar ini juga berkolaborasi dengan komunitas belajar SMA Negeri 1 Ngamprah dan Komunitas Belajar Asa Patudu yang diketuai oleh ibu Indra Wulan.

Setelah berdiskusi melalui wa grup maka kami menentukan akronim dari webinar kami, yakni TRANSDIGTIF karena kami semua ingin menampilkan praktik baik tentang media pembelajaran berbasis teknologi. Kami pun memutuskan untuk melaksanakan webinar pada hari kamis, 24 Okt 2024 tepatnya pukul 19.00 Wib. Ilmu yang saya dapatkan dari sesi kolaborasi ini tak kalah banyaknya. Karena inovasi media pembelajaran yang kami buat berbeda-beda. Ada ibu Ari yang menggunakan google sites sebagai media ajar, Ibu Wulan yang menggunakan QR-Code dan saya sendiri beserta ibu maulida menggunakan platform canva. Sesi webinar sangat seru dan berjalan lancar dan ditutup sekitar pukul 21.20 Wib

Webinar yang satu ini tak kalah luar biasa juga karena saya merasa cantik sendiri. Rekan-rekan saya seluruhya adalah bapak-bapak guru hebat dari Provinsi Maluku dan juga Riau. Dan saya juga sangat bangga bisa berkolaborasi dengan Kang Dero, Duta Teknologi Jawa Barat sekaligus guru konten kreator pendidikan. Pada sesi webinar ini, ada moderator khusus yaitu kang kemil dari maluku agar kami fokusnya hanya berbagi praktik baik saja.

Selain Kang Dero, juga ada Bapak Dr.La Mansur, M.Pd (Kepala BGP Provinsi Maluku) dan juga Bapak Ali Hasan, M.Pd (Koordinator GP Provinsi Maluku) sebagai keynote speaker. Dan tak kalah hebat rekan-rekan kolaborasi saya, Pak Yudha Agista (ST Maluku) yang sempat viral karena video pembelajarannya dijadikan contoh video pada pembatik 2024 ini, kemudian ada pak Fatri Landia (ST Maluku) yang pertama kali mengajak saya untuk berkolaborasi dengan grup ini. Awalnya saya kenal dengan beliau melalui wa grup karena kami sama-sama mengikuti kompetisi lomba video mengajar APBN yang diadakan oleh KEMENKEU bekerjasama dengan KEMDIKBUDRISTEK. Pemateri terakhir ada pak Al-Fajri (ST-Riau). 

Webinar ini pun disambut baik oleh peserta webinar dan peserta webinar sangat antusias untuk bertanya karena materi yang dibawakan sangat-sangat menarik. Sama seperti webinar-webinar sebelumnya saya membawakan judul yang sama yaitu terkait multimedia pembelajaran interaktif dalam pembelajaran berdiferensiasi.