WHAT IS THE LANGUAGE ?

APA BAHASA ITU ?

Lima pengertian bahasa menurut para ahli

Menurut Keraf (2005:1) Meyatakan bahasa sebagai alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa simbol buyi yang dihasilkan oleh alat ucap. Menurut Owen (2006:1) mejelaskan devinisi bahasa yaitu Bahasa dapat didefinisikan sebagai kode yang diterima secara sosial atau sistem konvensional untuk menyampaikan konsep melalui kegunaan simbol-simbol yang dikehendaki dan kombinasi simbol-simbol yang diatur oleh ketentuan. Charles Darwin (1809-1882) dalam Descent of man (1871) mengemukakan bahwa manusia dibandingkan dengan suara binatang berbeda dalam tingkatannya saja. Bahasa manusia seperti halnya manusia sendiri berasal dari bentuk yang primitif, barangkali dari ekspresi emosinya saja. Tarigan tahun (1989:4) ada dua pengertian menurut Tarigan: Pertama Bahasa adalah suatu sistem yang sistematis, barang kali juga untuk sistem generatif. Kedua Bahasa adalah seperangkat lambang-lambang mana suka simbol-simbol atau abiter. Pengabean (1981:5) Berpendapat bahwa bahasa adalah suatu sistemyang mengutarakan dan melaporkan apa yang terjadi pada sistem saraf.

Ciri-ciri bahasa

1. Bahasa Sebagai Sebuah Sistem

Sebagimana sistem yang lain, bahasa itu terdiri atas unsur-unsur yang tersusun secara teratur. Bahasa itu bukanlah sejumlah unsur yang terkumpul secara acak atau tidak beraturan. Unsur-unsur bahasa diatur seperti pola-pola yang berulang, sehingga kalau salahsatu unsur saja tidak muncul, keseluruhan unsur itu dapat diramalkan (diduga) kehadirannya. Sebagai contoh, misalnya bila kita menentuka kalimat ”Paman mem…dua buah…”. dengan segera kita dapat meramalkan apa isi titik-titik sesudah mem… dan sesudah buah…Dengan kata lain dalam bahasa satuan-satuan yang berkombinasi dengan aturan-aturan yang dapat diramalkan. Atau dapat dikatakan lebih jauh bahwa bahasa itu sistematis. Disamping itu, dapat pula dinyatakan bahwa bahasa terdiri dari subsistem subsistem, artinya bahasa bukanlah sistem tunggal.

2. Bahasa Sebagai Lambang

bahasa adalah sistem lambang. Sistem lambang adalah tanda yang dipergunakan oleh suatu kelompok sosial berdasarkan perjanjian untuk memahami, hal tersebut, kita harus mempelajarinya. Tanda adalah hal atau benda yang mewakili sesuatu atau hal yang menimbulkan reaksi yang diwakilinya. Jadi lambang adalah sejenis tanda yang bermakna bagi kegiatan komunikasi manusia. Contoh, misalnya disuatu tempat/gang atau jalan di daerah Bajarmasin ada bendera kuning maka kita akan tahu di daerah itu ada yang meninggal. Mengapa…………? Karena secara konvensional bendera kuning dijadikan tanda adanya kematian.

3. Bahasa adalah Bunyi

bahasa itu sistem bunyi. Artinya bahwa bahasa merupakan bunyi ujaran yang dikeluarkan oleh alat ucap yang mengandung makna. Bunyi ujaran ini merupakan objek utama / primer bagi kajian linguistik sedangkan bahasa tulis sebagai kajian sekunder.

4. Bahasa itu arbitrer

Arbitrer adalah tidak adanya hubungan yang wajib antara lambang bahasa (yang berwujud bunyi itu) dengan konsep atau pengertian yang dimaksud oleh lambang tersebut. Umpamanya, antara (mobil) dengan yang dilambangkan, yaitu ”alat transfortasi roda empat yang bisa dikendarai oleh manusia”. Kita tidak menjelaskan mengapa mobil tersebut dilambangkan dengan bunyi (mobil). Andaikata ada hubungan wajib antara lambang dengan yang dilambangkannya.

5. Bahasa itu Konvensional

Artinya semua anggota masyarakat bahasa itu memenuhi konvensi bahwa lambang tertentu itu digunakan untuk mewakili konsep yang diwakilinya. Kalau misalnya binatang berkaki empat yang biasa dikendarai, yang secara arbitrer dialmbangkan dengan bunyi (kuda) maka anggota masyarakat bahasa Indonesia semuanya harus mematuhinya. Kalau tidak dipatuhinya dan menggantikannya dengan lambang lain, maka komunikasi akan terhambat karena tidak dipahami oleh penutur bahasa Indonesia lainnya, dan berarti pula dia tidak mengiktui konvensi itu. Kekonvensionalan bahasa terletak pada kepatuhan para penutur bahasa untuk menggunakan lambang itu sesuai dengan konsep yang dilambangkannya.

6. Bahasa itu Produktif

Bahasa itu dikatakan produktif maksudnya adalah meskipun unsur-unsur bahasa itu terbatas, tetapi dengan unsur –unsur yang jumlahnya terbatas itu dapat dibuat satuan satuan bahasa yang jumlahnya tidak terbatas. Contoh prefiks me- lebih produktif daripada prefiks di- sebab prefiks me- dapat juga diimbuhkan pada dasar yang menyatakan keadaan atau sifat,

7. Bahasa itu Unik

Bahasa bersifat unik Artinya setiap bahasa mempunyai sisitem yang has yang tidak harus ada dalam bahasa lain. Contoh: bahasa Inggris memiliki sistem yang berbeda dengan sistem bahasa Indonesia. Misalnya dalam bahasa Inggris, kita mengenal bentuk yang menunjukan perbedaan waktu, sedangkan dalam bahasa Indonesia hal itu tidak ada.

8. Bahasa itu Universal

Bahasa itu Universal, artinya semua bahasa memiliki kesamaan secara umum yaitu bahasa itu ujaran manusia, memiliki struktur, konvensional, digunakan sebagai alat komunikasi oleh manusia dan potensinya dibawa sejak lahir. Contoh: seperti kata tidak pasti, kurang ajar, menjadi ketidak pastian dan keurang ajaran. Ini sifat yang unik yang dimiliki oleh bahasa Indonesia.

9. Bahasa itu bermakna

Sistem lambang yanng berwujud bunyi. Sebagai lambang tentu ada yang dilambangkan yaitu pengertian, suatu konsep, suatu ide, atau pikiran. Dapat dikatakan bahwa bahasa itu mempunyai makna. Misalnya lambang bahasa yang berwujud bunyi (motor), lambang ini mengacu pada konsep ”alat transfortasi beroda dua yang bisa dikendarai oleh manusia”. Kemudian, konsep tadi dihubungkan dengan benda yang ada dalam dunia nyata. Jadi, kalau lambang bunyi (motor) yang mengacu pada konsep ”alat transfortasi beroda dua yang bisa dikendarai oleh manusia”. Lambang bunyi (komotor) punya benda konkret di alam nyata ini, tetapi lambang bunyi (agama) dan (adil) tidak punya benda konkret dialam lambang nyata ini. Lambang-lambang bunyi bahasa itu memiliki makna. Karena bahasa itu bermakna, maka segala ucapan yang tidak mempunyai makna dapat disebut bukan bahasa.

10. Bahasa itu Bervariasi

Setiap bahasa digunakan oleh sekelompok orang yang termasuk dalam sutau masyarakat. Anggota masyarakat suatu bahasa biasanya terdiri dari berbagai orang dengan berbagai satus sosial dan berbagai latar belakang budaya yang tidak sama. Anggota masyarakat bahasa itu ada yang berpendidikan ada yanng tidak, ada orang dewasa ada pula anak-anak, ada yang berprofesi sebagai dokter, dan sebagainya.

Fugsi bahasa menurut Finochiarro

1. Fungsi personal, yaitu bahasa digunakan untuk mengekpresikan emosi kebutuhan-kebutuhan pikiran sikap seseorang.

2. Fungsi interpersonal yaitu bahasa digunakan untuk memelihara relasi, relasi sosial-sosial. Contoh : sapaan.

3. Fungsi direktif, yaitu bahasa bisa digunakan untuk mengontrol prilaku orang lain dalam untuk nasehat, perintah ajakan, diskusi.

4. Fungsi referensial, yaitu bahasa digunakan untuk membicarakan objek atau kejadian dalam lingkungan atau budaya tertentu.

5. Fungsi imaginatif, yaitu bahasa digunakan untuk melahirkan karya sastra yang berbasis pada kekuatan imaginasi. Contoh, novel, puisi, cerpen,dll.