Bagaimana Lokakarya Guru Penggerak Dilaksanakan?
Lokakarya guru penggerak dilaksanakan sebanyak enam kali selama program pendidikan guru penggerak berlangsung. Lokakarya pertama dilakukan pada awal program untuk memperkenalkan konsep dasar tentang guru penggerak, mindset pemimpin pembelajaran, komunitas praktisi, dan rencana pengembangan diri. Lokakarya kedua sampai kelima dilakukan secara berkala untuk mendalami materi-materi terkait kompetensi guru penggerak, seperti visi sekolah, pembelajaran berpusat pada murid, manajemen sekolah, dan pengembangan sekolah. Lokakarya keenam dilakukan pada akhir program untuk mengevaluasi hasil kerja CGP selama program berlangsung dan merencanakan keberlanjutan aksi setelah program selesai234.
Lokakarya ini melibatkan CGP dari satu wilayah atau kabupaten yang berkumpul di satu tempat yang telah ditentukan. Setiap lokakarya dihadiri oleh sekitar 100-150 CGP yang dibagi menjadi beberapa kelas dengan jumlah 15-20 CGP per kelas. Setiap kelas dipandu oleh satu PP dan satu F yang bertugas untuk memberikan materi, fasilitasi, bimbingan, dan dukungan kepada CGP2345.
Lokakarya ini menggunakan metode pembelajaran aktif, interaktif, kolaboratif, dan reflektif. CGP diberikan kesempatan untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, melakukan simulasi, membuat presentasi, melakukan observasi kelas, memberikan umpan balik, dan membuat rencana aksi. CGP juga diberikan tugas-tugas yang harus diselesaikan sebelum, selama, dan sesudah lokakarya, seperti membaca bahan bacaan, menulis refleksi, mengisi lembar kerja, membuat portofolio, dan mengaplikasikan pembelajaran di sekolah dan komunitasnya234.
Apa Manfaat Lokakarya Guru Penggerak?
Lokakarya guru penggerak memberikan manfaat bagi CGP, PP, F, sekolah, dan komunitas. Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat dirasakan:
Bagi CGP, lokakarya ini memberikan kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang dibutuhkan untuk menjadi guru penggerak. CGP juga dapat membangun jejaring dan kolaborasi dengan rekan-rekan guru lainnya dari berbagai daerah dan latar belakang. CGP juga dapat mendapatkan inspirasi, motivasi, dan dukungan dari PP dan F yang berpengalaman di bidang pendidikan.
Bagi PP dan F, lokakarya ini memberikan kesempatan untuk berbagi ilmu, pengalaman, dan praktik baik yang dimiliki kepada CGP. PP dan F juga dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam hal mengajar, mendampingi, dan memfasilitasi pembelajaran. PP dan F juga dapat memperluas jaringan dan kolaborasi dengan rekan-rekan PP dan F lainnya serta stakeholder pendidikan di daerah.
Bagi sekolah, lokakarya ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas pembelajaran di kelas. CGP yang telah mengikuti lokakarya ini dapat menerapkan pembelajaran yang berpusat pada murid dengan melibatkan orang tua dan komunitas. CGP juga dapat menggerakkan komunitas belajar di sekolah dengan berbagi dan berkolaborasi dengan rekan-rekan guru lainnya. CGP juga dapat memimpin pengembangan sekolah dengan mewujudkan visi sekolah yang berpihak pada murid dan relevan dengan kebutuhan komunitas.
Bagi komunitas, lokakarya ini memberikan kontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan sosial dan ekonomi di daerah. CGP yang telah mengikuti lokakarya ini dapat bekerja sama dengan orang tua dan komunitas untuk mendukung proses pembelajaran murid di luar sekolah. CGP juga dapat menumbuhkan kepemimpinan murid dengan memberikan kesempatan kepada murid untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial dan lingkungan. CGP juga dapat menjadi agen perubahan yang mendorong transformasi pendidikan di Indonesia1
Disarikan dari https://an-nur.ac.id/blog/lokakarya-guru-penggerak-program-pendidikan-kepemimpinan-bagi-guru-indonesia.html