RUANG KOLABORASI
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL
KONEKSI ANTAR MATERI
Modul 1.4 ini berkaitan dengan Penerapan Budaya Positif. Aksi nyata yang saya lakukan yaitu melakukan diseminasi atau pengimbasan materi terkait budaya positif kepada rekan sejawat melalui google meet. Saya dab rekan CGP saya bertindak sebagai narasumber.
RANCANGAN AKSI NYATA MODUL 1.4
BUDAYA POSITIF
A. LATAR BELAKANG
Profil pelajar pancasila adalah sebuah visi yang ingin diwujudkan oleh semua sekolah. Untuk mewujudkan sebuah visi diperlukan rancangan program kegiatan yang mengarah pada tujuan visi yang hendak dicapai. Program kegiatan tersebut diterapkan dalam pembelajaran di Sekolah secara konsisten sebagai bentuk pembiasaan – pembiasan positif. Kebiasaan positif yang dilakukan secara konsisten akan membentuk budaya positif di lingkungan Sekolah.
Guru penggerak diharapkan mampu menjadi agen perubahan dalam dunia pendidikan. Perubahan yang dimaksud adalah mewujudkan pendidikan yang berpihak pada murid agar tercipta merdeka belajar. Oleh karena itu, guru penggerak harus tergerak untuk mengubah pemikirannya tentang konsep pendidikan dari berpusat pada guru menjadi berpusat pada siswa. Selanjutnya, Guru penggerak mampu bergerak menyusun rancangan aksi nyata dari materi dan ilmu yang diperoleh untuk dapat diterapkan di lingkungan sekolah. Akhirnya dari aksi nyata yang telah dilakukan, tujuannya yaitu dapat menggerakkan rekan sewajat maupun komunitas baik di lingkungan sekolah atau organisasi luar sekolah.
Pada modul 1.4 ini, saya akan membuat rancangan aksi nyata terkait budaya positif yaitu meningkatkan budaya positif di sekolah melalui keyakinan kelas.
B. TUJUAN
1. Melakukan pembiasaan – pembiasaan positif di lingkungan sekolah
2. Menanamkan nilai – nilai profil pelajar pancasila di lingkungan sekolah
3. Membentuk budaya disiplin positif secara konsisten
C. TOLOK UKUR
1. Siswa mampu menyusun keyakinan kelas berdasarkan nilai – nilai profil pelajar pancasila
2. Siswa mampu menerapkan keyakinan kelas yang telah disepakati dengan penuh tanggung jawab
3. Siswa mampu menerapkan budaya disiplin positif secara konsisten.
D. LINIMASA TINDAKAN
1. Berkoordinasi dengan kepala sekolah tentang rancangan aksi nyata
2. Melakukan sosialisasi kepada seluruh warga sekolah terkait pentingnya menyusun keyakinan kelas
3. Memfasilitasi siswa dalam menyusun keyakinan kelas
4. Mendokumentasikan proses penyusunan keyakinan kelas
5. Melakukan pembiasaaan positif dalam menjalankan keyakinan kelas
6. Menerapkan budaya disiplin positif secara konsisten.
E. DUKUNGAN
Dukungan yang dibutuhkan dalam melakukan aksi nyata ini adalah dari Kepala Sekolah, rekan sejawat, siswa, orang tua siswa, dan seluruh pemangku kepentingan sekolah.
F. DOKUMENTASI
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN