John Holland lahir di Omaha, Nebraska pada tahun 1919. Dia lulus dari University of Omaha di 1942 dan melanjutkan untuk memperoleh gelar doktor dari University of Minnesota. Dia dikhususkan 40 tahun ke depan untuk mengajar universitas dan penelitian. John Holland adalah seorang ikonklas muda yang dididik dalam tradisi Minnesota Empiris (Jika sebuah benda bergerak maka ukurlah. Jika dua benda bergerak maka hubungkanlah keduanya) yang melanggar dari pendekatan dominan terhadap kepentingan pengukuran. Beliau dijuluki “dustbowl empiricism” untuk asal usul Midwestern-nya. Tradisi Minnesota menghindari teori yang mendukung metode pengukuran atheoritical atau empiris. Kreasi Holland bersifat teoritis namun sangat praktis dalam penggunaannya, self-scoring measure pada minat pekerjaan (the Vocational Preference Inventory [VPI; Holland, 1985], diikuti oleh the Self-Directed Search [SDS; Holland, Fritzsche, & Powell, 1994]) (Eny usmawati, M.Pd dalam artikel Teori karir Holland- PPPPTK Penjas dan BK, repository Kemendikbud, 2019)
Teori Holland (1997) menjelaskan bahwa interaksi individu dengan lingkungan tersebut dapat menghasilkan karakteristik pilihan pekerjaan dan penyesuaian lingkungan pekerjaan. Inti dari teori ini adalah proyeksi dari kepribadian individu dengan suatu pekerjaan. Menyimpulkan dari beberapa kutipan teori di atas bahwasannya teori Holland meyakini bahwa seorang individu cenderung memilih kariernya berdasarkan tipe kepribadiannya. Manusia dan hal yang melekat pada dirinya tentu tidak terpisahkan sehingga dalam beraktivitas, berpikir dan beraktualisasi tentu akan sangat terkait dengan kepribadian yang ada pada dirinya. Hal ini dalam pandangan Holland merupakan korelasi yang sangat singnifikan karena idealnya pekerjaan yang dilakukan harus linier dengan kapabilitas dan minatnya terhadap aktivitas dan paradigma yang membentuk dirinya. Namun, meski dalam teori seperti itu, pada kenyataan pekerjaan tidak selalu sesuai dengan kepribadian dan minatnya dalam beberapa kasus tertentu. Typology Holland mengkatagorikan atau mengelompokkan individu kedalam enam tipe kepribadian secara luas, khususnya (R) realistis, (I) investigative (intelektual), (A) artistik, (S) sosial, (E) Enterprising (giat), dan (K) konvensional. Sebagaimana disimpulkan, teori tipe Holland biasanya disebut dengan model RIASEC dan dalam diagram biasanya menggunakan heksagon yang telah memberikan representasi visual dari hubungan antar kepribadian atau jenis pekerjaan .
Realistic (Realistis). Tipe orang-orang yang berurusan dengan lingkungan yang objektif, konkrit, dan sikap fisik yang manipulatif. Mereka menghindari tujuan dan tugas-tugas yang menuntut subjektivitas, ekspresi intelektual atau seni, atau kemampuan sosial. Mereka digambarkan sebagai pribadi yang maskulin, fisik yang kuat, tidak ramah, emosional yang stabil, dan materialistis. Mereka lebih memilih bidang pertanian, teknik, terampil-perdagangan, dan pekerjaan yang berhubungan dengan mesin. Mereka menyukai kegiatan yang melibatkan keterampilan motorik, peralatan, mesin, peralatan, dan struktur, seperti olah raga, kepramukaan, kerajinan, dan kerja toko.
Investigative (Investigasi). Tipe orang-orang yang menghadapi lingkungan dengan menggunakan akal-memanipulasi ide, kata, dan simbol. Mereka lebih memilih panggilan ilmiah, tugas teoritis, membaca, mengumpulkan, aljabar, bahasa asing, dan aktivitas kreatif seperti seni, musik, dan seni pahat. Mereka menghindari situasi sosial dan melihat diri mereka sebagai orang yang tidak ramah, maskulin, gigih, ilmiah, dan tertutup. Mereka berprestasi terutama dalam bidang akademik dan ilmiah, serta biasanya buruk sebagai pemimpin.
Artistic (Artistik). Tipe ini adalah individu yang menghadapi lingkungan dengan menciptakan bentuk-bentuk seni dan produk. Mereka mengandalkan tayangan subjektif dan fantasi dalam mencari solusi untuk masalah. Mereka lebih memilih bidang musik, seni, sastra, pekerjaan yang berhubungan dengan drama, dan kegiatan kreatif yang berkaitan dengan alam. Mereka tidak menyukai kegiatan dan peran yang bernuansa maskulin, seperti perbaikan mobil dan atletik. Mereka melihat diri mereka sebagai pribadi yang tidak ramah, feminin, penurut, introspektif, sensitif, impulsif, dan fleksibel
Realistic (Realistis). Tipe orang-orang yang berurusan dengan lingkungan yang objektif, konkrit, dan sikap fisik yang manipulatif. Mereka menghindari tujuan dan tugas-tugas yang menuntut subjektivitas, ekspresi intelektual atau seni, atau kemampuan sosial. Mereka digambarkan sebagai pribadi yang maskulin, fisik yang kuat, tidak ramah, emosional yang stabil, dan materialistis. Mereka lebih memilih bidang pertanian, teknik, terampil-perdagangan, dan pekerjaan yang berhubungan dengan mesin. Mereka menyukai kegiatan yang melibatkan keterampilan motorik, peralatan, mesin, peralatan, dan struktur, seperti olah raga, kepramukaan, kerajinan, dan kerja toko.
Investigative (Investigasi). Tipe orang-orang yang menghadapi lingkungan dengan menggunakan akal-memanipulasi ide, kata, dan simbol. Mereka lebih memilih panggilan ilmiah, tugas teoritis, membaca, mengumpulkan, aljabar, bahasa asing, dan aktivitas kreatif seperti seni, musik, dan seni pahat. Mereka menghindari situasi sosial dan melihat diri mereka sebagai orang yang tidak ramah, maskulin, gigih, ilmiah, dan tertutup. Mereka berprestasi terutama dalam bidang akademik dan ilmiah, serta biasanya buruk sebagai pemimpin.
Artistic (Artistik). Tipe ini adalah individu yang menghadapi lingkungan dengan menciptakan bentuk-bentuk seni dan produk. Mereka mengandalkan tayangan subjektif dan fantasi dalam mencari solusi untuk masalah. Mereka lebih memilih bidang musik, seni, sastra, pekerjaan yang berhubungan dengan drama, dan kegiatan kreatif yang berkaitan dengan alam. Mereka tidak menyukai kegiatan dan peran yang bernuansa maskulin, seperti perbaikan mobil dan atletik. Mereka melihat diri mereka sebagai pribadi yang tidak ramah, feminin, penurut, introspektif, sensitif, impulsif, dan fleksibel
Instrumen minat ini digunakan untuk mengentahui tipe kepribadian dengan kesesuaian minat terhadap pekerjaan. Instrumen tersebut dipindah tempatkandengan menggunakan salah satu fitur google workspace yakni Google Formulir untuk mempermudah pengerjaan. Selamat mencoba Penalicious.
Cara Menghitung Hasil Instrumen :
Hitung point untuk nomor :
a. 1 - 7 = Realistic
b. 8 - 14 = Investigative
c. 15 - 21 = Artistic
d. 22 - 28 = Social
e. 29 - 35 = Enterprising
f. 36 - 42 = Conventional
Hitung poin sesuai ketentuan diatas, pilih 3 tipe yang poinnya paling tinggi
Analisis hasil dengan berdasarkan teori minat holland yang telah dijelaskan di atas.
Another Source About RIASEC Please to Scan That The Barcode Above