Saya Indah Siswanti anak kedua dari tiga bersaudara, pendidikan S1 dan S2 di Universitas PalangkaRaya. Pendidikan guru penggerak ini memiliki dampak yang sangat besar bagi diri saya dan juga kepada sekolah tempat saya bertugas. Pendidikan guru penggerak diAwali dengan penyiapan konsep diri kami tentang filosofi pendidikan. Filosopi pendidikan yang di ajarakan KiHajar Dewantara tentang konsep pendidikan yang memanusiakan manusia menjadikan sekolah sebagai lahan bercocok tanam bagi seorang petani menyadarkan saya bahwa siswa yang selam ini saya ajar memiliki kepribadian unik dan berbeda tiap anak. tiapa siswa memiliki tingkat kemampuan dan potensi diri nya masing masing yang harus betul-betul kita kaji, selian itu sebgai seorang guru kita juga harus dapat beradaptasi dengan zaman yang sedang siswa hadapi saat ini. kodrat alam dan kodrat zaman nya masing-masing.
Hal ini mebuat saya meberikan koreksi terhadap diri saya sendiri bagaiman proses pembelajaran yang saya jalani selama ini apakah sudah bisa menghargai keunikan tiap anak apakah saya sudah bisa menyesuaikan dengan zamannya. Menumbuhkan budaya positif yang akan menjadi dampak bagi saya dan bagi orang -oarang disekitar saya. menjadi suatu tangguang jawab besar saat menjadi contoh guru yang dapat memberikan hal- hal yang menjadikan sebgai budaya positif bagai anak anak, rekan gur dan sekolah pada umumnya.