Pemahaman Biologi : Pada akhir fase F, peserta didik memiliki kemampuan mendeskripsikan struktur sel serta bioproses yang terjadi seperti transpor membran dan pembelahan sel. Peserta didik menganalisis keterkaitan struktur organ pada sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tersebut. Peserta didik memahami fungsi enzim dan mengenal proses metabolisme yang terjadi dalam tubuh. Selanjutnya peserta didik memiliki kemampuan menerapkan konsep pewarisan sifat, pertumbuhan dan perkembangan dalam kehidupan sehari-hari dan mengevaluasi gagasan baru mengenai evolusi.
Ketrampilan Proses :
1. Mengamati
Mampu memilih alat bantu yang tepat untuk melakukan pengukuran dan pengamatan. Memperhatikan detail yang relevan dari obyek yang diamati.
2. Mempertanyakan dan memprediksi
Merumuskan pertanyaan ilmiah dan hipotesis yang dapat diselidiki secara ilmiah.
3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan
Peserta didik merencanakan dan memilih metode yang sesuai berdasarkan referensi untuk mengumpulkan data yang dapat dipercaya, mempertimbangkan resiko serta isu-isu etik dalam penggunaan metode tersebut. Peserta didik memilih dan menggunakan alat dan bahan, termasuk penggunaan teknologi digital yang sesuai untuk mengumpulkan serta mencatat data secara sistematis dan akurat.
4. Memproses, menganalisis data dan informasi
Menafsirkan informasi yang didapatkan dengan jujur dan bertanggung jawab. Menggunakan berbagai metode untuk menganalisa pola dan kecenderungan pada data. Mendeskripsikan hubungan antar variabel serta mengidentifkasi inkonsistensi yang terjadi. Menggunakan pengetahuan ilmiah untuk menarik kesimpulan yang konsisten dengan hasil penyelidikan.
5. Mengevaluasi dan refleksi
Mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan dengan teori yang ada.
Menunjukkan kelebihan dan kekurangan proses penyelidikan dan efeknya pada data. Menunjukkan permasalahan pada metodologi dan mengusulkan saran perbaikan untuk proses penyelidikan selanjutnya.
6. Mengomunikasikan hasil
Mengomunikasikan hasil penyelidikan secara utuh termasuk di dalamnya pertimbangan keamanan, lingkungan, dan etika yang ditunjang dengan argumen, bahasa serta konvensi sains yang sesuai konteks penyelidikan. Menunjukkan pola berpikir sistematis sesuai format yang ditentukan
Ciri makhluk hidup antara lain tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses yang berlangsung secara berkesinambungan. Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran, volume dan massa yang bersifat irreversible (tidak dapat balik) karena adanya pembesaran sel dan pertambahan jumlah sel akibat adanya proses penggandaan sel. Perkembangan merupakan suatu perubahan kualitatif yang melibatkan perubahan struktur serta fungsi sel menjadi lebih kompleks.
Metabolisme (bahasa Yunani, metabole = berubah) adalah seluruh rangkaian reaksi kimia yang terjadi di dalam sel-sel tubuh makhluk hidup. Metabolisme dapat digambarkan sebagai peta yang rumit dari ribuan reaksi kimia yang terjadi di dalam sel, tersusun sebagai jalur-jalur metabolik yang berpotongan di sana-sini. Metabolisme secara keseluruhan mengelola sumber daya materi dan energi bagi sel.
Gen merupakan materi genetik yang mengendalikan sifat-sifat yang diturunkan. Gen terdiri dari bagian/segmen DNA tertentu dan terdapat di dalam kromosoma (kromatin). Kromosoma (kromatin) terutama terdapat di dalam nukleus, dan nukleus terdapat di dalam sel-sel penyusun tubuh. Sel-sel seluruh tubuh manusia terdiri dari kromosoma (kromatin) yang berasal dari kedua orang tuanya, artinya individu tersebut mendapatkan DNA sebagai materi genetik yang berasal dari kedua orang tuanya. Sifat-sifat yang diturunkan setiap makhluk hidup dari orang tua pada keturunannya disebut hereditas. Proses tersebut melibatkan beberapa komponen, antara lain gen, alel, DNA, dan kromosoma (kromatin).