Judul: Pemanfaatan Quizizz sebagai Media Pembelajaran  yang Asik

Nama Penulis: Sebastianus Herdianto, S.Pd

Topik: Guru dan Pengajaran di Era Digital

        

Dijaman sekarang atau yang biasa kita kenal era modern ini banyak sekali perubahan-perubahan pesat yang terjadi disekitar kita. Kehidupan anak-anak pada era modern ini sangat jauh berbeda dengan kehidupan anak-anak pada jaman dahulu. Kini teknologi digital sudah memasuki seluruh aspek kehidupan kita termasuk dalam dunia Pendidikan. Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat di era digital ini tidak bisa terelakan lagi pengaruhnya terhadap dunia Pendidikan kita. Harus di akui pendidikan sekarang sangat erat kaitannya dengan teknologi yang ada saat ini, hal ini dapat kita rasakan saat terjadinya wabah covid-19 yang melanda negara kita selama dua tahun yang lalu banyak sekali bermunculan aplikasi-aplikasi seperti Zoom dan Google Classroom maupun Google Meet yang mendukung kita dalam memberikan materi kepada peserta didik secara daring agar siswa tidak ketinggalan materi pembelajaran. Perubahan yang terjadi kini memang tak terelakan lagi, oleh karenannya seorang pendidik harus memiliki paradigma baru dalam melakukan kegiatan pengajarannya di kelas dan di lingkungan sekolah. Dengan paradigma baru seorang pendidik akan lebih maksimal dalam memfasilitasi siswanya pada setiap kegiatan belajar mengajar.

Kecanggihan teknologi di era digital saat ini sangat memberikan dampak yang signifikan terhadap dunia Pendidikan kita, baik untuk sekolah yang berada di kota maupun sekolah-sekolah yang berada di pelosok negeri. Mereka saling berlomba-lomba memanfaatkan teknologi IT di dalam pengajaran disekolahnya masing-masing. Di SD Negeri 11 Saparan sendiri sejak adanya wabah covid-19, pembelajaran secara perlahan sudah mulai berubah kea rah digitalisasi. Hal itu terbukti dalam pembelajaran di kelas maupun dalam proses pengambilan nilai. Salah satu contoh dalam pengambilan nilai ulangan kenaikan kelas kemarin sudah menggunakan aplikasi Google Form.

Selain mempermudahkan, era digital ini juga memberikan efek buruk terhadap dunia Pendidikan. Internet seolah menjadi daya magnet yang sangat kuat, sehingga bereradaannya seolah mengalahkan peran guru di dalam kelas. Fenomena ini tentu berbeda dengan yang tejadi dalam rentang beberapa tahun yang lalu dimana peran seorang guru masih sangat diperlukan. Hal ini tentu saja menjadikan pengaruh era digital ini menjadi sangat harus di waspadai oleh kita semua. Pengaruh ini bisa saja memberikan efek buruk bagi siswa karena bisa menurunkan minat belajar siswa.

Menjadi tenaga pendidik di Era Digital sekarang ini membutuhkan usaha yang lebih keras jika dibandingkan dengan puluhan tahun ke belakang. Berkembangnya dunia digital terkadang membuat hubungan guru dan siswa tidak lagi seperti yang diharapkan seperti dulu. Hal ini menuntut kita sebagai seorang guru atau tenaga pendidik untuk mandiri dan melek teknologi. Kerana jika guru masih mengajar menggunakan pola yang lama maka seorang guru akan ketinggalan jauh terhadap pesat perkembangan teknologi saat ini.

Perubahan dalam proses belajar mengajar memang tidak akan pernah lepas dari peran guru, terutama perubahan pola pembelajaran online. Perubahan dalam proses belajar mengajar memang tidak akan pernah lepas dari peran guru, terutama perubahan pola pembelajaran online. Guru harus siap untuk berbagai kondisi pembelajaran, kondisi siswa, dan kemampuan memanfaatkan teknologi dalam proses pengajaran. Dengan adanya kebijakan belajar dirumah secara online, tentunya guru dituntut memiliki keahlian dibidang teknologi di Era gital.  Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengalami perkembangan yang signifikan pengaruh pada dunia pendidikan, terutama dalam perencanaan, pengolahan dan kegiatan evaluasi.

Peran guru di era digital sangat penting. Perlu kita sadari, dunia internet tidak hanya menampilkan hal positif semata tetapi  lebih dominan terhadap hal-hal yang kerarah negatif sehingga kehadiran guru dapat membantu dan membimbing siswa agar tidak kehilangan kendali dalam pemanfaatan bebasnya informasi digital saat ini. Era digital bagai pisau yang dimiliki seseorang. Jika orang tersebut menyalahgunakan, ia akan membahayakan dirinya sendiri. Begitu pula sebaliknya. Teknologi bisa membantu tetapi kehadiran guru sebagai sosok yang memberikan teladan dan mengajarkan budi pekerti luhur tetap ada dan tidak tergantikan. Mencetak generasi hebat teknologi itu mudah, tetapi mencetak generasi pintar dan berakhlak itu yang sulit.

Sebagai tenaga pendidik guru harus banyak-banyak mencari referensi agar tidak ketinggalan dengan anak didiknya, jadi banyak hal yang perlu di persiapkan guru untuk beradaptasi dalam mengahadapi pesatnya era digital saat ini. salah satu contoh nya adaptasi lingkungan baru dari pembelajaran offline ke pembelajaran online.  Banyak hal baru yang harus dipelajari sehingga kegiatan pembelajaran tetap berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Adaptasi-adaptasi yang harus guru lakukan diantaranya adalah guru beradaptasi terhadap teknologi, terhadap pelaksanaan protokol kesehatan, strategi-strategi pembelajaran baru, dan lain sebagainya. Untuk itu dibutuhkan ilmu yang mumpuni. Bagaimana caranya? Tentu saja dengan mau terus belajar dan tidak malu untuk bertanya.

Dalam pembelajaran dikelas, banyak hal yang sudah saya lakukan sebagai bentuk dari penyesuaian diri dalam mengajar di era digital ini. salah satu strategi konkritnya adalah dengan menerapkan permainan kuis online menggunakan aplikasi Quizizz. Penerapan permainan dalam pembelajaran membuat siswa menjadi semangat dalam mengikuti pembelajaran.

Tantangan terbesar yang saya alami saat melakukan pengajaran menggunakan aplikasi-aplikasi online adalah kurangnya sarana dan prasarana pendukung seperti jaringan internet yang tidak stabil mau alat multimedia pembelajaran masih kurang. Hal kedua yaitu tidak ada dukungan dari orang tua mau lingkungan sekitar, hal di ini di perparah karena hampir separuh orang tua siswa tidak terlalu perduli dengan Pendidikan anaknya.

Hasil dari penerapan aplikasi-aplikasi online yang yang saya perhatikan yaitu siswa menjadi senang belajar karena guru menerapkan pembejaran yang aktif dan banyak kuis-kuis yang harus di jawab dalam hitungan detik sehingga berlomba-lomba untuk jadi pemenang. Bahkan Ketika jam istirahat tiba banyak dari siswa yang memilih melanjut pembelajaran dari istrahat.

 

PROFIL PENULIS

Nama          : Sebastianus Herdianto, S.Pd

TTL             : Sebalos, 04 Juni 1992

Instansi       : SDN 11 Saparan 

Jabatan       : Guru Kelas