PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GAMES BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN TPACK
Terintegrasi dengan Platform Teknologi Pendidikan diantaranya Canva For Education, Wordwall, Google Slide, Quizizz dan Google Jamboard
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GAMES BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN TPACK
Terintegrasi dengan Platform Teknologi Pendidikan diantaranya Canva For Education, Wordwall, Google Slide, Quizizz dan Google Jamboard
Latar Belakang
Pembelajaran abad 21 mengharuskan guru memiliki kemampuan mengajar yang selalu kreatif dan inovatif. Salah satu inovasi pembelajaran yang berkembang pesat adalah pembelajaran berbasis teknologi. Hal ini didasarkan pada perkembangan teknologi yang semakin hari semakin berkembang dengan cepat. Oleh karena itu, banyak bidang berlomba-lomba untuk terus meng-upgrade diri agar tidak tertinggal, salah satunya bidang pendidikan. Pembelajaran yang memadukan kemampuan pedagogik dan teknologi menjadi alternatif yang bisa mengembangkan dunia pendidikan menjadi lebih baik. Inovasi ini yang kemudian dikenal dengan TPACK (Technological Pedagogic Content Knowledge)
Pendidikan telah mengalami perubahan signifikan dengan berkembangnya teknologi. Sumber belajar digital seperti video, simulasi interaktif, platform teknologi pendidikan, dan lainnya telah memberikan kesempatan baru untuk menyampaikan materi secara menarik dan efektif kepada para peserta didik. Inovasi \ Games Based Learning. Model pembelajaran berbasis game ( Games Based Learning) merupakan metode pembelajaran yang menggunakan dan melibatkan aplikasi permainan yang sudah dirancang khusus untuk membantu proses pembelajaran siswa. Kita tahu bahwa pada kodratnya, anak-anak senang bermain. Permainan berbasis Digital sangat digemari oleh anak-anak dewasa ini. Oleh karena itu perpaduan antara Model pembelajaran berbasis permainan dan teknologi sangat relevan dengan kebutuhan murid saat ini.
Apa itu pendekatan TPACK?
TPACK (Technological Pedagogic Content Knowledge) merupakan pembelajaran yang menggunakan penerapan gabungan system pendidikan yang mengedepankan teknologi dan aplikasi (konten) tertentu dalam Pembelajaran)
Pendekatan TPACK memadukan aspek pengetahuan (Knowledge/K), cara membelajarkan (Pedagogy/P), penguasaan materi pembelajaran sesuai bidang (Content/C) dengan TIK (Technology/T).
Model Pembelajaran Games Based Learning
Model pembelajaran berbasis game ( Games Based Learning) merupakan metode pembelajaran yang menggunakan dan melibatkan aplikasi permainan yang sudah dirancang khusus untuk membantu proses pembelajaran siswa
Mengapa Games Based Learning?
Dengan menerapkan pembelajaran menggunakan media permainan dalam pembelajaran, ada banyak hasil dan manfaat yang baik diantaranya: siswa menjadi lebih bersemangat dan bersemangat untuk belajar ketika mereka berpartisipasi dalam permainan untuk memecahkan masalah dan membuat keputusan, media permainan seringkali memadukan informasi dan tugas dalam konteks yang menarik. Hal ini memiliki potensi untuk meningkatkan retensi pengetahuan siswa karena siswa cenderung lebih baik mengingat informasi yang dipelajari dalam konteks yang relevan dan menarik.
Sintaks Model Pembelajaran Games Based Learning
Memilih Games Sesuai Topik
Guru memilih game yang sesuai dengan topik yang akan disampaikan sesuai dengan panduan diatas.
Penjelasan konsep
Guru memberikan penjelasan/konsep awal terkait dengan game yang akan dimainkan, tujuan dan tantangan yang harus diselesaikan.
Aturan
Peserta didik memahami dan menyepakati aturan yang disampaikan oleh guru serta disediakan ruang untuk berkreasi dan mengekspresikan diri.
Bermain game
Peserta didik bermain game menggunakan platform yang sudah ditentukan sebelumnya termasukbatasan waktu dan jadwal bermain.
Merangkum pengetahuan
Peserta didik merangkum pengetahuan, pengalaman, dan hal-hal yang didapatkan dari game yang telah dimainkan.
Melakukan refleksi
Peserta didik melakukan refleksi dari hasil rangkuman dan menghubungkannya dengan topik materi yang sedang dipelajari.
Dalam Penerapan Model Pembelajaran Games Based Learning dengan Pendekatan TPACK pada materi IPA kelas 6. saya menggunakan beberapa platform teknologi pendidikan diantaranya Canva For Education, Wordwall, Google Slide, Quizizz dan Google Jamboard. Berikut adalah implementasinya di dalam kelas. Langkah pertama adalah memilih permainan atau game yang sesuai dengan topik. Kali ini saya memanfaatkan Wordwall sebagai media pembelajaran. Langkah kedua adalah penjelasan Konsep. Pada langkah ini saya menyampaikan materi melalui video animasi pembelajaran tentang perkembangbiakan hewan sebagai pengantar kepada peserta didik agar peserta didik dapat lebih paham mengenai inti materi yang akan dijadikan sebagai bahan game. Langkah ketiga adalah saya menjelaskan aturan-aturan dalam memainkan game tersebut kemudian siswa memainkan game dengan menggunakan handphone mereka masing-masing. Langkah berikutnya merangkum pengetahuan dimana murid diminta untuk mempresentasikan hasil rangkuman mereka dengan memanfaatkan platform teknologi pendidikan yaitu Canva for education dan kegiatan penutup adalah melakukan refleksi ( Selengkapnya Video Praktik Baik Pembelajaran )
Selanjutnya saya melakukan kegiatan berbagi praktik baik secara tatap muka maupun secara tatap maya. Pada kegiatan pembaTIK level 4, para peserta diharapkan dapat berbagi dan berkolaborasi maka diperlukan kerjasama dengan semua pihak untuk mencapai tujuan tersebut. Oleh karena itu, saya dan sahabat teknologi yang juga berasal dari Kabupaten Konawe, Jumiati, melakukan audiensi dengan Dinas Pendidikan dan Kabupaten Konawe. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 18 Oktober tahun 2023 ini kami rangkaikan dengan permohonan dukungan serta pemberian testimoni oleh pihak terkait diantaranya, kepala dinas yang diwakili oleh Ibu Sekdis Dikbud Kabupaten Konawe yakni, Sesi Serlita, SH.,M.Si. (Baca selengkapnya Audiensi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe )
Kegiatan berikutnya adalah Kegiatan audiensi dengan Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Sulawesi Tenggara, Bapak Awaluddin Keala, S.Pd., M.Pd yang merupakan rangkaian kegiatan PembaTIK Level 4 oleh Sahabat Teknologi tahun 2023. Pada kegiatan yang berlangsung pada hari Jum'at, tanggal 20 Oktober tahun 2023 tersebut, saya ditemani oleh Sahabat Teknologi Provinsi Sultra tahun 2023, yaitu Nur Azizah Ilfatin. (Baca selengkapnya Audiensi dengan Balai Guru Penggerak Sultra )
Saya melakukan kegiatan tatap maya melalui Webinar sebanyak 4 kali berkolaborasi dengan para Sahabat teknologi dari beberapa provinsi yang ada di Indonesia dan kegiatan Luring sebanyak 2 kali. Kegiatan berbagi praktik baik pembelajaran inovatif berbasis TIK ini dimulai dengan kegiatan Webinar pertama di PMM melalui Komunitas Sahabat PembaTIK Provinsi Sultra tahun 2023. Webinar Diseminasi pertama ini merupakan kegiatan Kolaborasi Sahabat Teknologi Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2023 diantaranya, Riskawati (Sahabat Teknologi dari Kabupaten Konawe), Normayanti (Sahabat Teknologi dari Kabupaten Konawe) dan Nur Azizah Ilfatin (Sahabat Teknologi dari Kabupaten Kolaka) yang dilakukan melalui fitur webinar pada Platform Merdeka Mengajar dari Komunitas Sahabat Teknologi Provinsi Sultra. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring pada hari Rabu, 18 Oktober 2023 pukul 14.00 WITA- Selesai melalui Google Meet ini, dihadiri oleh sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kabupaten Konawe, Sesi Serlita, SH.,M.Si, Pihak dari Balai Guru Penggerak yang diwakili oleh Kasman, S.Pd.,M.Pd, Kabid Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kolaka dan Duta Teknologi Provinsi Sultra tahun 2018, Irma Lismayani, M.Pd. Kegiatan daring ini dihadiri oleh 71 Peserta dari berbagai daerah di Sulawesi Tenggara. ( Selengkapnya Webinar Pertama )
Webinar kedua yang dilaksanakan secara daring pada hari Sabtu, 21 Oktober 2023 pukul 15.00 WITA- Selesai melalui Google Meet ini, ini merupakan kegiatan Kolaborasi Sahabat Teknologi antar Provinsi tahun 2023 diantaranya, Ni Made Dewi Ernawati (Sahabat Teknologi dari Provinsi Bali), Safriyadin, S.Pd.,GR (Sahabat Teknologi dari Provinsi NTT) dan Nur Azizah Ilfatin (Sahabat Teknologi dari Kabupaten Kolaka). Kegiatan Webinar Berbagi Praktik Baik edisi Kolaborasi ini, dihadiri oleh sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kabupaten Konawe, Sesi Serlita, SH.,M.Si dan Duta Teknologi Provinsi Sultra tahun 2018, Irma Lismayani, M.Pd dihadiri oleh 36 Peserta dari berbagai provinsi di Indonesia. (Selengkapnya Baca Webinar Kedua )
Webinar Kolase merupakan webinar Kolaborasi ketiga yang dilaksanakan secara daring pada hari Senin, 23 Oktober tahun 2023 pukul 15.30 WIB - Selesai melalui Google Meet ini. Webinar ini merupakan kegiatan Kolaborasi Sahabat Teknologi tahun 2023 dari berbagai Provinsi di Indonesia diantaranya, Ujang Sugara (Sahabat teknologi Provinsi Bangka Belitung) : Pemanfaatan Canva dalam pembelajaran berdiferensiasi, Kemas Sudirman :PAKEMATIK, serta Durrotul Machfiyyah (Sahabat Teknologi dari Provinsi Kalimantan Utara) : Praktik baik pemanfaatan TIK Canva for education). Kegiatan Webinar Berbagi Praktik Baik edisi Kolaborasi ini, dihadiri dan dibuka langsung oleh Duta Teknologi Provinsi Sultra tahun 2018, Irma Lismayani, M.Pd dihadiri serta diikuti oleh 72 Peserta dari berbagai provinsi di Indonesia. (Selengkapnya baca Webinar Ketiga )
Webinar Cerdas PembaTIK : Cerita Emas Pembelajaran berbasis TIK Timur Indonesia merupakan Webinar keempat yang saya lakukan pada kegiatan berbagi dan berkolaborasi. Webinar tersebut dilaksanakan secara daring melalui Google meet pada hari Selasa, 24 Oktober 2023 pukul 16.00 WIT- Selesai, Kegiatan webinar ini merupakan kegiatan Kolaborasi yang apik dari Sahabat Teknologi antar Provinsi yang berada diwilayah Indonesia Tengah dan Timur. Para sahabat teknologi yang terlibat dalam webinar ini diantaranya, Ahmad Risaldi (Sahabat Teknologi dari Provinsi Papua), Abdul Rahmat (Sahabat Teknologi dari Provinsi Kalimantan Timur), Jecky Marantika (Sahabat Teknologi dari Provinsi Maluku), Vensca Miryam Wakim (Sahabat Teknologi dari Provinsi Maluku) dan Nurlaely Fitriah (Sahabat Teknologi dari Provinsi Maluku). Kegiatan Webinar Berbagi Praktik Baik edisi Kolaborasi ini, dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Husen, S.Pd.,M.Pd dan Duta Teknologi Provinsi Maluku tahun 2021, Meike Oktavia Lawalata, S.Pd dihadiri oleh 27 Peserta dari berbagai provinsi di Indonesia. (Selengkapnya Baca Webinar Keempat
Selain kegiatan Daring, saya juga melakukan kegiatan berbagi praktik baik pembelajaran secara Luring dibeberapa sekolah. Kegiatan Luring pertama saya lakukan di SDN 1 Wawotobi yakni sekolah tempat saya mengajar. Saya menerima respon yang sangat baik dari Kepala sekolah dan guru-guru. Kegiatan luring yang kedua, saya melakukan diseminasi Inovasi Pembelajaran di SDN Kasupute. Kedatangan saya disambut dengan sanagat luar biasa oleh guru-guru disana. Saya sangat bersyukur dan bahagia bisa berada di tahap ini sehingga saya boleh berbagi dan berkolaborasi. Demikianlah perjalanan saya dalam berbagi dan berkolaborasi dalam pembatik level 4 ini Terima kasih semoga bermanfaat sampai jumpa