Pertanyaan Umum (FAQ)
(Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh peserta Kampus Merdeka Studi Independen - Dicoding Indonesia. Jika ada pertanyaan yang tidak terjawab, mohon tanyakan langsung melalui email mbkm@dicoding.org.
(Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh peserta Kampus Merdeka Studi Independen - Dicoding Indonesia. Jika ada pertanyaan yang tidak terjawab, mohon tanyakan langsung melalui email mbkm@dicoding.org.
Dicoding adalah platform pendidikan teknologi yang membantu menghasilkan talenta digital berstandar global. Informasi lengkap mengenai Dicoding dapat diakses di www.dicoding.com.
Pelaksanaan pembelajaran adalah bulan Agustus - Desember 2022. Seleksi dan pemilihan peserta akan berlangsung sebelum waktu tersebut.
Memenuhi ketentuan umum program Studi Independen Kampus Merdeka pada saat pelaksanaan program.
Mahasiswa aktif D3/D4/S1, semester 5,7,9,11 atau 13 pada saat pelaksanaan program (Agustus - Desember 2022).
Tidak sedang cuti studi pada saat pelaksanaan program.
Tidak mengambil program Kampus Merdeka lainnya pada saat pelaksanaan program.
Tidak mengambil KKN/PKL/internship/magang/pekerjaan apapun (part-time ataupun full-time) pada saat pelaksanaan program.
Tidak memiliki komitmen paruh/penuh waktu terkait organisasi, volunteership, leadership, atau aktivitas program lainnya pada saat pelaksanaan program
Tidak sedang menerima beasiswa dari universitas atau instansi lain pada saat pelaksanaan program.
Telah mendapatkan persetujuan tertulis dosen pembimbing untuk mengkonversi setidaknya 18 atau lebih SKS melalui program Studi Independen Kampus Merdeka.
Mengambil 6 SKS atau kurang pada universitas asal pada saat pelaksanaan program.
Belum akan lulus dari universitas pada bulan Desember 2022.
Sehubungan dengan adanya penyesuaian anggaran pembiayaan MSIB dari sisi Kemdikbudristek, Dicoding memutuskan untuk meniadakan uang saku peserta SIB Batch Ketiga.
Bisa.
Tidak bisa. Program ini hanya dapat diikuti oleh semua Mahasiswa dari perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia yang berada di bawah naungan Kemendikbudristekdikti.
Lulus syarat mata kuliah yang ditentukan oleh masing-masing paket.
Memiliki pengalaman pemrograman dengan bahasa pemrograman apapun, dibuktikan melalui mata kuliah yang diambil atau sertifikat.
Lulus seleksi yang diadakan.
Sesuai peraturan Kampus Merdeka, program ini hanya untuk mahasiswa D3/D4/S1 aktif.
Sesuai peraturan Kampus Merdeka, program ini hanya untuk mahasiswa D3/D4/S1 aktif dan wajib konversi SKS.
Program ini diperuntukkan bagi siswa yang telah memasuki tahun ketiga perkuliahan atau lebih (jadi bisa minimal hanya semester 5).
Program ini dinaungi oleh DIKTI, Kemdikbud, dan MoU dilakukan secara payung (antara mitra dengan DIKTI, Kemdikbud). Dicoding tidak dapat memfasilitasi MoU Kampus Merdeka per universitas pada saat ini.
Dicoding menyediakan 4 paket yang dapat dipilih oleh peserta, yaitu:
Pengembang Aplikasi Android
Pengembang Front-End Web dan Back-End
Pengembang Aplikasi Android
Memiliki pengalaman dengan object-oriented programming (OOP) pada bahasa pemrograman apapun, dibuktikan melalui mata kuliah yang diambil, transkrip, atau sertifikat kompetensi/kelulusan
Pengembang Front-End Web dan Back-End
Memiliki pengalaman pemrograman dengan bahasa pemrograman apapun, dibuktikan melalui mata kuliah yang diambil, transkrip, atau sertifikat kompetensi/kelulusan.
Pengembang Machine Learning dan Front-End Web
Memiliki pengalaman pemrograman dengan bahasa pemrograman apapun, dibuktikan melalui mata kuliah yang diambil, transkrip, atau sertifikat kompetensi/kelulusan.
Pengembang Front-End Web dan React
Memiliki pengalaman pemrograman dengan bahasa pemrograman apapun, dibuktikan melalui mata kuliah yang diambil, transkrip, atau sertifikat kompetensi/kelulusan.
Ya. Program ini tidak dapat diikuti tanpa komputer/laptop. Semua aktivitas pembelajaran membutuhkan komputer/laptop dengan spesifikasi tertentu. Program ini tidak dapat diikuti hanya dengan smartphone/tablet.
Pengembang Aplikasi Android
Koneksi internet kabel/wifi yang memadai atau selular minimal 4G - cukup untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka dalam kondisi kamera menyala sepanjang pembelajaran.
Kamera webcam/laptop aktif dan dapat digunakan dengan baik.
Perangkat komputer atau laptop dengan spesifikasi minimal:
Prosesor setara Core i3 generasi kedua dan RAM / Memory 8GB dengan dukungan 64-Bit (disarankan prosesor setara Core i5 dengan RAM / Memory 8GB atau lebih tinggi).
Sistem Operasi Linux, Windows 8/10/11, atau Mac OS X dengan dukungan 64 bit.
Dapat menjalankan Android Studio Arctic Fox (2020.3.1) atau lebih baru dan IntelliJ Idea IDE.
Ponsel Android dengan OS Android 8 Oreo atau lebih baru, atau laptop/komputer harus dapat menjalankan emulator Android.
Pengembang Front-End Web dan Back-End, Pengembang Machine Learning dan Front-End Web, & Pengembang Front-End Web dan React
Koneksi internet kabel/wifi yang memadai atau selular minimal 4G - cukup untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka dalam kondisi kamera menyala sepanjang pembelajaran.
Kamera webcam/laptop aktif dan dapat digunakan dengan baik.
Perangkat komputer atau laptop dengan spesifikasi minimal:
Prosesor setara Dual Core dan RAM / Memory 2GB (disarankan prosesor setara Core i3 dengan RAM / Memory 4GB atau lebih tinggi).
Sistem Operasi Linux, Windows, atau Mac OS.
Seluruh modul pelatihan di platform Dicoding Academy harus diakses secara online. Selain itu beberapa modul praktek, diharuskan memiliki koneksi internet. Untuk itu koneksi internet wajib dimiliki saat mengakses pelatihan dan jadwal tatap muka.
Fasilitas yang didapatkan jika mengikuti mengikuti Studi Independen Kampus Merdeka di Dicoding adalah:
Akses kelas di platform Dicoding Academy (sesuai dengan paket belajar).
Konversi nilai mata kuliah hingga 20 SKS.
Sertifikat kompetensi untuk setiap kelas yang diselesaikan
Pembimbingan, tatap muka bersama mentor dan pembimbing, serta materi tambahan (soft skill) dari Dicoding Indonesia.
Materi diberikan secara asynchronous (online melalui modul belajar di Dicoding Academy) dan akan di-review setiap interval waktu tertentu oleh pembimbing non-akademik dan expert. Selain project dan tugas, pemberian materi juga akan dilengkapi dengan kuis dan atau ujian pilihan ganda untuk memastikan pemahaman peserta.
Selain hard skill di bidang pengembangan aplikasi, soft skill juga menjadi target kompetensi peserta studi independen yaitu untuk penyiapan karir sebagai developer, termasuk namun tidak terbatas pada Time Scheduling, Critical/Design Thinking, Effective Communication, dan Digital Branding. Studi independen akan ditutup dengan project akhir, dimana peserta akan bekerja dalam kelompok dan mengembangkan solusi.
Anda bisa mendaftar pada lebih dari 1 Paket belajar di Dicoding, namun saat penerimaan peserta Anda hanya akan terpilih di 1 Paket.
Pada saat yang sama, tidak bisa. program Studi Independen Kampus Merdeka di Dicoding harus diikuti secara Full Time.
Untuk semester berbeda, mengikuti kebijakan masing-masing universitas
Tidak dan tidak disarankan untuk mengambil kuliah normal.
Namun dalam kondisi tertentu, bisa mengambil sejumlah SKS wajib yang sifatnya tidak bisa digantikan dan hanya tersedia di semester tersebut atau akan mempengaruhi kelulusan (misal proposal skripsi atau mata kuliah yang mengulang), maksimal 6 SKS. Lebih disarankan 4 SKS atau kurang.
Tidak dan tidak diperbolehkan.
Anda tidak diperbolehkan untuk melakukan magang/internship/pekerjaan apapun (part-time maupun full time). Anda juga tidak diperbolehkan untuk memiliki komitmen paruh/penuh waktu terkait organisasi, volunteership, leadership, atau aktivitas program lainnya pada saat pelaksanaan program.
Hal ini dikarenakan padatnya program yang dijadwalkan berjalan selama 16-18 minggu sejak dimulai (8-10 jam pembelajaran per harinya).
Benar. Diperlukan persetujuan tertulis dosen pembimbing untuk mengkonversi 18 atau lebih SKS melalui program Studi Independen Kampus Merdeka. Konversi ini wajib dilakukan pada semester yang sama atau menggantikan nilai sebelumnya (untuk Surat Keterangan Pendamping Ijazah, konversi semester mendatang dll tidak dihitung)
Tidak. Jika terpilih, mahasiswa/i akan sepenuhnya dibiayai oleh DIKTI, Kemendikbudristek untuk kepentingan mengikuti program ini (termasuk biaya pembelajaran di Dicoding). Namun biaya-biaya lain yang timbul terkait persyaratan (misalnya komputer/laptop, biaya koneksi internet, dan biaya-biaya lainnya) wajib ditanggung secara mandiri oleh peserta.
Mahasiswa akan mendapatkan sertifikat kompetensi setelah menyelesaikan kelas-kelas yang ada di Dicoding dan sertifikat kelulusan untuk peserta yang memenuhi persyaratan kelulusan program.
Konversi SKS dan kualitas kegiatan dijamin oleh tim Kemendikbudristek.
Namun besarnya konversi SKS final akan ditentukan oleh performa Anda dalam program ini oleh pembimbing di kampus asal Anda. Dicoding hanya akan memberikan rekomendasi berdasarkan capaian Anda.
Akan tersedia di situs Kampus Merdeka, sementara ini bisa dilihat di dokumen konsolidasi.
Tidak. Program ini bersifat individu.
Peserta akan dipersiapkan untuk mengambil sertifikasi global sesuai dengan yang disebutkan pada deskripsi masing-masing paket, namun pengambilan dan pembiayaan ujian sertifikasi global dilakukan secara mandiri oleh peserta.
Tidak. Tim akan melakukan seleksi administrasi (berkas) dan memberikan tautan ujian seleksi. Peserta yang terpilih akan diinformasikan kemudian.
Materi kelas adalah materi yang sama. Namun terdapat materi dan pertemuan tambahan khusus program Studi Independen Kampus Merdeka ini.
Tersedia mekanisme pembaruan sertifikat untuk kembali melakukan semua tugas dan pembelajaran di kelas yang bersangkutan. Setiap kelas yang telah diambil wajib dilakukan pembaruan selama proses program Studi Independen Bersertifikat ini.
Bisa.
Namun kami akan memasukkan nama anda dan jurusan pada almamater/universitas Anda pada daftar catatan kami - akan mempengaruhi penerimaan peserta pada program-program selanjutnya.
Bisa, namun tentu saja Anda tidak akan mendapatkan konversi SKS dari program ini jika mengundurkan diri.
Kami akan memasukkan nama anda dan jurusan pada almamater/universitas Anda pada daftar catatan kami - akan mempengaruhi penerimaan pada program-program selanjutnya.
Tidak otomatis, namun diperbolehkan jika diijinkan oleh masing-masing universitas.
Hal ini sangat bergantung dengan konversi oleh masing-masing dosen pembimbing di universitas masing-masing. Mohon tanyakan kepada dosen pembimbing Anda.
Program ini menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar.
Kegiatan Studi Independen Bersertifikat membutuhkan konsentrasi penuh selama pelaksanaan. Setidaknya 8-10 jam per hari dan 5 hari kerja per minggu. Panitia tidak menyarankan peserta untuk mengambil kegiatan apapun agar dapat menyelesaikan program ini dengan baik. Tim Dicoding akan mereview track-record Anda dalam mengikuti program-program sebelumnya, namun ada kemungkinan Anda tidak dapat lulus seleksi.
Mendaftar melalui website Kampus Merdeka sesuai paket belajar pilihan.
Mengikuti proses daftar ulang dan seleksi oleh tim Dicoding: Anda akan menerima petunjuk daftar ulang dan seleksi melalui email pada hari kerja berikutnya setelah Anda mendaftar.
Berikut adalah langkah-langkah yang nantinya perlu Anda lakukan setelah menerima petunjuk:
Seleksi: di platform Dicoding
Mengisi data diri lengkap dan mengumpulkan Surat Persetujuan dari Dosen Pembimbing
Tim Dicoding akan memberitahukan langkah daftar ulang dan seleksi pada hari kerja berikutnya (Senin-Jumat, tidak termasuk hari libur nasional/cuti bersama).
Jika ada pertanyaan yang tidak terjawab, mohon tanyakan langsung melalui email mbkm@dicoding.org.