Pemindahan persediaan secara internal dapat terjadi dalam bentuk berikut:
Pemindahan persediaan dari kantor pusat / gudang ke kantor cabang / gudang.
Pemindahan persediaan dari kantor cabang / gudang ke kantor cabang / gudang lain atau lokasi proyek.
Pemindahan persediaan dari gudang / gerai toko ke gerai toko lain.
MD / Staf Gudang (pemohon) harus menyiapkan Memo Transfer Internal dan menyerahkan ke Warehouse Manager, yang akan menyiapkan PO STO (Transfer Stok) dalam Modul Inventaris yang secara otomatis akan menentukan lokasi dan jumlah total mana yang akan mengirimkan Transfer Barang. Manajer Gudang harus memberi tahu MD / Gudang / SDA (pemohon dan pengirim) tentang PO STO.
SDA (pemohon) harus mendapatkan Memo Transfer Internal dari gudang (pengirim) dan melakukan penghitungan lengkap untuk memastikan spesifikasi dan jumlah barang yang diterima sesuai dengan Memo Transfer Internal dan menginput detail inventaris yang diterima ke Modul Inventori setiap hari.
Store Manager harus meninjau dan menandatangani Memo Transfer Internal (sebagai pemohon dan penerima). Ketika spesifikasi dan jumlah barang yang diterima berbeda dengan Memo Transfer Internal, Store Manager harus merekonsiliasi dan menyelesaikan perbedaan dengan Manajer Gudang. Salinan Memo Transfer Internal harus diajukan ke tim Finance.