Mata kuliah Selam Ilmiah membekali mahasiswa dengan keterampilan dasar menyelam untuk keperluan penelitian bawah laut, meliputi aspek keselamatan, penguasaan peralatan, dan teknik pengamatan ilmiah di lingkungan akuatik. Penggunaan Learning Management System (LMS) menjadi sarana strategis dalam mendukung proses pembelajaran, karena memungkinkan pengelolaan materi secara terstruktur dan aksesibel kapan saja.
Melalui LMS, mahasiswa dapat mempelajari teori dasar selam, prosedur keselamatan, dan protokol penelitian bawah laut sebelum melakukan praktik di lapangan. Fitur interaktif seperti video demonstrasi, simulasi prosedur penyelaman, forum diskusi, dan quiz evaluasi memperkuat pemahaman konsep dan meminimalkan risiko kesalahan di lapangan. Selain itu, LMS memfasilitasi dokumentasi hasil observasi dan laporan penelitian secara digital, sehingga memudahkan dosen untuk memberikan umpan balik yang cepat dan tepat.
Dengan integrasi LMS, proses pembelajaran tidak terbatas pada pertemuan tatap muka atau praktik lapangan, tetapi berlangsung secara berkelanjutan. Hal ini membantu mahasiswa mempersiapkan diri secara matang, menginternalisasi aspek keselamatan, dan menguasai teknik pengamatan ilmiah dengan standar profesional. Pada akhirnya, LMS berperan penting dalam menciptakan lulusan yang kompeten, terlatih, dan siap melakukan penelitian bawah laut secara aman dan efektif.