Matakuliah Ichtiologi mempelajari aspek biologi, morfologi, fisiologi, taksonomi, dan ekologi ikan sebagai dasar penting dalam ilmu perikanan dan kelautan. Pemahaman mendalam terhadap keanekaragaman dan klasifikasi ikan membutuhkan pendekatan pembelajaran yang sistematis, interaktif, dan berkelanjutan. Dalam konteks ini, penggunaan Learning Management System (LMS) menjadi sangat penting untuk mendukung proses pembelajaran yang efektif dan efisien.
LMS memungkinkan dosen untuk menyusun dan mengelola materi ajar secara digital, termasuk modul, video, gambar spesimen, dan jurnal ilmiah terbaru, yang dapat diakses mahasiswa kapan saja dan di mana saja. Sistem ini juga memfasilitasi diskusi daring, penugasan terstruktur, kuis interaktif, serta umpan balik yang cepat dan tepat, yang sangat penting untuk mendukung pemahaman konsep-konsep kompleks dalam Ichtiologi.
Dengan LMS, proses pembelajaran tidak lagi terbatas pada ruang kelas. Mahasiswa dapat melakukan eksplorasi mandiri dan berkolaborasi dalam forum untuk menganalisis berbagai spesies ikan berdasarkan data morfometrik dan meristik. Selain itu, LMS membantu dalam pengarsipan dan pelacakan perkembangan belajar mahasiswa, sehingga dosen dapat lebih mudah mengidentifikasi kendala belajar dan memberikan intervensi yang tepat.
Implementasi LMS dalam matakuliah Ichtiologi juga sejalan dengan transformasi pendidikan tinggi menuju digitalisasi dan pembelajaran berbasis outcome (Outcome-Based Education/OBE). Dengan demikian, LMS bukan hanya alat bantu teknologi, tetapi juga sarana strategis untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan daya saing lulusan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.