Literasi digital sangat dibutuhkan dalam menghadapi era digital saat ini, karena teknologi semakin berkembang dan informasi mudah diakses oleh siapa saja. Salah satu aspek penting dari literasi digital adalah kemampuan untuk mengenali dan menolak pesan atau ajakan yang tidak baik dan menjerumuskan. Pesatnya perkembangan teknologi dan media sosial membuat mudah bagi siapa saja untuk menyebarkan pesan atau ajakan yang tidak baik dan bahkan menjerumuskan. Contohnya adalah pesan atau ajakan untuk terlibat dalam tindakan kekerasan, mengkonsumsi Napza, atau melakukan tindakan yang melanggar hukum dan norma sosial. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk mengembangkan kemampuan dalam mengenali pesan atau ajakan yang tidak baik dan menjerumuskan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mempelajari sumber informasi, mengevaluasi kebenaran informasi, dan mengecek keaslian sumber informasi.
Selain itu, penting juga untuk belajar mengabaikan pesan atau ajakan yang tidak baik dan menjerumuskan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menghindari konten yang tidak sesuai atau tidak pantas, tidak membagikan atau menyebarkan pesan atau ajakan yang merugikan, dan tidak terlibat dalam tindakan yang melanggar hukum dan norma sosial. Mengabaikan pesan atau ajakan yang tidak baik dan menjerumuskan merupakan bagian dari literasi digital yang penting untuk dikembangkan oleh setiap individu, terutama oleh generasi muda yang lebih rentan terpengaruh oleh pesan atau ajakan yang tidak baik. Dengan mengembangkan kemampuan ini, setiap individu dapat memperoleh manfaat positif dari teknologi dan media sosial, sementara tetap mampu menjaga keamanan dan integritas diri serta lingkungan sosialnya.
Terkait dengan literasi digital, hal menjaga informasi atau data pribadi sangat penting agar terhindar dari risiko pencurian identitas atau kejahatan siber lainnya. Penting untuk memeriksa kembali informasi apa saja yang akan dibagikan, kepada siapa, dan dampak yang dapat ditimbulkannya. Hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga informasi atau data pribadi dalam era digital ini, salah satunya adalah memastikan bahwa informasi atau data pribadi hanya dibagikan dengan orang yang dipercayai. Jangan pernah memberikan informasi pribadi seperti nomor telepon, alamat rumah, alamat email, kata sandi, nomor kartu kredit, ke orang yang tidak dikenal atau tidak dipercayai.
Selain bermanfaaf, penggunaan teknologi dan internet juga memiliki risiko serta bahaya yang perlu diwaspadai. Salah satu hal penting dalam literasi digital adalah melakukan aktivitas yang positif di dunia siber. Contoh aktivitas yang positif di dunia siber antara lain: mengunjungi atau belajar melalui video tutorial daring, menulis artikel di blog, membuat Vlog untuk mendukung aktivitas belajar, dan mendengarkan podcast. Hindari melakukan aktivitas yang tidak baik di dunia siber. Hal tersebut seperti: menyebarkan informasi bohong atau hoaks, menyebarkan virus atau malware, melakukan penipuan secara daring, dan melakukan tindakan kekerasan atau pelecehan di media sosial. Aktivitas seperti ini dapat merugikan diri sendiri dan orang lain dan melanggar hukum serta norma sosial.
Untuk menghindari aktivitas yang tidak baik di dunia siber, individu harus terlebih dahulu memahami konsekuensi dari setiap tindakan daring yang dilakukan, memfilter dan mengevaluasi informasi yang diterima serta melakukan verifikasi informasi sebelum menyebarluaskannya. Setiap individu juga perlu berhati-hati dalam membagikan informasi pribadi atau data sensitif di dunia siber. Pastikan bahwa informasi tersebut hanya dibagikan kepada orang yang dipercayai. Selain itu, setiap individu harus mematuhi aturan dan etika daring yang berlaku, seperti tidak mengejek, mengancam, atau menghina orang lain di media sosial. Jangan menggunakan identitas palsu atau merugikan orang lain secara daring, karena dapat berakibat pada tindakan hukum dan pencemaran reputasi.
Gunakan kata-kata yang baik dan membangun di dunia siber
Penting sekali untuk menggunakan kata-kata yang baik dan membangun di dunia siber. Ketika menggunakan kata-kata yang baik dan membangun, kita dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain di dunia siber. Saat mengomentari atau membalas pesan, pastikan bahwa kata-kata yang dipilih dan digunakan tidak merendahkan atau melecehkan orang lain. Sebaliknya, gunakan selalu kata-kata yang sopan serta menghargai pendapat orang lain.
Selain itu, gunakan juga kata-kata yang positif dan membangun untuk memberikan dukungan atau motivasi kepada orang lain. Ketika teman atau anggota keluarga mengalami masalah, jangan menyerang atau mengejek mereka secara daring. Sebaliknya, berikan dukungan dan kata-kata yang positif untuk membantu mereka mengatasi masalah yang dihadapi. Selanjutnya, penting untuk memperhatikan bahasa tubuh virtual, seperti emotikon dan huruf besar. Terkadang, huruf besar dan emotikon yang tidak tepat dapat menimbulkan kesalahpahaman atau bahkan mengganggu orang lain. Oleh karena itu, pastikan bahwa bahasa tubuh virtual yang digunakan tidak menimbulkan kesalahpahaman atau merugikan orang lain. Dalam literasi digital, menggunakan kata-kata yang baik dan membangun menjadi kunci penting dalam berinteraksi dengan orang lain di dunia siber. Dengan menggunakan kata-kata yang baik dan membangun, individu dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain di dunia siber dan menciptakan lingkungan daring yang positif dan ramah.
Dalam dunia digital, email, pesan instan, dan media sosial seringkali menjadi media pengiriman file atau tautan dari orang yang tidak dikenal atau tidak dipercayai. Salah satu hal penting dalam literasi digital adalah tidak sembarangan membuka lampiran dan tautan yang mencurigakan. Lampiran atau tautan yang mencurigakan dapat mengandung virus atau perangkat lunak berbahaya (malware) yang dapat merusak komputer atau perangkat digital lainnya serta mengambil data pribadi penggunanya. Oleh karena itu, sangat penting untuk berhati-hati saat membuka lampiran atau tautan yang tidak dikenal atau mencurigakan.
Untuk menghindari membuka lampiran atau tautan yang mencurigakan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama, pastikan bahwa sumber email atau pesan instan yang diterima adalah dari sumber yang dapat dipercaya atau dikenal. Selain itu, selalu periksa alamat email pengirim, tautan yang disediakan, dan format lampiran sebelum membukanya. Kedua, gunakan perangkat lunak keamanan seperti antivirus atau tembok api (firewall) untuk memperkuat pertahanan terhadap virus atau malware. Pastikan perangkat lunak keamanan selalu diperbarui secara teratur agar tetap aman dari serangan virus atau malware. Ketiga, jangan membuka lampiran atau tautan yang mencurigakan dengan cepat atau terburu-buru. Ambil waktu untuk memeriksa dan memastikan bahwa lampiran atau tautan tersebut benar-benar aman dan diperlukan.
Penting bagi setiap individu untuk selalu update terhadap fakta dan informasi terbaru di dunia siber, termasuk tentang berbagai bentuk kejahatan siber yang dapat merugikan mereka. Dengan selalu update terhadap fakta dan informasi di dunia siber, setiap individu dapat memperoleh pengetahuan yang lebih lengkap dan memahami risiko dan bahaya yang terkait dengan kejahatan siber. Selain itu, individu dapat lebih waspada dan berhati-hati dalam berinteraksi di dunia siber, serta mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk melindungi diri mereka dari serangan atau ancaman kejahatan siber.
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk selalu update terhadap fakta dan informasi di dunia siber adalah dengan membaca berita terkait dunia siber, mengikuti akun media sosial atau situs web yang berkaitan dengan keamanan siber, dan mengikuti seminar atau pelatihan terkait kejahatan siber. Selain itu, penting juga untuk selalu memeriksa dan memvalidasi informasi yang diterima dari sumber yang tidak dikenal atau tidak dapat