Islamic Trending Issues Debate Competition merupakan lomba debat Pendidikan Agama Islam dalam mengadu gagasan tentang isu-isu kontemporer kehidupan beragama di Indonesia.
Tujuan:
Peserta dapat memahami nilai-nilai dan perkembangan isu moderasi beragama;
Peserta mampu mempraktikkan nilai-nilai moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari;
Peserta dapat mempraktikkan tata cara debat yang beretika.
Peserta merupakan kelompok terdiri dari 3 orang
Peserta adalah peserta didik SMA-SMK aktif
Peserta adalah perwakilan Provinsi
Memiliki ID Peserta (Daftar Festival)
Memiliki Serifikat Coaching dan Metoring Moderasi Beragama dan Bakat Minat dari sekolah.mu
Kultur keberagamaan (religious culture) di sekolah
Toleransi beragama dalam kehidupan sehari-hari
Ukhuwah Islamiyah
Kepedulian terhadap sesama
Ekstremisme kekerasan
Demokrasi dan perempuan sebagai pemimpin
Komponen Isi Materi (60%)
Komponen Penyampaian (40%)
Format debat menggunakan Sistem Debat Parlemen Asia (Asian Parliamentary Debate System).
Mosi Debat antara lain:
Dewan ini menolak penerapan tata tertib wajib berjilbab di sekolah umum;
Dewan ini setuju ucapan selamat pada perayaan hari besar agama lain;
Dewan ini menolak praktik supranatural dan metafisika (perdukunan) di masyarakat;
Dewan ini setuju pemisahan tempat belajar bagi peserta didik putra dan putri di kelas;
Dewan ini menolak keberadaan anak narapidana terorisme di sekolah;
Dewan ini setuju pemberlakuan batasan jam malam bagi perempuan.
Seleksi Tingkat Provinsi
Penilaian/seleksi tingkat provinsi dilakukan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama dengan ketentuan
Setiap provinsi wajib mengirimkan 1 (satu) tim debat
Kantor Wilayah Kementerian Agama dapat menentukan komposisi tim debat provinsi yang berasal dari satu sekolah yang sama dan/atau gabungan dari beberapa sekolah yang berbeda dengan memperhatikan keterwakilan jenjang SMA dan SMK.
Seleksi Tingkat Nasional
Kompetisi debat akan dilakukan secara daring meliputi babak penyisihan sekaligus babak eliminasi hingga terpilih 6 (enam) besar tim debat yang akan melaju ke tahap final melalui aplikasi Zoom dengan teknik breakout room;
Tahap final diikuti oleh 6 (enam) tim hasil seleksi nasional
Tahap final akan dilakukan dengan sistem bertemu