PANEN KARYA TDBA 2024 :
Festival Gandrung Mulasara
PANEN KARYA TDBA 2024 :
Festival Gandrung Mulasara
Jatiluhur, 30 Desember 2024. Tatanen di Bale Atikan (TdBA) merupakan salah satu program pendidikan karakter yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan kemandirian pangan yang dimulai dari lingkungan sekolah.
Pada tahun 2022, tepatnya pada tanggal 23 Juli yang bertepatan dengan Hari Anak Nasional, di Kabupaten Purwakarta untuk pertama kalinya diadakan Festival TdBA, yang ketika itu masih diberi nama Festival Makanan dan Minuman Sehat Antar Pelajar Purwakarta. Untuk pertama kalinya juga, SMPN 1 Jatiluhur ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan menyajikan menu sambal kecombrang, jus kecombrang, manisan pepaya dan keripik bayam Brazil. Jumlah makanan dan minuman sehat yang disajikan secara keseluruhan dari berbagai SD dan SMP di Kabupaten Purwakarta mencapai 385 produk setelah melewati kurasi dari tim TdBA Dinas Pendidikan.
Pada keikutsertaannya yang kedua kalinya tahun 2023, SMPN 1 Jatiluhur meraih Juara 1 dalam kategori Makanan Sehat tingkat SMP dengan menu khasnya Puding Kecombrang. Penghargaan diberikan langsung oleh Kepala Dinas Kabupaten Purwakarta, Dr. H. Purwanto, M.Pd. di halaman Kantor Dinas Kabupaten Purwakarta
Tahun 2024 ini merupakan tahun ketiga diadakannya Festival TdBA yang kali ini diberi tema Gandrung Mulasara. Gandrung Mulasara sendiri dapat diartikan sebagai semangat merawat bumi dan belajar dari bumi. Untuk tahun ini Festival TdBA digelar melalui serangkaian kegiatan selama tiga hari, dimulai dari tanggal 24-26 Desember 2024 dan bertempat di Mandala Karsa, SKB Purwakarta. Kegiatan yang diadakan secara beruntun, yaitu Seminar Transformasi dan Ekologi, Workshop Ecoprint, Workshop Eco Enzyme, Workshop Bekal Makanan Sehat, Workshop Rajut, Workshop Kombucha, Workshop Mindfulness, dan Workshop Merangkai Bunga.
Pada tahun ini, SMPN 1 Jatiluhur menyajikan menu makanan dan minuman sehatnya berupa puding dan jus kecombrang, minuman ekstrak jahe merah, dan minuman ekstrak kunyit. Semuanya disajikan dalam kemasan siap saji dan juga kemasan serbuk agar bisa diseduh sendiri oleh pengguna di rumah.
Sayangnya, untuk tahun ini SMPN 1 Jatiluhur belum bisa mengulang kesuksesan tahun sebelumnya dengan meraih gelar juara. Namun semangat seluruh komponen sekolah dalam melestarikan dan membudayakan pola hidup sehat dengan mengolah dan mengkonsumsi produk olahan dari kebun sendiri, akan terus menyala. (Tim Redaksi Spenja)
SPENJA LUHUNG!!!