MONITORING DAN EVALUASI OUTCOME HARVESTING (OH) TdBA
SMPN 1 JATILUHUR
MONITORING DAN EVALUASI OUTCOME HARVESTING (OH) TdBA
SMPN 1 JATILUHUR
Jatiluhur, 28 Mei 2025. SMPN 1 Jatiluhur baru saja merampungkan pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Outcome Harvesting Tatanen di Bale Atikan (Monev OH TdBA) yang telah dijadwalkan sebelumnya oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta. Kegiatan yang berlangsung pada hari Rabu, 28 Mei 2025 ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendokumentasikan hasil-hasil perubahan dari implementasi program TdBA di tingkat sekolah.
Harvester yang ditugaskan dari Dinas Pendidikan, yaitu Ibu Ihat Solihat, M.Ag., disambut langsung oleh Kepala SMPN 1 Jatiluhur, Bapak H. Iwan Hidayat Angga, M.M.Pd., beserta jajaran guru dan perwakilan siswa.
Pada awal kegiatan monev, Harvester melakukan serangkaian wawancara mendalam dengan Kepala Sekolah, Pokja TdBA SMPN 1 Jatiluhur dan beberapa siswa sebagai perwakilan. Wawancara ini menggali pengalaman seluruh pihak yang terkait dalam mengintegrasikan TdBA ke dalam pembelajaran, tantangan yang dihadapi, serta perubahan yang mereka amati pada lingkungan. Setelah melakukan wawancara, Harvester diajak berkeliling lingkungan sekolah untuk melihat area-area yang menjadi lahan tanam.
Beberapa temuan awal yang berhasil diidentifikasi menunjukkan dampak positif program ini di SMPN 1 Jatiluhur. Diantaranya adalah suasana yang lebih dinamis dan interaktif dalam pembelajaran berkat adanya kegiatan praktik TdBA di luar kelas. Metode pengajaran menjadi lebih bervariasi dan tidak monoton. Selain itu beberapa perwakilan siswa menyebutkan bahwa apa yang sudah mereka pelajari di sekolah mengenai TdBA dapat diterapkan juga di rumahnya.
Hasil positif lainnya dari TdBA di SMPN 1 Jatiluhur adalah kontinuitas pembuatan produk olahan hasil TdBA, yaitu jus dan puding kecombrang, ekstrak jahe merah dan ekstrak kunyit. Hal ini dibuktikan dengan masuknya produk-produk tersebut ke galeri Mandala Karsa secara berkala.
Ketua Pokja TdBA SMPN 1 Jatiluhur, Bapak Cucu Hermansyah, S.Pd. , menyambut baik hasil monev ini. "Kami sangat bersyukur dengan adanya monev ini. Temuan-temuan ini menjadi bukti konkret keberhasilan TdBA dalam membentuk karakter dan keterampilan siswa kami, meskipun belum masih banyak kendala dan belum ada peningkatan yang signifikan," ujarnya.
Semoga dengan hasil monev ini, program Tatanen di Bale Atikan dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi pendidikan karakter dan keterampilan siswa di seluruh Kabupaten Purwakarta. (Tim Redaksi Spenja)
SPENJA LUHUNG!!!