Source foto: Admin site spenja

JATILUHUR -- Béas Kahéman merupakan salah satu inovasi pembelajaran Pendidikan Karakter di Kabupaten Purwakarta. Seperti pada hari ini para peserta didik UPTD SMPN 1 Jatiluhur mengumpulkan beras yang sebelumnya telah dibawa oleh mereka dari rumah. Sampai saat ini Program Béas Kahéman di UPTD SMPN 1 Jatiluhur masih rutin dilakukan setiap hari Kamis dan nanti berasnya dibagikan secara merata kepada peserta didik maupun masyarakat tidak mampu di sekitar lingkungan sekolah. Program Béas Kahéman adalah dari peserta didik, oleh peserta didik dan untuk peserta didik serta dari peserta didik untuk masyarakat dan bertujuan untuk menumbuhkan jiwa sosial, saling berbagi, gotong royong dan tentunya menumbuhkan rasa empati peserta didik kepada sesama. Menariknya dalam Program tersebut peserta didik sudah tidak menggunakan lagi kantong plastik sebagai media penyimpan beras namun menggunakan Kanjut Kundang. Penggunaan Kanjut Kundang sebagai solusi agar tidak bertambahnya sampah plastik dengan menggunakan kain sebagai tempat menyimpan beras. Pemilihan Kanjut Kundang sendiri karena Kanjut Kundang merupakan tradisi dari leluhur budaya Sunda. Red