SEMARAK KEMERDEKAAN SMPN 1 JATILUHUR
SEMARAK KEMERDEKAAN SMPN 1 JATILUHUR
Jatiluhur, 22 Agustus 2025. Semangat kemerdekaan membara di seluruh penjuru negeri pada bulan Agustus ini, tak terkecuali di SMPN 1 Jatiluhur. Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, SMPN 1 Jatiluhur menggelar serangkaian lomba yang menarik dan meriah pada tanggal 14-20 Agustus 2025.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Ibu Iip Chiprus Sa’adah, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat juang di kalangan murid. "Melalui lomba-lomba ini, kami ingin mengingatkan para murid akan pentingnya persatuan dan kerja sama, sebagaimana para pahlawan kita berjuang untuk kemerdekaan," ujarnya.
Rangkaian kegiatan dalam rangka HUT RI ini dimulai pada hari Kamis (14/8) dengan diadakannya ‘Lomba Layangan Hias’ dan ‘Lomba Kelas Semangat Kemerdekaan’.
Lomba layangan hias ini menjadi ajang bagi murid untuk berkreasi, mulai dari membuat, menghias, hingga menerbangkan layangannya. Setiap kelas yang terdiri dari dua orang perwakilan kelasnya menunjukkan keahliannya dalam merancang layangan dengan beragam bentuk dan warna. Setelah layangan selesai dibuat dan dihias dengan tema kemerdekaan, para peserta berkumpul di lapangan upacara untuk menerbangkannya. Pemandangan layang-layangan unik yang terbang menghiasi langit sekolah menambah semarak suasana kemerdekaan.
Sementara itu untuk ‘Lomba Kelas Semangat Kemerdekaan’ yang menjadi inti penilaian adalah kebersihan kelas, kelengkapan kelas dan dekorasi HUT RI. Setiap kelas berlomba menghias ruangannya dengan temanya masing-masing. Hiasan dominan merah-putih, bendera, dan poster pahlawan menghiasi seluruh ruangan. Lomba ini tidak hanya mengasah kreativitas siswa, tetapi juga mempererat kekompakan antar teman sekelas.
Hari berikutnya, Jumat (15/8), semangat kemerdekaan semakin terasa dengan diadakannya ‘Lomba Senam Anak Indonesia Hebat’. Seluruh peserta menunjukkan kekompakan dan energi yang luar biasa.
Semarak kemerdekaan di SMPN 1 Jatiluhur kemudian dilanjutkan pada hari Selasa (19/8) dengan berpusat di lapangan upacara. Lomba yang digelar adalah ‘Lomba Goyang Corong Bola’ dan ‘Lomba Quadrathlon’.
‘Lomba Goyang Corong Bola’ mengundang gelak tawa dari seluruh yang menyaksikan. Peserta harus menggoyangkan kardus yang berisi bola plastik hingga keluar dari lubang yang telah dibuat di tengah kardus. Setelah itu, teman satu timnya harus menendang bola hingga ke gawang dengan kondisi mata tertutup corong yang diberi lubang kecil saja di ujungnya. Siapa yang paling cepat berhasil menyelesaikan tugas, dialah pemenangnya. Lomba ini menjadi salah satu favorit karena keseruannya yang sederhana namun menghibur.
Tak kalah menarik, ‘Lomba Quadrathlon’ menguji kekuatan fisik, kelincahan, dan kerja sama tim. Lomba ini terdiri dari empat tantangan beruntun, mulai dari estafet ban, estafet gelas, estafet gendong ember berisi air hingga estafet tampah dengan botol diatasnya. Lomba ini menunjukkan semangat juang dan daya tahan yang luar biasa dari para peserta.
Antusiasme para murid terlihat jelas. Mereka berpartisipasi dengan semangat dan penuh tawa. Sorak sorai dukungan dari teman-teman membuat suasana semakin meriah meski di pagi hari lapangan sempat basah diguyur hujan sehingga perlombaan sempat tertunda sementara waktu.
Puncak acara ditutup dengan pembagian hadiah kepada para pemenang lomba pada tanggal 20 Agustus. Berikut adalah daftar para juara yang berhasil membawa hadiah dan kebanggaan untuk kelas mereka:
Lomba Layangan Hias
Juara I : Kelas 9J
Juara II : Kelas 9H
Juara III : Kelas 9D
Lomba Kelas Semangat Kemerdekaan
Juara I : Kelas 7B, Kelas 8B, Kelas 9I
Juara II : Kelas 7D, Kelas 8J, Kelas 9G
Juara III : Kelas 7H, Kelas 8A, Kelas 9J
Lomba Senam Anak Indonesia Hebat
Juara I : Kelas 9G
Juara II : Kelas 8J
Juara III : Kelas 8F
Lomba Goyang Corong Bola
Juara I : Kelas 9I
Juara II : Kelas 7E
Juara III : Kelas 9G
Lomba Quadrathlon
Juara I : Kelas 8D
Juara II : Kelas 7A
Juara III : Kelas 9I
Walau tidak semua peserta mendapatkan hadiah, namun pengalaman serta kebersamaan yang terjalin menjadi hadiah yang paling berharga bagi seluruh warga sekolah, terutama dalam nuansa kemerdekaan. (Tim Redaksi Spenja).
SPENJA LUHUNG!!!