PROGRAM MBG :
Bukan Hanya Sekedar Makanan, Namun Juga Mengubah Keseharian SMPN 1 Jatiluhur
PROGRAM MBG :
Bukan Hanya Sekedar Makanan, Namun Juga Mengubah Keseharian SMPN 1 Jatiluhur
Jatiluhur, 13 September 2025. SMPN 1 Jatiluhur pada tanggal 9 September 2025 telah menjadi salah satu sekolah yang mendapatkan manfaat dari Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh pemerintah. Program ini merupakan wujud nyata kepedulian terhadap kesehatan dan kesejahteraan murid, yang secara tidak langsung berdampak pada peningkatan prestasi akademik mereka. Melalui penyaluran MBG, murid-murid di SMPN 1 Jatiluhur kini setidaknya mendapatkan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal mereka.
Pada jam yang telah ditentukan, mobil pengantar makanan tiba di gerbang SMPN 1 Jatiluhur. Petugas sekolah yang telah ditunjuk menerima paket-paket makanan tersebut segera melakukan verifikasi jumlahnya sesuai dengan data kehadiran murid yang telah dikumpulkan. Setelah proses verifikasi selesai, paket-paket makanan tersebut didistribusikan ke masing-masing koordinator kelas untuk dibagikan langsung kepada setiap murid. Proses ini memastikan bahwa setiap murid yang hadir pada hari itu menerima porsi makanan bergizi mereka dengan tepat waktu dan tanpa hambatan.
Sejak Program MBG ini berjalan, dampak positifnya sangat terasa. Salah satu perubahan paling nyata adalah meningkatnya energi dan semangat belajar siswa. Tingkat kehadiran di sekolah juga menunjukkan peningkatan, karena adanya motivasi tambahan untuk datang ke sekolah dan menikmati makanan yang disediakan. Menurut salah satu murid kelas 8, mereka setiap harinya selalu penasaran menu apa yang akan disantap oleh mereka.
Selain itu, program ini juga membantu meringankan beban ekonomi orang tua. Dengan adanya jaminan makanan bergizi di sekolah, orang tua tidak perlu lagi khawatir tentang bekal makan anak mereka. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengalokasikan dana yang ada untuk kebutuhan lain.
Tidak hanya berdampak pada individu, Program MBG juga memperkuat rasa kebersamaan di antara murid. Momen makan bersama menjadi ajang sosialisasi, di mana mereka dapat berbagi cerita dan mempererat tali persahabatan. Ini menciptakan lingkungan sekolah yang lebih hangat dan suportif, di mana setiap murid merasa dihargai dan diperhatikan. (Tim Redaksi Spenja)
SPENJA LUHUNG!!!