Siswa SDN & SMPN Satap Terpadu 2 Pasanggrahan belajar budidaya jamur merang dengan media eceng gondok dan karton bekas. Mari simak keseruannya.. Jangan lupa Subscribe, Like, Komen dan Share... :)
Siswa SDN & SMPN Satap Terpadu 2 Pasanggrahan belajar budidaya jamur merang dengan media eceng gondok dan karton bekas. Mari simak keseruannya.. Jangan lupa Subscribe, Like, Komen dan Share... :)
Pelaksanaan Vaksin ke - 2 UPTD SMPN SATAP Terpadu 2 Pasanggrahan
Selasa 26 Oktober 2021
Pendaptaran Vaksin
Menunggu Panggilan
Pelaksanaan Vaksinasi
Menunggu Sertifikat Vaksin
Kenyamanan lebih penting dari segalanya.
Renovasi Pintu Kantor
Renovasi Langit Langit yang sudah mulai rapuh
TATANEN DI BALE ATIKAN #Harmoni seisi Bumi# SMPN SATAP TERPADU 2 PASANGGRAHAN
Salam tatanen di bale atikan SMPN Satap Terpadu 2 Pasangrahan
Tatanen di bale atikan merupakan gerakan pendidikan karakter untuk menumbuhkan kesadaran hidup ekologis dalam merawat bumi dan berguru pada bumi yang terintegrasi dalam kegiatan pertanian berbasis Pancaniti, sehingga peserta didik tumbuh dan berkembang sesuai kodrat dirinya, kodrat alamnya, dan kodrat zamannya.
Kegiatan Tatanen di bale atikan di harapkan dapat menjadi laboratorium pembelajaran berbasis semesta yang dimanfaatkan oleh guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, juga peserta didik dapat berekspresi dan melakukan penelitian sederhana untuk menghasilkan produk pertanian yang bermanfaat bagi dirinya, bagi lingkungannya, dan bagi alamnya.
Implementasi Tatanen di bale atikan di SMPN Satap Terpadu 2 Pasangrahan dilaksanakan setiap hari jumat (setelah Kegiatan Keagamaan /nyucikeun diri) mulai jam sembilan pagi sampai menjelang jumatan .Dimulai dengan pemagaran sekolah, hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa tanaman yang akan di tanam aman dari hewan hewan ternak yang suka berkeliaran di sekitar sekolah.
Kemudian di buatkan bedengan bedengan untuk pembenihan dan pembibitan , bahan bedengan di buat dari bambu hal ini di maksudkan untuk mengurangi penggunaan plastik karena penggunaan plastik tidak sesuai dengan konsep harmoni seisi bumi.
Perlu kami sampaikan pula bahwa sekolah kami adalah sekolah tingkat menengah satu atap dimana para guru gurunya sebagian besar guru sekolah dasar yang seatap dengan sekolah kami . Guru-guru kami telah mengikuti In House Training Tatanen Di Bale Atikan yang di selenggrakan oleh sekolah dasar SDN Pasanggrahan Kabupaten Purwakarta.
Dengan luas lahan kurang 80 meter persegi kami semua tetap semangat melaksanakan program Tatanen di Bale Atikan, Dinas Pendidikan Kab. Purwakarta
Mohon doa dari teman teman pembaca semuanya semoga kami dapat melaksanakan program ini dengan baik sehingga membuahkan hasil yang membanggakan.
Salam Harmoni Seisi Bumi dari kami SMPN Satap Terpadu 2 Pasanggrahan.... !
Dindin Solehudin
KS SMPN Satap Terpadu 2 Pasanggrahan
Salam tatanen di bale atikan SMPN Satap Terpadu 2 Pasangrahan
Tatanen di bale atikan merupakan gerakan pendidikan karakter untuk menumbuhkan kesadaran hidup ekologis dalam merawat bumi dan berguru pada bumi yang terintegrasi dalam kegiatan pertanian berbasis Pancaniti, sehingga peserta didik tumbuh dan berkembang sesuai kodrat dirinya, kodrat alamnya, dan kodrat zamannya.
Diharapkan dapat menjadikan kegiatan Tatanen di bale atikan sebgai laboratorium pembelajaran berbasis semesta yang dimanfaatkan oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran, juga peserta didik dapat berekspresi dan melakukan penelitian sederhana untuk menghasilkan produk pertanian yang bermanfaat bagi dirinya, bagi lingkungannya, dan bagi alamnya.
Implementasi Tatanen di bale atikan di SMPN Satap Terpadu 2 Pasangrahan dilaksanakan setiap hari jumat (setelah Kegiatan Keagamaan /nyucikeun diri) mulai jam sembilan pagi sampai menjelang jumatan .Dimulai dengan pemagaran sekolah, hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa tanaman yang akan di tanam aman dari hewan hewan ternak yang suka berkeliaran di sekitar sekolah.
Kemudian di buatkan bedengan bedengan untuk pembenihan dan pembibitan , bahan bedengan di buat dari bambu hal ini di maksudkan untuk mengurangi penggunaan plastik karena penggunaan plastik tidak sesuai dengan konsep harmoni seisi bumi.
Perlu kami sampaikan pula bahwa sekolah kami adalah sekolah tingkat menengah satu atap dimana para guru gurunya sebagian besar guru sekolah dasar yang seatap dengan sekolah kami . Guru-guru kami telah mengikuti In House Training Tatanen Di Bale Atikan yang di selenggrakan oleh sekolah dasar SDN Pasanggrahan Kabupaten Purwakarta.
Dengan luas lahan kurang 80 meter persegi kami semua tetap semangat melaksanakan program Tatanen di Bale Atikan, Dinas Pendidikan Kab. Purwakarta
Mohon doa dari teman teman pembaca semuanya semoga kami dapat melaksanakan program ini dengan baik sehingga membuahkan hasil yang membanggakan.
Salam Harmoni Seisi Bumi dari kami SMPN Satap Terpadu 2 Pasanggrahan.... !
Dindin Solehudin
KS SMPN Satap Terpadu 2 Pasanggrahan
Salam tatanen di bale atikan SMPN Satap Terpadu 2 Pasangrahan
Tatanen di bale atikan merupakan gerakan pendidikan karakter untuk menumbuhkan kesadaran hidup ekologis dalam merawat bumi dan berguru pada bumi yang terintegrasi dalam kegiatan pertanian berbasis Pancaniti, sehingga peserta didik tumbuh dan berkembang sesuai kodrat dirinya, kodrat alamnya, dan kodrat zamannya.
Diharapkan dapat menjadikan kegiatan Tatanen di bale atikan sebgai laboratorium pembelajaran berbasis semesta yang dimanfaatkan oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran, juga peserta didik dapat berekspresi dan melakukan penelitian sederhana untuk menghasilkan produk pertanian yang bermanfaat bagi dirinya, bagi lingkungannya, dan bagi alamnya.
Implementasi Tatanen di bale atikan di SMPN Satap Terpadu 2 Pasangrahan dilaksanakan setiap hari jumat (setelah Kegiatan Keagamaan /nyucikeun diri) mulai jam sembilan pagi sampai menjelang jumatan .Dimulai dengan pemagaran sekolah, hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa tanaman yang akan di tanam aman dari hewan hewan ternak yang suka berkeliaran di sekitar sekolah.
Kemudian di buatkan bedengan bedengan untuk pembenihan dan pembibitan , bahan bedengan di buat dari bambu hal ini di maksudkan untuk mengurangi penggunaan plastik karena penggunaan plastik tidak sesuai dengan konsep harmoni seisi bumi.
Perlu kami sampaikan pula bahwa sekolah kami adalah sekolah tingkat menengah satu atap dimana para guru gurunya sebagian besar guru sekolah dasar yang seatap dengan sekolah kami . Guru-guru kami telah mengikuti In House Training Tatanen Di Bale Atikan yang di selenggrakan oleh sekolah dasar SDN Pasanggrahan Kabupaten Purwakarta.
Dengan luas lahan kurang 80 meter persegi kami semua tetap semangat melaksanakan program Tatanen di Bale Atikan, Dinas Pendidikan Kab. Purwakarta
Mohon doa dari teman teman pembaca semuanya semoga kami dapat melaksanakan program ini dengan baik sehingga membuahkan hasil yang membanggakan.
Salam Harmoni Seisi Bumi dari kami SMPN Satap Terpadu 2 Pasanggrahan.... !
Dindin Solehudin
KS SMPN Satap Terpadu 2 Pasanggrahan
UPTD SMPN SATAP TERPADU 2 PASANGGRAHAN
Senin , 24 Januari 2022
Upacara bendera merupakan salah satu kegiatan penting yang sering dilakukan di sekolah. Umumnya, upacara bendera dilaksanakan pada hari Senin dan hari-hari tertentu, seperti peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia. Meskipun sudah sering dilakukan, namun tidak sedikit pelajar yang belum mengerti tujuan upacara bendera itu sendiri.
Menurut Permendikbud Nomor 22 Tahun 2018 tentang Pedoman Upacara Bendera di Sekolah, upacara bendera di sekolah merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang mencakup nilai-nilai penanaman sikap disiplin, kerja sama, rasa percaya diri, dan tanggung jawab. Dengan begitu, hal ini dapat mendorong lahirnya sikap dan kesadaran berbangsa dan bernegara serta cinta tanah air di kalangan peserta didik.
Salah satu poin penting tujuan upacara bendera ialah menumbuhkan rasa nasionalisme anak bangsa. Nasionalisme merupakan jiwa bangsa Indonesia yang harus melekat selama negara ini masih berdiri. Oleh karena itu, upacara bendera menjadi salah satu kegiatan penting untuk membentuk karakter bangsa.
Upacara bendera di sekolah biasanya diselenggarakan setiap hari Senin pagi dan hari tertentu seperti HUT Proklamasi RI, Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), dan lain sebagainya. Tujuan upacara bendera salah satunya yaitu untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu, ada beberapa tujuan upacara bendera lainnya yang perlu dipahami bagi para pelajar Indonesia.
Menurut Pasal 3 Permendiknas Nomor 22 tahun 2018 tentang Pedoman Upacara Bendera di Sekolah, setidaknya ada 6 tujuan upacara bendera di sekolah, di antaranya sebagai berikut:
1. Memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
2. Membiasakan bersikap tertib dan disiplin
3. Meningkatkan kemampuan memimpin
4. Membiasakan kekompakan dan kerjasama
5. Menumbuhkan rasa tanggung jawab
6. Mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air
Salam Hormat.
Dindin Solehudin
KS SMPN Satap Terpadu 2 Pasanggrahan
Beas Kaheman
Program beas kaheman adalah siswa yang mampu mengumpulkan beras satu cangkir setiap minggunya, dan nanti diberikan kepada masayarkat sekitar sekolah atau siswa yang tidak mampu di sekolah tersebut. Tentu saja program ini bertujuan untuk melatih kepekaan sosial dan rasa empati siswa
Kepala Dinas Pendidikan DR.Purwanto mengatakan, program ini bagi siswa yang mampu untuk bersodaqoh kepada murid yatim atau jompo.
"Program beas kaheman sebeuah bentuk Pendidikan karakter gotong royong di bulan romadhon, Beras tersebut dibagikan oleh masing-masing sekolah (guru dan siswa.) ke siswa yatim di sekolahnya dan lingkungannya serta para jompo," Ungkapnya saat dikonfirmasi lewat sambungan celluler.
Selain itu, program beas kaheman adalah program yang berkelanjutan dengan tujuan agar anak didik terbiasa untuk berbagi kepada sesama.
"Insyaa allah program ini berkelanjutan, agar anak anak terbiasa untuk lebih peka kepada temannya yang kurang mampu untuk membantu."
Salam Hormat,
UUS SUMARNA, S.Ag
KS SMPN Satap Terpadu 2 Pasanggrahan
Kegiatan dalam rangka melatih kepekaan sosial dan rasa empati siswa/i UPTD SMPN SATAP Terpadu 2 Pasanggrahan menjalankan program beas kaheman
Kamis, 27 Januari 2022
beberapa kata bijak pendidikan penuh makna dan motivasi bisa membuka pikiran Anda:
1. “Hasil tertinggi pendidikan adalah toleransi.” -Helen Keller
2. “Pendidikan adalah apa yang tersisa ketika apa yang telah dipelajari telah dilupakan.” – B.F. Skinner
3. “Kejeniusan tanpa pendidikan adalah ibarat perak di dalam tambang.” – Benjamin Franklin
4. “Jika Anda ingin bercinta, pergilah ke perguruan tinggi. Jika Anda ingin pendidikan, pergilah ke perpustakaan.” – Frank Zappa
5. “Tujuan paling prinsip dari pendidikan adalah menciptakan manusia yang mampu melakukan hal-hal baru, tidak hanya mengulangi apa yang dilakukan generasi sebelumnya: manusia yang kreatif, memiliki daya cipta, dan penemu.” – Jean Piaget
6. “Kalau ada pendidikan maka tidak boleh ada pengotakan/diskriminasi.” – Basuki Tjahaja Purnama
7. “Saya tidak pernah membiarkan sekolah saya memengaruhi pendidikan saya.” – Mark Twain
8. “Pendidikan bukanlah sesuatu yang diperoleh seseorang, tapi pendidikan adalah sebuah proses seumur hidup.” – Gloria Steinem
9. “Satu tanda khusus dari keseluruhan ilmu pengetahuan adalah kekuatan pendidikan.” – Aristoteles
10. “Salah satu tujuan pendidikan adalah mengajarkan bahwa hidup itu berharga.” – Abraham Maslow
11. “Pendidikan bukan persiapan untuk hidup tapi pendidikan adalah hidup itu sendiri.” – John Dewey
12. “Pendidikan bisa memberi Anda keahlian, tetapi pendidikan budaya mampu memberi Anda martabat.” – Ellen Key
13. “Pendidikan adalah teman yang baik. Seseorang yang terdidik akan dihormati dimanapun. Pendidikan mengalahkan kecantikan dan jiwa muda.” – Chanakya
14. “Pendidikan membutuhkan uang. Begitu juga dengan kebodohan.” – Claus Moser
15. “Pendidikan mengembangkan kemampuan, tetapi tidak menciptakannya.” - Voltaire
Berikut beberapa kata bijak pendidikan penuh makna bisa menjadi inspirasi Anda:
1. “Saya belum gagal. Saya baru saja menemukan 10.000 cara yang tidak akan berhasil” - Thomas Alva Edison
2. “Kita adalah apa yang kita percayai” - C.S Lewis
3. “Pendidikan adalah senjata paling mematikan di dunia, karena dengan pendidikan, kamu dapat mengubah dunia” – Nelson Mandela
4. “Hiduplah seolah engkau mati besok. Belajarlah seolah engkau hidup selamanya” - Mahatma Gandhi
5. “Jika kamu mendidik seorang pria, maka seorang pria akan terdidik. Tapi jika kamu mendidik seorang wanita, sebuah generasi akan terdidik” - Brigham Young
6. “Pendidikan adalah tiket ke masa depan. Hari esok dimiliki oleh orang-orang yang mempersiapkan dirinya sejak hari ini” - Malcolm X
7. “Gantungkan cita-citamu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang” - Ir. Soekarno
8. “Pendidikan bukan persiapan untuk hidup. Pendidikan adalah hidup itu sendiri” - John Dewey
9. “Murid yang dipersenjatai dengan informasi akan senantiasa memenangkan pertempuran” - Meladee McCarty
10. “Tujuan pendidikan itu untuk mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan, serta memperhalus perasaan” - Tan Malaka