SMP Negeri Satu Atap Terpadu 1 Linggarsari Kecamatan Plered Kabupaten Purwakarta yang berdiri pada Tahun 2010 berada di wilayah Selatan kota Purwakarta kurang lebih kurang 19 km dari kota Kabupaten Purwakarta. Letaknya di jalur perlintasan antara Kecamatan Sukatani dan Kecamatan Plered, yaitu Kp. Tegal Kalapa Desa Linggarsari. Dengan letaknya tersebut, secara geografis SMP Negeri Satu Atap Terpadu 1 Linggarsari sangat strategis, sebab dapat dicapai dari berbagai sudut atau jalur.
Tekstur tanah beragam, ada lokasi yang datar dengan fungsi sebagai persawahan dan kebun yang kaya akan potensi sumber alam berupa tanah liat dan pasir. Ada juga tekstur tanah dataran tinggi pada lokasi bukit dan gunung. Selain terdapat hamparan pesawahan, di Linggarsari terdapat beberapa Proyek Batu Belah Split dll. Diperkirakan dalam empat tahun mendatang akan menjadi daerah yang ramai, terlebih-lebih di jalan menuju ke sekolah ini,tepatnya didepn Kantor Kecamatan Plered telah di buka Kuliner dan taman kota Plered.
Secara demografis, jumlah penduduk di Kecamatan Plered terus meningkat dari tahun ke tahun. Dalam pendidikan, pertumbuhan penduduk yang cepat dan cenderung tak terkendali akan menjadi masalah tersendiri dalam pengembangan dunia pendidikan. Hal ini menyangkut aspek akseptabilitas (akses terhadap pendidikan) yang tercermin dari Angka Partisipasi Kotor maupun Angka Partisipasi Murni dari penduduk usia sekolah. Akseptablitas ini sangat penting, mengingat pemerintah menggiatkan Program Wajar Dikdas 9 tahun dan mencanangkan Program Pendidikan Universal hingga wajib belajar tingkat SMA. Selain itu, pertumbuhan penduduk dapat menimbulkan tantangan bagi upaya pemerataan pendidikan dan peningkatan kualitas pendidikan bagi masyarakat.
Kondisi demografis di Kecamatan Plered tidak jauh dari kondisi tersebut di atas. Kesempatan belajar bagi siswa sangat dipengaruhi oleh fakto daya dukung institusi sekolah, tingkat pendidikan orangtua siswa/masyarakat, status sosial ekonomi, dan kesadaran terhadappendidikan. Latar belakang tingkat pendidikan masyarakat di Plered sebagian besar lulusan Sekolah Dasar ke bawah, yang tidak bersekolah 30%, lulusan SD 50%, lulusan SLTP 15%, SLTA 4%, dan lulusan Perguruan Tinggi 1%. Latar belakang status orang tua siswa/masyarakat adalah pegawai 10%, TNI/Polri 0%, karyawan swasta 10%, petani 47%, dan pedagang 30%. Dengan demikian, secara demografis kondisi masyarakat di Kecamatan Plered cukup heterogen, baik dari aspek sosial ekonomi, pendidikan, suku bangsa, pekerjaan, dan lain-lain.
Kondisi sosial ekonomi masyarakat Kecamatan Plered khususnya Desa Linggarsari sangat heterogen. Ada pegawai negeri, pedagang, pengusaha, dan sebagian besar adalah buruh dan petani. Secara umum, kondisi sosial ekonomi masyarakat Kecamatan Plered belum kuat atau cukup lemah. Sebagian besar masyarakatnya hidup sebagai buruh (Pemuat Batu Belah). Kondisi pendapatan orang tua siswa per tahun (dalam rupiah) kurang dari (2,5 juta) sebanyak 5%, (2,5 – 5 juta) sebanyak 45%, (5 – 7,5 juta) sebanyak 40%, (7,5 – 10 juta) sebanyak 10%, di atas (15 juta) 0-1%.
Dengan demikian, dapat digambarkan bahwa tingkat ekonomi masyarakat atau orang tua siswa SMP Negeri Satu Atap Terpadu 1 Linggarsari sebagian besar tergeolong ke dalam ekonomi menengah ke bawah. Walaupun kondisinya demikian, dukungan dan partisipasi dari orang tua siswa dan masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan untuk kemajuan pendidikan di wilayah Plered khususnya Linggarsari cukup tinggi, sehingga memungkinkan bagi SMP Negeri Satu Atap Terpadu 1 Linggarsari Kec.Plered Kab. Purwakarta yang asalnya sekolah potensial untuk melakukan Rintisan Sekolah Standar Nasional atau menuju Sekolah Standar Nasional (SSN) karena selain didukung letak geografis yang strategis juga oleh kepedulian masyarakat dan stake holders terhadap pendidikan cukup tinggi.
DINDIN SOLEHUDIN, S.Pd., M.M.
2022
Drs. ROHMAN NURJAMAN
2021 - 2022
SYARIP HIDAYA, S.Pd
2019 - 2021
ENDANG MULYANA, S.Pd.SD
2016 - 2019
ANSHOR, S.Pd.I
2010 - 2016