Kepala SMPN 10 Loa Kulu sejak Oktober 2022. Fasilitator Komunitas Belajar Kukar Pintar Idaman yang juga ikut bergerak dalam Program Pendidikan Guru Penggerak sejak 2021 sebagai Pengajar Praktik dan sekarang sebagai Fasilitator Guru Penggerak.
Aktif dalam beberapa komunitas penulisan, organisasi keguruan (Ikatan Guru Indonesia), dan Gerakan Pembudayaan Minat Baca (GPMB).
Untuk lebih lengkapnya bisa mengunjungi http://s.id/cv-isnaini
Waka sekolah yang juga guru IPA, berasal dari "Watampone_ Sulawesi Selatan" dan pindah ke "Tenggarong_Kutai Kartanegara" sejak tahun 2004 setelah belajar ilmu lingkungan di Universitas "Universitas Hasanuddin dari tahun 1998-2003".
Setelah menempuh pendidikan sarjana Kimia, mengambil studi akta mengajar tahun 2004 di UPBJJ Samarinda selama dua semester dan berkeinginan untuk berkarier di dunia pendidikan.
Pesilat tangguh yang jago berhitung dan mengampu mapel Matematika di sekolah. Mengajar di SMPN 10 LOA KULU sejak tahun 2017 dimana sebelumnya diangkat sebagai guru di Anggana.
Bertugas di SMPN 10 Loa Kulu sejak 2021 dan aktif menerapkan ilmunya sebagai guru Matematika untuk membantu kepala sekolah menghitung uang dan menyusun anggaran sekolah.
Guru bahasa Indonesia yang jago cengkok Melayu dan sering cosplay menjadi murid SMP karena terlalu meresapi tugas sebagai waka kesiswaan.
Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) di SMPN 10 Loa Kulu sejak Februari 2019 yang selalu menghitung berapa kalori yang masuk dan berapa kalori yang keluar. Aktif di komunitas MGMP PJOK KUKAR dan juga menjadi bagian dalam Komunitas Belajar Kukar Pintar Idaman.
Guru Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di SMPN 10 Loa Kulu sejak tahun 2017 sampai dengan sekarang. Guru yang diam-diam punya suara merdu dan pernah menjadi juara tarik suara.
Selanjutnya >>>
Pendidik dan Guru Agama SMPN 10 Loa Kulu yang aktif dalam literasi sekolah dan mengajak anak mengaji dan membaca di perpustakaan. Koordinator perpustakaan yang lembut hatinya dan selalu peduli pada murid yang bermasalah.
Menatap masa depan dan mencari imam masa depan adalah harapan terbesar guru ASN pertama di sekolah ini.
Berkiprah sebagai CGP Angkatan 9 dan sebentar lagi akan menanggalkan huruf C sehingga menjadi Guru Penggerak.
Siap untuk bergerak dan menggerakkan sekolah menuju student wellbeing.
Lulus dari Universitas Mulawarman pada tahun 1999, mengabdikan diri di Perguruan Muhammadiyah. Diangkat sebagai PNS dan mengajar Bahasa Inggris di SMPN 4 Samboja. Pada tahun 2019 mengajukan mutasi ke SMPN 10 Loa Kulu.
Simpati dan empati pada murid membuat guru Bimbingan Konseling ini dekat dengan murid SMPN 10 Loa Kulu. Agustus 2016 merupakan langkah awal mendidik murid di sekolah ini.
Guru Pendidikan Pancasila kelahiran Balikpapan ini awalnya adalah guru SMPN 5 Muara Badak. Pencinta tanaman dan pengoleksi kaktus ini, sejak Januari 2002 diangkat sebagai P3K dan ditempatkan di SMPN 10 Loa Kulu.
Pengajar Bahasa Indonesia di SMP Negeri 10 Loa Kulu kelahiran Enrekang Sulawesi Selatan. Saat ini saya berdomisili di Perumahan Graha Bukit Biru Tenggarong, Kutai Kartanegara. Aktif menulis dan sudah mempunyai buku antologi bersama penulis nusantara.
Guru yang biasa dipanggil bu Ezha, mengajar teknologi informasi dan komunikasi. Ibu dua anak kelahiran Samarinda, 19 Februari 1988. Guru adalah sebuah profesi yang mulia dan penuh tantangan, diperlukan dedikasi, kesabaran, dan semangat yang tinggi untuk menjadi guru yang baik.
Biasa dipanggil Obi, guru di SMP Negeri 10 sejak tahun 2018 hingga saat ini mengampu mata pelajaran Seni Budaya.
Pengajar yang tinggal di Harapan Baru Samarinda dan memiliki 2 putra yang tampan dan gagah.
Mengajar muatan lokal Bahasa Kutai membuat guru ini biasa dipanggil Mbok Vinda. Tetapi kalau posisi berubah duduk di TU maka dipanggil mbak Vinda. Pencinta kucing ini bergabung di SMP Negeri 10 Loa Kulu sejak bulan Mei 2023.
Mbak Ina, tenaga administrasi SMPN 10 dari awal sekolah ini berdiri pada tahun 2016 hingga saat ini.
Wanita kelahiran Palu dan menetap di Tenggarong ini memiliki 2 jagoan yang ganteng dan sering menemani kemanapun.
Pemuda penuh talenta dengan banyak keterampilan yang biasa dipanggil dengan sebutan Thallup. Tugas utama sebagai penjaga sekolah yang bertugas untuk menjaga keamanan sekolah dan lingkungan agar suasana selalu aman, tertib, nyaman, dan berwibawa. Tugas sampingan sebagai pembina silat di sekolah.
Pasangan dari pemuda penuh talenta di SMP Negeri 10 yang bertugas sebagai petugas kebersihan yang menjaga kebersihan ruang guru, kantor, dan lingkungan sekolah.