Dengan ini kami informasikan bahwa kegiatan Projek kelas 7 dengan Tema "Suara Demokrasi" Telah selesai.
Besok siswa kelas 7 belajar seperti biasa, dan tidak boleh membawa Handphone.
Jangan lupa isi umpan balik kegiatan pada link ini
Terima kasih untuk semuanyaaa....
HASIL ANALISIS UMPAN BALIK KEGIATAN
Tonton dan like ya teman - teman videonya..
Assalamualaikum teman - teman, perkenalkan berikut ini adalah para pasangan calon ketua OSIS dan wakil periode 2022 - 2023, dengan semua Visi Misinya yang keren. Jangan lupa vote mereka yaa nanti ketika pemilihan berlangsung.
Pasangan Calon 1 : Syabitha Agustina 8.F & Muhammad Rizal 7.I
( instagram : @ssybtha.a_ tiktok : @choopjer )
( instagram : @Zal.344 tiktok : ohmydeff )
Pasangan Calon 2 : Divya Amelia Adi putri 8.H & Sabriant muhammad setiadi 7.A
( Instagram : @biyyasyzn tiktok : @biyyasyzn )
( sabriant : tiktok : @progaming7518 )
Pasangan Calon 3 : Fadilah Abrisam 8.E & Naysila Anastasya 7.J
( Instagram : @f0xzdill_ tiktok : manusia_kuat101 )
( Instagram : @nnnnayyy_ tiktok : @th1sn4y )
So, Jangan Lupa Vote Mereka yaaa Teman - teman... Tentaaa... BISA!
HARI KESEMBILAN
Aktivitas 4
Kunjungan Ke Kantor Pemilihan Umum ( KPU ) Kota Tangerang ) secara Luring ( Perwakilan kelas ) dan Daring ( di sekolah )
Tujuan :
Peserta didik memahami konsep pemilihan umum.
Kegiatan :
Peserta didik diminta untuk menyimak informasi yang disampaikan dan mencatat hal penting pada lembar pengamatan peserta didik.
Peserta didik menyimak tayangan kegiatan yang dibagikan melalui akun Live Instagram @tent4stic atau chanel youtube @tenta_jaya3053 atau meminta tayangan langsung dari akun instagram teman sekelasnya.
Peserta didik mendokumentasikan pengamatan mereka bisa dengan foto, video/rekaman suara jika mereka bertanya. / Screenshot kegiatan daring dari HP masing - masing.
Peserta didik melalukan pengamatan tanpa mengganggu pihak terkait maupun orang di sekitar lokasi.
Tugas :
Menulis laporan. Peserta didik diminta untuk membuat laporan kunjungan dengan menggunakan lembar kerja yang disediakan (tugas mandiri)
Peserta didik mengisi Form Umpan Balik Kegiatan Projek II pada link yang telah disediakan.
Produk :
Laporan kunjungan secara luring / daring ( pada kertas folio )
Silakan isi Form Umpan Balik Kegiatan Projek II sebagai bentuk Evaluasi Pelaksanaan kegiatan Projek yang telah dilakukan.
REKAMAN KUNJUNGAN KPU KOTA TANGERANG
berikut ini adalah tayangan video yang terdapat di dalam kegiatan Kunjungan KPU Kota Tangerang.
HARI KEDELAPAN
Aktivitas 18
Tugas Unjuk Pemahaman:
berdemokrasi dengan santun dan berkualitas di Media Sosial.
Tujuan :
Mencari solusi efektif mengkampanyekan penggunaan media sosial yang sehat,berorientasi pada membangun semangat demokrasi yang bermartabat,santun dan berkualitas dengan mengindahkan norma sosial dan norma hukum yang berlaku.
Pelaksanaan
Guru mengajak siswa untuk merancang sebuah aturan/etika bermedia sosial yang baik, bijak dan mengandung konten yang positif dalam menyerukan pendapat(demokrasi).
Siswa menuliskan konsep pada lembar aktivitas.
Produk:
Aturan/etika bermedia sosial yang baik.
Aktivitas 19
Pengumpulan Dokumentasi Pembelajaran (Portofolio).
Tujuan
Peserta Didik Mengumpulkan Lembar Kerja, dan Berkas Pendukung Lainnya (Sketsa, Draft Diskusi Kelompok, Foto Kegiatan, Lembar Refleksi, dan Sebagainya) Untuk Disusun Secara Sistematis Berdasarkan Urutan Waktu Pembelajaran, ke Dalam Map Secara Individual.
Kegiatan:
Pada sesi ini peserta didik mengumpulkan lembar kerja, dan berkas pendukung lainnya untuk disusun secara sistematis berdasarkan urutan waktu pembelajaran, ke dalam map secara individual. Jika terdapat lembar kerja kelompok, maka peserta didik perlu membuat salinan agar masing-masing peserta didik memiliki berkas dan dokumen yang sama dan lengkap. Guru membuat daftar ceklis dokumen sebagai bukti pembelajaran (means of verification) yang harus disertakan dalam portofolio peserta didik. Portofolio dianjurkan untuk dibuat dalam bentuk fisik, namun tidak menutup kemungkinan untuk membuat dalam bentuk digital namun perlu dipastikan bahwa data tersimpan dengan baik pada folder google drive atau flashdisk terenkripsi. Peserta didik dapat berkreasi membuat desain atau dekorasi untuk portfolio sesuai dengan keterampilan dan minat peserta didik.
Aktivitas 20
Refleksi Individual Terhadap Keseluruhan Proses Pembelajaran, Ditutup Dengan Asesmen Sumatif.
Pelaksanaan
Peserta didik mengisi Asesmen Sumatif
Peserta didik mengumpulkan seluruh dokumen dan berkas pembelajaran mereka ke dalam folder berdasarkan tanggalpelaksanaan. Guru mengecek kelengkapan berkas dan dokumen.
HARI KETUJUH
Aktivitas 16 : Rencana Aksi untuk berdemokrasi dengan santun dan berkualitas di media sosial.
Tujuan:
Peserta didik dapat membuat rencana aksi untuk mengkampanyekan bagaimana menyuarakan pendapat yang santun melalui media sosial.
Kegiatan:
“Bagaimana cara mencari solusi yang efektif untuk membuat program kelas yang berorientasi pada membangun semangat demokrasi yang bermartabat,santun dan berkualitas dengan menggunakan media sosial maupun nyata?”
Guru membimbing peserta didik melakukan perencanaan untuk melakukan aksi membangun etika berkomunikasi/menyuarakan pendapat dengan santun melalui media sosial.
Peserta didik dibimbing oleh guru mempersiapkan aksi kampanye dan edukasi penggunaan media sosial dengan cara yang santun, bermartabat dan berkualitas terutama untuk menyuarakan pendapat (demokrasi).
Lembar Kerja Rencana Aksi
Silakan jawab beberapa pertanyaan berikut ini pada kertas folio bergaris.
Langkah apa yang akan kalian lakukan untuk dapat menyuarakan pendapat yang santun?
Bentuk kampanye apa yang akan kalian lakukan? Apakah melalui slogan, lagu, puisi, poster?
Media sosial apa yang akan kalian gunakan?
Aktivitas 17
Beraksi dan berefleksi agar dapat mengeluarkan pendapat dengan santun dan berkualitas melalui media sosial
Tujuan
Siswa merefleksikan asumsi yang digunakan, menyadari kecenderungan dan konsekuensi bias pada pemikirannya, serta berusaha mempertimbangkan perspektif yang berbeda.
Kegiatan
Peserta didik mengkampanyekan bagaimana menciptakan suasana yang nyaman dan beretika saat berkonunikasi atau mengeluarkan pendapat melalui media sosial. Misalnya, peserta didik dapat mengajak teman-teman seangkatannya untuk mengkampanyekan hal tersebut dengan menggunakan media poster, slogan, gambar,puisi,mural, lagu dan sebagainya.
Ada 5 pesan penting yang akan disampaikan yaitu :
a. Berhati-hati saat berkomentar dan menghindari kata kata yang akan menyinggung persaan orang lain.
b. Hindari penyebaran konten yang berbau SARA, pornografi dan kekerasan.
c. Cross check kebenaran berita
d. Menghargai hasil karya orang lain
e. Berhati-hati saat menyampaikan informasi pribadi
Selama proses aksi ini, peserta didik diajak untuk terus melakukan refleksi terhadap efektivitas dan dampak aksi yang dijalankan terhadap etika berkomunikasi/mengeluarkan pendapat (demokrasi) melalui media sosial pada khususnya dan di dunia nyata pada umumnya.
Produk :
Peserta didik dapat memilih salah satu dari pilihan ini : media poster, slogan, gambar,puisi, mural, lagu.
HARI KEENAM
Aktivitas 14 : Suara Demokrasi di kelasku - Masa/Minggu Tenang & Simulasi Pemilihan Ketua kelas dan wakil
Tujuan:
Peserta didik mampu menjelaskan asumsi yang digunakan, menyadari kecenderungan dan konsekuensi bias pada pemikirannya, serta berusaha mempertimbangkan perspektif yang berbeda.
Kegiatan:
Dalam masa/minggu tenang ini, peserta pemilu dan tim suksesnya dilarang melakukan aktivitas kampanye (virtual/non virtual) yaitu melakukan kegiatan peserta pemilu, atau pihak lain yang ditunjuk, untuk meyakinkan pemilih dengan menawarkan visi, misi, program dan/atau citra diri kandidat ketua dan wakil ketua kelas.
Dalam masa/Minggu tenang, dilarang pula politik uang yang menjanjikan atau memberikan uang dan materi lainnya pada pemilih untuk mempengaruhi pilihan pemilih.
Tim sukses juga harus menurunkan semua atribut kampanye yang ada seperti poster,visi/misi, foto kandidat dan lain-lain dari lingkungan sekolah.
Kelompok tiga dan guru mengadakan simulasi pencoblosan kandidat ketua dan wakil ketua kelas pada seluruh peserta didik dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Panitia pemilihan calon ketua dan wakil ketua kelas akan memanggil peserta didik berdasarkan namanya
b. Setelah dipanggil panitia, siswa akan diberikan surat suara yang berisi nama dan gambar/foto jumlah kandidat calon ketua dan wakil ketua kelas.
c. Sebelum mencoblos, peserta didik harus memeriksa kembali kondisi surat suara yang diterima. Bila ditemukan Kerusakan, peserta didik dapat meminta panitia untuk menggantinya.
d. Saat tiba gilirannya, peserta didik masuk ke bilik suara untuk mencoblos kandidat pilihan.
e. Setelah mencoblos, peserta didik memasukkan surat suara ke kotak yang tersedia. Durasi yang bisa digunakan untuk mencoblos sekitar 2-5 menit.
f. Peserta didik harus memperhatikan cara mencoblos surat suara agar suara terhitung sah saat proses penghitungan.
g. Sebelum meninggalkan tempat pemilihan suara, peserta didik wajib meletakkan tangannya pada kotak/bak stempel/stamp-pad sebagai bukti bahwa peserta didik telah memeberikan hak suara pada pemilihan kandidat ketua dan wakil ketua kelas
Tugas: Seluruh panitia penyelenggara pemilihan calon ketua dan wakil ketua kelas diminta untuk memfinalisasi aturan pelaksanaan, bilik suara, surat suara,kotak suara, serta memastikan semua siswa memiliki hak untuk memilih serta alasan mengapa hak ini harus dilakukan.
Produk :
Poster aturan pelaksanaan proses demokrasi di sekolah, refleksi pentingnya berpartisipasi dalam proses berdemokrasi dengan cara yang santun dan bermartabat.
Aktivitas 15
Simulasi Pelaksanaan Pemilihan Ketua dan wakil Ketua Kelas.
Tujuan:
Peserta didik membuktikan penalaran dengan berbagai argumen dalam mengambil suatu simpulan atau keputusan.
Kegiatan:
a. Guru membuka acara dan memimpin doa
b. Panitia memanggil nama siswa berdasarkan nomor absen dan diberikan surat suarab.
c. Sebelum mencoblos, peserta didik harus memeriksa kembali kondisi surat suara yang diterima. Bila ditemukan kerusakan, peserta didik dapat meminta panitia untuk menggantinya
d. Saat tiba gilirannya, peserta didik masuk ke bilik suara untuk mencoblos kandidat pilihan.
e. Setelah mencoblos, peserta didik memasukkan surat suara ke kotak yang tersedia.
f. Peserta didik harus memperhatikan cara mencoblos surat suara agar suara terhitung sah saat proses penghitungan
g. Sebelum meninggalkan tempat pemilihan suara, peserta didik wajib meletakkan tangannya pada kotak/bak stempel/stamp pad sebagai bukti bahwa peserta didik telah memberikan hak suara pada pemilihan kandidat ketua dan wakil ketua kelas
h. Penghitungan suara akan dilakukan secara terbuka yang akan disaksikan secara langsung oleh seluruh peserta didik dan guru
i. Pemenang pemilu memberikan pidato perdana.
Tugas: Mengisi lembar refleksi.
HARI KELIMA
Pada aktivitas ini, peserta didik dapat menyelesaikan tahapan yang belum diselesaikan dihari sebelumnya. Fasilitator dapat memberikan penguatan tentang capaian kompetensi / refleksi yang diperoleh dari aktivitas yang telah dilakukan.
Aktivitas 13 : Suara Demokrasi di Kelasku- Proses kampanye langsung (debat terbuka): eksplorasi visi dan misi kandidat calon ketua dan wakil kelas.
Kegiatan:
Debat terbuka digelar selama sekitar 30 menit.
Debat akan terdiri dari empat segmen.
a. Segmen pertama, pemaparan visi misi oleh masing-masing kandidat ketua dan wakil ketua kelas
b. Segmen kedua menjawab pertanyaan terbuka dari guru terkait tema cara berdemokrasi yang santun, berkualitas, dan bermutu
c. Segmen ketiga para kandidat saling bertanya tentang visi dan misi
d. Segmen empat, masing-masing pasangan diberikan waktu memberikan pernyataan penutup.
Tugas : (Refleksi)
Produk : Tulisan hasil refleksi.
HARI KEEMPAT
Aktivitas 10 : Suara Demokrasi di kelasku – Merancang kampanye
Tujuan:
Peserta didik mampu mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis informasi yang relevan serta memprioritaskan beberapa gagasan.
Kegiatan:
Peserta didik dari kelompok tiga yang berperan sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi menyatakan pendaftaran kandidat ketua dan wakil ketua kelas, beserta aturan main proses pelaksanaan kegiatan kampanye yang akan dilakukan oleh tim sukses masing masing kandidat secara langsung dikelas
Peserta didik dari kelompok satu beserta tim suksesnya masing -masing memulai rencana penggalangan massa secara berkelompok atau pribadi untuk mempersuasi suara agar dapat mendukung visi dan misi kandidat.
Peserta didik dari kelompok dua mulai melakukan kampanye dengan rencana mendisain poster yang berisi visi dan misi kandidat, foto kandidat, prestasi kandidat serta harapan yang akan diwujudkan kandidat bagi program kelas yang lebih baik. Kampanye ini akan dilakukan dengan menaati aturan yang telah disepakati bersama dengan menggunakan media social maupun kampanye secara langsung.
Tugas :
Peserta didik di kelompok tiga memastikan proses jalannya kampanye masing masing kandidat beserta tim suksesnya akan berjalan dengan baik , memberikan arahan, teguran atau hukuman sesuai aturan yang telah disepakati sebelumnya.
Peserta didik di kelompok satu dan dua menuliskan refleksi atas rencana strategi kampanye yang akan dilakukan baik berupa masukan dari calon pemilih, teknik yang digunakan maupun konten dari materi kampanye.
contoh lembar refleksi terlampir, silakan kerjakan dikertas Folio Bergaris.
Produk : Hasil refleksi siswa.
Aktivitas 11 : Suara Demokrasi di kelasku - Eksplorasi Peran ketua dan wakil ketua kelas dalam membantu Siswa Berdemokrasi dengan Santun.
Tujuan:
Peserta didik memahami konsep hak dan kewajiban serta implikasinya terhadap ekspresi dan perilakunya. Mulai aktif mengambil sikap dan langkah untuk melindungi hak orang/kelompok lain.
Kegiatan:
Guru meminta peserta didik untuk berbagi hasil refleksi kegiatan di pertemuan sebelumnya.
Guru lalu meminta peserta didik untuk brainstorming (curah pendapat) mendiskusikan setidaknya empat hal berikut:
a. Contoh aksi/kampanye yang mungkin akan diimplementasikan di kelas mereka untuk membantu peserta didik berdemokrasi dengan santun
b. tantangan/apa yang menghalangi implementasi aksi/kampanye tersebut di kelas mereka.
c. Hal-hal yang perlu dimodifikasi agar aksi/kampanye tersebut dapat dilakukan di sekolah mereka.
d. Hasil brainstorming (curah pendapat) dapat dirangkum di tabel hasil curah pendapat.
Tugas :
Kelompok 1 dan 2 memodifikasi teknik kampanye yang dapat dijadikan contoh atau “role-model” bagi siswa lainnya,baik berkampanye di dunia maya (media sosial), maupun di dunia maya. Kelompok 3 merevisi aturan yang perlu diperbaiki, dikurangi, ditambahkan atau dimodifikasi agar proses berdemokrasi dapat berjalan dengan santun, bermakna dan bermutu.
Produk :
Peta pikiran yang bersi teknik kampanye dan aturan main dalam berdemokrasi di pemilihan kandidat ketua dan wakil ketua kelas.
Aktivitas 12: Suara Demokrasi di kelasku - Eksplorasi visi dan misi kandidat calon ketua dan wakil ketua kelas)
Tujuan:
Peserta didik mampu mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis informasi yang relevan serta memprioritaskan beberapa gagasan tertentu.
Kegiatan:
Kelompok satu (kandidat calon ketua dan wakil ketua kelas) dan kelompok dua (Tim sukses) mulai berkampanye dengan menggunakan etika komunikasi berdemokrasi mengeluarkan pendapat, menjelaskan visi dan misi setiap kandidat dengan menggunakan media sosial.
Guru dan kelompok 3 yang berperan sebagai (KPU) meminta masing-masing kelompok untuk memperlihatkan contoh poster kampanye yang telah di buat dan konten kampanye di media sosial serta menjelaskan alasan kenapa poster atau konten tersebut sudah layak untuk dikonsumsi publik (lingkungan sekolah).
Setelah setiap kelompok selesai menyelesaikan kegiatan mereka masing-masing, guru menyimpulkan hasil kegiatan kampanye yang telah dilakukan.
Di akhir sesi, guru dapat memperlihatkan rubrik dari kriteria kampanye yang santun, bermakna dan berkualitas melalui media sosial dalam berdemokrasi untuk menjadi pedoman siswa di aktivitas selanjutnya.
Tugas :
Guru meminta kelompok tiga yang berperan sebagai KPU terus memantau proses kampanye yang dilakukan oleh kandidat ketua dan wakil ketua kelas , dan tim sukses masing – masing serta mengingatkan kembali aturan main yang telah disepakati bersama.
Setiap siswa membuat tabel aturan proses kampanye ( yang boleh dan tidak boleh dilakukan ) yang telah dibuat pada aktivitas 7 dan 8 dikertas Folio.
Produk :
Tabel check list yang berisi aturan main proses berdemokrasi di sekolah.
TAYANGAN REFERENSI AKTIVITAS 12
HARI KETIGA
Aktivitas 7 : Suara Demokrasi di Kelasku – Simulasi Pemilu 1 ( Jam ke 1 dan 2 )
Tujuan:
Peserta didik dapat membuat rancangan awal visi misi kandidat ketua dan wakil ketua kelas, prosedur proses pemilihan ketua dan wakil ketua kelas, dan rancangan awal tulisan yang berisi rencana/bahan kampanye yang akan dilakukan oleh masing-masing tim sukses.
Kegiatan:
1. Peserta didik dipandu oleh guru membicarakan rencana pemilihan pengurus kelas.
2. Mendiskusikan cara mencari kandidat ketua dan wakil kelas melalui proses seleksi yang salah satunya memiliki kemampuan untuk menyampaikan pendapat, berargumentasi, dan berpikir kritis yang akan terlihat melalui debat
3. Peserta didik dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok pertama adalah kandidat ketua dan wakil kelas. Kelompok kedua berperan menyusun aturan main proses pelaksanaan pemilihan ketua dan wakil ketua kelas. Kelompok ketiga berperan menyusun aturan main proses pelaksanaan pemilihan ketua dan wakil ketua kelas (mereka berperan sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan sebagian lagi bergabung menjadi kelompok yang akan menjadi bagian dari tim sukses masing masing pasangan kandidat ketua dan wakil ketua kelas.
4. Kandidat ketua dan wakil ketua kelas di seleksi dengan cara melakukan debat terbuka untuk melihat kemampuan mereka dalam berargumentasi, bernalar, berpikir kritis dan terstruktur selain mampu untuk mendengarakan pendapat dari lawan bicara dengan bijaksana.
5. Guru meminta dan membimbing calon ketua dan wakil ketua kelas terpilih untuk menuliskan visi dan misi mereka sebagai kandidat ketua dan wakil ketua kelas yang akan dijadikan bagian dari kampanye di kelas. Sedangkan group kedua guru meminta dan membimbing mereka menuliskan panduan prosedur proses pemilihan ketua dan wakil ketua kelas termasuk agenda kegiatan, “The DO and DON’TS” ( boleh dan tidak boleh dilakukan ) yang akan dilaksanakan di kelas.
6. Di kelompok ke tiga, guru meminta dan membimbing peserta didik untuk membuat rencana /bahan kampanye yang akan digunakan bagi masing-masing pasangan kandidat ketua dan wakil ketua kelas yang akan bertarung di ajang pemilihan ini. Kampanye akan dilakukan secara langsung dikelas.
• Produk : Draft/rancangan awal tulisan yang berisi visi dan misi kandidat ketua dan wakil ketua kelas, rancangan awal tulisan yang berisi panduan prosedur proses pemilihan ketua dan wakil ketua kelas/ OSIS dan rancangan awal tulisan yang berisi rencana/bahan kampanye yang akan dilakukan oleh masing-masing tim sukses.
TAYANGAN REFERENSI MEMBUAT VISI MISI CALON KETUA
Aktivitas 8 Suara Demokrasi di kelasku – Simulasi pemilu 1 ( Jam ke 3 s.d 6 )
Tujuan
Murid dapat membuat draft/rancangan kedua tulisan yang berisi visi dan misi kandidat ketua dan wakil ketua kelas, rancangan kedua tulisan yang berisi panduan prosedur proses pemilihan ketua dan wakil ketua kelas dan rancangan kedua tulisan yang berisi rencana/bahan kampanye yang akan dilakukan oleh masing-masing tim sukses.
Kegiatan:
Setelah siswa diberikan tugas dan bimbingan di Aktivitas 6 dan 7, siswa diberikan waktu untuk secara mandiri melakukan proses penulisan yang berbasis penggunaan data yang akurat
Di kelompok pertama, peserta didik berkonsultasi pada guru mengenai konten dan format visi dan misi yang akan dipaparkan sebagai bagian proses kampanye. Pidato ini akan dibacakan di depan seluruh peserta didik di kelas untuk mempersuasi mereka dalam menentukan pilihan kandidat ketua dan calon ketua kelas.
Di kelompok kedua, peserta didik berkonsultasi pada guru mengenai agenda kegiatan proses pemilihan ketua dan wakil ketua kelas beserta “The DO ( yang boleh dilakukan) and DON’TS ( yang tidak boleh dilakukan).
Di kelompok ketiga, peserta didik berkonsultasi pada guru mengenai tata cara, bentuk dan konten ragam kampanye yang akan dilakukan baik secara virtual (langsung) ataupun non virtual.
Peserta didik mengelola data dan mengkaji data yang ada dan disajikan dalam bentuk presentasi, yang akan dilakukan secara berkelompok di kelas di Aktivitas 9. Guru akan memberikan panduan teknis untuk presentasi ini, misalnya elemen utama dalam presentasi, lama presentasi dan sesi tanya jawab per kelompok, format presentasi yang diinginkan, juga urutan presentasi.
Tugas :
Siswa harus menyelesaikan perbaikan draft pertama yang telah diberikan masukan, perbaikan dan koreksi oleh guru agar dapat dipergunakan di aktivitas berikutnya.
• Produk :
Draft/rancangan kedua tulisan yang berisi visi dan misi kandidat ketua dan wakil ketua kelas, rancangan kedua tulisan yang berisi panduan prosedur proses pemilihan ketua dan wakil ketua kelas dan rancangan kedua tulisan yang berisi rencana/bahan kampanye yang akan dilakukan oleh masing-masing tim sukses.
Aktivitas 9 Presentasi Rancangan Visi Misi, Panduan prosedur proses pemilihan ketua dan wakil ketua kelas dan Rancangan/Bahan Kampanye.
( Jam 7 dan 8 )
Tujuan:
Peserta didik dapat mempresentasikan rancangan tulisannya.
Kegiatan:
Peserta didik sesuai dengan kelompoknya bergantian mempresentasikan hasil pekerjaannya dan menjawab pertanyaan dalam sesi tanya jawab dengan guru.
Guru dapat memberikan (tanggapan) tertulis atas presentasi kelompok di akhir sesi sebagai bagian dari asesmen formatif
Guru sebagai moderator dapat meminta setiap kelompok untuk memberikan satu kesimpulan dari hasil presentasi
Guru menegaskan kembali keterkaitan antara kemerdekaan mengeluarkan pendapat melalui media social & pentingnya Peran aktif setiap individu untuk saling menghormati perbedaan yang ada.
Tugas : Siswa mengisi lembar refleksi pada kertas folio bergaris yang sudah disiapkan siswa masing - masing.
Produk : Tulisan hasil refleksi.
Kerjakan dikertas Folio bergaris , sesuai dengan format pada gambar.
Pertanyaan lembar refleksi aktivitas 9 :
Apa yang kalian pelajari setelah menyelesaikan aktivitas 7 dan 8
Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari materi yang terdapat pada aktivitas 7 dan 8
Tuliskan poin atau hal yang menurutmu penting dari aktivitas 7 dan 8
Berdasarkan Analisamu, Tindakan apa yang dapat kamu lakukan sebagai warga negara dalam merefleksikan pemahaman tentang demokrasi yang telah kamu pelajari pada aktivitas 7 dan 8
HARI KEDUA
Aktivitas 3 (Refleksi Awal) ( Jam ke 1 s.d 2 )
Tujuan :
Peserta didik mampu merefleksikan secara kritis hal-hal yang terkait dengan isu demokrasi dan media sosial
Tahapan :
Peserta didik merefleksikan gaya hidupnya terkait penggunaan media sosial dalam menyuarakan pendapat.
Pemahaman peserta didik bahwa hak bersuara adalah hak semua warga negara di alam demokrasi
Dalam keseharian, apakah peserta didik dapat bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial?
Apakah peserta didik mengetahui etika menggunakan media sosial secara santun dan bermutu?
Apakah peserta didik memahami kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital dan sudah mulai menjalaninya?
Apakah menurut peserta didik, mereka sudah mampu berkontribusi untuk mengkampanyakan Gerakan Nasional Literasi Digital (rumah dan sekolah)”
Peserta didik mengisi pertanyaan tersebut pada lembar refleksi (folio), sehingga guru dapat membaca dan mengidentifikasi pengetahuan dan kemampuan peserta didik yang sudah dimiliki saat ini.
Tugas :
Peserta didik mengisi form lembar refleksi pada link yang telah disediakan.
Peserta didik membuat lembar refleksi dengan mengisi beberapa pertanyaan berikut pada lembar folio bergaris.
Apa yang kamu ketahui tentang Literasi Digital?
sebutkan beberapa manfaat dari gerakan literasi digital?
berdasarkan pemahamanmu, mengapa literasi digital itu penting bagi kehidupan saat ini?
menurutmu sejauh apa kontribusi yang dapat kamu terapkan dari pembelajaran literasi digital, sebutkan contoh perilaku yang dapat dilakukan dikehidupan sehari-hari!
kendala seperti apa yang sering kamu temui dalam menerapkan perilaku santun dan sopan dalam bermedia sosial?
Produk : Form lembar refleksi secara digital dan Lembar refleksi dalam bentuk portofolio.
Aktivitas 5 Diskusi Kritis Masalah Demokrasi
Tujuan: Peserta didik mulai aktif mengambil sikap dan langkah untuk melindungi hak pribadi/ orang/kelompok lain dengan berani menyatakan pendapat/pemikiran dengan cara yang santun.
Tahapan :
Siswa mengamati beberapa gambar tentang proses pemilu ( terlampir ) secara personal.
Tugas
Menjawab pertanyaan berikut ini dikertas Folio bergaris :
a. Apa yang kamu amati dari beberapa gambar tersebut ?
b. Apa yang kamu pikirkan saat kamu melihat gambar tersebut ?
c. Apa pertanyaan yang muncul saat kamu melihat gambar tersebut ?
d. Menurutmu mengapa komisi pemilihan umum penting untuk menjalankan fungsi demokrasi ?
e. Menurutmu apa yang terjadi dengan demokrasi jika kita tidak memiliki institusi ini ?
f. Bagaimana proses demokrasi seperti ini dapat dilaksanakan di sekolah ?
Produk : Lembar Portofolio siswa setelah menjawab pertanyaan tersebut.
Aktivitas 6 (Pengumpulan, Pengorganisasian & Penyajian Data)
Tujuan: Peserta didik mampu memahami penyajian data
Tahapan :
Pelajari Materi tentang penyajian data pada slide yang telah disediakan.
Pertanyaan Pemantik :
Apakah data itu?
Mengapa kita perlu menggunakan data?
Dalam keseharian secara sederhana, dalam bentuk apa kita menggunakan pengolahan data?
Apa yang terjadi bila kita tidak menggunakan data atau data tidak memadai saat kita mencoba untuk memahami dan memecahkan suatu persoalan?
Bagaimana kita bisa mengetahui apakah data yang kita gunakan sudah cukup atau belum?
Bagaimana kita bisa berbagi tentang data tersebut supaya orang lain mudah memahaminya?
Tugas :
Siswa membuat tabel penyajian data yang berisi data mengenai :
Jenis aplikasi media sosial yang populer digunakan. ( silakan browsing mengenai hal ini )
Kumpulkan data dalam teman sekelas jumlah pengguna aplikasi sosial media tersebut.
Hasil data tersebut disajikan kedalam bentuk tabel data ( Bisa berupa Histogram, Pie, atau diagram garis )
silakan pelajari slide dibawah ini,
Produk: Ragam diagram penyajian data Tips untuk guru : Memastikan peserta didik telah menguasai keterampilan
HARI PERTAMA
Perkenalan “Peran Media Sosial Dan Demokrasi di Indonesia”
Waktu Aktivitas 1 : Jam ke 1 s.d Jam ke 3
Tahapan Pertama :
Pertanyaan Pemantik :
a. Jelaskan makna demokrasi dalam pemahamanmu ?
b. Sebutkan ciri demokrasi?
c. Bagaimana pendapatmu mengenai kebebasan berpendapat? Sampai batas mana dalam sistem demokrasi?
Tahapan Kedua :
Perkenalan Tema projek dan menegaskan relevansi penggunaan media sosial saat ini untuk menyuarakan pendapat (demokrasi).
Tahapan Ketiga :
Pembagian Kelompok, pembagian artikel Aktivitas 1.
Tahapan Keempat :
masing-masing kelompok secara bergantian saling memberikan ringkasan intisari artikel.
Tugas :
Peserta didik diminta melakukan riset mandiri mengenai penggunaan media sosial untuk menyuarakan pendapat baik secara lokal dan nasional
Produk : Hasil riset dalam bentuk peta pikiran yang menggunakan lebih dari 3 sumber informasi.
KONTEN PENDUKUNG AKTIVITAS 1
Bahan Bacaan Aktivitas 1
Bahan Bacaan Aktivitas 1
Bahan Bacaan Aktivitas 1
Aktivitas 2 Eksplorasi Isu ( Jam Ke 5 .sd 8 )
Tujuan:
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyampaikan isu-isu terkait penggunaan media sosial dengan kebebasan mengemukakan pendapat.
Tahapan :
Siswa memperhatikan tayangan video mengenai penggunaan media sosial yang menyebabkan timbulnya perubahan pada kepercayaan (believe), nilai (values) dan sikap (attitude) di Indonesia juga dampaknya terhadap perkembangan psikologis dan gangguan privacy. lalu peserta didik diminta untuk berdiskusi dalam kelompok yang sudah dibentuk sebelumnya.
Pertanyaan pemandu :
Apakah peserta didik melihat isu penggunaan media sosial untuk berpendapat sebagai salah satu isu serius bagi diri mereka?
Apakah mereka menemukan berita bohong (hoax), cyber bullying (perundungan dunia maya) dan cyber hate (ujaran kebencian)? Jika iya, dimana dan bagaimana perasaan mereka? Apakah mereka menganggap ini hal yang sudah menjadi kebiasaan atau mereka pernah merasa tidak nyaman dengan ini?
Siapakah yang bertanggung jawab terhadap ketidaknyamanan tersebut?
Apa dampak berita bohong (hoax), cyber bullying (perundungan dunia maya) dan cyber hate (ujaran kebencian) terhadap kesehatan mental dan fisik manusia?
Apa dampak hal tersebut terhadap kebebasan berpendapat?
Apakah solusi yang bisa diterapkan untuk mengatasi hal tersebut?
siswa diperkenalkan kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital, perkembangannya, serta kritik terhadap program ini. Referensi tentang Literasi Digital dapat diakses pada halaman English Digital Literacy pada LMS ini.
Tugas:
Peserta didik menuliskan hal-hal yang telah diketahui, hal yang ingin diketahui serta hal yang sedang dipelajari mengenai isu-isu diatas dalam konsep peta pikiran atau diagram sederhana
Produk : Peta pikiran/diagram sederhana.
TAYANGAN AKTIVITAS 2
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh, Salam sejahtera anak - anak Tenta yang hebat, bertemu kembali dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ke 2 dengan Tema Suara Demokrasi, silakan pelajari materi dan pemahaman projek berikut ini yaa ...
dan jangan lupa ikuti aktivitas yang diberikan, tetap semangat dan terima kasih.
Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh. Tenta.... BISA!
Perkembangan teknologi yang semakin pesat, memungkinkan kita dapat menyuarakan pendapat dengan menggunakan ragam platform yang berbeda. Teknologi internet memudahkan kita untuk berkomunikasi atau bersuara melalui jejaring sosial atau media sosial. Penggunaan media jejaring ini dapat menghemat waktu dan biaya dalam banyak hal. Kita diberi kebebasan dalam penggunaannya, namun kebebasan ini bukan berarti tidak memiliki etika atau batasan-batasan penggunaannya, mana yang boleh dan mana yang tidak boleh.
Sebaiknya kita dapat mengenali bagaimana etika yang perlu diperhatikan dalam penggunaan jejaring sosial. Agar setiap pengguna jejaring sosial merasakan kenyamanan dalam penggunaannya dan terhindar dari kejahatan. Banyak permasalahan sosial yang terjadi di tengah masyarakat kita karena kurangnya kesadaran beretika dalam menggunakan jejaring sosial.
Sekolah adalah lembaga atau tempat berlangsungnya proses pendidikan dengan tujuan mengubah tingkah laku individu kearah yang lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan sekitar dan pemahaman. Salah satunya adalah mengajarkan cara yang santun dan beretika dalam mengeluarkan pendapat, terutama bagi remaja yang masih berusia di sekolah menengah pertama baik secara langsung maupun di dunia maya.
Deskripsi
Projek “Demokrasi dan Media Sosial: Mari berdemokrasi dengan santun” dengan tema “ Suara Demokrasi” ini terdiri dari 20 aktivitas dan memiliki total kurang lebih 60 jam pelajaran. Melalui projek ini, peserta didik akan dikenalkan pada cara yang santun dan beretika dalam mengeluarkan pendapat secara langsung maupun melalui media sosial, terutama bagi remaja yang masih berusia di sekolah menengah pertama.
Tujuan
Pada akhir projek ini, peserta didik diharapkan dapat mengerti tentang bagaimana mengemukakan pendapat secara langsung maupun melalui media sosial secara santun dan beretika. Peserta didik juga diharapkan dapat mencari solusi efektif dalam mengkampanyekan bagaimana mengemukakan pendapat secara langsung maupun menggunakan media sosial yang sehat, berorientasi pada membangun semangat demokrasi yang bermartabat, santun dan berkualitas dengan mengindahkan norma sosial dan norma hukum yang berlaku.
Melalui projek ini, peserta didik diharapkan telah mengembangkan secara spesifik dua dimensi Profil Pelajar Pancasila, yakni Berkebhinekaan Global dan BernalarKritis beserta sub-elemen terkait yang dijabarkan secara detail.
Alur
Kegiatan projek suara demokrasi ini terdiri dari Empat tahap, yang terdiri dari tahap pengenalan, tahap kontekstual, tahap aksi, dan tahap refleksi. Untuk detail kegiatannya dapat diuraikan sebagai berikut:
A. Tahap Pengenalan (Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap isu pengunaan media sosial dan implikasinya terhadap demokrasi di Indonesia)
B. Tahap Kontekstualisasi (Mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat)
C. Tahap Aksi (bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata)
D. Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut.
E. Penutup
Guru menguatkan pemahaman utama berkaitan dengan topik/issue yang diangkat. Terakhir, jangan lupa rayakan! Akhir dari sebuah projek adalah pencapaian besar dan merupakan puncak dari kerja keras dan dedikasi selama berjam-jam dari siswa, guru dan komunitas sekolah. Pesta kecil/piknik/pot luck sederhana di akhir proyek dapat dilakukan untuk menghargai kerja semua dan meningkatkan semangat belajar untuk kedepannya. Selain itu, jika siswa merasa bahagia dan dihargai kemungkinan besar akan antusias jika diberikan projek berikutnya sehingga membangun rasa percaya diri dari pengalaman masa lalu dan akan menjadi lebih efektif dan lebih baik di masa depan, bersantailah dan luangkan waktu untuk merayakan kesuksesan bersama — Kita semua berhasil!
Alur Kegiatan Projek secara Umum
Kegiatan projek suara demokrasi ini terdiri dari Empat tahap, yang terdiri dari tahap pengenalan, tahap kontekstual, tahap aksi, dan tahap refleksi. Untuk detail kegiatannya dapat diuraikan sebagai berikut:
A. Tahap Pengenalan (Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap isu pengunaan media sosial dan implikasinya terhadap demokrasi di Indonesia)
Terdiri dari :
Aktivitas 1 (Perkenalan “Peran Media Sosial Dan Demokrasi di Indonesia”)
Aktivitas 2 ( Eksplorasi Isu)
Aktivitas 4 (Kunjungan ke Kantor Kelurahan/Desa Setempat/ Kunjungan Ke Rumah Pintar Pemilu Untuk Mengenal Proses Pemilu Sebagai Sarana
Demokrasi secara virtual
B. Tahap Kontekstualisasi (Mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat)
yang terdiri dari :
Aktivitas 6 (Pengumpulan, Pengorganisasian & Penyajian Data)
Aktivitas 7 (Suara Demokrasi di Sekolahku)
Aktivitas 8 (Pengorganisasian Data Secara Mandiri)
Aktivitas 9 (Asesmen Formatif Presentasi Suara Demokrasi di Sekolahku)
C. Tahap Aksi (bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata)
Aktivitas 10 (Poster Kampanye Pemilihan Ketua Osis / Ketua Kelas : Eksplorasi visi dan misi kandidat calon ketua dan wakil kelas / ketua OSIS)
Aktivitas 11 (Poster Kampanye Pemilihan Ketua Kelas : Eksplorasi Peran ketua dan wakil ketua kelas dalam membantu Siswa Berdemokrasi dengan Santun)
Aktivitas 12 (Proses menggunakan media sosial dengan cara yang santun dan berkualitas untuk berkampanye pemilihan ketua kelas : eksplorasi visi dan misi kandidat calon ketua dan wakil ketua kelas)
Aktivitas 13 (Proses kampanye langsung (debat terbuka): eksplorasi visi dan misi kandidat calon ketua dan wakil ketua OSIS
Aktivitas 14 ( Asesmen Formatif: Masa/Minggu Tenang & Simulasi Pemilihan Ketua OSIS )
Aktivitas 15 Asesmen Sumatif Pelaksanaan Pemilihan Ketua dan wakil Ketua OSIS
Aktivitas 16 Asesmen sumatif evaluasi solusi yang ditawarkan agar dapat berdemokrasi dengan santun dan berkualitas di media sosial
D. Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut
terdiri dari :
Aktivitas 17 Beraksi dan berefleksi agar dapat mengeluarkan pendapat dengan santun dan berkualitas melalui media sosial
Aktivitas 18 Asesmen Sumatif (Tugas Unjuk Pemahaman) berdemokrasi dengan santun dan berkualitas di Media Sosial
Aktivitas 19 Pengumpulan Dokumentasi Pembelajaran (Portofolio)
Aktivitas 20 Refleksi Individual Terhadap Keseluruhan Proses Pembelajaran, Ditutup Dengan Asesmen Sumatif.
E. Penutup
Gallery Kegiatan Projek 2 Kelas 7 "Suara Demokrasi"