JUM'AT, 03 NOPEMBER 2023 ( Aktivitas 19, 20, 21 )
Tujuan :
Murid dapat berkreasi dalam mempromosikan karya dan mampu mengamati dan menghargai karya orang lain.
Pelaksanaan :
Murid mempersiapkan diri untuk kegiatan wisata budaya mandiri Pojok budaya yang sudah dikreasikan sebelumnya.
Penampilan karya budaya dari masing-masing kelompok
Ciri khas budaya kelas ditampilkan dipintu masuk kelas.
Setiap anggota yang sudah siap dengan tanggung jawabnya masing-masing
Guru membantu murid untuk menggiring tamu undangan ke seluruh pojok budaya
Seluruh kelompok bersiap-siap di pojok budaya masing-masing.
Kelompok pengunjung menyiapkan pertanyaan dan LKPD serta alat tulis sendiri, serta mencatat setiap jawaban yang diberikan kelompok kelas lain.
Kunjungan kelompok yang dilakukan secara bergiliran dengan catatan sebagai berikut :
a). Kelas 7 hanya berhak mengunjungi kelas 7 lainnya. Kelas 8 Pun hanya boleh mengunjungi kelas 8 lainnya, begitupun kelas 9.
b). mengingat waktu pelajaran yang terbatas, maka 1 Kelas hanya diperbolehkan mengunjungi dua kelas lainnya. agar suasana kunjungan kondusif, adapun penentuan kelasnya terlampir pada tabel dibawah ini.
c). Selama kunjungan, pastikan barang-barang berharga seperti uang, handphone dalam keadaan aman. tiap kelas menyiapkan tim keamanannya masing-masing.
Seluruh kelompok mulai mempromosikan keunikan budaya daerah masing-masing
Maskot menyambut kedatangan tamu undangan dan memulai mempresentasikan setiap ornamen/ produk di pojok budaya
Murid menyambut tamu undangan dan memanfaatkan kesempatan ini untuk mengenalkan budaya yang mereka pilih.
Murid menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh kelompok pengunjung, dan kelompok pengunjung mencatat jawaban pada LKPD yang telah disiapkan.
Tugas : LKPD Laporan Hasil Kunjungan.
LKPD KUNJUNGAN KELOMPOK ( SILAKAN DIISI SESUAI DENGAN FORMAT BERIKUT INI ) DI FOLIO BERGARIS
Tujuan :
Murid dapat mengevaluasi kegiatan P5
Pelaksanaan :
Murid diberikan penjelasan tentang tujuan, teknis, aturan dan hal-hal lainnya tentang evaluasi kegiatan dengan Model CIPP ( Context, Input, Proses, Product ) dimulai dari proses evaluasi input, evaluasi proses dan evaluasi output kegiatan.
A. contoh pertanyaan evaluasi input yang dijawab siswa :
apakah materi projek berdampak jelas terhadap kepribadian siswa
berapa orang siswa yang merasa senang dengan materi dan pembelajaran projek tema keragaman budaya ini.
seberapa besar dampak perubahan projek ini bagi perkembangan mental siswa.
B. contoh pertanyaan evaluasi proses :
apakah waktu pelaksanaan aktivitas projek sesuai dengan jadwal yg ditentukan?
hambatan-hambatan apa saja yang mengganggu kelancaran kegiatan projek
C. contoh pertanyaan evaluasi output:
apakah siswa merasa puas dengan hasil aktivitas yang telah dikerjakan
apakah manfaat positif yang paling berkesan dari kegiatan projek ini
Murid secara individu menuliskan pendapatnya tentang pesan, kesan, dan saran berkaitan dengan kegiatan P5 tema Bhineka Tunggal Ika, pada kertas Folio bergaris, setelah selesai, siswa meminta hasilnya dibaca dan ditandatangani Guru/Walikelas/Fasilitator.
Tugas : Lembar Saran, Kesan dan Pesan Siswa.
Tujuan :
Murid dapat merefleksikan kegiatan P5
Pelaksanaan :
Murid dijelaskan instruksi refleksi diri dan kelompok
Murid mengerjakan Refleksi
Perwakilan murid membacakan refleksinya
Murid memberikan kesimupulan dan tindak lanjut.
Tugas : Mengisi Lembar refleksi pada kertas Folio Bergaris dan mengisi Umpan Balik Kegiatan pada Link yang telah disediakan.
KAMIS, 02 NOPEMBER 2023 ( Aktivitas 18 )
Tujuan :
Murid dapat mempromosikan dan menghormati terhadap keanekaragaman budaya
Pelaksanaan
Guru mengarahkan murid untuk menyiapkan produk aktivitas projek yang telah dilakukan
Murid secara berkelompok berdiskusi untuk mempersiapkan hal-hal yang diperlukan untuk ditampilkan pada pojok budaya, seperti:
- Lembar kerja aktivitas 1 - 17, termasuk karya museum prasangka, karya produk aktivitas 17, untuk produk berupa dokumen aktivitas disusun dan ditata dimasing-
masing kelompok.
Kelas 7 : menyiapkan video tari di hp kelompoknya masing2 untuk ditonton pengunjung. ( dapat dibantu headset, handsfree, dkk )
Kelas 8 : menyiapkan film pendek yang telah dibuat di hp kelompoknya untuk ditonton pengunjung ( dapat dibantu headset, handsfree, dkk )
Kelas 9 : menyiapkan maket/ miniatur produk ditata sedemikian rupa untuk dikunjungi pengunjung kelompok lain.
dalam 1 kelompok dibagi menjadi dua tim, satu tim bertugas untuk berkunjung ke kelas lain, tim satu lagi bertugas menjaga stand budaya untuk menjawab pertanyaan pengunjung.
penataan ruang silakan disesuaikan semenarik mungkin karena akan dikunjungi oleh murid dari kelas lain.
dalam proses kunjungan, murid diminta untuk mengisi laporan kunjungan sesuai dengan format yang ditentukan.
Murid menyusun dekorasi pojok budaya.
Murid menyiapkan tim presentasi kelompoknya ketika dikunjungi kelompok lain.
Guru dan murid memastikan kondisi ruangan aman dan rapih sebelum kunjungan keesokan harinya.
Tugas : Kesiapan Pojok Budaya
RABU, 01 NOPEMBER 2023 ( Aktivitas 17 )
Lirik :
Nyok, kite nonton ondel-ondel
Nyok, kite ngarak ondel-ondel
Ondel-ondel ade anaknye
Anaknye ngigel ter-iteran
Mak, bapak ondel-ondel ngibing
Ngarak penganten disunatin
Goyangnye asyik endut-endutan
Nyang ngibing igel-igelan
Plak gumbang gumplak plak plak
Gendang nyaring ditepak
Yang ngiringin nandak
Pade surak-surak
Tangan iseng ngejailin
Kepale anak ondel-ondel
Taroin puntungan
Rambut kebakaran
Anak ondel-ondel jejingkrakkan
Kepalenye nyale bekobaran
Yang ngarak pade kebingungan
Disiramin aer comberan
Tujuan :
Murid dapat membuat konten produk tentang keanekaragaman budaya
Pelaksanaan :
Murid secara berkelompok mulai membuat konten produk budaya
Murid secara berkelompok mulai mengolah alat dan bahan yang telah disediakan pada hari sebelumnya.
Kelas VII : Membuat video tari Daerah ( murid dapat mulai melakukan syuting dan editing di lingkungan sekolah dengan catatan menjaga ketertiban dan kenyamanan )
Kelas VIII : Film pendek tentang ragam budaya ( murid mulai melakukan syuting dan editing drama keragaman bahasa daerah di area sekolah )
Kelas IX : murid mulai Membuat miniatur Rumah Adat / Pakaian Adat di kelasnya masing - masing, dengan catatan semua alat dan bahan telah disiapkan.
Guru mendampingi siswa selama proses pembuatan produk berlangsung, pastikan produk sesuai dengan kaidah pembuatan produk.
Guru memastikan suasana pembelajaran tetap kondusif dan aman.
Siswa Melaporkan hasil produk budaya dari masing-masing kelas pada link yang telah disediakan.
Tugas : Hasil produk Budaya, hasil produk baik Video, Photo dapat diupload pada link dibawah ini. Selamat berkarya dan semangat generasi pancasila!
Judul : Tong Sarakah
Pencipta : A. Syahri Aliman
Daerah : Banten
Golongan : lagu daerah / lagu wajib daerah
Lirik :
Sora adzan di masigit
Ngabejaan geus waktuna sholat
Saha jalma nu masagi
Salamet dunya akherat
Di masigit sholat berjamaah
Ambeh gede pahalana
Mun masagi hirup tuma’ninah
Tangtu hade darajatna
Hirup mah ulah sarakah
Ambeh urang meunang berkah
Tapi lamun sarakah jeung harak
Bakal ruksak kana awak
SELASA, 31 OKTOBER 2023 ( Aktivitas 14 DAN 15 & 16 )
Tokecang tokecang bala gendir tosblong
Angeun kacang angeun kacang sapependil kosong
Aya listrik di masigit meuni caang katingalna
Aya istri jangkung alit karangan dina pipina
Tokecang tokecang bala gendir tosblong
Angeun kacang angeun kacang sapependil kosong
Tujuan :
Murid memiliki pengetahuan untuk membuat Jurnal sebagai bekal untuk aktivitas selanjutnya.
Pelaksanaan :
Murid duduk berkelompok di bangkunya masing-masing.
Dipandu Guru siswa Menjawab pertanyaan pemantik berikut ini :
a. “Apa yang kamu ketahui tentang Jurnal?"
b. "Bagaimana membuat jurnal pribadi yang menarik dan dapat menyampaikan informasi dengan efektif?
Murid mendengarkan penjelasan dari guru bahwa aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan digunakan sebagai bekal untuk membuat karya jurnal bertemakan “Harmoni dalam keberagaman” dengan sumber materi berasal dari pengalaman keberagaman pada aktivitas-aktivitas sebelumnya.
Murid membaca materi tentang pengenalan Jurnal melalui presentasi yang disajikan.
Murid diarahkan untuk mencatat hal-hal penting dari slide presentasi yang akan disampaikan guru.
Siswa dan guru melakukan tanya jawab terkait penyampaian materi yang disampaikan guru melalui slide presentasi.
Siswa bersama dengan guru menyimpulkan tentang hal-hal penting yang harus disajikan dalam Jurnal Pribadi
Siswa mendapatkan informasi tentang rencana pembelajaran selanjutnya untuk membuat kerangka Jurnal.
Tugas : LKPD Jurnal
Tujuan :
Murid menunjukkan sikap menghargai keberagaman agama, suku bangsa, budaya dan keterkaitan di dalamnya, serta menunjukkan sikap menolak stigma negatif dan prasangka yang melekat pada kelompok tertentu melalui jurnal dengan tema “Harmoni dalam Keberagaman” sebagai asesmen formatif.
Pelaksanaan :
Murid duduk berkelompok di bangkunya masing-masing.
Murid mendengarkan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru.
Berdasarkan panduan tentang membuat jurnal pada aktivitas sebelumnya. siswa diarahkan untuk membuat jurnal yang berisi pendapat dan pandangan mereka dalam menghargai keberagaman agama, suku bangsa, budaya dan keterkaitan di dalamnya, serta pendapat dan pandangan mereka dalam menolak stigma negative dan prasangka yang melekat pada kelompok tertentu.
Murid mempresentasikan hasil jurnal di depan kelas.
Murid mendapatkan komentar dari kelompok lain terkait isi informasi yang disampaikan melalui jurnal.
Murid mendapatkan umpan balik dari guru terkait jurnal yang telah dibuat.
Tugas : Membuat Jurnal dan Mempresentasikannya. Jurnal Minimal dibuat di 2 halaman Folio Bergaris
Tujuan :
Murid dapat membuat konten produk tentang keanekaragaman budaya
Pelaksanaan :
Murid secara berkelompok berdiskusi untuk mempersiapkan dan menyiapkan sarana prasarana untuk membuat konten produk budaya
Guru menentukan produk budaya bagi siswa, adapun pembagian jenis produk terdiri dari :
Kelas VII : Membuat video tari Daerah
Kelas VIII : Film pendek tentang ragam budaya ( adegan menggunakan bahasa daerah )
Kelas IX : Membuat miniatur Rumah Adat / Pakaian Adat.
Guru mendampingi siswa selama proses persiapan produk berlangsung
Siswa Melaporkan data produk budaya dari masing-masing kelas pada link Laporan dibawah ini dan berdiskusi untuk menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat produknya pada hari Rabu 01 November 2023.
Tugas : Laporan Persiapan Persiapan Produk Budaya
CONTOH PRODUK BUDAYA ( SILAKAN BERKREASI , PRODUK TIDAK BOLEH SAMA PERSIS DENGAN TAYANGAN CONTOH DIBAWAH )
SYARAT PRODUK :
PRODUK VIDEO TARI DURASI ANTARA 5 - 10 MENIT
VIDEO DRAMA DURASI ANTARA 5 - 10 MENIT
PRODUK RUMAH ADAT UKURAN P X L X T = 35 X 35 X 40 CM. ( DISERTAI VIDEO PEMBUATAN )
PRODUK MINIATUR PAKAIAN ADAT UKURAN : P X L = 20 X 10 CM ( DISERTAI VIDEO PEMBUATAN )
Contoh Video Tari Daerah
Contoh Film Pendek Bahasa Daerah
Contoh pembuatan rumah adat daerah
Contoh pembuatan miniatur pakaian adat daerah
Jalan jani meacepet cepetan
Jalan jani meacepet cepetan
Nanging limane sing dadi matiang
Sejaba ento mekejang dadi
Nyen je kalah lakar gedhing
Jalan jani mecepet cepetan
Jalan jani mecepet cepetan
Nanging limane sing dadi matiang
Sejaba ento mekejang dadi
Nyen je kalah lakar gedhing
Jalan jani mecepet cepetan
Jalan jani mecepet cepetan
SENIN, 30 OKTOBER 2023 ( Aktivitas 11, 12 DAN 13 )
Lirik :
Sayang-sayang, si Patokaan
Matego-tego gorokan, sayang
Sayang-sayang, si Patokaan
Matego-tego gorokan, sayang
Sako mangemo tanah man jauh
Mangemo milei lek lako, sayang
Sako mangemo tanah man jauh
Mangemo milei lek lako, sayang
Tujuan :
murid dapat menceritakan pengalaman beragama dalam kaitannya dengan ras, budaya, atau suku bangsa di depan kelas.
Pelaksanaan
Siswa duduk dalam kelompoknya masing-masing.
Siswa dalam tiap kelompok menyiapkan cerita pengalaman beragama dalam kaitannya dengan ras, budaya, atau suku bangsa berdasarkan hasil wawancara.
Siswa secara bergantian di tiap kelompok menceritakan pengalaman hasil wawancara di depan kelas.
Siswa yang lain menyimak dengan seksama pengalaman yang disampaikan tiap kelompok.
Siswa didampingi guru menyimpulkan pengalaman yang disampaikan . teman-temannya.
Tugas : Catatan hasil diskusi.
Tujuan :
Murid memiliki pemahaman tentang aktivitas yang dilakukan pada pertemuan pertemuan sebelumnya dan dapat memaknai keterhubungan aktivitas yang dilakukannya
Pelaksanaan
Murid duduk berkelompok di bangkunya masing-masing.
Murid mendengarkan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru.
Murid memperhatikan penyampaian materi tentang review aktivitas yang telah dilakukan sebelumnya.
Murid dalam satu kelompok berdiskusi dan melakukan tanya jawab dengan guru tentang review aktivitas yang telah dilakukan sebelumnya melalui pertanyaan-pertanyaan berikut ini :
a. Berdasarkan aktivitas yang telah kita lakukan pada pertemuan 6
ada berapa agama/keyakinan yang diakui di Indonesia?
Apa saja kitab suci masing-masing agama di Indonesia?
Apa sebutan pemuka agamanya?
Apa nama hari raya di masing-masing agama?
Apa budaya dan kebiasaan di masing-masing agama dalam merayakan hari besar keagamaannya?
b. Berdasarkan aktivitas yang telah kita lakukan pada aktivitas 5, stigma ( pandangan ) negatif apa yang melekat pada suku atau kelompok tertentu dalam kaitannya
dengan keberagaman agama, ras, suku bangsa, dan budaya?
c. Berdasarkan aktivitas yang telah kita lakukan pada pertemuan 10, pengalaman keberagaman apa yang kalian temukan dalam kaitannya dengan suku dan budaya di
Indonesia?
Murid diarahkan untuk mencatat hasil review pertanyaan yang mereka diskusikan sebagai data untuk kegiatan pembelajaran selanjutnya.
Murid bersama guru menarik kesimpulan dari aktivitas pembelajaran yang telah dilakukan.
Tugas : Siswa mencatat Jawaban ) Pertanyaan Refleksi di kegiatan no 4 ( a,b dan c ) pada kertas folio bergaris.
Tujuan :
Murid dapat menjelaskan alasan menentukan daerah untuk dielaborasikan.
Pelaksanaan
Murid dipandu guru menentukan bahan referensi salah satu budaya di Indonesia.
Murid memilih satu budaya provinsi yang akan dipilih.
Murid mengerjakan LKPD
Murid mempresentasikan hasil kerja kelompoknya
Kelompok lain dan guru memberi umpan balik.
Tugas : Mengisi LKPD
Lirik lagunya:
Gundhul gundhul pacul cul gembèlèngan
Nyunggi nyunggi wakul kul gembèlèngan
Wakul ngglimpang segané dadi sak ratan
Wakul ngglimpang segané dadi sak ratan
JUM'AT, 27 OKTOBER 2023 ( Aktivitas 10 )
Lirik lagunya:
Kampuang nan jauh di mato
Gunuang sansai baku liliang
Takana jo kawan, kawan nan lamo
Sangkek basu liang suliang
Panduduknya nan elok nan
Suko bagotong royong
Kok susah samo samo diraso
Den takana jo kampuang
Takana jo kampuang
Induk ayah adik sadonyo
Raso mangimbau ngimbau den pulang
Den takana jo kampuang
Tujuan :
Murid mampu melakukan wawancara dengan baik terkait keberagaman di sekitar dan membuat naskah wawancara yang baik.
Pelaksanaan :
Siswa melakukan wawancara terhadap warga sekolah ( Guru, Pegawai Tata Usaha, Petugas Kebersihan, Petugas Keamanan ) tentang : Pengalaman beragama dalam kaitannya dengan ras, budaya, atau suku bangsa. pastikan Proses wawanca sesuai dengan Etika dan Pra Wawancara yang telah dipelajari pada aktivitas 9. ( Silakan baca kembali Persiapan dan teknis wawancaranya ).
Contohnya : warga sekolah yang merupakan orang betawi beragama hindu bagaimana dia melaksanakan kegiatan keagamaannya dan ritual adat yang dilakukannya, warga sekolah dari etnis cina beragama kristen menjalankan ritual budayanya ).
Tantangan yang sering dijumpai.
Contohnya : adanya tantangan yang dihadapi ketika akan menjalankan ibadah atau ritual budayanya.
Harapan yang ingin diwujudkan dalam rangka saling menghormati keberagaman tersebut.
Contohnya : pesan damai yang ingin disampaikan sebagai bentuk toleransi terhadap orang lain yang berbeda agama, suku bangsa, maupun budaya.
Siswa disiapkan untuk menceritakan pengalaman beragama dalam kaitannya dengan ras, budaya, atau suku bangsa di depan kelas pada aktivitas berikutnya.
Sebelum mengikuti sesi II, siswa diminta untuk membuat laporan hasil wawancara sesuai dengan format yang tersedia. Rekaman Video / Photo kegiatan Wawancara dapat diupload pada Link berikut ini : Klik Tulisan ini Link Upload Foto / Video Wawancara , disarankan utk foto / video diedit diberi nama kelompok dan kelas.
Tugas : Hasil Wawancara mengikuti Format berikut ini.
Lirik lagunya:
Soleram
Soleram
Soleram
Anak yang manis
Anak manis janganlah dicium sayang
Kalau dicium merahlah pipinya
Satu, dua, tiga, dan empat
Lima, enam, tujuh, delapan
Kalau tuan dapat kawan baru sayang
Kawan lama ditinggalkan jangan
KAMIS, 26 OKTOBER 2023 ( Aktivitas 9 )
Lirik Lagu :
Ampar-ampar pisang
Pisangku balum masak
Masak bigi dihurung bari-bari
Masak bigi dihurung bari-bari
Manggalepak manggalepok
Patah kayu bengkok
Bengkok dimakan api apinya cang curupan
Bengkok dimakan api apinya cang curupan
Nang mana batis kutung
Dikitipi dawang
Nang mana batis kutung
Dikitipi dawang
Tujuan
Murid dapat menjelaskan pengalaman yang mereka dapatkan tentang ragam rumah ibadah dari beragam agama dan rumah adat dari berbagai daerah.
Pelaksanaan :
Siswa mengunjungi pameran virtual pada link yang telah disediakan.
Siswa diwajibkan untuk menjelajahi setiap objek yang terdapat pada pameran.
Guru memastikan selama kegiatan kunjungan, siswa tidak menyalahgunakan gawai / hp yang dipakai.
setelah selesai kunjungan, Siswa harus mampu menyebutkan berapa jumlah Rumah adat, Rumah Ibadah, Pakaian adat yang ada di Indonesia.
Siswa mengerjakan Laporan Kunjungan sesuai dengan format yang telah dilampirkan.
Tugas :
Laporan Kunjungan dan Deskripsi Objek Pameran Virtual.
Ruang Pameran Virtual Mode Portrait
BAGI SISWA YANG KESULITAN MENGAKSES PAMERAN, DAPAT MENGUNJUNGI LINK ALTERNATIF INFORMASI PAMERAN.
BAGI YANG MASIH PENASARAN MENGUNJUNGI PAMERANYA, BISA MENGINSTAL APLIKASI ARTSTEPS DARI PLAYSTORE, LALU LOGIN DENGAN GUEST DAN SILAKAN EXPLORE ATAU COBA BUKA LINK PAMERAN KEMBALI DAN GUNAKAN APLIKASI ARSTEPSNYA.
LEMBAR KERJA AKTIVITAS 9
Tujuan :
Murid mampu melakukan wawancara dengan baik terkait keberagaman di sekitar dan membuat naskah wawancara yang baik.
Pelaksanaan :
Murid duduk dalam kelompoknya masing-masing.
siswa diberi penjelasan bahwa kegiatan selanjutnya adalah melakukan wawancara terhadap warga sekolah tentang pengalaman keberagaman masing-masing dalam kaitannya dengan ras, budaya, atau suku bangsa, serta tantangan yang sering dijumpai dan harapan yang ingin diwujudkan dalam rangka saling menghormati keberagaman, baik itu guru, karyawan, dan seluruh murid.
Siswa menyimak materi yang disampaikan tentang teknik wawancara yang baik dan membuat naskah wawancara yang baik. Siswa dapat mengamati tips membuat pertanyaan dan wawancara pada slide yang telah disediakan.
Siswa mencatat hal-hal penting dari materi tersebut.
Siswa Kemudian membuat naskah wawancara / daftar pertanyaan tentang keberagaman di sekitar kita.
Siswa mengkonfirmasi / meminta pendapat mengenai naskah wawancara yang sudah dibuat kepada guru.
Siswa diberikan arahan oleh guru.
Siswa berdiskusi dengan kelompok sesuai arahan guru.
Siswa diberikan umpan balik oleh guru.
Produk : Naskah Wawancara dan Objek yang akan diwawancara
Format Naskah Wawancara :
PERSIAPAN WAWANCARA
NAMA KELOMPOK : ....................................................
ANGGOTA KELOMPOK : ....................................................
OBJEK WAWANCARA : ....................................................
TEMA WAWANCARA : .....................................................
NASKAH WAWANCARA :
LIST PERTANYAAN :
PERTANYAAN 1
PERTANYAAN 2
Dst
ditanda tangani guru / Fasilitator
TIPS PERSIAPAN WAWANCARA
Menentukan tema atau topik wawancara.
Mempelajari masalah yang berkaitan dengan topik wawancara.
Menyusun daftar atau garis besar pertanyaan yang akan diajukan kepada narasumber(5W+1H).
Menentukan narasumber dan mengetahui identitasnya.
Menghubungi dan membuat janji dengan narasumber.
Mempersiapkan peralatan untuk wawancara, seperti alat tulis atau alat perekam.
Melakukan wawancara dengan narasumber.
Mencatat pokok-pokok wawancara.
Menyusun laporan hasil wawancara.
Menyapa dengan jabat tangan yang tegas untuk menunjukkan wibawa diri.
Mempertahankan kontak mata dengan baik untuk menunjukkan ketulusan.
Mengomunikasikan ekspresi wajah dan kualitas bicara yang positif.
Tunjukkan antusiasme dan ketertarikan dengan postur tubuh yang baik dan senyum ramah.
Berpakaian dalam pakaian bisnis yang konservatif atau umum.
Menahan diri dari perilaku menggeliat atau gugup dan sikap lainnya yang tidak disengaja.
Hindari sikap menyela dalam proses wawancara untuk menunjukkan kesopanan dan menghargai lawan bicara.
Gunakan jawaban yang jelas dan ringkas (tidak bertele-tele).
Hindari terlalu banyak menjeda kalimat atau jawaban dengan suara 'e'. Lebih baik diam sejenak bila tengah memikirkan jawaban.
Hindari melebih-lebihkan dan jangan bersikap negatif tentang hal apa pun dengan cara apa pun.
Dengarkan apa yang ditanyakan dan jawablah dengan tepat.
Gunakan tata bahasa yang tepat dan formal.
Pertahankan rasa humor yang sesuai.
Hindari membuat alasan untuk diri sendiri atau merendahkan diri sendiri.
Datang tepat waktu.
Perhatikan penampilan, bersikap santun, wajar, dan ramah.
Memperkenalkan masalah yang akan ditanyakan sehingga narasumber tahu alasan dirinya dijadikan narasumber.
Mulailah dengan pertanyaan ringan untuk narasumber yang punya banyak waktu.
Hindari pertanyaan yang sifatnya menggurui, pribadi, dan bersifat interogatif atau terkesan memojokkan.
Dengarkan dengan baik jawaban yang disampaikan agar tidak terjadi pengulangan.
Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan baru yang muncul dari penjelasan yang diberikan.
Setelah seluruh pertanyaan diajukan, jangan lupa memberikan kesempatan kepada narasumber untuk menjelaskan hal-hal yang mungkin belum ditanyakan.
Sebelum memasuki proses wawancara, ada sejumlah etika yang perlu dimiliki dan dijalankan untuk menciptakan citra diri yang lebih baik. Berbagai etika yang perlu dimiliki sebelum wawancara yaitu:
Telepon atau beritahukan dua hari sebelum wawancara untuk mengkonfirmasi tanggal, waktu, lokasi dan nama pewawancara.
Tanyakan apakah akan ada tes atau formulir yang harus diisi ketika tiba.
Datang 10 menit lebih awal ke lokasi wawancara.
Perkenalkan diri kepada staf ketika Anda tiba.
Bersikap sopan dan jujur sambil berhati-hati dalam berbicara agar tidak lebih dari info yang diperlukan.
Pastikan Anda mendapatkan ejaan, alamat, dan nomor telepon yang benar dari semua orang yang mewawancarai Anda atau meminta kartu nama.
Berterimakasihlah kepada pewawancara atas pertemuannya dan terus sampaikan sikap positif.
Selanjutnya, terlepas dari proses wawancara yang telah berakhir, sikap seorang narasumber atau calon karyawan yang diwawancara tetap perlu dijaga. Berikut ini sikap dan perilaku yang dapat dilakukan pasca wawancara:
Mengirimkan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang mewawancarai. Surat ini dapat mencakup ucapan terima kasih atas kesempatan yang diberikan, pengingat kapan dan mengapa wawancara terjadi, dan mengkonfirmasi ketertarikan Anda terhadap posisi tersebut. Surat ini dapat ditulis dengan tangan atau secara elektronik melalui e-mail.
Jika tidak lagi tertarik pada posisi tersebut, mintalah dengan sopan untuk dikeluarkan dari kumpulan kandidat tanpa menghancurkan koneksi yang terbentuk.
Jika sesuai dengan posisi yang dilamar, tunjukkan ketertarikan Anda untuk wawancara lanjutan.
Itulah langkah-langkah dalam melakukan wawancara. Langkah-langkah ini dapat diterapkan untuk menjalani proses wawancara yang lancar dan mencapai tujuan. Baik pewawancara maupun orang yang diwawancarai perlu menjalankan etika pra wawancara dan pasca wawancara untuk menunjukkan citra diri yang baik dan membangun koneksi dengan sempurna.
Lirik Lagu ;
Hee yamko Rambe Yamko
Aronawa kombe
Hee Yamko Rambe Yamko
Aronawa Kombe
Temino Kibe Kubano Ko Bombe Ko
Yuma No Bungo Awe Ade
Temino Kibe Kubano Ko Bombe Ko
Yuma No Bungo Awe Ade
Hongke Hongke, Hongke Riro
Hongke Jombe, Jombe Riro
Hongke Hongke, Hongke Riro
Hongke Jombe, Jombe Riro
RABU, 25 OKTOBER 2023 ( Aktivitas 6, 7 DAN 8 )
Lirik
Maumere da gale kota ende
Pepin gisong gasong
Le'le luk ele rebin ha
Maumere da gale kota ende
Pepin gisong gasong
Le'le luk ele rebin ha
La le le luk si la sol
Mi fa mi fa sol
Le'le tiding fa fa
Rebing mude mi
Do do do do mi do mi do gemu fa mi re
Ele le, ele le, ele le le le
La le le luk si la sol
Mi fa mi fa sol
Le'le tiding fa fa
Rebing mude mi
Do do do do mi do mi do gemu fa mi re (manis)
Maumere da gale kota ende
Pepin gisong gasong
Le'le luk ele rebin ha
Maumere da gale kota ende
Pepin gisong gasong
Le'le luk ele rebin ha
O... e le le le
Putar ke kiri e
Nona manis putarlah ke kiri
Ke kiri, ke kiri, ke kiri dan ke kiri, ke kiri, ke kiri, ke kiri manis e
Sekarang kanan e
Nona manis putarlah ke kanan
Ke kanan, ke kanan, ke kanan, dan ke kanan, ke kanan, ke kanan, ke kanan manis e
Maumere da gale kota ende
Pepin gisong gasong
Le'le luk ele rebin ha
Maumere da gale kota ende
Pepin gisong gasong
Le'le luk ele rebin ha
La le le luk si la sol
Mi fa mi fa sol
Le'le tiding fa fa
Rebing mude mi
Do do do do mi do mi do gemu fa mi re
Ele le, ele le, ele le le le
La le le luk si la sol
Mi fa mi fa sol
Le'le tiding fa fa
Rebing mude mi
Do do do do mi do mi do gemu fa mi re (manis)
Maumere da gale kota ende
Pepin gisong gasong
Le'le luk ele rebin ha
Maumere da gale kota ende
Pepin gisong gasong
Le'le luk ele rebin ha
O... e le le le
Putar ke kiri e
Nona manis putarlah ke kiri
Ke kiri, ke kiri, ke kiri dan ke kiri, ke kiri, ke kiri, ke kiri manis e
Sekarang kanan e
Nona manis putarlah ke kanan
Ke kanan, ke kanan, ke kanan, dan ke kanan, ke kanan, ke kanan, ke kanan manis e
Putar ke kiri e
Nona manis putarlah ke kiri
Ke kiri, ke kiri, ke kiri dan ke kiri, ke kiri, ke kiri, ke kiri manis e
Sekarang kanan e
Nona manis putarlah ke kanan
Ke kanan, ke kanan, ke kanan, dan ke kanan, ke kanan, ke kanan, ke kanan manis e
Makna Peran
Tujuan :
Murid dapat mendefinisikan pentingnya mengembangkan semangat toleransi dalam menjaga keberagaman.
Pelaksanaan :
Siswa duduk sesuai dengan kelompoknya, sambil menyimak yang disampaikan guru.
Siswa dibagikan kartu peran dan diminta bermain peran sesuai dengan bagiannya. Kartu peran dapat digunakan oleh lebih dari 1 kelompok.
Siswa diberi waktu untuk mempersiapkan perannya (selama persiapan, Siswa didorong untuk mencari informasi dari berbagai sumber terkait latar belakang budaya dari komunikasi sosial dalam peran yang akan dibawakannya )
Setiap kelompok memainkan peran sesuai bagiannya dan disaksikan oleh kelompok lain.
Selama aktivitas Makna Peran, guru akan melakukan asesmen formatif terhadap jalannya diskusi.
Setelah semua kelompok menampilkan perannya, peserta didik menuliskan refleksinya berdasarkan segitiga refleksi
Tugas : Segitiga Refleksi
KARTU PERAN AKTIVITAS 6
Contoh topik dalam kartu peran ( Peran 1, 2, 3 dan 4 merupakan contoh peran yang dapat dipraktekan oleh lebih dari 1 kelompok ) misal peran 1 oleh kelompok 1 dan 3. peran 2 oleh kelompok 2 dan 4, Dan seterusnya.
Refleksi Awal
Petunjuk pengerjaan :
Silakan klik link form berikut ini.
isi biodata dengan benar, terutama alamat gmail karena akan digunakan untuk pengiriman hasil PDF yang telah direspon.
Mengenal Keberagaman di Sekitarku
Tujuan
Siswa menjelaskan pentingnya saling menghormati keberagaman dan mampu memberikan respon yang baik terhadap perbedaan
Pelaksanaan
Murid kondusif duduk di kelompoknya masing-masing.
Murid dipandu Guru menjawab pertanyaan :
“Berasal dari suku manakah kedua orang tuamu?”
“Kebiasaan baik apakah yang kamu banggakan dari budaya suku kedua orang tuamu?”
Setelah melakukan diskusi atas pertanyaan diatas, Murid mengamati tayangan video terlampir.
Murid mencatat poin-poin penting selama video diputar sebagai catatan pribadi berupa:
• Berbagai agama yang diakui di Indonesia
• Rumah ibadah masing-masing agama
• Kitab suci setiap agama
• Hari raya keagamaan setiap agama
• Keberagaman suku bangsa di Indonesia
• Keberagaman adat istiadat di daerah-daerah di Indonesia
• Keberagaman bahasa di Indonesia
Murid di tiap kelompok berdiskusi tentang keberagaman ras, budaya dan suku bangsa yang ada di Indonesia serta kaitannya dengan kegiatan
keagamaan masing-masing.
Murid berdiskusi dan berargumentasi untuk menyampaikan pemahaman mereka tentang tentang keberagaman ras, budaya dan suku bangsa yang ada di Indonesia serta kaitannya dengan kegiatan keagamaan masing-masing.
Murid di tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka
Guru memberikan umpan balik kepada murid.
Murid bersama dengan guru menyimpulkan tentang keberagaman ras, budaya dan suku bangsa yang ada di Indonesia serta kaitannya dengan kegiatan keagamaan masing-masing.
Guru memberikan apresiasi kepada siswa
Tugas : Lembar hasil diskusi
TAYANGAN AKTIVITAS 8 ( Siswa wajib menyimak video berikut ini )
Mengenal Agama agama di Indonesia
Keragaman Suku dan Bahasa di Indonesia
Macam-macam Upacara Adat di Indonesia
Macam-macam bahasa di Indonesia
Lirik
Sajojo, sajojo
Yumanamko misa papara
Samuna muna-muna keke
Samuna muna-muna keke
Sajojo, sajojo
Yumanamko misa papara
Samuna muna-muna keke
Samuna muna-muna keke
Kuserai, kusaserai, rai-rai-rai-rai
Kuserai, kusaserai, rai-rai-rai-rai
Inamgo mikim ye
Kia sore, kiasa sore, ye-ye
Inamgo mikim ye
Kia sore, kiasa sore
Sajojo, sajojo
Yumanamko misa papara
Samuna muna-muna keke
Samuna muna-muna keke
Sajojo, sajojo
Yumanamko misa papara
Samuna muna-muna keke
Samuna muna-muna keke
Kuserai, kusaserai, rai-rai-rai-rai
Kuserai, kusaserai, rai-rai-rai-rai
Inamgo mikim ye
Kia sore, kiasa sore, ye-ye
Inamgo mikim ye
Kia sore, kiasa sore
SELASA, 24 OKTOBER 2023 ( Aktivitas 4,5 )
Lirik lagu Manuk Dadali :
Mesat ngapung luhur jauh di awang-awang
Meberkeun jangjangna bangun taya karingrang
Kukuna ranggoas reujeung pamatukna ngeluk
Ngapak mega bari hiberna tarik nyuruwuk
Saha anu bisa nyusul kana tandangna
Tandang jeung pertentang taya bandinganana
Dipikagimir dipikaserab ku sasama
Taya karempan kasieun leber wawanenna
Manuk dadali manuk panggagahna
Perlambang sakti Indonesia Jaya
Manuk dadali pangkakoncarana
Resep ngahiji rukun sakabehna
Hirup sauyunan tara pahiri-hiri
Silih pikanyaah teu inggis bela pati
Manuk dadali ngandung siloka sinatria
Keur sakumna Bangsa di Nagara Indonesia
Balon Prasangka
Tujuan
Murid dapat mengenali, memahami, dan menghindari prasangka sebagai hambatan menuju perdamaian.
Pelaksanaan.
Siswa bersama Guru mengawali sesi dengan memainkan simulasi balon prasangka berikut ini :
Perwakilan 3 orang siswa dalam satu kelas meniup balon yang telah disiapkan sebelumnya, kemudian siswa diminta menuliskan pada balon tersebut satu kata yang terlintas di kepala saat disebutkan suatu identitas. Misalnya saat disebutkan polisi, mereka terlintas di kepala kata “tilang”. Maka tuliskan kata “tilang” tersebut pada balon menggunakan spidol. Guru bisa menyiapkan tiga identitas untuk disebutkan misalnya:
( profesi ) : Polisi, Hakim, Dokter, Pengacara, TNI, dan profesi lainnya.
( suku bangsa ) : orang Barat, orang sunda, orang Jawa, Orang Padang, Dan lain sebagainya.
(identitas status sosial) : orang kaya, fakir miskin, Dan lain sebagainya.
Setelah semua balon terisi tulisan, lakukan pengecekan apakah kata kata yang dituliskan itu fakta yang selalu benar, atau prasangka. Misalnya saat disebutkan orang kaya itu "pelit" maka kita bisa bertanya: Apakah SEMUA orang kaya pelit? Apakah ada yang pernah mengenal orang kaya yang dermawan? Jika ternyata tidak semua orang kaya pelit, dan ada yang mengenal orang kaya yang dermawan, maka mintalah murid untuk memecahkan balonnya. Lakukan hal serupa pada balon- balon lainnya.
Siswa didampingi guru melakukan penguatan dari simulasi yang baru saja dimainkan. Poin-poinya antara lain:
a. Kita tidak bisa menyamaratakan semua orang hanya berdasarkan anggapan dan pengalaman kita. Di kepala kita banyak balon prasangka tentang orang, suku lain, profesi, dll. Sebagian balon itu adalah prasangka yang harus kita pecahkan.
b. Untuk memecahkan balon itu kita perlu mendengar pengalaman orang lain yang berbeda.
c. Murid melakukan refleksi dengan menuliskannya pada lembar refleksi.
Tugas : Lembar Refleksi.
Eksplorasi Isu Keberagaman (Museum Prasangka)
Tujuan :
Murid dapat mengidentifikasi isu keberagaman terkait stigma terhadap suku atau kelompok tertentu
Pelaksanaan :
Murid duduk sesuai kelompoknya masing-masing.
Siswa dipandu guru menjawab beberapa pertanyaan berikut :
“Apakah kalian pernah mendengar stigma negatif terhadap suku atau kelompok tertentu?”,
"Apakah kalian pernah mendapat perlakukan tidak menyenangkan terkait suku atau kelompok kalian sendiri?”
"Apakah kalian pernah melontarkan stigma negatif terhadap suku atau kelompok orang lain?”
Murid mengamati video tentang isu keberagaman terkait stigma terhadap suku atau kelompok tertentu.
Murid mencatat stigama negatif yang dimunculkan di dalam video sebagai catatan pribadi.
Murid di tiap kelompok berdiskusi dan mencari sumber informasi yang kredibel untuk menguatkan tanggapan mereka terkait stigma negatif yang ada dalam tayangan video.
Minta setiap murid untuk menuliskan pada sebuah kertas tentang prasangka yang pernah mereka miliki tentang orang lain, suku lain, atau agama lain. Tuliskan dalam bentuk kalimat, “Saya dulu menyangka...... Setelah saya lebih memahami ternyata ......”
Tempelkan hal tulisan-tulisan siswa tersebut pada dinding kelas.
Siswa dipandu Guru untuk menggali makna dari aktivitas tadi dengan menjawab :
Apakah mereka menemukan kesamaan prasangka?
Apakah prasangka-prasangka ini sudah lama ada di kepala kita?
Apakah prasangka-prasangka ini akan tetap disimpan di kepala atau akan dimuseumkan?
TAYANGAN AKTIVITAS 5
CONTOH KERTAS PRASANGKA AKTIVITAS 5
Cublak-cublak suweng
Suwenge ning gelenter
Mambu ketudhung gudel
Pak Gempong lirak-lirik
Sapa ngguyu, ndhelikake
Sir, sir, pong, dhele kopong
Sir, sir, pong, dhele kopong
Cublak-cublak suweng
Suwenge ning gelenter
Mambu ketundhung gudel
Pak Empong lirak-lirik
Sapa ngguyu, ndhelikake
Sir, sir, pong, dhele kopong
Sir, sir, pong, dhele kopong
Cublak-cublak suweng
Suwenge ning gelenter
Mambu ketudhung gudel
Pak Gempong lirak-lirik
Sapa ngguyu, ndhelikake
Sir, sir, pong, dhele kopong
Sir, sir, pong, dhele kopong
Cublak-cublak suweng
Suwenge ning gelenter
Mambu ketundhung gudel
Pak Empong lirak-lirik
Sapa ngguyu, ndhelikake
Sir, sir, pong, dhele kopong
Sir, sir, pong, dhele kopong
Cublak-cublak suweng
Suwenge ning gelenter
Mambu ketudhung gudel
Pak Gempong lirak-lirik
Sapa ngguyu, ndhelikake
Sir, sir, pong, dhele kopong
Sir, sir, pong, dhele kopong
Cublak-cublak suweng
Suwenge ning gelenter
Mambu ketundhung gudel
Pak Empong lirak-lirik
Sapa ngguyu, ndhelikake
Sir, sir, pong, dhele kopong
Sir, sir, pong, dhele kopong
Cublak-cublak suweng
Suwenge ning gelenter
Mambu ketudhung gudel
Pak Gempong lirak-lirik
Sapa ngguyu, ndhelikake
Sir, sir, pong, dhele kopong
Sir, sir, pong, dhele kopong
Cublak-cublak suweng
Suwenge ning gelenter
Mambu ketundhung gudel
Pak Empong lirak-lirik
Sapa ngguyu, ndhelikake
Sir, sir, pong, dhele kopong
Sir, sir, pong, dhele kopong
SENIN, 23 OKTOBER 2023 ( Aktivitas 1,2 dan 3 )
SEBAGAI LANGKAH PENGENALAN KEANEKARAGAMAN BUDAYA DI INDONESIA SETIAP MENGAWALI DAN MENGAKHIRI KEGIATAN PROJEK, SISWA DIPANDU GURU MENYANYIKAN LAGU DAERAH YANG TELAH DITENTUKAN SETIAP HARINYA.
Kicir kicir ini lagunya
Lagu lama ya tuan dari Jakarta
Saya menyanyi ya tuan memang sengaja
Untuk menghibur menghibur hati nan duka
Burung dara burung merpati
Terbang cepat ya tuan tiada tara
Bilalah kita ya tuan suka menyanyi
badanlah sehat ya tuan hati gembira
Buah mangga enak rasanya
Si manalagi ya tuan paling ternama
Siapa saya ya tuan rajin bekerja
pasti menjadi menjadi warga berguna
Tujuan
Murid mampu menjelaskan tujuan dan alur pelaksanaan projek.
Pelaksanaan :
Guru memperkenalkan tema projek, tujuan dan alur pelaksanaan projek
Murid difasilitasi guru membuat kesepakatan kelas selama kegiatan P5
Murid menuliskan jurnal tentang harapannya terhadap projek yang akan dilaksanakan.
Tugas : Jurnal Murid.
Tujuan :
Murid dapat menjelaskan dan menemukan makna Bhineka Tunggal Ika.
Pelaksanaan :
A. Siswa dan Guru membahas topik terkait :
Apa yang kalian ketahui tentang makna Bhineka Tunggal Ika?
Bagaimana kalian menerapkan makna Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari?
B. Siswa mengamati tayangan video yang telah disediakan, Kemudian siswa diharapkan dapat menjawab :
Siapa yang dapat menjelaskan kembali arti Bhineka Tunggal Ika yang terdapat dalam film tersebut?
Berikan contoh perilaku yang menunjukkan sikap Bhineka Tunggal Ika di lingkungan sekitarmu?
Mengapa warga negara Indonesia wajib menunjukkan sikap sesuai Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara?
Kemudian siswa dibantu guru melakukan diskusi terhadap jawaban yang diberikan.
Tugas : Siswa mengisi LKPD I ( Format LKPD Terlampir, silakan kerjakan pada kertas Folio bergaris )
Tayangan Aktivitas II ( Wajib ditonton siswa )
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK AKTIVITAS II
Tujuan :
Murid dapat menentukan hak dan kewajibannya sebagai warga negara dalam keberagaman
Pelaksanaan :
Siswa mengamati tayangan video berikut ini :
Setelah menonton siswa dipandu guru mensidkusikannya dengan menjawab pertanyaan :
Dari banyaknya negara mengapa Indonesia termasuk salah satu negara dengan budaya yang beragam?
Apakah keberagaman budaya ini merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa? Berikan alasannya!
Apa jadinya kalau Indonesia hanya memiliki satu suku?
Siswa menerima penguatan dari guru bahwa :
" keberagaman ini berasal dari Tuhan YME. Kita yang hari ini hidup di Indonesia juga merupakan orang pilihan yang dipercaya oleh Tuhan YME mampu untuk hidup dengan keberagaman. Jika keberagaman ini dikelola dengan baik maka akan menjadi anugerah sebaliknya jike tidak maka akan menjadi ancaman. "
Setelah selesai diskusi, siswa dapat mengisi LKPD Aktivitas III sesuai format yang diberikan.
Tugas : Siswa mengerjakan LKPD Aktivitas 3 dan Sebelum meninggalkan ruangan kelas Siswa bersama guru menyanyikan lagu daerah Apuse dari Papua.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK AKTIVITAS III
Silakan nyanyikan bersama guru sebelum meninggalkan ruangan kelas / Pulang.
Apuse kokon dao
Yarabe soren doreri
Wuf lenso bani nema baki pase
Arafabye aswarakwar
Arafabye aswarakwar
Apuse kokon dao
Yarabe soren doreri
Wuf lenso bani nema baki pase
Arafabye aswarakwar
Arafabye aswarakwar
Indahnya kebersamaan dalam keberagaman.
Bhineka Tunggal Ika adalah semboyan bangsa Indonesia yang bermakna dalam perberdaan tetap ada persatuan. Semboyan ini menggambarkan kondisi bangsa Indonesia yang beragam namun tetap berusaha menjadi satu bangsa. Sebagai bangsa yang majemuk, adanya keberagaman ras, budaya, dan suku bangsa selalu dapat dijumpai, demikian halnya di tingkat satuan pendidikan. Namun demikian, keberagaman yang ada tidak selalu dapat direspon dengan baik oleh seluruh warga sekolah sehingga hal ini dapat memicu timbulnya potensi konflik.
respon yang dapat memicu potensi konflik diantaranya adalah proses komunikasi yang kurang baik dan pemberian stigma negatif terhadap kelompok tertentu. oleh karena itu,perlu adanya proses yang aktif dan berkelanjutan untuk mengenal, memahami, mengkonstruksi dan akhirnya menerima keberagaman sebagai identitas bangsa yang dapat dijadikan sumber kekuatan untuk bangkit dan maju bersama. untuk tetap bersatu setiaporang harus mengenal dan memahami keberagaman budaya yang dimiliki oleh imdonesia
sekolah sebagai lembaga pendidikan memiliki peran penting dalam memperkenalkan keberagaman tersebut. dengan mengenalkan keberagaman tersebut diharapkan para murid tidak hanya mengenal budaya asalnya saja namun juga budaya dari suku lainnya, menambah wawasan budaya, melestarikannya, serta mempereratnya.
Modul projek ini mengambil topik “Bersatu dalam Keberagaman”, terdiri dari 22 aktivitas dan memiliki total kurang lebih 120 jam pelajaran. Melalui projek ini murid akan dikenalkan pada ragam budaya, adat istiadat, suku dan agama yang ada di Indonesia sehingga para murid tidak hanya mengenal budaya asalnya, namun juga beragam budaya yang ada di Indonesia sehingga dapat menambah wawasan, melestarikan, dan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.
Projek “Bersatu dalam keragaman ” yang mengangkat tema “Bhineka Tunggal Ika” dengan dimensi beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berkebhinekaan global, dan gotong royong, murid diharapkan tidak hanya mengenal budaya asalnya melainkan budaya dari daerah lainnya sehingga dapat menambah wawasan, dapat melestarikannya dan menjadi agen dalam mempererat persatuan dan keastuan baik di lingkungan sekolahnya maupun lingkungan sekitarnya.
Capaian elemen dan sub elemen yang diharapkan dapat dicapai oleh peserta didik adalah sebagai berikut :