Laboratorium biologi adalah ruangan khusus yang dilengkapi dengan berbagai peralatan dan bahan kimia untuk melakukan percobaan, pengamatan, dan penelitian di bidang biologi. Laboratorium ini berfungsi sebagai tempat untuk mempelajari makhluk hidup secara lebih mendalam, mulai dari tingkat sel hingga organisme lengkap.
Fungsi Laboratorium Biologi:
Pendidikan: Laboratorium biologi digunakan untuk mendukung proses pembelajaran di sekolah, perguruan tinggi, maupun lembaga pendidikan lainnya. Melalui praktikum, siswa dan mahasiswa dapat secara langsung mengamati fenomena biologis, menguji hipotesis, dan mengembangkan keterampilan ilmiah.
Penelitian: Laboratorium biologi juga menjadi tempat untuk melakukan penelitian-penelitian ilmiah. Para ilmuwan dapat mengembangkan teori-teori baru, menemukan obat-obatan baru, atau mempelajari penyakit-penyakit tertentu.
Pengembangan Teknologi: Banyak teknologi baru yang dikembangkan di laboratorium biologi, seperti bioteknologi, rekayasa genetika, dan produksi vaksin.
Peralatan yang ada di Laboratorium Biologi:
Mikroskop: Alat untuk mengamati objek yang sangat kecil, seperti sel dan mikroorganisme.
Sentrifug: Alat untuk memisahkan komponen-komponen dalam suatu larutan berdasarkan kepadatannya.
Inkubator: Alat untuk menumbuhkan kultur sel atau mikroorganisme pada suhu tertentu.
Autoklaf: Alat untuk sterilisasi peralatan dan bahan dengan uap bertekanan tinggi.
pH meter: Alat untuk mengukur tingkat keasaman atau kebasaan suatu larutan.
Spektrofotometer: Alat untuk mengukur absorbansi cahaya oleh suatu larutan.
Berbagai macam alat gelas: Seperti tabung reaksi, erlenmeyer, pipet, dan gelas ukur.