PENDIDIKAN KARAKTER

7 POE ATIKAN

AKPK

SRA

PAK

TdBA

Fungsi Pendidikan Karakter

Secara umum fungsi pendidikan ini ialah untuk membentuk karakter seorang peserta didik sehingga peserta didik tersebut menjadi pribadi yang bermoral, bertoleran, tangguh, berakhlak mulia, serta berperilaku baik.

Adapun beberapa fungsi dari pendidikan karakter diantaranya ialah sebagai berikut;

  1. Untuk mengembangkan potensi dasar di dalam diri manusia sehingga akan menjadi individu yang berpikiran baik, berhati baik, serta berperilaku baik.

  2. Untuk membangun serta memperkuat perilaku masyarakat yang multikultur.

  3. Untuk membangun dan juga meningkatkan peradaban bangsa yang kompetitif di dalam hubungan internasional.

Character education ini seharusnya dilakukan sejak dini, yakni sejak masa kanak-kanak. Pendidikan ini dapat dilakukan di lingkungan keluarga, sekolah, serta lingkungan, dan juga memanfaatkan berbagai media belajar.


Tujuan Pendidikan Karakter

Pada dasarnya tujuan utama dari pendidikan karakter ini ialah untuk dapat membangun bangsa yang tangguh, yang mana masyarakatnya itu berakhlak mulia, bertoleransi, bermoral, serta bergotong-royong.

Untuk dapat mencapai tujuan yang ingin dicapai tersebut maka di dalam diri individu tersebut juga harus ditanamkan nilai-nilai pembentuk karakter yang bersumber dari Agama, Budaya dan Pancasila. Dibawah ini merupakan nilai-nilai pembentuk karakter diantaranya :

  1. Kejujuran

  2. Sikap toleransi

  3. Disiplin

  4. Sikap demokratis

  5. Rasa ingin tahu

  6. Semangat kebangsaan

  7. Cinta tanah air

  8. Menghargai prestasi

  9. Kerja keras

  10. Kreatif

  11. Kemandirian

  12. Sikap bersahabat

  13. Cinta damai

  14. Rasa tanggungjawab

  15. Religius

  16. Gemar membaca

  17. Perduli terhadap lingkungan

  18. Perduli sosial


Pentingnya Pendidikan Karakter

Seperti kita ketahui bahwa proses globalisasi secara terus-menerus tersebut akan berdampak pada perubahan karakter masyarakat Indonesia. Kurangnya pendidikan karakter tersebut akan memunculkan krisis moral yang tentu hal tersebut berakibat pada perilaku negatif di masyarakat, misalnya seperti pergaulan bebas, pencurian, kekerasan terhadap anak, penyalahgunaan obat-obat terlarang, dan lainnya.

Menurut Thomas Lickona, setidaknya terdapat tujuh alasan mengapa character education ini harus diberikan kepada warga negara sejak dini, yakni ;

  1. Ini merupakan cara paling baik untuk dapat memastikan para murid itu memiliki kepribadian serta karakter yang baik dalam hidupnya.

  2. Pendidikan ini bisa/dapat membantu meningkatkan prestasi akademik anak didik.

  3. Sebagian anak itu tidak bisa membentuk karakter yang kuat untuk dirinya di tempat lain.

  4. Dapat membentuk individu yang menghargai serta juga menghormati orang lain serta dapat hidup di dalam masyarakat yang majemuk.

  5. Sebagai upaya dalam mengatasi akar masalah moral-sosial, seperti ketidakjujuran, ketidaksopanan, kekerasan, etos kerja rendah, dan lain-lain.

  6. Merupakan cara terbaik untuk dapat membentuk perilaku individu itu sebelum masuk ke dunia kerja/ usaha.

  7. Sebagai cara untuk dapat mengajarkan nilai-nilai budaya yang merupakan bagian dari kerja suatu peradaban.

KEGIATAN PEMBELAJAN TATAP MUKA (PTM) TERBATAS