Informasi Kegunungapian

Volcano Update

Fluktuasi Gempa Vulkanik dan Tektonik di Gunung Agung

Graph of volcanic and tectonic earthquakes of Mount Agung

Laporan Aktivitas Gunung Agung

Mount Agung Activities Report

Laporan Kegiatan Gunung Agung 8 Februari 2018 (Pkl. 00.00-06.00 WITA)

  1. Tingkat Aktivitas: AWAS
  2. Pengamatan Visual
    • Puncak gunung tertutup kabut. Tidak teramati tinggi hembusan asap solfatara baik dari lereng baratdaya, tenggara, dan utara.
  3. Kegempaan
    • Gempa Letusan nihil.
    • Tremor harmonik nihil.
    • Gempa Hembusan 3 kali.
    • Gempa Low Frequency nihil.
    • Vulkanik Dangkal 2 kali.
    • Vulkanik Dalam 1 kali.
    • Tektonik lokal nihil.

4. Rekomendasi

Masyarakat disekitar G.Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di dalam area kawah G. Agung dan di seluruh area di dalam radius 6 km dari kawah G. Agung dan ditambah perluasan sektoral ke arah Utara-Timurlaut dan Tenggara-Selatan- Baratdaya sejauh 10 km dari kawah G. Agung. Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu waktu mengikuti perkembangan data pengamatan G. Agung yang paling aktual/terbaru. Masyarakat yang berada di sekitar Gunung Agung agar mengetahui posisinya terhadap Kawasan Rawan Bencana dengan menggunakan fitur MyMaps pada Google Maps : Cek Posisi Anda! (s.id/cekposisi)

Atau silahkan scan barcode berikut:

Tips Siaga Selama dan Setelah Letusan

Jika terperangkap di dalam rumah saat terjadi letusan atau jika petugas yang berwenang telah memerintahkan penghuni untuk berlindung di tempat, ambillah tindakan pencegahan ini:

  1. Segera tutup semua jendela, pintu dan sumber ventilasi, seperti ventilasi cerobong asap atau tungku;
  2. Matikan AC dan sistem pemanas; dan pindah ke ruang interior tanpa jendela yang berada di atas permukaan tanah.
  3. Untuk melindungi diri Anda dari jatuhan abu vulkanik, cobalah untuk tetap di dalam rumah dan tempatkan handuk lembab di antara pintu dan tanah.
  4. Jika Anda pergi ke luar, kenakan lengan panjang dan celana panjang, kenakan masker sekali pakai dan kenakan kacamata (dan beralih ke kacamata, bukan lensa kontak).
  5. Abu vulkanik sangat berbahaya bagi mereka yang menderita penyakit pernafasan, juga anak-anak dan lansia, jadi keputusan terbaik adalah tetap berada di dalam rumah.
  6. Setelah letusan, cobalah untuk menghindari mengemudi pada daerah dengan hujan abu vulkanik lebat.
  7. Jika perlu dan dengan sangat hati-hati, bersihkan abu dari atap rumah Anda, karena abu yang berat dapat menyebabkan bangunan runtuh.
  8. Dan mengulurkan bantuan - menjangkau teman dan tetangga, terutama mereka yang mungkin memerlukan bantuan khusus.

Sumber: Direktorat Kesiapsiagaan, BNPB.