SELAMAT DATANG PENGUNJUNG
SELAMAT DATANG PENGUNJUNG
VISI
"BERPRESTASI, BERBUDAYA DAN MANDIRI BERDASARKAN IMTAK"
Indikator :
1. Unggul dalam pengembangan kurikulum
2. Unggul dalam proses pembelajaran
3. Unggul dalam standar kelulusan
4. Unggul dalam sumber daya tenaga pendidikan dan kependidikan
5. Unggul dalam sarana dan prasarana pendidikan
6. Unggul dalam penggalangan pembiayaan
7. Unggul dalam manajemen sekolah
8. Unggul dalam implementasi penilaian
MISI
1. Unggul dalam pengembangan kurikulum
Melaksanakan pengembangan Kurikulum Satuan Pendidikan meliputi perangkat pembelajaran dan system penilaian
2. Unggul dalam proses pembelajaran
Melaksanakan pengembangan proses pembelajaran (metode dan strategi)
3. Unggul dalam standar kelulusan
Melaksanakan pencapaian standar ketuntasan kompetensi
Melaksanakan pengembangan prestasi akademik dan non akademik
Unggul dalam sumber daya tenaga pendidikan dan kependidikan
Melaksanakan pengembangan sumber daya tenaga pendidikn dan tenaga kependidikan
4. Unggul dalam sarana dan prasarana pendidikan
Melaksanakan pengembangan sarana dan prasarana pendidikan
5. Unggul dalam penggalangan pembiayaan
Melaksanakan pengembangan penggalangan pembiayaan pendidikan
6. Unggul dalam manajemen sekolah
Melaksanakan implementasi MBS secara maksimal
Melaksanaka monitoring dan evaluasi secara berkesinambungan
7. Unggul dalam implementasi penilaian
Melaksankan implementasi model penilaian/evaluasi pembelajaran
PEMBELAJARAN TATAP MUKA DIMULAI AWAL APRIL
Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab memastikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, di sekolah akan kembali dimulai 6 April 2021.
Hal ini disampaikan Bupati Mundjidah usai menggelar Rapat Persiapan Pembelajaran Tatap Muka di Jombang pada Selasa (23/03) di Ruang Swagata Pendopo Pemkab Jombang.
Banyak hal yang menjadi dasar pertimbangan dengan dimulainya kembali PTM terbatas tersebut. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang Agus Purnomo telah memaparkan hal hal yang menjadi dasar pertimbangan tersebut. Diantaranya SKB 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Tahun Ajaran 2020/2021 dan tahun Akademik 2020/2021 dimasa pandemi Covid-19.
Sedangkan untuk tenaga kependidikan yang divaksin sebagaimana data dari Dinas Kesehatan sudah mencapai 80 persen. Serta hasil monitoring kesiapan PTM, hampir 99 persen orang tua/wali baik dijenjang SD maupun SMP setuju adanya PTM.
Dalam PTM nanti, sekolah bakal menerapkan dua shift. Yakni shift pagi yang dimulai pukul 07.00-10.10 dan shift kedua dimulai 10.50-14.00 WIB. Sebelum dimulai PTM, sekolah diberikan waktu 30 menit untuk pengecekan kesehatan. Dan dari shift 1 dan 2 diberikan jeda 40 menit.
Bupati juga meminta seluruh lembaga Pendidikan mengimbau siswa siswinya agar membawa bekal ketika ke sekolah. Sebab, saat ini kantin sekolah dan PKL yang biasanya berjualan di depan sekolah belum diperkenankan berjualan di sekolah. Hal tentunya untuk mengantisipasi tidak adanya klaster baru.
Sc:
#jombangmaneh
JombangNews.com – Hari pertama Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab melakukan monitoring ke sejumlah sekolah di Kabupaten Jombang, guna memastikan penerapan protokol kesehatan, sekaligus melihat model pembelajaran yang diterapkan di tengah pandemi Covid-19, Selasa (06/04).
Salah satu sekolah yang dikunjungi hari ini yaitu SMA Negeri 3 Jombang, dalam agenda kali ini Bupati Jombang didampingi oleh Wakil Bupati Jombang, Forkopimda, Asisten, Kepala OPD terkait, baik dari Kementerian Agama Kabupaten Jombang, juga dari Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
Menurut Bupati Mundjidah, monitoring itu dilaksanakan, guna memastikan persiapan dan kesiapan pihak sekolah dalam menjalani PTM di Kabupaten Jombang di masa pandemi Covid-19. “Kita ingin memastikan kesiapan sekolah untuk melaksanakan PTM,” tambahnya.
Lebih lanjut Bupati Mundjidah mengatakan bahwa sampai saat ini 80 persen sekolah sudah siap melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka.
“Sudah 80 persen sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka, dengan model shift pagi dan siang. Untuk 20 persen sekolah sisanya, saat ini masih dalam proses persiapan, karena gurunya masih menjalani proses vaksinasi. Pengawasan tetap dilakukan oleh Satgas Covid-19 serta tim Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) jika ada yang sakit langsung berkoordinasi dengan Puskesmas terdekat. Alhamdulillah 98 persen orang tua memberikan dukungan dimulainya sekolah tatap muka,” tutur Bupati Jombang.
Bupati Mundjidah juga berpesan agar para siswa diharapkan langsung pulang kerumah jika pembelajaran sudah usai. “Saya minta anak anak langsung pulang kerumah, tidak usah mampir mampir jika pulang sekolah. Selain itu juga membawa bekal makanan dan minuman sendiri”, tutur Bupati Jombang.
Monitoring sekolah tatap muka terbatas yang dilaksanakan oleh Bupati Jombang dan rombongan dilakukan di beberapa sekolah, diantaranya di SMA Negeri 3 Jombang, SDN Belimbing Gudo dan SMP Negeri 2 Ngoro. Semuanya berjalan sesuai ketentuan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19.
Winarti ,S.Pd
NIP 1964070319852002
Jombang, 03 - 07 - 1964