Mereka memulai
Hadapilah dengan doa
Ok, jadilah!
Kokohkanlah, Nak!
Siswa Ar Ridho semuanya, Mang Duloh dapet cerita dari Pak Saidal nih, baca dah!
Mungkin kalian pikir ini cuma pintu masuk sekolah biasa. Ada gerbang, ada satpam, ada lapangan upacara dan taman di depan. Tapi kalian salah besar! Ini adalah pintu gerbang sebuah petualangan yang tak terduga.
Di sini, kalian tidak hanya masuk ke sekolah, tapi juga masuk ke sebuah cerita. Cerita ini bukan cuma soal pertempuran, bukan cuma soal robot, tapi juga soal kita, soal bagaimana kita berterima kasih. Karena di dunia ini, Tuhan tidak butuh ucapan terima kasih dari Mang Duloh, dari kalian, dari siapa pun. Tapi, penting bagi kita untuk berterima kasih kepada guru kita sebagai wujud nyata rasa syukur kita kepada Tuhan.
Ini bukan sembarang cerita. Ini cerita tentang Mang Ibom yang ngaco, Kang Jojo yang jago, dan juga tentang kalian. Ya, kalian! Karena di dunia ini, yang paling penting itu bukan pintar, tapi waras! (hahaha!).
Awas, jangan sampai kesandung.
Untuk melanjutkan, cari barcode berikutnya yang dijaga oleh Bougenville di jalur taman!"
Langit di atas Desa Sukma Sirna dipenuhi oleh titik-titik hitam yang terbang secara terstruktur. Itu adalah armada drone pengintai milik Tuan Neo. Seharusnya, drone-drone itu merekam setiap pergerakan dan percakapan warga, mengumpulkan data untuk misi besar Tuan Neo.
Namun, di bawah naungan pohon rindang, Mang Duloh justru menatap langit dengan senyum. "Kang Aris, mereka yang hanya melihat dari atas tidak akan pernah melihat apa yang ada di bawah," bisiknya kepada Aris yang berdiri di sebelahnya. "Kekuatan mereka ada pada logika, tetapi kelemahan mereka adalah ketidakmampuan mereka memahami hati."
Tepat saat itu, Mang Ibom muncul, sambil melambaikan tangan ke arah salah satu drone. "Hei, sini! Mau tahu cara membuat robot dari lidi dan pisang goreng? Ada resep baru!"
Di sudut lain, terdengar suara Kang Jojo yang sedang berdebat dengan Nikita tentang "keajaiban" di balik segelas kopi. "Ini bukan sembarang kopi," kata Kang Jojo, serius. "Ini adalah kopi yang bisa membuatmu berpikir, bahwa kadang, jawaban itu tidak butuh logika."
Semua drone merekam percakapan. Dan tidak hanya itu, drone-drone lain juga merekam. Mereka menangkap suara Kang Ano yang sedang berdialog dengan gunung. Seluruh Desa Sukma Sirna kini menjadi panggung besar untuk sebuah "Perang Ngaco."
Data yang mengalir ke ruang komando Tuan Neo bukan lagi stagnan. Ia kini menerima banjir data, ribuan data yang sama sekali tidak berguna. Semuanya absurd, semuanya nonsens. Tuan Neo hanya mampu melihat sebuah peradaban yang ia anggap gila, tanpa menyadari bahwa kegilaan itu adalah senjata yang paling kuat melawan logikanya.
Pasar di dekat Desa Sukma Sirna selalu ramai, berisik, dan penuh dengan aroma rempah serta tanah basah. Di sudut yang paling sepi, duduklah Bang Jago, seorang pria yang terkenal karena hobi uniknya. Ia sedang mengelus bulu dari seekor ayam jago berwarna merah keemasan yang ia gendong seperti bayi.
Tiba-tiba, seorang pria asing mendekat. Pakaiannya terlalu rapi, dan matanya memancarkan ketidakramahan. Ia adalah Vektor, utusan terbaik Tuan Neo, yang datang untuk menyusup ke desa. Ia membawa dua buah keranjang ayam.
"Anda Bang Jago?" tanya Vektor dengan suara datar, tanpa senyum.
Bang Jago mengangguk. "Mau beli ayam, Kang?"
"Saya mencari Anda untuk sebuah tugas. Saya butuh diantar ke Desa Sukma Sirna. Dan ini," ia mengangkat keranjang di tangan kanannya, "adalah imbalan Anda. Ayam jago terbaik."
Vektor lalu menunjuk keranjang kedua. "Dan yang ini," katanya, "adalah ayam persembahan. Untuk ritual jaga alam."
Bang Jago menatap ayam di keranjang Vektor dengan mata curiga. Ayam itu terlalu sempurna. Bulunya terlalu bersih, pergerakannya terlalu mekanis. "Kang, ayam ini tidak suka kamu," bisik Bang Jago. "Dia itu kaku sekali, tidak ada jiwa petarungnya. Matanya tidak berbinar."
Vektor menatapnya dengan bingung. "Itu adalah fitur, bukan kekurangan. Ayam ini diprogram untuk tidak menunjukkan emosi."
Bang Jago tertawa, lalu menepuk pundak Vektor. "Kalau begitu, kita harus ajak dia bergaul, Kang. Ayam itu harus punya teman. Tenang saja, saya akan ajak dia ke Desa Sukma Sirna. Tapi nanti saya kenalkan sama kawan-kawan saya dulu, biar dia tidak tegang."
Vektor mengangguk, merasa rencananya berjalan mulus. Ia tidak tahu bahwa rencananya baru saja jatuh ke tangan orang paling tidak terduga. Seseorang yang menilai jiwa dari ayam.
Pagi itu, di sebuah bukit yang menghadap ke distrik Pajajaran, Vektor berjalan di samping Mang Ibom. Kang Ano dan beberapa warga lain mengikuti dari belakang. Vektor berpura-pura menikmati keindahan alam, padahal sensornya sibuk memindai setiap jengkal tanah, mencari anomali yang menunjukkan adanya bunker atau terowongan.
"Di sini, Mang. Menurut peta satelit, inilah jalur evakuasi paling strategis," kata Vektor sambil menunjuk tabletnya.
Mang Ibom menggeleng. "Itu mah peta ngaco, Kang. Peta terbaik itu namanya 'peta kucing'."
Vektor mengernyitkan dahi. "Peta kucing? Maksudnya?"
"Begini, Kang," Mang Ibom menjelaskan, "kita tunggu saja kucing lewat. Kalau dia jalan, ya kita ikuti. Kalau dia belok, kita belok. Dijamin, kita akan temukan jalan yang benar. Karena kucing itu tahu jalan yang tidak diketahui manusia."
Vektor tidak bisa memproses informasi itu. Sistemnya mengeluarkan peringatan "Data Anomali."
Mereka sampai di depan pohon kiara raksasa. Vektor mengaktifkan pemindai termal. Di balik pohon, ia mendeteksi anomali panas dan ruang hampa di bawah tanah, persis seperti yang ada dalam cetak biru Tuan Neo. Ini dia, bunker itu!
Namun, Vektor tidak menyadari bahwa ia sedang dipermainkan. Mang Ibom, yang sudah melihat ekspresi serius Vektor, segera beraksi. Ia menepuk pundak Vektor.
"Itu Pabrik Ngaco, Kang!" kata Mang Ibom sambil tertawa. "Tempat risetnya Kang Jojo."
Vektor mengamati data yang masuk ke dalam otaknya. Ia melihat anomali panas yang ia duga adalah alat pengebor, dan ruang hampa yang ia duga adalah bunker. Tetapi, penjelasan Mang Ibom terasa lebih logis. Ia adalah makhluk yang dikembangkan untuk memahami data, dan data yang diberikan Mang Ibom, walau absurd, secara teknis masuk akal bagi logikanya.
Di dalam otaknya, Vektor mengubah label data. BUNKER RAHASIA menjadi LABORATORIUM RISET OTOMASI. Ia lalu mengirimkan laporan kepada Tuan Neo. Laporan itu berisi data yang sangat akurat, namun kesimpulannya sepenuhnya salah. Ia telah berhasil mengelabui dirinya sendiri.
[Petunjuk: Kau semakin dekat dengan misteri. Temukan barcode di pohon Palm botol dekat kantor TU, ya!]
Citeureup, Rabu, 13 Agustus 2025
Pelajaran Pendidikan Pancasila yang disajikan di SMK Al Murqoniyah merupakan salah satu mata pelajaran penting di kelas 10. Tentunya penting untuk mengetahui materi Pendidikan Pancasila kelas 10 semester 1 Kurikulum Merdeka agar dapat digunakan sebagai acuan pembelajaran Pendidikan Pancasila (PKN) bagi siswa untuk persiapan ujian.
Menurut buku Pendidikan Karakter Untuk Menjawab Resolusi Konflik, Laros Tuhuteru (2022:114), pendidikan PKN harus melihat dan menciptakan suatu kondisi dan situasi yang memberikan keharmonisan untuk menciptakan kebersamaan.
Di mana kesemuanya ini akan mendampingi manusia dalam berpikir, bertindak, berkarya, bahkan dalam beragama demi mencapai tingkat manusia yang utuh.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas, maka model pembelajaran yang diprogramkan di SMK Al Murqoniyah akan lebih menekankan pada cipta kondisi dan situasi yang menempuh jalan (torikoh) hingga tercapai tujuan utama PKN, yaitu manusia yang se-utuhnya. Siswa SMK Al Murqoniyah yang menjalankan ajaran agama yang dianutnya secara utuh dan menyeluruh (kaffah) serta memiliki karakter dan kompetensi yang unggul, sofft skill dan hard skill dalam bingkai akhlak mulia.
Pada fase ini, peserta didik menganalisis cara pandang para pendiri negara, kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi negara; merumuskan gagasan solutif untuk mengatasi perilaku yang bertentangan dengan nilai Pancasila; menerapkan perilaku taat hukum berdasarkan peraturan yang berlaku; menganalisis tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia; menyajikan asal usul dan makna semboyan Bhinneka Tunggal Ika sebagai modal sosial, membangun harmoni dalam keberagaman; dan mengenal gotong royong sebagai perwujudan sistem ekonomi Pancasila yang inklusif dan berkeadilan; menerapkan perilaku, peran dan kedudukan sesuai dengan hak dan kewajiban; memahami sistem pertahanan dan keamanan negara serta peran Indonesia dalam hubungan antarbangsa dan negara; menguraikan nilai-nilai Pancasila yang harus diwujudkan dalam pembangunan nasional.
Pancasila
Peserta didik mampu menganalisis cara pandang para pendiri negara tentang dasar negara; menganalisis kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi negara; merumuskan gagasan solutif untuk mengatasi perilaku yang bertentangan dengan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Peserta didik mampu menerapkan perilaku taat hukum berdasarkan peraturan yang berlaku di masyarakat; menganalisis tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia.
Bhinneka Tunggal Ika
Peserta didik mampu menyajikan asal usul dan makna semboyan Bhinneka Tunggal Ika sebagai modal sosial; membangun harmoni dalam keberagaman; dan mengenal gotong royong sebagai perwujudan sistem ekonomi Pancasila yang inklusif dan berkeadilan
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Peserta didik mampu menerapkan perilaku sesuai dengan hak dan kewajiban sebagai warga sekolah, warga masyarakat dan warga negara; serta memahami peran dan kedudukannya sebagai Warga Negara Indonesia; memahami sistem pertahanan dan keamanan negara; menganalisis peran Indonesia dalam hubungan antarbangsa dan negara; serta menguraikan nilai-nilai Pancasila yang harus diwujudkan dalam pembangunan nasional.
Tujuan Pembelajaran
Mengingat tujuan pembelajaran Pancasila adalah mengembangkan kepribadian manusia Indonesia yang berkarakter Pancasila, yaitu beriman, berakhlak mulia, berbudaya, berintegritas, dan mampu berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat yang majemuk. Maka setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dan mencermati materi yang disajikan, peserta didik memahami dan menghayati Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa, serta mampu menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, bahkan dalam menghadapi tantangan global.
Tujuan Utama Pendidikan Pancasila
Memperkuat Pancasila sebagai Dasar Negara dan Ideologi Bangsa:
Memastikan nilai-nilai Pancasila dipahami dan dihayati sebagai landasan fundamental kehidupan bernegara dan bermasyarakat.
Mengembangkan Karakter Manusia Pancasila:
Membentuk peserta didik dengan karakter yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam pemikiran, sikap, dan tindakan.
Membimbing Penerapan Nilai-nilai Pancasila:
Mengarahkan peserta didik untuk mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sebagai warga negara yang baik dan bertanggung jawab.
Membangun Wawasan Kebangsaan dan Persatuan:
Menanamkan kesadaran dan kepedulian terhadap kepentingan bangsa dan negara, serta menjaga keutuhan bangsa Indonesia yang majemuk dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Membekali Kemampuan Analisis dan Pemecahan Masalah:
Mempersiapkan peserta didik untuk menganalisis persoalan bangsa dan negara dengan sistem pemikiran yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
Tujuan Khusus bagi Peserta Didik
Memahami Makna Sila-sila Pancasila:
Peserta didik diharapkan mampu memahami makna setiap sila Pancasila.
Menghayati Nilai-nilai Pancasila:
Menanamkan penghayatan terhadap nilai-nilai luhur Pancasila dalam diri peserta didik.
Mampu Berinteraksi dengan Kebinekaan:
Memanfaatkan kesadaran dan pengalaman kebinekaan untuk terhindar dari prasangka, intoleransi, dan kekerasan, serta menghargai keragaman budaya.
Mempraktikkan Toleransi dan Gotong Royong:
Menerapkan sikap menghormati keberagaman dan melakukan gotong royong di lingkungan sekitar.
Mengenal dan Menjaga Keutuhan NKRI:
Memahami wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjaga keutuhannya.
Mengimplementasikan Demokrasi dan Keadilan:
Menunjukkan perwujudan demokrasi yang didasari nilai-nilai Pancasila dan praktik kemerdekaan berpendapat.
Semoga bermanfaat serta dapat teringat.
Deep Learning, demikian istilah yang dihembuskan oleh Kementerian Pendidikan Menengah pada saat ini. Dalam proses penyesuaian konsep dengan harapan pemerintah maka melalui redaksi jurnalistic funtastic 5.0 ini kami mencoba memberikan sajian cerpen-cerpen pilihan dari siswa SMP Islam Ar Ridho. Berikut karya-karya tersebut.
Sabtu, 22 Pebruari 2025. SMP Islam Ar Ridho telah melaksanakan seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2025-2026.
Kata remedial berasal dari bahasa Inggris, yaitu remediation. Dalam bahasa Indonesia, remedial berarti sesuatu yang berhubungan dengan perbaikan.
Dalam dunia pendidikan, remedial adalah pengajaran ulang yang diberikan kepada siswa yang memiliki hasil belajar yang buruk. Remedial merupakan tindak lanjut dari asesmen diagnostik yang telah dilakukan oleh guru.
Tujuan kegiatan remedial adalah:
• Agar siswa dapat memahami dirinya, khususnya prestasi belajarnya.
• Agar siswa dapat memperbaiki/mengubah cara belajarnya ke arah yang lebih baik.
Remedial dapat diartikan pula sebagai suatu kegiatan pembelajaran bagi peserta didik yang belum menguasai bahan pelajaran dengan tujuan untuk memperbaiki penguasaan bahan ajar, sehingga diharapkan mampu mencapai tujuan belajar yang telah ditetapkan berdasarkan kurikulum yang berlaku.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, remedial berarti sesuatu yang berhubungan dengan perbaikan. Dari sisi pengajaran, remedial berarti pengajaran ulang bagi siswa yang memiliki hasil belajar yang buruk.
Beberapa tujuan khusus pengajaran remedial bagi mahasiswa antara lain: bisa mengenali kelemahan dalam mempelajari materi, memperbaiki atau mengubah cara belajar yang lebih baik, memilih materi dan fasilitas belajar secara tepat, mengembangkan sikap dan kebiasaan yang dapat mendorong tercapainya hasil belajar yang lebih baik, melaksanakan tugas-tugas belajar yang diberikan oleh dosen, serta mengembangkan sikap dan kebiasaan baru dalam belajar. (https://campus.quipper.com/kampuspedia/remedial)
Bersumber dari https://hompimpacenter.com/remedial-adalah/, tentang "definisi remedial, tujuan, dan manfaat dalam pembelajaran siswa" adalah sebuah metode pembelajaran yang bertujuan untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi yang telah diajarkan di kelas. Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan tambahan, sehingga siswa dapat mencapai tingkat pemahaman yang sama dengan teman sekelasnya. Pembelajaran remedial adalah salah satu strategi penting dalam dunia pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Remedial merupakan segala bentuk bantuan atau pendekatan yang diberikan kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar, dengan tujuan untuk mengatasi masalah tersebut sehingga mereka dapat memahami materi yang sama seperti siswa lainnya. Pendekatan ini sering kali melibatkan program remedial yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing anak, sehingga metode yang diterapkan dapat efektif.
Tujuan remedial adalah untuk mengidentifikasi dan mengatasi kesulitan belajar yang dialami siswa. Fungsi remedial adalah mengembalikan kepercayaan diri siswa dengan cara memberi mereka kesempatan untuk belajar kembali dan memahami materi dengan lebih baik. Proses remedial adalah suatu rangkaian kegiatan yang dirancang untuk mengevaluasi kemajuan siswa secara lebih personal, sehingga guru dapat mengetahui bagaimana cara terbaik dalam memberikan materi yang sulit.
Manfaat dan Pentingnya Program Remedial
Manfaat remedial adalah siswa dapat mengejar ketertinggalan mereka dari segi pemahaman materi dan keterampilan. Dengan adanya metode remedial, siswa yang sebelumnya kurang paham terhadap materi tertentu dapat mencapai tingkat pemahaman yang lebih baik. Ini sangat penting dalam membantu siswa agar tidak tertinggal dan tetap bisa melanjutkan proses belajar dengan percaya diri.
Metode dan Strategi Remedial
Dalam praktiknya, metode remedial adalah pendekatan yang bisa berbeda-beda tergantung pada masalah yang dihadapi siswa. Pendekatan ini mencakup sesi individual, kelompok kecil, atau kegiatan khusus yang menekankan pada materi yang sulit. Strategi remedial adalah menggunakan evaluasi berkelanjutan yang membantu guru untuk menentukan apakah siswa sudah menguasai materi atau masih memerlukan bantuan tambahan.
Pelaksanaan remedial ini bisa dilakukan di sekolah atau di luar sekolah dengan dukungan dari fasilitator yang menawarkan layanan khusus bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar, salah satunya yang dilaksanakan oleh "Balai Sakola Desa Asalist" adalah melalui program Gardener Keren Bener. Hal tersebut dilakukan pada tahap proses dalam kegiatan belajar dari tiap Bab dalam kurun waktu satu semester maupun dua semester.
Remedial dalam Pendidikan
Remedial dalam pendidikan adalah solusi penting untuk mencegah para siswa mengalami ketertinggalan akademik yang lebih parah. Terutama bagi siswa yang relatif memiliki kebutuhan khusus atau mengalami kesulitan dalam pelajaran tertentu, layanan remedial terapi adalah kunci untuk membantu mereka mencapai potensi terbaik mereka.
Pelaksanaan dan Evaluasi Remedial
Pelaksanaan remedial adalah sebuah proses yang harus diawali dengan evaluasi dari guru untuk mengetahui tingkat kesulitan siswa. Setelah evaluasi dilakukan, guru atau tenaga profesional dapat mengembangkan pendekatan remedial yang tepat sesuai dengan kebutuhan individu siswa. Evaluasi remedial adalah langkah akhir untuk menentukan apakah pendekatan tersebut telah efektif atau perlu dilakukan penyesuaian lebih lanjut.
Rekomendasi Balai Sakola Desa Asalist sebagai media kegiatan remedial dan pengayaan siswa akan terus dikembangkan, sehingga konsep remedial dan pengayaan tidak menjadi ujian yang diulang atau perbaikan dengan mengganti soal yang lebih mudah.
Bagi siswa yang membutuhkan dukungan penuh untuk pendampingan remedial dan pengayaan karakter dapat menghubungi Balai Sakola Desa Asalist atau Komunitas Gardener Keren Bener. Gardener di SMP Islam Ar Ridho dapat menjadi pilihan yang sangat tepat. Fasilitas ini menawarkan layanan kegiatan "Empat Pilar Belajar" Deep Learning yang "Relijius, Inspiratif dan Dinamis" khusus bagi siswa keragamanan kesulitan belajar, baik di bidang akademik maupun keterampilan lainnya. Dengan didukung oleh guru sejawat yang berpengalaman, Gardener telah membantu banyak siswa untuk meraih kesuksesan belajar dan meningkatkan kepercayaan diri mereka.
Gardener Keren Bener juga menawarkan program-program yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap siswa, sehingga kegiatan yang diberikan dapat tepat sasaran dan efektif. Program-programnya mencakup berbagai aspek pendidikan dan hobi yang bertujuan untuk membantu siswa dalam memahami materi pelajaran dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami.
Program unggulan "Jurnalistik Funtastic 5.0" bersama Gardener disajikan sebagai Pembelajaran Remedial Sistematis Inklusif (PRESISI)..Presisi adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai kompetensi tertentu. Pembelajaran remedial merupakan tindak lanjut dari asesmen diagnostik yang telah dilakukan oleh guru.
Remedial Presisi bukan mengulang tes (ulangan harian) dengan materi yang sama, tetapi guru memberikan perbaikan pembelajaran yang belum dikuasai oleh peserta didik melalui upaya tertentu. Setelah perbaikan pembelajaran dilakukan, guru melakukan penilaian untuk mengetahui apakah peserta didik telah memenuhi kompetensi yang diremedialkan.
Mengingat teknik pembelajaran remedial bisa diberikan secara individual, berkelompok, atau klasikal. Beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran remedial, yaitu pembelajaran individual, pemberian tugas, diskusi, tanya jawab, kerja kelompok, dan tutor sebaya.
Aktivitas guru dalam pembelajaran remedial, antara lain memberikan tambahan penjelasan atau contoh, menggunakan strategi pembelajaran yang berbeda dengan sebelumnya, mengkaji ulang pembelajaran yang lalu, menggunakan berbagai jenis media. Setelah peserta didik mendapatkan perbaikan pembelajaran dilakukan asesmen kembali, untuk mengetahui apakah peserta didik sudah menguasai KD (Kompetensi Dasar) yang diharapkan. Saat ini telah dikembangkan berdasarkan Capaian Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran (CP,TP, dan ATP). Guru perlu menyiapkan hal-hal yang mungkin diperlukan dalam pelaksanaan pembelajaran remedial, antara lain:
Menyiapkan media pembelajaran;
Menyiapkan contoh dan alternatif aktivitas;
Menyiapkan materi dan alat pendukung
Pelaksanaan Pembelajaran remedial dapat dilakukan:
Dalam jam belajar efektif atau terintegrasi dalam pembelajaran.
Setelah guru melakukan asesmen diagnostik kesulitan peserta didik dalam proses pembelajaran, guru dapat secepatnya mengambil tindakan berupa pembelajaran remedial untuk peserta didik yang teridentifikasi, dan pelaksanaannya terintegrasi dalam proses pembelajaran. Strategi yang digunakan meliputi diskusi kelompok, tanya jawab, dan tutor sebaya.
Menetapkan waktu khusus di luar jam belajar efektif.
Pembelajaran remedial di luar jam pelajaran dapat melibatkan orang tua di rumah. Pelaksanaan pembelajaran remedial dapat dilakukan secara individual, kelompok, maupun klasik.
Remedial secara individual dilakukan jika hasil penilaian dalam satu rombongan belajar, menunjukkan satu atau beberapa orang peserta didik (biasanya tidak lebih dari 15% dari jumlah peserta didik di kelas) mengalami kesulitan terhadap materi atau KD atau menunjukkan perilaku khas yang perlu penanganan secara individual.
Remedial yang dilakukan secara kelompok, didasarkan pada pertimbangan bahwa sejumlah peserta didik dalam satu rombongan belajar menunjukkan kesulitan yang relatif sama pada materi atau KD dalam subtema tertentu.
Remedial secara klasikal dilakukan jika sebagian besar atau sekitar 75% peserta didik mengalami kesulitan.
Dalam pelaksanaannya, berdasarkan hasil asesmen diagnostik, strategi pembelajaran remedial ditekankan pada:
Keunikan peserta didik.
Alternatif contoh dan aktivitas terkait materi ajar.
Strategi/metode pembelajaran.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, remedial adalah metode penting yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperbaiki pemahaman mereka tentang materi pelajaran. Melalui pelaksanaan remedial, siswa dapat mendapatkan pemahaman yang lebih baik, meningkatkan kepercayaan diri, dan akhirnya mampu mengejar ketertinggalan akademik.
Bagi siswa yang membutuhkan kegiatan intensif remedial dan pengayaan, Gardenerlah tempatnya. Gardener Keren Bener merupakan solusi terbaik dengan layanan intensif remedial dan pengayaan yang disesuaikan untuk membantu siswa SMP Islam Ar Ridho berkembang dengan optimal.
(Sayyidal Jam'at)
Sumber Pustaka Digital :
Pada 20 tahun operasional sakolaan Ar Ridho, SMP Islam Ar Ridho Citeureup kembali mengadakan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Berikut ini sekilas Warta Muludannya :
Narasi Dokumentasi Religi :
Kita wawancarai semuanya..!
JF, 5.0 : 1 Nopember 2024. Berhasil kah jurnalist kelas XI memburu informasi pada H-1 pemilihan OSIS SMK Al Muqoniyah. Kita nantikan perkembangan informasinya.
Kita nantikan penyampaian programnya. Hingga saat ini, jurnalist SMK masih berupaya menghubungi semua kandidat untuk menggali informasi dari para kandidat yang berkaitan dengan motivasi dan inspirasi bagi masa depan OSIS SMK Al Murqoniyah
Semoga sukses berkelanjutan.
Siapa pun yang akan terpilih pada hari Sabtu, 2 Nopember 2024 harus memiliki integritas untuk melanjutkan kegiatan OSIS SMK Al Murqoniyah
Tentang Hidayah yang tidak bisa dijual-belikan.
27 Oktober 2024 : Pasca LKS-Ambalan.
Tiga tahun mengabdi pada SMK Al Murqoniyah adalah sebuah kebahagiaan yang tak tertandingi kecuali dengan bersimpuh sujud di hadapan ilahi robbi. Pengabdian adalah perjalanan, penuh tantangan, dan tentu berhadapan dengan persimpangan jadwal mengajar. Mari kita re-view perjalanannya pada arsip statis ini. Semoga bermanfaat. Especialy Kelas X-XI, mari nyalakan kameranya, semuanya. Dokumentasikan hal yang berguna bagi keluarga kita, bagi keluarga besar SMK Al Murqoniyah. Yakinlah, bahwa kehadiran kita di SMK Al Murqoniyah, adalah manfaat terbesar pada semesta ini. Kita nantikan bersama kelahiran pengurus OSIS di SMK Al Murqoniyah.
Beberapa catatan perjalanan dan imajinasi merujuk pada kenyataan saat itu.
29 Oktober 2024 Ruang Digital.
Tanggal 28 Oktober 2024, Senin kemarin diharapkan jadi momentum bersatunya Pelajar/Siswa intra sekolah, maupun inter sekolah. Bersatu untuk pengendalian, pengelolaan dan penumbuhan kesadaran terhadap pentingnya lingkungan BERIMAN (Bersih, Indah dan Nyaman) di kabupaten Bogor menuju Indonesia dalam skala yang lebih luas. Mampu kah? SMK Al Murqoniyah dan SMP Islam Ar Ridho bergandengan tangan untuk satu hal ini saja. Donasi Sampah untuk BERIMAN!
Dengan membentuk kepengurusan Bank Sampah Donasi 5..0, untuk Pendidikan Indonesia Pintar mengelola sampah. Bismillah dan berdoa dengan segala kelemahan dan kerendahan hati, mari kita mulai kembali mengurai akar permasalahan sampah dari "sumbernya". Sumber yang akan kita kaji dan amati (observasi) adalah Sampah Sekolah. yaitu : SD/MI, SMP/MTs, SMP/SMK/SMA. Jurnalistik Funtasti akan bergerak menuju tujuan berikut : Pilah Sampah dari Rumah dan Sekolah, lalu donasikan untuk Pendidikan Sampah itu sendiri. Semoga.
Ar Ridho, 27 Oktober 2024
Bukan hal yang tidak mungkin, karena yang kekal dalam dunia ini adalah "ketidakpastian". Antara chaos (baca, keos) dan order. Semua serba mungkin, mungkin terpilih menjadi ketua osis, mungkin juga dipindah-terbangkan ke sekolah lain karena poin pelanggaran yang "overload:. Yuk, kita gali informasinya, apa penyebabnya sehingga berdampak positif atau pun negatif. Semua bisa kita pelajari, semua sisi hidup ini adalah "papan tulis" yang diciptakan Tuhan, agar manusia terus belajar dari kebaikan dan keburukan. Selamat belajar dengan penuh semangat, rajin selalu pastilah didapat. Hormati guru kita dan sayang teman semua. Berbhakti selalu pada kedua orangtua kita. Allohumagfirli warham huma kama robbayani shogiro...aaamin
Sesuatu yang tidak pernah dimulai, tak akan pernah pula terwujud. Mari kita mulai dari hal-hal yang sederhana. Hidup adalah pilihan, kita bebas memilih gerak tangan seperti apa dalam hidup ini. Garis tangan yang mana yang akan terhubung saat kita saling menggenggam tangan, Tuhanlah yang akan menentukan hubungan tersebut. Just Think About it!
Apa yang kita lihat, apa pun yang kita dengar, carilah fakta dan datanya. Siapkan dokumentasi sebagai bukti. Cari narasumber untuk menguatkan informasi yang beredar. Susunlah informasi tersebut dengan kalimat-kalimat yang efektif. Gunakan pola susunan informasi yang sederhana : hal yang paling menarik (Headline), informasi detailnya (terperinci sesuai kronologis), lalu berikan penegasan ulang maupun kseimpulan berdasarkan informasi dari narasumber. Jangan berikan opini pribadi!
Silakan bergabung untuk sambung rasa bersama melalui tulisan-tulisan teman dan sahabat. Tim redaksi Jurnalistic Funtastic 5.0 ada di link berikut ini :
Grup Publikasi : https://chat.whatsapp.com/Kszr5lavxD0Efp6wTWL3bo
Gardener SMP Islam Ar Ridho : https://chat.whatsapp.com/BiMmZQzGZR82tydpux0gK8
Biasakan memirsa hingga selesai agar tidak terjadi mispersepsi!
Visi dan Misi Ar Ridho 2005, terangkum dalam His Storical video content. Kisi-kisi pembelajaran dalam Super Camp pada awal tahun pelajaran selalu memberi kesan mendalam, baik bagi siswa maupun gurunya. Konektifitas Ar Ridho dengan Pencinta Alam Linggih Alam telah menjadi prasasti digital statis. Nilai relijius, hal-hal inspiratif serta ragam kegiatan yang dinamis telah melahirkan akseleasi pada perkembangan SMP Islam Ar Ridho hingga kini. Alhamdu.... lillah.