A. PRINSIP KERAJINAN BAHAN LIMBAH LUNAK
Kekayaan alam dan budaya Indonesia merupakan modal munculnya keberagaman produk kerajinan di Indonesia. Sejak dahalu rakyat Indonesia telah menggunakan produk kerajinan sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mulai dari kebutuhan fisik hingga yang bersifat nonfisik. Dan kini kerajinan juga berfungsi sebagai hiasan atau interior maupun eksterior. Berdasarkan pengetahuan terhadap limbah dan juga pengamatan kebutuhan masyarakat maka kerajinan dari bahan dasar limbah dapat dibuat dengan berbagai bentuk dan fungsinya.
Limbah sendiri dari tempat asalnya bisa beraneka ragam, ada libah rumah tangga, limbah pabrik, dan ada pula limbah dari suatu kegiatan tertentu. Dalam dunia masyarakat yang semakin maju dan modern, penigkatan akan jumlah limbah semakin meningkat sebagai contoh, dahalu manusia mencuci piring hanya dengan menggunakan jeruk nipis namun sekarang sudah menggunakan sabun sebagai pengganti jeruk tersebut sehingga peningkatan tidak dapat dielakkan lagi.
Limbah dapat digolongkan menjadi 3 bagian yaitu :
Limbah berdasarkan wujudnya
Limbah dilihat dari fisiknya terdiri dari :
a. limbah gas, yaitu limbah yang berbentuk gas seperti karbon dioksida ( CO2 ), dan karbon monoksida (CO), HCL,NO2,SO2.
b. limbah cair, yaitu limbah yang berbentuk cair misalnya air cucian, air hujan, rembesan AC, Air sabun, dan minyak goreng buangan.
c. limbah padat, yaitu limbah yang berbentuk padat misalnya kotak kemasan, bungkusan jajanan, plastic, botol dan yang lainnya.
Limbah Berdasarkan Sumbernya
a. limbah pertanian yang berasal dari aktifitas pertanian
b. limbah industri yang dihasilkan dari proses industri
c. limbah pertambangan yang berasal dari aktifitas pertambangan
d. limbah domestik yang berasal dari kegiatan rumah tangga, pasar, retoran, dan pemukiman lainnya.
Limbah berdasarkan Senyawanya
a. Limbah organik, merupakan limbah yang bisa dengan dengan mudah di uraikan atau mudah membusuk, limbah organic mengandung unsur karbon yang dapat ditemui di kehidupan sehari-hari misalnya kulit buah dan sayur, kotoran manusia dan hewan.
b. Limbah anorganik adalah jenis limbah yang sangat sulit atau bahkan tidak bisa untuk diuraikan dan tidak dapat membusuk sebab tidak mengandung unsure karbon contoh pada limbah plastic, beling dan baja.
Jenis limbah yang dapat di manfaatkan sebagai bahan kerajinan harus di identifikasi terlebih dahulu. Setelah memahami jenis limbah, kita dapat mengelompokkan jenis limbah organic dan anorganik yang dapat dimanfaatkan sebagai produk kerajinan. Limbah baik organic ataupun anorganik memerlukan pengelolaan secara kreatif untuk dapat mengahasilkan produk kerajinan yang bernilai tinggi.
Indonesia memiliki banyak bahan dasar limbah yang dapat dijadikan karya kerajinan. Produk kerajinan bahan limbah Indonesia yang beragam, kreatif, inovatif dan selalu berkembang telah dikenal di mancanegara. Oleh karena itu Indonesia dikenal sebagai Negara eksportir terbesar kerajinan yang dibuat oleh tangan ( handmade ). Tangan-tangan terampil serta pemikiran yang kreatif, inovatif, karya anak bangsa cukup di kagumi oleh bangsa lain dan kita patut berbangga atas pencapaian yang luar biasa ini sebagai bangsa Indonesia.
=======================
TUGAS !
Carilah salah satu contoh limbah yang ada di sekitarmu, ambil fotonya dan kirim ke grup WA (Tulis nama).
Berdasarkan 3 macam pembagian kelompok Limbah yang sudah dijelaskan, termasuk jenis limbah apakah hasil temuanmu ? Jelaskan sikapmu dalam menangani limbah yang kamu temukan itu !
Selamat Belajar ~~~
***
B. JENIS & KARAKTERISTIK BAHAN LIMBAH LUNAK
Limbah lunak adalah limbah yang bersifat lembut, empuk, dan mudah dibentuk. Limbah lunak ini dikategorikan dalam bentuk limbah lunak organik dan limbah lunak anorganik. Jika kita pahami lebih jauh lagi bahwa limbah jenis lunak memiliki proses pelapukan yang tergolong lebih cepat dari pada limbah keras.
Limbah Lunak Organik
Limbah lunak organik lebih banyak berasal dari tumbuh-tumbuhan. Semua bagian dari tumbuhan yang dapat dikategorikan limbah dapat diolah menjadi produk kerajinan.
Limbah lunak organik juga dikatakan limbah basah. Penyebabnya limbah lunak ini termasuk sampah yang mempunyai kandungan air cukup tinggi, dan mudah sekali membusuk jika tidak langsung diolah saat ingin dipergunakan kembali.
Limbah lunak organik yang dapat dijadikan karya kerajinan antara lain kulit jagung, kulit bawang, kulit kacang, kulit buah/bijibijian, jerami, kertas, dan pelepah pisang.
2. Limbah Lunak Anorganik
Limbah lunak anorganik berasal dari bahan olahan dengan campuran zat kimiawi dan menghasilkan bahan yang lembut, empuk, lentur dan mudah dibentuk serta diolah dengan bahan yang sederhana. Sifat dari limbah lunak anorgnaik ini relatif sulit terurai, dan mungkin beberapa bisa terurai tetapi memerlukan waktu yang lama.
Limbah lunak anorganik umumnya berasal dari kegiatan industri, pertambangan, dan domestik dari sampah rumah tangga, Contohnya plastik kemasan, kotak kemasan, kain perca, karet sintetis, dan stereofoam. Hampir semua limbah lunak anorganik dapat dimanfaatkan kembali sebagai produk kerajinan dengan menggunakan alat yang sederhana.
C. Pengolahan Bahan Limbah Lunak
Pengolahan limbah lunak memerlukan pengetahuan yang memadai, agar dalam pemanfaatannya tidak menghasilkan limbah baru yang justru semakin menambah permasalahan dalam kehidupan.
Prinsip Pengolahan Bahan Limbah Lunak dikenal dengan 3R, yaitu :
a. Mengurangi (Reduce) = Meminimalisir barang atau material yang kita pergunakan.
b. Menggunakan kembali (Reuse) = Memilih barang-barang yang bisa dipakai kembali.
c. Mendaur ulang (Recycle) = Barang-barang yang sudah tidak berguna didaur ulang lagi.
===========
TUGAS
Carilah di sekitarmu contoh Bahan Limbah Lunak Organik dan Anorganik (tidak boleh ambil di Google), kemudian foto dan Share di Grup, Tuliskan Jenis tindakan pengolahan yang cocok untuk Limbah yang kamu temukan (Reduce, Reuse, atau Recycle).
Contoh Format Pengiriman Tugas ke Grup WA
<FOTO LIMBAH>
Nama Siswa : Ani
Nama Limbah : Karet Ban
Jenis Limbah : Limbah Lunak Anorganik
Teknik Pengolahan yang cocok : Reuse = karet ban bekas dapat digunakan kembali menjadi alat pelampung di kolam atau di perahu.
***
Selamat Belajar ~
D. PROSES PRODUKSI KERAJINAN LIMBAH LUNAK
Pembuatan produk kerajinan di setiap wilayah tentunya berbeda dengan wilayah lainnya. Masing-masing daerah memiliki ciri khas kerajinan yang menjadi unggulan daerahnya. Hal ini tentu dikarenakan sumber daya limbah lunak organik dari masing-masing daerah berbeda.
Di bawah ini merupakan penggolongan hasil limbah lunak organik yang dapat dijadikan bahan baku produk kerajinan dilihat dari kondisi wilayahnya.
1. Daerah pesisir pantai / laut : Sabut kelapa dan daun kelapa
2. Daerah pegunungan : kulit bawang, kulit kacang, kulit biji-bijian, kulit buah-buahan yang bertekstur seperti salak, dan kulit pete cina.
3. Daerah pertanian : jerami padi, kulit jagung, batang daun singkong, kulit bawang, dan pelepah pisang.
4. Daerah perkotaan : kertas, kardus, kulit telur, kayu, serbuk gergaji, dan serutan kayu.
Proses pengolahan bahan limbah lunak secara umum dan sederhana.
1.Pemilahan bahan limbah lunak
2.Pembersihan limbah lunak
3.Pengeringan
4.Pewarnaan bahan limbah lunak
5.Pengeringan setelah pewarnaan
6.Penghalusan bahan agar siap dipakai
Adapun syarat syarat perancangan kerajinan sebagai berikut
1.Kegunaan (utility)
2.Kenyamanan (comfortable)
3.Keluwesan (fleksibilitiy)
4.Keamanan (safety)
5.Keindahan (aestetik)
Proses Produksi Kerajinan Limbah Lunak Organik
1. Kerajinan Limbah Kertas
Kertas adalah bahan yang tipis dan rata, yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari plup.
Bahan dan alat pembuatan kerajinan limbah kertas
Bahan utama yang digunakan adalah kertas. Kertas dapat dimanfaatkan ketebalannya juga corak warnanya. Pemilihan limbah kertas harus disesuaikan dengan rencana pembuatan produk kerajinan.bahan pendukung lainnya adalah lem putih dan cat pewarna.
Alat yang digunakan di sesuaikan dengan kerajinan yang akan dibuat. Pembuatan kerajinan limbah kertas tidak membutuhkan alat khusus yang sulit atau alat besar. Alat yang sering digunakan adalah gunting, cutter/pisau , kuas stik sumpit , dan tusuk sate.
Tekhnik kerajinan dari limbah kertas
Produk Kerajinan Limbah Kertas
Contoh produk kerajinan Limbah Kertas antara lain : Berbagai karya yang dapat dihasilkan dari limbah kertas antara lain keranjang, vas bunga, sandal, wadah serbaguna, bunga, hiasan dinding, wadah tisu, taplak, dan boneka baik bentuk manusia ataupun hewan.
2. Kerajinan Limbah Kulit Jagung
Kulit jagung yang sepintas tidak berharga dapat menjadi karya kerajinan yang artistic. Kulit jagung adalah limbah organic yang sering di temukan di pasar tradisional. Banyak pedagang sayuran membuang kulit jagung di tong sampah.
Bahan & Alat pembuatan kerajinan limbah kulit jagung
Bahan utama pembuatan kerajinan dari kulit jagung adalah kulit jagung. Jika ingin di di warnai kulit jagung dapat diberi warna dengan pewarna bubuk atau cair.
Alat pembuatan kerajinan limbah jagung cukup sederhana, dan mudah di cari di rumah. Alat di antaranya ;gunting , lem tembak, seterika , dan elemen pemanas.
Produk kerajinan limbah kulit jagung
Kulit jagung dapat dibuat menjadi berbagai karya seperti bunga ,boneka ,hiasan pensil, penghias wadah,bingkai foto, sandal ,anyaman untuk keranjang atau tas, dan bentuk kerajinan lainnya.
3. Kerajinan Limbah Jerami
Batang padi yang biasa disebut jerami merupakan limbah pertanian. Selama ini jerami biasa dipergunakkan sebagai media tanam jamur merang dan makanan ternak. Meskipun demikian jerami yang ada masih berlimpah dan harus di bakar.
Bahan & Alat produk kerajinan dari limbah jerami
Bahan pembuatan kerajinan limbah jerami yang utama adalah jerami dengan seluruh bagian bagiannya. Pemilihan bagian jerami di sesuaikan dengan produk kerajinan yang akan di buat.
Alat pembuatan kerajinan limbah jerami mudah di dapat, di antaranya adalah gunting , lem tembak , dan pisau /cutter.
Produk kerajinan limbah jerami
Produk kerajinan dari limbah jerami di antaranya bingkai foto, wadah pensil ,aneka hewan , kotak serbaguna , alas piring dan gelas, vas bunga, juga benda fungsional rumah tangga lainnya seperti sapu dan sebagainya.
4. Kerajinan Limbah Pelepah Pisang
Bahan & Alat pembuatan kerajinan pelepah pisang
Bahan pembuatan kerajinan pelepah pisang diantaranya pelepah pisang, lem biji bijian, dan kardus.bahan bahan ini mudah untuk di dapatkan di sekitar rumah.
Alat pembuatan kerajian pelepah pisang di antaranya gunting, pisau, seterika , dan alat penunjang lainnya.
Produk kerajinan pelepah pisang
Produk kerajinan pelepah pisang relative beragam. Banyak pengerajin telah memproduksi desain baru dari pembuatan kerajinan ini.
Proses Produksi Kerajinan Limbah Lunak Anorganik
Limbah lunak anorganik yang dapat di daur ulang yaitu kotak kemasan, kantong plastik, dan kain perca.
Limbah lunak anorganik dapat dipilah-pilah sesuai kebutuhan. Jika dinilai tidak layak pakai maka limbah anorganik dapat diselesaikan dengan cara dibakar.
1. Kerajinan Limbah Lunak Plastik
Jika kita perhatikan di daerah perkotaan, banyak orang berjualan di pinggir jalan sebagai pedagang kaki lima. Contohnya di terminal atau di pinggir stasiun dan hamper di seluruh daerah industry tersedia banyak pedagang musiman.
Bahan & Alat kerajinan limbah plastik
Bahan kerajinan limbah lunak berbentuk plastik banyak jenisnya, seperti sedotan, plastik bungkus detergen, dan plastic lembaran bekas potongan, dll. Plastik-plastik tersebut lunak dan mudah dibentuk.
Alat pembuatan kerajinan limbah plastic terdiri dari gunting, meteran, lem tembak, mesin jahit dan jarum jahit tangan.
Produk kerajinan limbah plastik
Produk kerajinan limbah plastic banyak dan berfariasi. Perhatikan desain yang selalu berganti dan berubah setiap saat. Hal ini menandakan bahwa kreatifitas semakin berkembang mengikuti perkembangan teknologi dan keinginan.
2. Kerajinan Limbah Kotak Kemasan
Kemasan adalah wadah sebagai bagian terluar yang berfungsi untuk membungkus sebuah produk agar sebagai pelindung produk. Pada kemasan ini yang akan di gunakan adalah kemasan yang berasal dari limbah pangan dan minuman. Jika di perhatikan bentuk kemasan biasanya menonton seperti bentuk kotak.
Bahan & Alat pembuatan kerajinan limbah kotak kemasan
Bahan pembuatan kerajinan limbah kotak kemasan diantaranya kotak kemasan minuman atau kotak kemasan obat dan sebagainya. Bahan pendukung lainnya adalah , karung goni , benang , lem dan sebagainya.
Alat yang digunakan untuk membuat kerajinan limbah kotak kemasan juga sederhana , seperti gunting , lem tembak , dan cutter / pisau.
Produk kerajinan limbah kotak kemasan
Produk kerajinan limbah kotak kemasan banyak di buat orang hanya sebatas pada ekspresi semata. Namun , ada yang tertarik sebagai koleksi.
3. Kerajinan Limbah Kain Perca
Kebutuhan sandang manusia yang berupa pakaian merupakan kebutuhan primer sehari hari yang harus di penuhi.produksi pakaian yang di lakukan oleh para penjahit atau konveksi sebagai perussahaan pakaian jadi, menghasilkan banyak limbah kain yang biasa di sebut kain perca.
Bahan & Alat pembuatan kerajinan limbah kain perca
Bahan yang digunakan untuk membuat produk kerajinan di antaranya kain perca , lem dan benang.
Alat pembuatan kerajinan limbah kain perca yang di gunakan adalah mesin jahit , gunting , meteran , lem tembak dan alat pendukung lainya.
Produk kerajinan limbah kain perca
Produk kerajinan limbah kain perca sudah banyak dibuat orang, dan masih disukai oleh setiap kalangan. Bentuk dan paduan warnanya yang menarik membuat kerajinan limbah kain perca ini menjadi incaran pada konsumen dalam setiap event pameran.
E. KEMASAN PRODUK KERAJINAN LIMBAH LUNAK
Kemasan telah menjadi bagian penting dari sebuah karya. Saat ini kemasan sebuah produk turut menentukan apakah produk tersebut layak dikatakan berkualitas tinggi atau biasa biasa saja.
Adapun prinsip bahan dasar dari kemasan itu sendiri sangat bervariasi, seperti plastik, kayu, serat alam, kardus, kaca, dan mika. Semua bergantung pada cocok tidaknya sebuah produk pada kemasannya. Penting untuk dipahami bahwa karya yang diperuntukkan dijual, maka kemasan harus lebih berguna untuk melindungi karya dari kerusakan. Jika produk kerajinan untuk dipamerkan maka kemasan berfungsi sebagai penunjang karya utama dan tidak boleh mendominasi daripada karya utamanya.
===========
TUGAS PROYEK
BUATLAH MASING-MASING SATU PRODUK KERAJINAN LIMBAH LUNAK ORGANIK DAN ANORGANIK.
1. TENTUKAN NAMA KERAJINANNYA
2. TENTUKAN BAHAN YANG DIGUNAKAN
3. FOTO PADA SAAT MENGERJAKAN PROYEK
4. FOTO HASIL KARYA
BATAS WAKTU PENGERJAAN 1 MINGGU.
SELAMAT BERKARYA.
========================
KIRIM HASIL PROYEK
==========
KERJAKAN ULANGAN HARIAN DENGAN KLIK LINK DI BAWAH INI
JIKA SKORMU KURANG DARI 70, MAKA SEGERA KERJAKAN REMEDIAL DENGAN KLIK MENU REMEDIAL PADA HALAMAN KELAS.
BATAS WAKTU PENGERJAAN SAMPAI DENGAN JAM 10 MALAM.
SELAMAT MENGERJAKAN.
THANKS.
A. JENIS-JENIS TANAMAN OBAT
Coba perhatikan gambar di bawah ini. Pernahkah kalian melihat tanaman tersebut di sekitar kalian ?
Gambar di atas memperlihatkan tanaman obat yang biasa ditanam di sekitar pekarangan. Tanaman tersebut selain untuk keindahan juga dapat bermanfaat untuk kesehatan. Pernahkah kamu mendengar istilah apotek hidup atau tanaman obat keluarga (toga)?
Apotek hidup atau toga adalah kegiatan budi daya tanaman obat di halaman rumah atau pekarangan, sebagai antisipasi pencegahan maupun mengobati secara mandiri menggunakan tanaman obat yang ada.
Tanaman obat dapat tumbuh dengan baik hampir di seluruh wilayah Indonesia. Setiap daerah mempunyai keunggulan produk tanaman obat yang dihasilkan. Adakah tanaman obat unggulan daerahmu? Beragam jenis tanaman obat mulai dikembangkan dan diteliti khasiatnya secara klinis. Tanaman obat dapat dimanfaatkan berdasarkan bagian tanaman, seperti daun, akar, rimpang, buah, dan bunga.
Berikut contoh beberapa jenis tanaman obat berdasarkan bagian yang dimanfaatkan.
Setiap jenis tanaman membutuhkan kondisi lingkungan yang berbeda. Kita perlu mengetahui syarat tumbuh dan karakteristik setiap jenis tanaman obat yang akan dibudidayakan. Berikut ini deskripsi beberapa jenis tanaman obat.
Temulawak
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) banyak ditemukan di daerah tropis. Temulawak dapat tumbuh di daerah dataran rendah hingga dataran tinggi sampai ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut (dpl). Temulawak dapat berkembang baik di tanah sekitar tegalan pemukiman, terutama pada tanah gembur agar rimpangnya dapat tumbuh besar.Rimpang temulawak sudah lama digunakan sebagai bahan ramuan obat oleh masyarakat Indonesia. Aroma khas rimpang temulawak berbau tajam dan dagingnya berwarna kekuningan. Temulawak dapat digunakan untuk mengobati penyakit maag, sembelit, sariawan, cacar air, asma, dan sakit kepala.
Jeruk Nipis
Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) termasuk tumbuhan perdu yang banyak memiliki dahan dan ranting. Tanaman jeruk nipis menyukai tempat dengan sinar matahari langsung. Jeruk nipis dapat tumbuh di ketinggian tempat 200-1.300 m dpl dengan kelembapan sedang hingga tinggi. Bagian jeruk nipis yang sering dimanfaatkan sebagai obat adalah buahnya. Buah jeruk nipis yang sudah tua rasanya asam. Buah jeruk nipis dapat mengobati penyakit batuk, influenza, demam, sembelit, dan bau badan.
Sirih
Sirih (Piper betle) termasuk jenis tumbuhan rambat dan tumbuh bersandar pada pohon lain. Tanaman sirih menyukai tempat dengan cahaya matahari penuh. Sirih dapat ditemui mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi, dengan ketinggian 1.000 m dpl. Daun sirih umumnya digunakan untuk mengobati penyakit bau mulut, sakit gigi, keputihan, eksim, dan alergi. Daun sirih juga sering digunakan untuk kelengkapan ‘nginang’ (Jawa).
Patah Tulang
Tanaman patah tulang (Euphorbia tirucalli) berasal dari Afrika. Tanaman ini menyukai tempat yang terkena sinar matahari langsung. Patah tulang dapat tumbuh di dataran sampai daerah di ketinggian 600 m dpl. Tanaman ini memiliki ranting bulat silindris, daunnya jarang, kecil, dan terletak pada ujung ranting yang masih muda. Patah tulang biasanya digunakan sebagai tanaman pagar, tanaman hias, atau tumbuh liar. Hampir seluruh bagian tanaman patah tulang dapat digunakan sebagai obat. Akar dan rantingnya dapat mengobati penyakit lambung, rematik, dan nyeri syaraf. Bagian batang kayu dapat digunakan sebagai obat penyakit kulit, sakit gigi, dan radang telinga. Getahnya dapat mengobati sakit gigi, tetapi jika terkena mata, dapat menyebabkan kebutaan. Cabang dan rantingnya jika dibakar dapat mengusir nyamuk.
===========
TUGAS !
Coba carilah di sekitarmu salah satu jenis tanaman obat. Ambil fotomu bersama tanaman tersebut, kemudian kirim ke Grup WA dengan format :
[Fotomu bersama tanaman obat]
Nama Siswa :
Jenis Tanaman Obat :
Manfaat tanaman Obat (yang kamu dapatkan) :
Selamat belajar ~
1. SARANA PRODUKSI BUDIDAYA TANAMAN OBAT
Berikut ini adalah bahan dan alat untuk budi daya tanaman obat sesuai dengan tempat membudidayakan.
Bahan
1) Benih atau bibit tanaman obat
Benih atau bibit tanaman obat sebagai cikal bakal tanaman, penting diperhatikan pasa saat akan melakukan budi daya. Bibit yang unggul akan menghasilkan tanaman yang unggul dan berkualitas. Benih tanaman obat dapat berupa biji untuk pembibitan secara generatif dan berupa stek, sambung, okulasi, rimpang, dan tunas. Bibit yang ditanam merupakan bibit sehat dan seragam pertumbuhannya.
2) Pupuk
Pertumbuhan tanaman akan baik bila kandungan unsur hara tanah cukup tersedia. Hampir semua tanaman memerlukan unsur hara makro (nitrogen, fosfor, kalium) dan mikro mineral. Kebutuhan unsur hara bisa didapat dari pupuk organik dan anorganik. Pupuk untuk tanaman obat dianjurkan dari bahan alami (pupuk kandang atau kompos). Pupuk kimia cepat diserap tanaman, tetapi dikhawatirkan menimbulkan efek farmakologis terhadap tanaman obat dan meninggalkan residu kimia yang mempengaruhi tanaman obat.
3) Media tanam
Media tanam tanaman obat biasanya berupa tanah. Pilih tanah yang gembur dan subur. Tanah yang baik dan subur dapat terlihat dari tekstur tanah yang gembur dan komposisinya seimbang antara tanah liat, pasir, dan remah. Jika tanah kurang subur maka bisa ditambahkan atau dicampurkan pasir, kompos, pupuk kandang atau sekam.
4) Pestisida
Pestisida diperlukan untuk mengatasi gangguan hama dan penyakit pada tanaman obat. Jenis pestisida yang dianjurkan berupa pestisida
alami/nabati yang berasal dari tumbuhan. Hal ini dilakukan agar pestisida yang diberikan tidak mempengaruhi kualitas tanaman obat dan menimbulkan residu kimia pada tanaman obat.
Peralatan
1) Menanam di Kebun/Pekarangan
a) Cangkul untuk membuat bedengan.
b) Garpu untuk menggemburkan tanah.
c) Kored untuk membersihkan gulma.
d) Gembor untuk menyiram tanaman.
2) Menanam di Lahan Terbatas/Tidak ada Lahan
a) Polybag pot atau wadah dari limbah botol mineral.
b) Sekop untuk memasukkan media tanam ke dalam wadah.
c) Cangkul.
2. TAHAPAN BUDIDAYA TANAMAN OBAT
Tahapan budi daya tanaman obat tidak jauh berbeda dengan tahapan budi daya tanaman lainnya. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam budi daya tanaman obat agar memperoleh hasil yang maksimal.
1. Pembibitan
Cara perbanyakan bibit merupakan hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan budi daya tanaman obat. Perbanyakan bibit dapat dilakukan dengan cara generatif atau vegetatif.
Perbanyakan generatif tanaman dilakukan dengan biji. Tanaman sebaiknya diperoleh dari tanaman induk yang sehat dan memiliki hasil baik. Biji dapat disemai di polybag atau bak persemaian.
Perbanyakan vegetatif adalah perbanyakan dengan cara menggunakan bagian tubuh induknya. Perbanyakan vegetatif hanya melibatkan satu induk saja. Sehingga sifat anaknya sama dengan sifat vegetatif. Perbanyakan vegetatif terbagi dua yaitu alami dan buatan.
Vegetatif alami dilakukan dengan tunas, rhizome, geragih, umbi batang, dan umbi lapis.
Vegetatif buatan dilakukan dengan cara stek, runduk, okulasi, menyambung, dan cangkok.
2. Pengolahan Tanah
Setiap jenis tanaman obat membutuhkan kondisi tanah tertentu agar dapat tumbuh dan berkembang optimal. Kondisi tanah yang gembur penting untuk pertumbuhan tanaman obat, khususnya untuk perkembangan rimpang pada tanaman temu-temuan. Jenis tanaman obat semusim atau tanaman berbentuk perdu membutuhkan bedengan untuk tempat tumbuhnya, tetapi tanaman obat tahunan tidak membutuhkan bedengan.
3. Penanaman
Lubang dan alur tanam dibuat pada bedengan. Jarak lubang tanam disesuaikan dengan kondisi tanah dan jenis tanaman. Saat penggalian lubang tanam, sebaiknya tanah galian tersebut dicampur dengan pupuk kandang atau kompos. Tanaman obat yang tumbuhnya merambat, seperti sirih dan lada, membutuhkan tegakan. Tegakan dapat berupa panjatan hidup atau mati. Tegakan dapat dipasang kira-kira 10 cm dari tanaman. Tanaman panjatan hidup harus dipilih yang tumbuh cepat, kuat, dan berbatang lurus.
4. Pemeliharaan
Penyiraman : Frekuensi penyiraman dapat diatur sesuai dengan kondisi kelembapan tanah. Sebaiknya penyiraman dilakukan setiap hari, saat pagi dan sore. Sistem pembuangan air juga perlu diperhatikan karena beberapa jenis tanaman obat tidak tahan genangan air.
Penyulaman : Penyulaman adalah penanaman kembali tanaman yang rusak, mati atau tumbuh tidak normal.
Pemupukan : Pupuk yang digunakan sebaiknya pupuk organik (pupuk alami). Penggunaan pupuk anorganik dikhawatirkan dapat menimbulkan pengaruh kurang baik bagi senyawa/kandungan berkhasiat obat pada tanaman obat.
Penyiangan : Penyiangan gulma harus dilakukan agar tidak ada kompetisi antara tanaman budi daya dan gulma dalam mendapatkan hara dan cahaya matahari.
Pembumbunan : Pembumbunan dilakukan dengan tujuan untuk memperkukuh tanaman, menutup bagian tanaman di dalam tanah seperti rimpang, umbi atau akar, serta memperbaiki aerasi tanah.
Pengendalian OPT (Organisme Penggangu Tanaman) : Pengendalian OPT dilakukan secara mekanis dan kimia. Pengendalian mekanis dilakukan dengan cara menangkap OPT dan membuang bagian tanaman yang terserang penyakit. Pengendalian kimia dapat dilakukan dengan penyemprotan pestisida, disarankan menggunakan pestisida alami.
5. Panen dan Pascapanen
Cara penanganan setiap jenis tanaman obat berbeda-beda. Ada tanaman yang dapat dimanfaatkan seluruh bagian tanamannya dan ada pula yang dipanen hanya bagian tertentu saja. Umur panen dan bagian yang akan dipanen juga memengaruhi cara panen dan pengelolaan pascapanen.
=======
TIDAK ADA TUGAS UNTUK PERTEMUAN INI.
SILAHKAN DIPAHAMI MATERI DI ATAS.
Selamat Belajar
Berikut ini adalah contoh proyek tahapan budidaya tanaman obat.
TUGAS PROYEK
Pilihlah salah satu jenis tanaman obat yang ingin kamu budidayakan.
Kirimkan fotomu ke grup WA pada saat kamu mengerjakan proses budidaya tanaman obat dengan format :
<Foto proses budidaya tanaman obat >
NAMA SISWA :
Tahap Perencanaan
Nama Tanaman Obat :
Wadah yang digunakan :
Persiapan Sarana dan Prasarana
Bahan :
Alat :
Tahapan Budidaya : (Tuliskan tahapan budidaya yang kamu kerjakan sesuai contoh tahapan budidaya pada materi pertemuan 7 ini )
Batas Waktu Pengerjaan : 1 Minggu
KERJAKAN ULANGAN HARIAN DENGAN KLIK LINK DI BAWAH INI
JIKA SKORMU KURANG DARI 70,
MAKA SEGERA KERJAKAN REMEDIAL DENGAN KLIK MENU REMEDIAL PADA HALAMAN KELAS.
BATAS WAKTU PENGERJAAN SAMPAI DENGAN JAM 10 MALAM.
SELAMAT MENGERJAKAN.
THANKS.
A. Pengertian Sayuran
Menurut ilmu pertanian, sayuran termasuk tanaman hortikultura.
Hortikultura merupakan ilmu pertanian yang berkaitan dengan budidaya sayuran, buah-buahan, tanaman hias dan termasuk tanaman obat-obatan.
Sayuran adalah bagian vegetatif dari tumbuhan yang dapat dimakan, baik secara segar maupun melalui pengolahan dengan cara dimasak.
B. Klasifikasi Sayuran
1. Berdasarkan Bagian Tanaman yang Dimakan
a. Sayuran daun (leaf vegetables)
Merupakan jenis sayuran yang dapat dikonsumsi pada bagian daunnya.
Contoh : bayam, kangkung, sawi, kubis, daun kemangi, daun melinjo, daun singkong, pokcay, pohpohan dan lettuce/selada.
b. Sayuran batang (stem vegetables)
Sayuran batang yang dimanfaatkan adalah bagian batang dari tumbuhan yang terdiri dari buku dan ruas. Buku merupakan tempat menempelnya daun.
c. Sayuran akar (root vegetables)
Sayuran akar berupa umbi-umbian, karena umbi merupakan akar menggembung. Contoh sayuran akar yaitu kentang, wortel, lobak, bit, talas, ubi kayu, ubi jalar.
d. Sayuran polong
Sayuran polong yang dimanfaatkan tidak hanya pada bagian polongnya tetapi kulitnya bisa ikut dimakan juga. Yang termasuk sayuran polong antara lain buncis, kapri, kacang panjang, kacang merah dan kedelai.
e. Sayuran bunga (flower vegetables)
Tanaman sayuran yang berasal dari organ generatif dan yang dimanfaatkan pada bagian bunganya. Contoh sayuran bunga yaitu brokoli, kembang kol, kecombrang, dan bunga turi.
f. Sayuran buah (fruit vegetables)
Sayuran buah dihasilkan dari penyerbukan dan pertumbuhan yang terjadi pada organ bunga, sehingga yang dimanfaatkan bagian buahnya. Contohnya tomat, cabai, paprika, timun, terong, pare, labu siam, jagung dan oyong.
g. Sayuran umbi batang
Sayuran umbi batang adalah batang yang tumbuh ke dalam tanah, ujung batang membengkak membentuk umbi karena penimbunan makanan. Pada permukaan tanaman umbi batang terdapat daun yang berubah menjadi sisik dan pada ketiak sisik terdapat mata tunas sebagai calon tumbuhan baru. Contoh sayuran umbi batang diantaranya singkong, talas, ubi jalar, gadung, gambili, dan umbi bit.
h. Sayuran Umbi Lapis
Sayuran umbi lapis sayuran yang tumbuh di bawah permukaan tanah dan menghasilkan lapisan umbi tebal, rimbun, sudah berumur cukup dan menembak di atas tanah. Misalnya bawang merah, bawang putih, bawang bombay, daun bawang/bawang perai dan adas.
i. Sayuran jamur (mushroom)
Sayuran jamur secara ilmiah bukanlah tumbuhan, tetapi bagian cendawan dapat dimakan sehingga digolongkan sebagai sayuran. Contohnya jamur merang, jamur kancing, jamur tiram dan jamur kuping.
2. Berdasarkan Pigmen yang Dikandung
Sayuran berwarna hijau terbentuk oleh klorofil. Sayuran berwarna hijau antara lain daun singkong, bayam, kangkung, sayur katuk, seledri, daun melinjo, daun singkong, daun kemangi, daun selada, genjer dan sebagainya
Sayuran berwarna ungu seperti terong, bawang, bayam ungu, dan paprika ungu mengandung vitamin A, dan kalsium yang tinggi. Sayuran berwarna ungu juga mengandung antosianin, resveratrol dan asam elagik yang bisa menangkap radikal bebas dan mencegah terserang penyakit kanker, diabetes dan serangan jantung.
Klasifikasi sayuran berwarna merah/biru karena adanya zat anthocyanin yang sensitif terhadap perubahan pH dan dapat larut dalam air. Ketika pH dalam keadaan netral, pigmen berwarna ungu, ketika dalam keadaan asam, pigmen berwarna merah, sedangkan saat terdapat basa, pigmen berwarna biru. Contoh sayuran berwarna merah/biru yaitu kubis merah, bit, tomat, cabe,dan paprika.
Warna kuning/oranye pada sayuran berasal dari kandungan beta dan alfa karoten yang tidak akan berubah dengan pengolahan atau pH. Zat tersebut dapat berfungsi sebagai penghambat proses penuaan sel-sel dalam tubuh, membantu meremajakan sel-sel tubuh, dan memberikan sistem kekebalan agar tidak mudah terserang penyakit. Sayuran berwarna kuning/oranye adalah ubi jalar, wortel, biji melinjo, dan labu kuning.
TUGAS !
Carilah di sekitarmu salah satu jenis sayuran. Kemudian berfotolah dengan sayuran yang kamu temukan, dan kirimkan fotomu ke grup WA dengan format :
<FOTOMU dengan sayuran yang kamu temukan>
Nama Siswa :
Nama Sayuran :
Kategori Sayuran :
Berdasarkan bagian tanaman yang dimakan :
Berdasarkan pigmen yang dikandung :
Contoh
<FOTO>
Nama : CINTA
Nama Sayuran : Bayam
Kategori Sayuran :
Berdasarkan bagian tanaman yang dimakan : Sayuran daun
Berdasarkan pigmen yang dikandung : Sayuran berwarna hijau
Selamat Belajar
Setiap tanaman sayuran memiliki kandungan dan manfaat yang berbeda-beda. Sayuran sangat baik untuk kesehatan tubuh karena kandungan serat yang tinggi serta nutrisi lainnya. Berikut ini kandungan dan manfaat dari beberapa sayuran.
1. Kangkung
Memiliki kandungan vitamin A yang sangat tinggi berguna sebagai antioksidan untuk menangkal serangan radikal bebas pada kornea mata, serta mengandung beta karotin yang menjaga mata agar tetap sehat.
Mengandung vitamin C lebih tinggi daripada buah-buahan yang dapat menangkal serangan virus flu dan sariawan.
Mengandung zat besi yang baik untuk menambah hemoglobin, bermanfaat mencegah dan mengurangi anemia.
Mengandung serat untuk mengatasi sembelit, dan ekstrak sayur kangkung baik untuk penyerapan kadar gula di dalam tubuh dan menghambat proses kenaikan kadar gula di dalam darah (diabetes melitus)
Mengandung unsur sedatif yang berfungsi sebagai obat tidur alami.
2. Wortel (Daucus Carota)
Mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan mata dan kulit.
Mengandung vitamin C yang cukup tinggi sehingga membuatnya memiliki sifat antioksidan tinggi.
Mengandung asam folat, kalsium, mangan, fosfor, kromium, zat besi, dan seng, serta serat. Kandungan wortel yang amat kaya ini menjadikan wortel sangat dianjurkan oleh ahli kesehatan untuk menambahkan wortel dalam konsumsi harian.
Beberapa manfaat wortel.
Dapat mengatasi sembelit dari kandungan serat wortel yang dapat menaikkan volume feses sehingga memperlancar buang air besar.
Dapat menyehatkan kulit jika rajin makan wortel setiap hari. Kulit kering secara perlahan-lahan akan tampak sehat dan cemerlang.
Dapat meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan vitamin yang terdapat pada wortel, juga mempercepat penyembuhan luka dan peradangan yang disebabkan oleh virus.
Dapat mengatasi hipertensi, jika rutin meminum air wortel setiap harinya.
Dapat menjaga kesehatan gigi jika suka mengunyah wortel mentahmentah,
Dapat menghilangkan plak dari gigi, mencegah perdarahan pada gusi dan memelihara gigi agar tetap sehat dan kuat.
Menurunkan resiko stroke dan kanker.
3. Bayam
Mengandung Flavonoid dalam bayam memiliki sifat antioksidan dan antikanker.
Mengandung vitamin K yang tinggi yang berperan menjaga kesehatan fungsi otak dan sistem syaraf.
Mengandung mineral (magnesium, seng, tembaga, dan fosfor) yang bermanfaat untuk melindungi pengeroposan tulang dan menguatkan tulang.
Mengandung Magnesium yang membantu dalam menjaga tekanan darah normal.
Mengandung karetenoid yang sangat bermanfaat bagi kecerdasan otak dan menjaga kesehatan mata
=====
CATATLAH MATERI DI ATAS, KEMUDIAN FOTO dan KIRIMKAN KE GRUP WA sebagai BUKTI TELAH MENCATAT MATERI.
Tahapan Pengolahan Bahan Pangan Sayuran Menjadi Makanan
A. PERENCANAAN
1) Identifikasi Kebutuhan
Pada minggu pagi ini hujan deras tiada henti. Udara dingin dan perut terasa lapar. Bahan pangan dilemari es ada sedikit wortel, kentang, buncis, kubis dan daun bawang. Makanan apa yang nikmat dihari yang dingin ini ?
2) Ide/Gagasan
Tercetus ide untuk membuat makanan “Sayur sop” agar dapat menghangatkan tubuh dan bersemangat mengisi hari libur ini.
B. PELAKSANAAN
1) Persiapan
Mempersiapkan bahan pembuatan sayur sop.
Mencuci peralatan yang dibutuhkan sebelum digunakan.
2) Proses Pembuatan
TUGAS PROYEK !
BUATLAH SEBUAH PROYEK PENGOLAHAN BAHAN PANGAN SAYURAN MENJADI MAKANAN/MINUMAN.
SERTAKAN KOLASE FOTOMU (MINIMAL 4 FOTO) SAAT PROSES MENGERJAKAN PROYEK PENGOLAHAN BAHAN PANGAN SAYURAN MENJADI MAKANAN/MINUMAN.
KIRIM LAPORAN PROYEK KE GRUP WA DENGAN FORMAT :
<KOLASE FOTO>
NAMA SISWA :
KELAS :
NAMA PROYEK : (Contoh : SAYUR SOP)
TAHAPAN PROYEK :
1) Persiapan :
a. Bahan-bahan :
b. Alat :
2) Proses Pembuatan :
(Tuliskan langkah-langkah pembuatan)
SELAMAT MENGERJAKAN.
KERJAKAN ULANGAN HARIAN DENGAN KLIK LINK DI BAWAH INI
JIKA SKORMU KURANG DARI 70,
MAKA SEGERA KERJAKAN REMEDIAL DENGAN KLIK MENU REMEDIAL PADA HALAMAN KELAS.
BATAS WAKTU PENGERJAAN SAMPAI DENGAN JAM 10 MALAM.
SELAMAT MENGERJAKAN.
THANKS.
PENGERTIAN
Bahan pangan hasil samping sayuran adalah bahan samping atau bagian lain yang dihasilkan dari tanaman sayuran (selain dari pada bahan pangan utama sayuran) yang masih bisa dimanfaatkan.
Hasil samping dari sayuran dapat dimanfaatkan sebagai olahan pangan yang dapat dikonsumsi oleh manusia dan ada juga yang dikonsumsi oleh hewan.
MACAM-MACAM HASIL SAMPING SAYURAN & MANFAATNYA
1. Kulit Bawang
Kulit bawang mengandung quercetin yang bermaanfaat untuk :
membantu menurunkan tekanan darah
mendukung sistem kekebalan tubuh atau antioksidan yang sangat tinggi.
mengurangi peradangan
melawan alergi
mencegah penyakit jantung koroner
2. Batang dan Daun Brokoli
Sayur brokoli yang biasa dikonsumi adalah bunganya. Oleh karena itu, batang dan daun bunga brokoli dikatakan sebagai hasil samping sayur brokoli. Batang brokoli masih dapat dimakan dengan mengupas sedikit bagian yang keras dari batangnya. Demikian juga dengan daun yang menyelimuti bunga brokoli sangat nikmat jika dimasak sop seperti kubis atau dibuat jus sayuran. Sedangkan batangnya bisa diolah sebagai acar atau ditumis.
Nutrisi tidak hanya terkandung pada bunga brokoli, tetapi batang dan daun yang menyelimuti bunga brokoli mengandung banyak nutrisi. Kandungan nutrisi pada batang brokoli sama seperti yang terkandung dalam bunga brokoli. Daun brokoli mengandung karotenoid, merupakan sumber vitamin A, yang memiliki sifat mencengah kanker.
3. Tangkai Daun Hijau pada Wortel
Batang wortel tidak bercabang tetapi ditumbuhi tangkai daun yang dalam satu batang terdiri atas empat sampai tujuh tangkai daun berukuran panjang. Tangkai daun agak tebal dan kaku namun permukaan daunnya halus. Tangkai daun hijau pada wortel inilah hasil samping dari sayuran wortel. Biasanya tangkai daun hijau pada wortel tidak digunakan, namun ternyata masih bisa dimanfaatkan.
Tangkai hijau daun pada wortel mengandung banyak nutrisi yaitu memiliki banyak antioksidan yang baik untuk untuk kesehatan Daun hijau kaya akan kalsium, magnesium, niasin, zat besi, seng, vitamin B, vitamin K, serta antioksidan yang baik untuk kesehatan. Kandungan tersebut membantu melawan kanker usus besar dan memperkuat tulang.
Kamu bisa memasak daun hijau menjadi sayuran, dicampur dengan bawang putih, minyak zaitun, kacang tanah, garam, dan keju.
4. Kulit Kentang
Nutrisi kentang paling banyak terletak pada bagian bawah kulitnya. Oleh karenanya, ahli gizi menyarankan jika mengupas kulit kentang setipis mungkin agar kandungan gizinya tidak banyak terbuang. Bagian kulit kentang kaya akan asam klorogenik, yaitu polifenol yang mencegah mutasi selsel yang mengarah pada kanker. Asam klorogenik berfungsi sebagai antioksidan yang dapat menetralkan radikal bebas yang berpotensi menjadi obat kanker alami. Selain itu, kulit kentang banyak mengandung serat larut, potasium, zat besi, fosfor, seng, kalsium, kalium, vitamin A, B, dan C
5. Kulit Melinjo
Kulit bji melinjo merupakan limbah yang tidak dimanfaatkan. Namun berdasarkan hasil penelitian, kulit melinjo mengandung energi yang tinggi, karbohidrat, protein, lemak, kalsium, fosfor, vitamin A, B1, dan C. Selain itu, kulit melinjo juga menghasilkan ekstrak anti asam urat. Jika biji melinjo akan menyebabkan sakit asam urat, namun kulit melinjo merupakan obat asam urat. Kadar energi yang tinggi sangat baik untuk dijadikan sumber minuman dengan glukosa tinggi.
6. Daun dan Batang Talas
Adapun, hasil samping dari talas adalah daun, batang dan akar talas. Daun dan batang dapat dimanfaatkan sebagai olahan produk pangan yang menjunjang kesehatan tubuh, namun akar talas lebih banyak dibuat sebagai obat. Kandungan nutrisi yang terdapat pada daun talas seperti polifenol, protein, karbohidrat, lemak, kalsium, fosfor, zat besi dan juga beberapa vitamin A, B1 dan C yang dapat melancarkan pencernaan.
Sedangkan batang daun talas mengandung saponin. Batang atau tangkai dapat menimbulkan rasa gatal. Untuk menghilangkan rasa gatal tersebut, kupas kulit batang talas hingga bersih dan potong-potong dengan ukuran sedang, lalu rebus dalam air mendidih hingga masak, kemudian tiriskan. Tidak sembarang batang talas yang bisa dibuat olahan pangan, biasanya jenis pohon talas bogor (Colocasia Giganteum Hook dan Colocasia Esculenta) yang bisa dimanfaatkan sebagai produk olahan pangan.
=====
PAHAMILAH MATERI DIATAS. KEMUDIAN BUATLAH SEBUAH KESIMPULAN DARI MATERI YANG TELAH KAMU DAPATKAN DI PERTEMUAN 13 INI DAN KIRIMKAN HASIL KESIMPULANMU KE GRUP WA
Selamat Belajar
Adapun teknik pengolahan pangan untuk mengolah hasil samping dari sayuran juga menggunakan teknik dasar pengolahan bahan pangan yang telah dipelajari sebelumnya.
Untuk mengingatkan kembali, teknik dasar pengolahan dibedakan menjadi 2, yaitu teknik pengolahan pangan panas basah (moist heat) dan teknik pengolahan pangan panas kering (dry heat cooking).
Teknik pengolahan pangan panas basah (moist heat) menggunakan bahan dasar cairan untuk mematangkan makanannya dengan tidak melebihi suhu didih.
Yang termasuk teknik pengolahan pangan panas basah antara lain teknik merebus (boiling), teknis merebus menutup bahan pangan (poaching), teknik merebus dengan sedikit cairan (braising), teknik menyetup/menggulai (stewing), teknik mengukus (steaming), teknk mendidih (simmering), teknik mengetim.
Teknik pengolahan pangan panas kering (dry heat cooking) mengolah pangan tanpa bantuan bahan dasar cairan untuk mematangkannya.
Teknik pengolahan pangan panas kering terdiri atas teknik menggoreng dengan minyak banyak (deep frying), teknik menggoreng dengan minyak sedikit (shallow frying), teknik menumis (sauting), teknik memanggang (baking), teknik membakar (grilling).
Teknik pengolahan pangan tersebut digunakan sesuai dengan kebutuhan olahan pangan yang akan dibuat. Tidak semua teknik pengolahan akan digunakan untuk satu olahan pangan. Teknik mengolah sayuran perlu dipelajari agar sayuran yang diolah tetap menghasilkan warna yang cerah.
Teknik dalam mengolah bahan pangan sayuran sebaiknya tetap dapat menonjolkan warna-warna sayuran yang cerah. Sayuran yang terlalu matang warnanya akan terlihat kurang menarik. Salah satu teknik agar menghasilkan olahan pangan sayuran yang memiliki kematangan baik dan warna cerah dengan cara mengukus sayuran dan jangan direbus. Dengan dikukus sayuran akan tetap terlihat segar, rasanya renyah dan memberikan tampilan hidangan yang menarik.
=======
KIRIMLAH SCREENSHOOT MATERI PERTEMUAN 14 INI KE GRUP WA SEBAGAI BUKTI TELAH MENGAKSES MATERI.
JANGAN LUPA TULIS NAMA.
Selamat Belajar
STICK BIJI NANGKA
Alat & Bahan
Biji nangka 500 gram
Tepung terigu 500 gram
Bawang putih 50 gram
Mentega 20 gram
Telur 1 butir
Garam secukupnya
Minyak goreng secukupnya
Panci atau wadah lainnya
Pisau
Cetakan stik (cheesestick)
Wajan, kompor dan lain-lain
Cara Membuat
Pilih biji nangka yang bagus 500 gram, kemudian dicuci hingga bersih
Rebus biji nangka hingga empuk
Kupas kulit biji nangka sampai bersih
Kemudian biji nangka rebus dan bawang putih ditumbuk hingga halus,
Campurkan biji nangka halus, bawang putih halus, tepung terigu, kuning telur, mentega dan garam
Aduk bahan-bahan tersebut hingga membentuk adonan yang kalis
Kemudian adonan dibentuk menjadi lembaran-lembaran dan potong memanjang menggunakan cetakan cheesestick
Iris lembaran tersebut seperti mie atau sesuai dengan selera
Panaskan minyak dan goreng hingga matang, minyak goreng harus banyak agar stik terendam saat digoreng
Tiriskan, setelah dingin kemas menggunakan plastik dalam bentuk yang menarik. Beri label agar kemasan lebih eksklusif dan menarik pembeli.
KIRIMKANLAH SCREENSHOOT MATERI DI ATAS KE GRUP WA SEBAGAI BUKTI TELAH MEMPELAJARI MATERI PERTEMUAN INI
Selamat Belajar
Buatlah rangkuman mengenai materi di bawah ini di bukumu, kemudian kirimkan fotonya ke grup WA sebagai bukti telah membuat rangkuman materi.
Pengertian Limbah Lunak Organik dan contohnya.
Pengertian Limbah Lunak Anorganik dan contohnya.
Prinsip Pengolahan Limbah Lunak 3R.
Proses Pengolahan Limbah Lunak secara umum dan sederhana.
Manfaat tanaman obat (Jeruk Nipis, Sirih, Patah Tulang)
Perbanyakan bibit secara generatif.
Perbanyakan bibit secara vegetatif.
Tahapan-tahapan budidaya tanaman obat.
Pengertian tanaman hotikultura
Jenis-jenis sayuran berdasarkan bagian tanaman yang dimakan dan contohnya.
Jenis-jenis sayuran berdasarkan pigmen yang dikandungnya dan contohnya.
Teknik pengolahan pangan panas basah (moist heat) dan teknik pengolahan pangan panas kering (dry heat cooking).
Selamat Belajar