PENGERTIAN SERAT ALAM
JENIS & KARAKTERISTIK BAHAN SERAT ALAM
PENGOLAHAN BAHAN SERAT
A. PENGERTIAN SERAT ALAM
Bahan serat adalah suatu jenis bahan berupa potongan-potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang yang utuh. Menurut kamus bahasa Indonesia, serat adalah suatu material yang perbandingan panjang dan lebarnya sangat besar dan molekul penyusunnya terorientasi, terutama ke arah panjang. Serat kapas misalnya memiliki perbandingan panjang dan lebar mulai dari 500 (1 sampai dengan 1000).
Istilah serat sering dikaitkan dengan sayur-sayuran, buah-buahan, dan tekstil. Sayuran dan buah-buahan merupakan makanan berserat tinggi yang sangat baik bagi sistem pencernaan makanan. Serat juga digunakan sebagai bahan baku tekstil.
Serat sebagai bahan baku tekstil adalah serat-serat yang digunakan untuk aplikasi tekstil. Serat merupakan bahan baku yang digunakan dalam pembuatan benang dan kain. Sebagai bahan baku dalam pembuatan benang dan kain, serat memegang peranan penting.
Sifat serat akan mempengaruhi sifat benang atau kain yang dihasilkan, baik dari pengolahan secara mekanik maupun pengolahan secara kimia. Bahan baku tekstil ini merupakan bahan pembuat pakaian dan kebutuhan lain. Pembahasan kita kali ini adalah tentang bahan serat sebagai bahan baku kerajinan tekstil.
B. JENIS & KARAKTERISTIK BAHAN SERAT ALAM
Serat dari Tumbuhan
Serat dari tumbuhan dapat kita lihat pada bagian-bagian tumbuhan. Namun tidak semua tumbuhan memiliki kandungan yang dapat diolah menjadi serat alam. Adapun serat yang berasal dari tumbuhan dapat diklasifikasi menjadi empat, meliputi serat dari biji, batang, daun dan buah.
Serat dari biji contohnya biji kapas dan kapuk. Dari batang contohnya batang anggrek, melinjo, mahkota dewa dan beringin. Kemudian dari daun contohnya serat daun mendong, nanas, dan pandan berduri. Nah untuk contoh serat alam dari buah seperti serat buah kelapa.
Serat dari Hewan
Serat yang berasal dari hewan banyak disukai oleh negara-negara eropa. Sebab memiliki tekstur halus dan lembut, sifatnya menghangatkan sehingga cocok untuk iklim di Eropa yang dingin. Adaaun penggolongan serat dari hewan dikelompokkan menjadi dua, yaitu serat dari Stapel dan Filamen.
Serat dari Stapel berbentuk rambut hewan, disebut juga dengan wol. Contohnya domba, unta, kelinci, cashmer, dan vicuna. Yang paling populer dan banyak digunakan adalah wol dari bulu domba. Kemudian serat dari filamen berbentuk jaringan.
Contohnya serat dari larva ulat sutera yang digunakan untuk membentuk kepompong. Kepompong inilah yang merupakan serat lalu dipintal menjadi benang.
C. PENGOLAHAN BAHAN SERAT
Pengolahan dapat dilakukan secara manual maupun menggunakan mesin. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
Pemintalan benang : Dari proses pemilihan serat akan dilanjutkan pengolahan kapas menjadi benang yang disebut pemintalan.
Penggulungan benang : Benang yang sudah dipintal akan digulung menggunakan alat penggulung benang.
Pencelupan Warna : Benang diproses dengan pencelupan untuk memperoleh warna yang kuat. Selanjutnya benang dikeringkan.
Penenunan Benang Menjadi Kain : Setelah kering, benang dapat ditindaklanjuti dengan proses penenunan menjadi kain.
PROSES PRODUKSI KERAJINAN BAHAN SERAT
PRODUK DAN PROSES KERAJINAN BAHAN SERAT
Simak, catat, dan pelajari video berikut ini untuk materi pertemuan kedua !
KEMASAN PRODUK KERAJINAN
Silahkan simak video pembelajaran di bawah untuk materi pertemuan ketiga.
Contoh Proyek Kerajinan Bahan Serat
Simak Video Berikut untuk Contoh Proyek Kerajinan Bahan Serat !
FUNGSI & PRINSIP KERAJINAN TEKSTIL
SIMAK VIDEO BERIKUT UNTUK MATERI PERT. 5
JENIS & KARAKTERISTIK KERAJINAN TEKSTIL
PROSES PRODUKSI KERAJINAN TEKSTIL
PRINTOUT MATERI BERIKUT !
Kemasan Produk Kerajinan Tekstil
Contoh Proyek Kerajinan Tekstil
KEMASAN PRODUK KERAJINAN TEKSTIL
Perlu diingat keempat fungsi kemasan yang telah dibahas pada bagian terdahulu. Prinsip desain berkelanjutan tetap terus menjadi prioritas, meskipun yang dibuat adalah kemasan, perlu dipikirkan agar kemasan tidak langsung dibuang namun dapat digunakan untuk fungsi lain oleh konsumen. Dengan demikian, penting untuk memikirkan bentuk kemasan yang manarik untuk dibuat.
Adapun jenis kemasan yang biasanya digunakan untuk produk kerajinan tekstil adalah kemasan kertas/karton dan plastik.
CONTOH PROYEK KERAJINAN TEKSTIL
Langkah-langkah pembuatan proyek kerajinan tekstil :
PERSIAPAN :
a. Menganalisis kebutuhan
b. Membuat sketsa
PELAKSANAAN :
a. Menyiapkan alat & bahan
b. Membuat prakarya
EVALUASI : Bagus atau tidak, nyaman atau tidak produk yang telah dibuat.
CONTOH PROYEK KERAJINAN TEKSTIL
KERJAKAN REMEDIAL DENGAN CARA DOWNLOAD DAN PRINT LEMBAR SOAL REMEDIAL DI LINK >>>> REMEDIAL PRAKARYA
DIKUMPUL PADA : SELASA, 06 OKTOBER 2020
KUMPULKAN DI KETUA KELAS.
KETUA KELAS BAWA KE MEJA SAYA DI RUANG GURU.
=====
REVISI :
DIKARENAKAN KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DITIADAKAN SELAMA 2 MINGGU, MAKA REMEDIAL PRAKARYA DI KUMPULKAN MELALUI LINK TUGAS.
SILAHKAN BUKA MENU TUGAS, KEMUDIAN LIHAT INSTRUKSI PADA >> REM. MID <<< KODE : REMEDIALMIDPRA7
KONSTRUKSI MINIATUR RUMAH : MENGENAL TEKNOLOGI
SIMAK DAN CATAT VIDEO MATERI BERIKUT !
TEKNOLOGI KONSTRUKSI
SIMAK DAN CATAT VIDEO MATERI BERIKUT !
CONTOH PROYEK KONSTRUKSI SEDERHANA
VIDEO BERIKUT INI MERUPAKAN CONTOH PROYEK KONSTRUKSI SEDERHANA.
PENGOLAHAN BAHAN PANGAN BUAH SEGAR MENJADI MAKANAN DAN MINUMAN
A. PENGERTIAN BUAH SEGAR
Secara harfiah pengertian dari buah segar adalah bahan pangan yang tidak memerlukan pengolahan sudah dapat dikonsumsi secara langsung. Buah segar dapat dimakan langsung tanpa diolah terlebih dulu, karena rasanya sudah beraneka, segar, bentuk dan warnanya menarik.
B. KARAKTERISTIK BUAH-BUAHAN
Berdasarkan sifatnya, buah – buahan dikelompokkan menjadi beberapa golongan sebagai berikut :
Berdasarkan Musim Berbuahnya.
a. Buah Musiman.
Adalah buah yang hanya ada di waktu musim tertentu. Pada suatu saat berbuah banyak dan pada saat lain tidak berbuah sama sekali. Contohnya buah duren,manga, kedongdong, duku dan rambutan.
b. Buah Sepanjang Tahun.
Adalah jenis buah – buahan yang tersedia sepanjang tahun. Buah ini dihasilkan dari tanaman yang berubah sepanjang tahun tidak tergantung musim. Buah yang dapat kita nikmati kapan saja, yang sepanjang tahun tersedia. Contohnya nanas, pisang papaya, jambu air, markisa dan sebagainya.
Berdasarkan Iklim Tempat Tumbuhnya.
a. Buah Tropis.
Buah – buahan dari tanaman yang tumbuh di iklim panas atau tropis dengan suhu udara sekitar 250C atau lebih. Contohnya pisang, papaya, nanas, manga, rambutan dan durian.
b. Buah Sub Tropis.
Buah dari tanaman yang tumbuh di iklim sedang atau di daerah yang mempunyai suhu udara maksimum 220C. Contohnya apel, jeruk, stroberi, anggur dan sebagainya.
Berdasarkan Proses Pematangannya.
a. Buah Klimaterik
Yaitu buah yang setelah dipanen dapat menjadi matang hingga terjadi pembusukan. Proses pematangan buah dalam fase klimaterik ditandai dengan perubahan warna, tekstur dan bau buah. Contohnya pisang, manga, papaya, jambu biji, apel dan sebagainya.
b. Buah Non Klimaterik.
Yaitu buah yang setelah dipanen tidak akan mengalami proses pematangan tetapi langsung kearah pembusukan. Contohnya semangka, anggur, jambu air dan nanas.
============
Tahukah kamu sekarang sedang musim buah apa ? Coba cari di sekelilingmu salah satu contoh buah segar, ambil fotonya, kemudian kirim di grup WA ( Tulis nama). Ceritakan kesan-kesanmu tentang buah tersebut kepada teman-teman di grup WA.
* Selamat Belajar*
PENGOLAHAN BAHAN PANGAN BUAH SEGAR MENJADI MAKANAN DAN MINUMAN
TEKNIK PENGOLAHAN PANGAN
Macam-macam teknik pengolahan makanan :
1. Teknik Pengolahan Pangan Panas Basah (Moist Heat)
a. Teknik Merebus (Boiling), adalah mengolah bahan makanan dalam air.
b. Teknik Merebus Menutup Bahan Pangan (Poaching), adalah mengolah bahan makanan dalam air, airnya sebatas menutupi bahan makanan yang direbus dan dengan api kecil. Biasanya untuk makanan yang lunak seperti telur, buah, sayur.
c. Teknik Merebus dengan Sedikit Cairan (Braising), adalah mengolah bahan makanan dalam air, airnya kira-kira setengah dari bahan yang akan direbus
d. Teknik Menyetup/Menggulai (Stewing), adalah mengolah bahan makanan yang terlebih dahulu ditumis bumbunya, dan direbus dengan cairan yang berbumbu dan cairan yang tidak terlalu banyak dengan api sedang.
e. Teknik Mengukus (Steaming), adalah memasak bahan makanan dengan uap air mendidih.
f. Teknik Mendidih (Simmering), adalah mengolah bahan makanan dengan bahan cair atau lainnya yang dididihkan dahulu,
g. Teknik Mengetim, adalah memasak bahan makanan dengan menggunakan dua buah panci yang berbeda ukuran
2. Teknik Pengolahan Pangan Panas Kering (Dry Heat Cooking)
a. Teknik Menggoreng dengan Minyak Banyak (Deep Frying)
b. Teknik Menggoreng dengan Minyak Sedikit (Shallow Frying)
c. Teknik Menumis (Sauteing)
d. Teknik Memanggang (Baking)
e. Teknik Membakar (Grilling)
3. Teknik Pengolahan Pangan Lainnya
a. Menghaluskan
b. Mencampur
c. Menyaring/Memeras
d. Tidak dimasak
===========
Teknik Pengolahan Pangan apakah yang sering kamu jumpai di rumah/sekitarmu ?
Coba foto (FOTO ASLI/TIDAK AMBIL DARI GOOGLE) Salah satu teknik pengolahan pangan yang kamu dapatkan di lingkungan sekitarmu. Kemudian kirim fotonya di grup WA Kelas, Tulis namamu, Jenis Teknik Pengolahan Pangan yang kamu Foto (Misal Menggoreng), dan dimana kamu mendapatkan Foto Teknik Pengolahan tersebut (Misal Rumah, Warung, dsb)
Selamat Belajar
PENGOLAHAN BAHAN PANGAN BUAH SEGAR MENJADI MAKANAN DAN MINUMAN
Pembuatan Pengolahan Bahan Pangan Buah Segar menjadi Makanan & Minuman
Silahkan Buka Buku Paket/BSE perhatikan halaman 186-196 tentang contoh pembuatan pengolahan bahan pangan buah segar menjadi makanan dan minuman dan cara pengemasannya.
Setelah itu, silahkan kerjakan Tugas Proyek dengan klik tombol di bawah ini !