Bisnis UMKM
Pemasaran umkm 4.0 adalah salah satu pendekatan pemasaran yang memadukan interaksi secara online dan juga offline. Hal tersebut terjadi antara pihak perusahaan dengan pelanggan. Dalam dunia usaha saat ini, pelaku usaha tak cukup jika hanya mengembangkan online saja.
Namun, pelaku bisnis umkm juga harus membentuk pemasaran secara offline. Hal tersebut bertujuan agar dapat memastikan bahwa pelanggan mendapatkan pelayanan yang memuaskan dari suatu produk maupun jasa yang telah Pelaku ukm tawarkan kepada mereka. Dalam dunia pemasaran umkm 4.0, pasar online dan offline justru memiliki perannya masing-masing.
Jadi, bukan berarti semakin canggihnya teknologi sehingga pemasaran pun juga harus online. Justru, dalam pemasaran umkm 4.0 ini semuanya memiliki peran masing-masing untuk melengkapi strategi yang ada, apalagi adanya penggabungan antara style dengan substance.
Perbedaan dari Pemasaran umkm 1.0 Hingga 4.0
Sebagaimana yang telah Pelaku ukm ketahui bahwa pada era yang semakin canggih ini semuanya dilakukan secara online. Hal ini juga berlaku pada dunia usaha, seperti halnya pada pemasaran umkm 4.0 yang akhir-akhir ini seringkali diperbincangkan karena sangat berdampak bagi kemajuan suatu usaha usaha.
Namun, apa bedanya pemasaran umkm 4.0 dengan pemasaran umkm sebelumnya? Di era pemasaran umkm 1.0, para pelaku usaha hanya berfokus pada produk yang mereka jual tanpa memikirkan apa yang sebenarnya konsumen butuhkan. Sedangkan pemasaran umkm 2.0, fokusnya pada pihak konsumen. Pada era tersebut, pihak pelaku usaha memulai untuk dapat memikat hati konsumen.
Pemasaran umkm 3.0, pengusahanya berfokus pada manusia jadi tidak hanya ke produk saja, seperti memerhatikan visi, misi serta value. Sedangkan pemasaran umkm 4.0 ini menggabungkan kedekatan kepada customer dengan kecanggihan teknologi secara bersamaan.